Contoh Program Kegiatan Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler

Salah satu dari tujuan pendidikan, yaitu untuk meningkatkan kemampuan akademik dan keterampilan yang dimiliki setiap siswa. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, biasanya pihak sekolah akan menyediakan beberapa kegiatan yang dapat diikuti siswa, seperti kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sudah menjadi hal pokok yang telah digunakan para pendidik di Indonesia. Pada kesempatan ini, Anda akan diajak untuk melihat apa sih yang dimaksud dengan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler ini? Apa perbedaannya? Dan apa saja contoh dari ketiga kegiatan tersebut?

Pengertian Kegiatan Intrakurikuler

Kegiatan intrakurikuler adalah proses kegiatan belajar yang biasa dilaksanakan di sekolah. Proses dari kegiatan ini akan disesuaikan dengan struktur program yang sudah ditentukan sebelumnya yang berguna untuk mencapai setiap tujuan dari kegiatan pembelajaran yang ada. Sehingga, bisa dikatakan bahwa kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan utama yang wajib diikuti oleh setiap siswa.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan intrakurikuler ini diterapkan sesuai dengan dasar kurikulum dan kompetensi muatan yang terdapat di setiap mata pelajaran yang akan diajarkan. Setiap kurikulum yang diberikan telah memenuhi persyaratan untuk setiap jenjang pendidikan yang ada.

Mata pelajaran yang akan diajarkan pun sudah diberi jadwal dan struktur belajar yang tepat agar dapat memenuhi kurikulum yang ada. Program belajar ini juga telah mengatur alokasi waktu yang diperlukan guru selama proses kegiatan belajar berlangsung. Dengan begitu, tujuan pembelajaran dapat terpenuhi dengan baik.

Dalam pelaksanaannya, seluruh guru dan siswa akan menjadi pihak yang terlibat dalam proses kegiatan pembelajaran tersebut di setiap harinya. Adapun tujuan dari kegiatan intrakurikuler ini, yaitu untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan akademik yang dimiliki siswa.

Tujuan dan Fungsi Kegiatan Intrakurikuler

  • Dapat meningkatkan kemampuan siswa yang terdapat pada capaian pembelajaran
  • Dapat menumbuhkan kemampuan akademik siswa
  • Dapat membantu siswa untuk menguasai mata pelajaran yang telah maupun akan dipelajari

Manfaat Kegiatan Intrakurikuler

  • Kemampuan yang dimiliki siswa sesuai dengan capaian pembelajaran
  • Kemampuan akademik siswa meningkat karena mendapatkan pembelajaran secara langsung
  • Pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran makin membaik

Contoh Kegiatan Intrakurikuler di Sekolah

Untuk Anak SMA

Pembelajaran untuk Mata Pelajaran

Kelas

Pend Agama dan Budi Pekerti

X, XI, XII

Pendidikan Pancasila

X, XI, XII

Bahasa Indonesia

X, XI, XII

Matematika

X

Ilmu Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, Biologi

X

Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi

X

Bahasa Inggris

X, XI, XII

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

X, XI, XII

Informatika

X, XI, XII (MIPA)

Seni dan Budaya

X, XI, XII

Muatan Lokal

X

Sejarah

XI, XII

Biologi

XI, XII (MIPA)

Kimia

XI, XII (MIPA)

Fisika

XI, XII (MIPA)

Sosiologi

XI, XII (IPS)

Ekonomi

XI, XII (IPS)

Geografi

XI, XII (IPS)

Antropologi

XI, XII (IPS)

Untuk Anak SMP

Pembelajaran untuk Mata Pelajaran

Kelas

Pend Agama dan Budi Pekerti

VII, VIII, IX

Pendidikan Pancasila

VII, VIII, IX

Bahasa Indonesia

VII, VIII, IX

Matematika

VII, VIII, IX

Ilmu Pengetahuan Alam

VII, VIII, IX

Ilmu Pengetahuan Sosial

VII, VIII, IX

Bahasa Inggris

VII, VIII, IX

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

VII, VIII, IX

Informatika

VII, VIII, IX

Seni dan Prakarya

VII, VIII, IX

Untuk Anak SD

Pembelajaran untuk Mata Pelajaran

Kelas

Pend Agama dan Budi Pekerti

I, II, III, IV, V, VI

 Bahasa Indonesia

I, II, III, IV, V, VI

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

III, IV, V, VI

Pendidikan Pancasila

I, II, III, IV, V, VI

Matematika

I, II, III, IV, V, VI

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

I, II, III, IV, V, VI

Seni dan Budaya

I, II, III, IV, V, VI

Bahasa Inggris (Muatan Lokal)

I, II, III, IV, V, VI

Pengertian Kegiatan Kokurikuler

Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan di sekolah yang dilakukan oleh siswa untuk menguatkan, memperdalam, ataupun sebagai kegiatan pengayaan mata pelajaran yang sudah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini perlu dilaksanakan agar siswa dapat terhindar dari terjadinya pengulangan maupun tumpang tindih pemahaman yang dijelaskan guru antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya.

Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, siswa juga tidak akan merasa berlebihan atau terbebani atas materi yang telah mereka terima. Jika guru memberikan mata pelajaran yang bermacam-macam dalam waktu yang bersamaan maka hal tersebut dapat membuat siswa untuk mudah merasa jenuh, bosan, dan merasa bahwa pelajaran yang dijelaskan guru terlalu berlebihan. Hal ini tentu saja ,menjadi beban berat yang diterima guru. Dampak dari kegiatan ini akan mengurangi keefektifan siswa dalam memahami materi pelajaran yang mereka dapatkan.

Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan kokurikuler ini, yaitu untuk membantu siswa agar dapat lebih mendalami dan menghayati materi pelajaran yang diberikan guru. Tidak hanya itu saja, kegiatan kokurikuler ini juga perlu dilakukan dengan penanganan sistem administrasi yang lebih teratur dan lebih tepat. Dengan begitu, guru dapat memastikan bahwa program belajar yang diterapkan telah berjalan dengan cukup baik.

Selain itu, agar hasil yang didapatkan siswa lebih maksimal, perlu dilakukan penilaian dan pemantauan selama program tersebut berlangsung.

Tujuan dan Fungsi Kegiatan Kokurikuler

  • Dapat membantu siswa untuk mendalami materi yang diperoleh.
  • Siswa dapat belajar bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
  • Dapat membantu siswa agar dapat lebih mudah dalam memahami materi yang akan atau sudah dibahas.

Manfaat Kegiatan Kokurikuler

  • Mengembangkan karakter baik yang dimiliki siswa.
  • Melatih keterampilan yang dimiliki siswa di bidang sosial.
  • Menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa.
  • Mendorong dan menstimulasi tumbuhnya penghargaan yang dimiliki siswa.
  • Meningkatkan motivasi dan kepekaan siswa terhadap isu global yang banyak dibicarakan publik saat ini.
  • Menambah kemampuan siswa di bidang literasi dan numerik.
Aktivitas Seru di Kelas Online untuk Perkembangan Otak Murid
Guru perlu menyusun strategi agar siswa tidak jenuh menjalani kelas online. Guru dapat menyusun aktivitas seru untuk kelas online. Tidak hanya seru, aktivitas yang akan dilakukan diharapkan juga baik untuk perkembangan otak murid.

Contoh Kegiatan Kokurikuler di Sekolah

Oleh Anak SMA

- Masa Orientasi Siswa (MOS)

- Field study

- Out bound

- Study tour

- Bakti sosial

- Research class

Oleh Anak SMP

- Konferensi siswa

- Membuat karya tulis

- Kerja bakti

- Senam bersama

Oleh Anak SD

- Edutrip

- Calistung

- Festival Karya Anak

- Bakti sosial

- Proyek kecerdasan finansial

Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar sekolah dan berfokus pada kegiatan yang dilakukan secara berkelompok. Dalam pemilihan kegiatan ekstrakurikuler ini, siswa akan mempertimbangkan minat dan bakat yang mereka miliki. Dengan pengembangan minat dan bakat yang mereka miliki tersebut, keterampilan yang mereka miliki akan makin berkembang dan bertumbuh dengan baik.

Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ekstrakurikuler ini, yaitu untuk memperluas pengetahuan yang dimiliki siswa. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan nilai dan menerapkan pengetahuan yang mereka miliki dengan lebih lanjut.

Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan di bawah bimbingan dan pengawasan pihak sekolah secara langsung. Dengan begitu, program yang telah dikerjakan dapat berjalan dengan baik dan teratur. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kepribadian siswa dapat terbentuk dengan baik, siswa juga dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan kemampuan yang mereka miliki dapat berkembang dengan maksimal.

Biasanya pemimpin maupun pengawas dari kegiatan ekstrakurikuler ini akan ditunjuk oleh pihak sekolah. Tidak hanya untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki siswa, kegiatan ekstrakurikuler ini juga dapat membantu siswa untuk membangun nilai dan sikap positif yang dimiliki siswa.

Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

  • Meningkatkan potensi siswa, seperti bakat, minat, dan kreativitas siswa secara optimal.
  • Menguatkan kepribadian siswa agar dapat terhindar dari segala pengaruh negatif maupun yang bertentangan dengan tujuan pendidikan.
  • Mengaktualisasi potensi siswa untuk mencapai potensi yang unggul dan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki masing-masing siswa.
  • Melatih sikap siswa agar dapat menjadi masyarakat yang memiliki akhlak mulia, bersikap demokratis, dan mampu menghormati setiap hak asasi manusia tanpa menentang nilai-nilai luhur bangsa.
Rekomendasi Permainan Edukatif untuk Merdeka Belajar
Merdeka belajar memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.

Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler

  • Dapat membentuk karakteristik siswa secara bertahap
  • Melatih kemampuan siswa dalam bersosialisasi di lingkungan sekitarnya
  • Mengasah bakat dan minat yang dimiliki siswa
  • Meningkatkan prestasi yang dimiliki siswa, baik secara akademik maupun nonakademik
  • Sebagai kegiatan yang dapat menyegarkan pikiran atau refreshing yang mendidik.

Contoh Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah

1. Pramuka

2. Olahraga

3. Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)

4. Paduan Suara

5. Jurnalistik

6. Bela Diri

7. Kerohanian

8. Teater

9. Palang Merah Remaja (PMR)

10. Pecinta Alam

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu program kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler beserta contohnya. Semoga informasi ini dapat membantumu dalam meningkatkan potensi diri melalui beragam kegiatan tersebut.