Contoh Modul Ajar Bahasa Indonesia SMP Kurikulum Merdeka
Pengertian Modul Ajar
Modul ajar adalah salah satu bentuk perangkat ajar yang menjadi panduan dan pedoman kegiatan pembelajaran di kelas. Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan siswa, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, serta berbasis perkembangan belajar jangka panjang. Oleh karena itu, guru perlu memahami dengan benar tentang konsep belajar dan modul ajar agar proses kegiatan pembelajaran menjadi efektif, lebih menarik, dan bermakna bagi peserta didik.
Komponen Modul Ajar
Komponen modul ajar dapat ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan siswa. Komponen modul ajar terdiri dari 3 bagian, yaitu sebagai berikut.
1. Informasi Umum
- Identitas modul
- Kompetensi awal
- Profil Pelajar Pancasila
- Sarana dan prasarana
- Target peserta didik
- Model pembelajaran yang digunakan
2. Komponen Inti
- Tujuan pembelajaran
- Pemahaman bermakna
- Pertanyaan pemantik
- Kegiatan pembelajaran
- Asesmen
- Pengayaan dan remedial
- Refleksi peserta didik dan guru
3. Rencana Asesmen
- LKPD
- Bahan bacaan guru dan peserta didik
- Glosarium
- Daftar pustaka
Perbedaan Modul Ajar dengan RPP
Jika dilihat secara sekilas, Modul Ajar dengan RPP akan terlihat serupa. Namun, jika dilihat secara saksama, keduanya sama sekali berbeda. Modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap dibandingkan RPP. Selain itu, tujuan dari dirancangnya modul ajar tidak hanya sekadar memudahkan guru dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran di kelas, tetapi juga mendukung pencapaian kompetensi dari DP serta Profil Pelajar Pancasila. Adapun RPP bertujuan untuk mengarahkan proses kegiatan pembelajaran agar mencapai kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Cara Menyusun Modul Ajar
- Menganalisis kebutuhan dan kondisi siswa dan guru, sekaligus menganalisis kemampuan dan kreativitas yang dimiliki siswa.
- Mengidentifikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila. Guru akan memilih beberapa dimensi untuk dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran.
- Menentukan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang akan dikembangkan menjadi modul ajar.
- Menyusun modul ajar berdasarkan komponen yang tersedia.
- Menggunakan modul ajar dalam proses kegiatan pembelajaran.
- Melakukan evaluasi mengenai efektivitas modul ajar yang digunakan dalam proses kegiatan belajar untuk menentukan tindak lanjut pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa kegunaan modul ajar dalam proses kegiatan belajar itu sangat penting. Pada kesempatan ini, Kejarcita.id akan membagikan contoh Modul Ajar Bahasa Indonesia SMP Kurikulum Merdeka. Berikut adalah salah satu contoh modul yang terdapat di Kejarcita.id.
Contoh Modul Ajar Bahasa Indonesia SMP Kurikulum Merdeka
Materi Cerita Pendek: Mendiskusikan isi cerpen
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi mendiskusikan cerpen, siswa mampu berdiskusi berdasarkan topik teks cerpen yang dibahas serta mampu menyampaikan pertanyaan dengan santun menggunakan kalimat yang mudah dipahami.
Indikator:
- Siswa mampu mengidentifikasi isi cerpen.
- Siswa mampu menyampaikan pendapat mengenai cerpen dengan argumentasi yang jelas.
Persiapan (60 Menit)
- Guru memperbanyak jumlah lembar cerpen “Dongeng Sebelum Tidur” karya Seno Gumira Ajidarma.
- Guru mempersiapkan lembar penilaian.
Pendahuluan (10 Menit)
- Guru menanyakan kabar siswa hari ini dan mengecek kehadiran siswa. Setelahnya, guru mengondisikan para siswa agar siap belajar.
- Guru akan mengajak siswa untuk mengulas kembali inti dari materi pembelajaran yang sebelumnya dan menyampaikan keterkaitan materi tersebut dengan materi yang akan diajarkan.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, indikator, dan materi yang akan diajarkan.
- Guru membagi siswa menjadi lima kelompok belajar.
- Guru meminta setiap kelompok belajar agar duduk dengan pola yang berbentuk lingkaran.
Kegiatan Inti (100 Menit)
- Guru akan mengajak siswa untuk berpendapat dengan memberikan beberapa pertanyaan stimulus. Berikut adalah beberapa daftar pertanyaan stimulus yang dapat Anda coba di kelas.
a. Apakah kalian pernah membaca cerita yang isinya berhubungan dengan kehidupan yang ada di sekitar kita?
b. Apakah jalan cerita yang ada di dalam cerpen selalu berupa hal yang tidak nyata?
c. Apakah setiap cerita memiliki pesan untuk para pembacanya?
d. Oke, saat ini kita akan mendiskusikan isi cerpen yang sudah dibaca, menurut kalian bagaimana, sih, diskusi yang menarik itu?
e. Bagaimana cara berpendapat yang santun?
2. Guru membagikan lembar cerpen “Dongeng Sebelum Tidur” karya Seno Gumira Ajidarma kepada setiap kelompok belajar.
3. Siswa yang berada di dalam kelompok belajar akan membaca cerpen yang telah dibagikan secara bergantian. Cerpen tersebut akan dibaca oleh siswa yang ada dalam kelompok belajar secara bergantian. Satu orang akan membaca setiap kalimat yang berbeda. Setelah iru, siswa akan mengidentifikasi isi cerpen dan amanat yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
4. Siswa akan menulis tiga pertanyaan untuk dijawab oleh kelompok lainnya.
5. Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil identifikasinya dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain.
6. Setelah pertanyaan tersebut diberikan, kelompok lainnya dapat menanggapi pertanyaan dari kelompok yang melakukan presentasi.
7. Setelah kelompok presentasi selesai melakukan tugasnya, guru akan memberikan stimulus pertanyaan diskusi untuk semua kelompok. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa diberikan oleh guru.
- Apa yang menarik dari cerpen tersebut?
- Apakah perbuatan yang dilakukan oleh sosok wanita yang diceritakan Ibu Sari itu salah? Atau dia justru korban?
- Jika kamu menjadi seorang pemimpin di pemerintahan yang ada di dalam cerpen tersebut, apa yang akan kamu lakukan untuk sosok wanita tersebut?
- Bagaimana pendapatmu jika tanah negara dijadikan tempat tinggal oleh warga tidak mampu?
Kegiatan Penutup (10 Menit)
- Guru melakukan refleksi untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dan manfaat yang mereka dapatkan setelah pembelajaran selesai dilaksanakan.
- Guru menyimpulkan materi yang dijelaskan.
- Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Refleksi Guru
- Apakah siswa mengalami kesulitan selama kegiatan diskusi berlangsung?
- Bagaimana cara guru mengatasinya agar siswa dapat maksimal pada pertemuan berikutnya?
- Apakah terdapat siswa yang tidak fokus selama kegiatan pembelajaran berlangsung?
- Bagaimana cara guru mengatasi permasalahan tersebut dan membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik?
Modifikasi
Guru dapat menggunakan lebih dari satu naskah cerpen untuk didiskusikan oleh masing-masing kelompok.
Asesmen Penilaian
Aspek |
Kriteria dan Skor |
|||
25 |
20 |
15 |
10 |
|
Teknik
Penyampaian |
Memperhatikan: -
Mimik -
Intonasi -
Gerak -
Pelafalan
|
Memuat
tiga sub-aspek |
Hanya
dua sub-aspek |
Hanya
satu sub-aspek |
Materi |
Memperhatikan: Menjelaskan
pemarapan isi dengan runut dan jelas Menunjukkan
contoh yang kontekstual Argumentasi
yang kuat |
Memuat
tiga sub-aspek namun tidak lengkap secara utuh |
Hanya
dua sub-aspek |
Hanya
satu sub-aspek |
Penggunaan
Bahasa |
Memperhatikan: Kaidah
EYD Keterkaitan
antarkalimat Ragam
bahasa yang disesuaikan dengan konteks wacana |
Memuat
tiga sub-aspek, tetapi tidak lengkap secara utuh |
Hanya
dua sub-aspek |
Hanya
satu sub-aspek |
Keaktifan |
Memperhatikan: Inisiatif
dalam forum Menghidupkan
suasana Tanggap
terhadap pendapat Santun
dan sesuai petunjuk forum |
Memuat
tiga sub-aspek |
Hanya
dua sub-aspek |
Hanya
satu sub-aspek |
Lembar Kerja
- Bacalah naskah cerpen “Dongeng Sebelum Tidur” secara bergantian bersama anggota kelompok.
- Diskusikan isi dan topik cerpen tersebut.
- Presentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas.
Remedial
- Guru akan menjelaskan kembali langkah-langkah mengikuti diskusi yang aktif.
- Siswa akan dibimbing guru untuk mengidentifikasi isi cerpen.
- Siswa diajak untuk mengidentifikasi kutipan cerpen yang dapat memperkuat pendapatnya.
- Siswa akan mempresentasikan hasil diskusinya.
Pengayaan
- Setiap kelompok akan diajak untuk menyempurnakan hasil identifikasi isi cerpen.
- Guru akan membimbing siswa untuk mengemas hasil diskusi isi cerpen ke dalam bentuk majalah dinding atau vlog.
Untuk melihat beberapa contoh modul mata pelajaran lainnya, Anda dapat mengikuti situs web Kejarcita.id. Pada akhir bulan Juli ini, Kejarcita akan mengadakan event premium 40JP. Jangan sampai ketinggalan, ya!