Literasi Elektronik dan Manfaatnya bagi Pendidik dan Peserta Didik

Apa yang dimaksud dengan literasi? Literasi adalah kemampuan untuk mengolah dan memahami informasi yang didapatkan dari proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Dulu literasi didefinisikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, tetapi saat ini makna dari literasi sudah jauh lebih luas dan merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan politik.

Dalam penerapannya, literasi dapat diartikan sebagai kemampuan berbicara, berhitung, menyelesaikan masalah yang ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan untuk memahami dan menggunakan potensi kemampuan diri. Adapun jenis dari literasi dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu di antaranya:

1. Literasi Baca dan Tulis

Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi.

2. Literasi Sains

Literasi Sains adalah kemampuan dalam memahami karakteristik Saind dan membagun kesadaran tentang bagaimana Sains dan teknologi dapat membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta meningkatkan kemauan untuk terlibat dan peduli dengan isu-isu yang berkaitan dengan Sains.

3. Literasi Digital

Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memperoleh, memproses, dan menyajikan informasi.

4. Literasi Media

Literasi media adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan media massa secara kritis dan efektif.

5. Literasi Finansial

Literasi finansial adalah kemampuan atau kecakapan untuk memahami dan mengelola keuangan dengan efektif.

Tips Merancang Pembelajaran yang Melibatkan Orangtua

Dengan adanya keterlibatan orangtua dalam proses kegiatan belajar siswa, anak akan mendapatkan kesempatan untuk memperkaya sumber belajarnya

KejarpenaAgnes Meilina

6. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan

Literasi budaya dan kewarganegaraan adalah kemampuan untuk memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa, serta kemampuan untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik.

Literasi memiliki manfaat yang signifikan bagi individu dan masyarakat, di antaranya meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi, meningkatkan kemampuan seseorang untuk berpikir kritis, meningkatkan keterlibatan seseorang dalam kehidupan sosial dan politik, serta meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Literasi Elektronik

Literasi elektronik atau literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber yang diakses melalui perangkat teknologi, seperti komputer, smartphone, dan internet. Literasi elektronik melibatkan kemampuan untuk membaca, menulis, dan berkomunikasi secara efektif menggunakan teknologi digital.

Berikut adalah beberapa pengertian literasi elektronik dari beberapa sumber:

1. Menurut David Bawden, literasi digital adalah literasi yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi.
2. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperoleh, memproses, dan menyajikan informasi secara efektif.
3. Menurut Mekari Sign, literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan memakai segala informasi yang bisa diakses melalui komputer.

Literasi digital memiliki manfaat yang signifikan bagi individu dan masyarakat, di antaranya meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi, meningkatkan kemampuan seseorang untuk berpikir kritis, meningkatkan keterlibatan seseorang dalam kehidupan sosial dan politik, serta meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Untuk meningkatkan literasi digital, beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain memberikan pelatihan dan pendidikan tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan kemampuan seseorang dalam memahami dan mengevaluasi informasi yang diperoleh dari internet, meningkatkan kesadaran tentang risiko keamanan dan privasi dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, serta mendorong seseorang untuk berbagi pengalaman dan saling meningkatkan kompetensi yang dimiliki melalui aplikasi dan portal.

Tantangan Literasi Elektronik

Adapun tantangan dari literasi elektronik ini yaitu antara lain:

1. Keterbatasan akses ke teknologi dan internet.
2. Keterbatasan kemampuan seseorang dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Keterbatasan kemampuan seseorang dalam memahami dan mengevaluasi informasi yang diperoleh dari internet.
4. Risiko keamanan dan privasi dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Strategi Meningkatkan Literasi Elektronik

Untuk meningkatkan literasi elektronik, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan, yaitu seperti:

1. Meningkatkan akses ke teknologi dan internet.
2. Memberikan pelatihan dan pendidikan tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memahami dan mengevaluasi informasi yang diperoleh dari internet.
4. Meningkatkan kesadaran tentang risiko keamanan dan privasi dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Manfaat Literasi Elektronik

Berikut adalah beberapa manfaat dari literasi elektronik yang perlu kamu ketahui, yaitu seperti:

1. Dapat meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga bisa mempermudah aktivitas sehari-hari.
2. Dapat meningkatkan kemampuan berpikir lebih kritis, agar dapat memahami informasi dengan baik dan cermat.
3. Dapat menghemat pemakaian kertas karena beralih ke digital.
4. Mendapatkan informasi terkini lebih cepat.
5. Dengan literasi elektronik, siswa dapat mempelajari bahasa dan keterampilan menulis dengan lebih efesien.
6. Dapat membagikan informasi yang akurat dan kredibel melalui media sosial masing-masing.
7. Dengan adanya literasi elektronik, siswa dapat belajar bahasa dan keterampilan menulis dengan lebih efisien.
8. Dapat membagikan informasi yang akurat dan kredibel melalui media sosial masing-masing.

Manfaat Literasi Elektronik bagi Pendidik

Literasi elektronik memiliki manfaat yang signifikan bagi guru, di antaranya:

1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam mengajar. Dengan literasi digital, guru dapat lebih efektif dalam menyesuaikan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan individual peserta didik.
2. Mempersiapkan siswa untuk masa depan. Literasi digital membantu guru untuk mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia yang semakin tergantung pada teknologi.
3. Meningkatkan kualitas pengajaran. Literasi digital membantu guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
4. Meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan media digital untuk meningkatkan profesionalitas guru.
5. Meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar tambahan.

Untuk meningkatkan literasi elektronik, beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain:

1. Memberikan pelatihan dan pendidikan tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
2. Meningkatkan kemampuan guru dalam memahami dan mengevaluasi informasi yang diperoleh dari internet.
3. Meningkatkan kesadaran tentang risiko keamanan dan privasi dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
4. Mendorong guru untuk berbagi pengalaman dan saling meningkatkan kompetensi yang dimiliki melalui aplikasi dan portal.
5. Menanamkan agar peserta didik memiliki literasi teknologi.

Dalam rangka meningkatkan literasi digital, pemerintah dan dinas terkait dapat melaksanakan penguatan literasi digital melalui kegiatan pelatihan dan pendidikan.

Manfaat Literasi Elektronik bagi Peserta Didik

Adapun manfaat yang signifikan literasi elektronik bagi peserta didik, yaitu di antaranya:

1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sehingga bisa mempermudah aktivitas keseharian.
2. Meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir lebih kritis dalam memahami informasi.
3. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memanfaatkan media digital untuk memperoleh informasi dan belajar.
4. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
6. Meningkatkan keterampilan sosial siswa, seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

7 Teknik Mengajar untuk Pembentukan Karakter Siswa

Kurikulum merdeka, melakukan pendidikan karakter siswa. Karakter siswa dikembangan sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

KejarpenaDian Kusumawardani

Untuk meningkatkan literasi elektronik siswa, beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain:

1. Memberikan pelatihan dan pendidikan tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan mengevaluasi informasi yang diperoleh dari internet.
3. Meningkatkan kesadaran tentang risiko keamanan dan privasi dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
4. Mendorong siswa untuk berbagi pengalaman dan saling meningkatkan kompetensi yang dimiliki melalui aplikasi dan portal.
5. Menanamkan agar siswa memiliki literasi teknologi.

Dalam rangka meningkatkan literasi digital, pemerintah dan dinas terkait dapat melaksanakan penguatan literasi digital melalui kegiatan pelatihan dan pendidikan.