Ini Dia Contoh Refleksi Pembelajaran Daring
Pembelajaran daring memberikan suasana dan pengalaman belajar yang baru, di mana siswa dan guru tetap melakukan kegiatan belajar mengajar secara online. Refleksi pembelajaran merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam bentuk penilaian tertulis atau lisan oleh guru untuk siswa maupun siswa untuk guru guna mengekspresikan kesan konstruktif harapan, pesan dan kritik terhadap proses pembelajaran. Refleksi pembelajaran penting dilakukan untuk mengetahui seberapa baik proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Refleksi Pembelajaran Daring dan Manfaatnya
Refleksi pembelajaran daring sama seperti refleksi pembelajaran di kelas, hanya saja yang membedakan yaitu pelaksanaannya. Jika di kelas guru dan siswa bisa berkomunikasi langsung, maka dalam pembelajaran daring guru dan siswa memerlukan internet dan perangkat seperti smartphone dan laptop untuk menunjang pembelajaran daring. Biasanya sistem yang digunakan dalam pembelajaran daring yaitu grup WhatsApp, Google classroom, YouTube, dan lainnya.
Refleksi pembelajaran daring memberikan informasi positif mengenai bagaimana guru berupaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menjadi bahan observer untuk mengetahui sejauh mana pencapaian siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran daring.
Ada banyak manfaat refleksi pembelajaran, baik untuk siswa, guru maupun sekolah, antara lain:
- Manfaat refleksi pembelajaran bagi siswa untuk memberikan ruang ekspresi positif terhadap guru serta kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. Siswa bisa dengan mudah menyampaikan apa yang dirasakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan memberikan pesan dan kritik yang membangun. Siswa juga bisa mendapatkan pesan atau informasi dari guru.
- Manfaat refleksi pembelajaran bagi guru yaitu untuk melakukan pengamatan tindakan kelas dalam rangka memetakan kemampuan dan daya saing siswa serta karakter siswa, sehingga mudah dalam membentuk kelompok, menetapkan bobot materi serta melakukan pengajaran dan evaluasi. Selain itu, guru juga bisa melakukan peninjauan yang berguna untuk menggambarkan kondisi setiap kelas agar potensi setiap siswa bisa dilihat dan ditingkatkan. Hal ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan kegiatan evaluasi berjenjang.
- Manfaat refleksi pembelajaran bagi sekolah yaitu terciptanya kegiatan pembelajaran yang optimal dan mampu mencapai tujuan pembelajaran.
Contoh Refleksi Pembelajaran Daring
Secara umum, refleksi pembelajaran diartikan sebagai upaya untuk mengingat kembali materi belajar yang sebelumnya sudah diajarkan. Refleksi pembelajaran bisa dilakukan setiap satu materi, satu minggu atau satu bulan sekali. Adapun berikut ini merupakan beberapa contoh refleksi pembelajaran daring:
1. Mengingat Kembali Materi
Contoh refleksi pembelajaran daring yang paling umum dilakukan yaitu dengan mengingat kembali materi ajar yang sudah dipelajari sebelumnya. Hal ini biasanya dilakukan secara mandiri yaitu dengan membaca dan mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan materi lalu dipahami.
Setelah mencatat poin-poin penting materi pembelajaran, siswa bisa menjelaskan sendiri di depan kamera lalu direkam tanpa melihat buku. Cara ini dinilai efektif untuk membuat siswa paham materi dan bukan hanya sekadar menghafal.
2. Refleksi Mengenai Sikap Positif Selama Kegiatan Belajar
Contoh refleksi pembelajaran daring selanjutnya yaitu dengan merefleksikan sikap positif selama kegiatan belajar berlangsung. Pasalnya, memahami materi belajar saja tidak cukup, tetapi harus ada karakter atau sikap positif yang dimiliki siswa setelah mengikuti pembelajaran.
Refleksi sikap positif selama kegiatan pembelajaran harus dilakukan sejak dini atau sejak siswa duduk di bangku sekolah dasar, untuk membiasakan anak bersikap baik dan tidak memiliki sikap sombong atau merasa paling pintar.
Sehingga siswa bukan hanya pintar mengerjakan soal atau memahami materi pelajaran tetapi bisa bersosialisasi dan bersikap baik di lingkungannya. Itulah sebabnya refleksi sikap positif selama belajar sangat diperlukan.
3. Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran Daring
Refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran daring dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara daring. Dalam hal ini yang perlu direfleksikan seperti penggunaan perangkat, kemampuan guru dan siswa dalam mengoperasikan perangkat untuk pelaksanaan pembelajaran daring, kesiapan guru dan siswa, proses belajar mengajar secara online, dan lainnya.
Selama pembelajaran daring, guru dan siswa yang harus kembali belajar mengenai penggunaan internet dan perangkat smartphone. Guru dan siswa harus bisa adaptasi dengan perubahan pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring. Dalam merefleksikan hal ini, ketahui apa yang kurang, apa yang harus diperbaiki dan apa perlu ditingkatkan.
Dalam melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran daring, guru juga perlu berkomunikasi dengan orang tua, karena orang tua terlibat dalam pembelajaran anak di rumah. Guru bisa menelepon orang tua dan bertanya mengenai aktivitas anak selama mengikuti pembelajaran daring.
4. Refleksi Terhadap Metode Belajar dalam Pembelajaran Daring
Dalam melaksanakan pembelajaran daring, guru juga perlu menggunakan metode belajar yang efektif dan efisien. Setiap siswa mempunyai pemahaman yang berbeda satu sama lainnya, sehingga guru perlu mencari metode mengajar yang efektif dan bisa diterima oleh semua siswa.
Dalam hal ini, refleksi yang dilakukan yaitu dengan bertanya pada siswa apakah metode belajar yang digunakan selama pembelajaran daring sudah bagus atau masih ada yang kurang. Guru juga bisa meminta saran dari siswa metode belajar apa yang harus dilakukan.
Hal ini bertujuan agar siswa bisa menerima dan memahami materi pembelajaran dengan baik, mencapai tujuan pembelajaran dan tidak ada siswa yang tertinggal.
5. Refleksi Rencana Tindakan Untuk Meningkatkan Belajar
Salah satu tujuan melakukan refleksi pembelajaran yaitu untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran, namun hal ini tidak bisa tercapai apabila tidak ada rencana tindakan untuk meningkatkannya. Oleh sebab itu, guru dan siswa juga perlu melakukan refleksi untuk merencanakan perilaku di hari ke depan untuk memperbaiki kebiasaan buruk dalam kegiatan belajar mengajar.
Sebelum melakukan refleksi bersama, alangkah baiknya guru dan siswa merefleksikan diri sendiri dengan mengetahui kesalahan apa saja yang dapat menghambat kegiatan belajar. Setelah memahaminya, maka guru dan siswa akan berupaya untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut. Untuk mengubahnya dibutuhkan kemauan dan niat.
Cara Melakukan Refleksi Pembelajaran
Melakukan contoh refleksi pembelajaran memang terlihat mudah, namun terkadang masih banyak yang tidak menerapkannya. Dalam melakukan refleksi pembelajaran, guru memiliki peran yang penting, mulai dari membimbing dan memimpin siswa untuk mengulas kembali kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. Setidaknya terdapat 3 langkah memulai refleksi pembelajaran, yaitu:
- Lakukan secara berkelompok. Guru bisa mulai melakukan refleksi pembelajaran secara berkelompok, karena tidak semua orang dapat mengendalikan dirinya sendiri dan agar siswa tidak canggung dalam melakukan refleksi.
- Mulai dengan pertanyaan sederhana. Guru bisa merangsang keaktifan siswa dengan memberikan pertanyaan sederhana, misalnya “apa yang kamu rasakan setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran?’ dan lainnya.
- Lakukan secara rutin. Semakin sering melakukan refleksi pembelajaran maka akan semakin baik dan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui mengenai contoh refleksi pembelajaran daring beserta pelaksanaannya. Semoga bermanfaat.