9 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital
Saat ini, teknologi digital bukan sekadar pelengkap kehidupan saja, tetapi sudah menjadi komponen utama yang dibutuhkan setiap manusia di setiap harinya. Semenjak perkembangan teknologi yang semakin pesat, segala hal lebih menjadi lebih mudah lebih dilakukan, terutama pada pengolahan dan penyebaran data dan informasi.
Menurut Kharisma T (2018) pada jurnalnya yang berjudul Public relations in the digital era: Case study of the use of social media by goverment public relations in ANRI dijelaskan bahwa dampak dari perkembangan teknologi terhadap masyarakat sangat luar biasa, di Indonesia sendiri terdapat 51,79% populasi yang sudah menggunakan internet dan merasakan dampaknya.
Perkembangan internet yang semakin pesat di setiap harinya telah mengubah manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Internet memudahkan proses manusia untuk saling berkomunikasi dan menimbulkan adanya preferensi untuk menulis sesuatu daripada berbicara secara langsung.
Seiring dengan adanya transformasi digital yang semakin berkembang luas, permasalahan mengenai kesehatan mental terkait penggunaan media sosial dan teknologi digital menjadi sebuah isu global yang mendesak untuk ditangani. Permasalahan ini dialami oleh setiap manusia di berbagai belahan dunia.
Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital
1. Menetapkan Batasan dalam Menggunakan Media Sosial
Saat ini media sosial sudah seperti makanan pokok yang dibutuhkan manusia di setiap harinya. Biasanya media sosial dijadikan sebagai sarana untuk terhubung dengan orang lain dan wadah untuk mendapatkan informasi terbaru.
Informasi yang diperoleh bisa berasal dari lingkungan pertemanan, keluarga, rekan kerja, bahkan topik terkini yang sedang dibahas dunia. Jika digunakan dengan baik, media sosial bisa dijadikan sebagai tempat untuk berkembang, tetapi jika digunakan secara berlebihan bisa menyebabkan stres, kecemasa, dan perasaan tidak puas dengan kehidupan yang dimiliki sendiri.

Hal ini dapat terjadi karena individu tersebut terlalu berfokus pada kehidupan orang lain yang di-share oleh orang lain di media sosial yang dimilikinya. Menetapkan batasan waktu dan konten yang dikonsumsi di media sosial sangat penting untuk kewarasan diri sendiri. Oleh karena itu, cobalah untuk mengatur waktu yang digunakan untuk bermain media sosial di setiap harinya atau mematikan notifikasi yang bisa memecahkan fokus Anda untuk beraktivitas.
2. Melakukan Screen Time

Sering kali kita keasyikan bermain media sosial hingga lupa telah banyak waktu yang terbuang sia-sia, hal ini tentunya bukan tindakan yang patut untuk dilakukan terus menerus.
Tidak hanya membuat mata lelah atau gangguan tidur saja, tetapi terpapar layar ponsel dalam waktu lama juga dapat meningkatkan perasaan cemas, yang dapat menganggu keseimbangan mental individu.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memberi istirahat bagi tubuh dan pikiran untuk terlepas dari perangkat digital selama beberapa waktu. Pada kesempatan ini, Anda daapt melakukan aktivitas yang tidak melibatkan layar ponsel, seperti membaca buku, berkebun, memasak, melukis, atau berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitar Anda.
3. Melakukan Aktivitas Fisik Secara Rutin
Meluangkan waktu untuk berolahraga dapat membuat fisik Anda semakin membaik. Tidak hanya itu saja, tetapi Anda juga dapat meningkatkan kesehatan mental Anda sendiri.
Dengan berolahraga, Anda dapat merangsang pelepasan endorfin yang berfungsi sebagai penghilang rasa stres secara alami. Oleh karena itu, dengan berolahraga secara rutin Anda dapat merasa lebih baik secara emosional dan meningkatkan kualitas tidur yang berperan penting untuk menjaga kesehatan mental.
4. Memiliki Koneksi Sosial yang Sehat
Dengan banyaknya kemudahan yang ditawarkan dunia digital saat ini, penting bagi Anda untuk selalu berhubungan dengan orang lain, yaitu hubungan tatap muka atau berinteraksi secara langsung untuk tetap menjaga kesehatan mental.
Menghabiskan waktu dengan teman-teman dan keluarga secara langsung dapat membantu memperkuat ikatan sosial yang harus Anda miliki. Tidak hanya memupuk rasa bahagia, keluarga dan teman-teman Anda juga dapat memberi dukungan emosional yang Anda miliki, serta mengurangi perasaan kesepian yang kerap terjadi karena pengaruh media sosial.
5. Mengelola Informasi yang Masuk
Mendapatkan informasi terkini sangat mudah didapatkan di setiap harinya. Bahkan bisa dikatakan terlalu banyak informasi baru yang kita dapatkan, dan semua informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
Terlalu banyak informasi yang tidak relevan atau negatif yang kita dapatkan dapat meningkatkan rasa cemas di dalam diri. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memilah dan memilih informasi yang relevan dan bermanfaat bagi kebutuhan Anda sendiri. Baiknya hindari mengikuti sumber informasi yang hanya menyebarkan berita negatif atau hoaks. Dengan begitu, kesehatan mental Anda dapat terjaga.
6. Menerapkan Mindfulness
Ketika Anda sedang berada di dalam tekanan atau merasa cemas berlebihan akibat dunia digital, teknik relaksasi seperti mindfulness akan sangat bermanfaat untuk menenangkan diri Anda yang sedang kacau saat itu.
Dengan meluangkan waktu beberapa menit dalam sehari untuk berfokus pada pernapasan, merenung dengan diri sendiri, atau melakukan latihan mindfulness dapat membantu Anda untuk menenangkan pikiran yang sedang kacau serta mengurangi stres. Aktivitas mindfulness dapat dilakukan secara mandiri, tanpa harus melibatkan perangkat digital, sehingga Anda dapat berfokus pada diri Anda sendiri. Pada kesempatan ini, Anda memberi ruang bagi diri sendiri agar lebih terkoneksi.
7. Menjaga Kualitas Tidur

Salah satu cara yang dapat menjaga kesehatan mental Anda yaitu dengan memiliki kualitas tidur yang baik. Ketika Anda ingin tidur, baiknya menjauhi perangkat digital seperti ponsel yang dapat mengganggu pola tidur Anda.
Gangguan tidur biasanya dapat terjadi karena cahaya yang dipaparkan layar, yang mana paparan tersebut dapat menurunkan produksi hormon melatonin yang berfungsi untuk mengatur siklus tidur. Oleh karena itu, ada baiknya hindarilah memainkan ponsel atau laptop sebelum tidur. Pada kesempatan ini, Anda dapat belajar menciptakan lingkungan tidur yang tenang dan nyaman. Dengan begitu, kualitas tidur yang Anda miliki akan semakin membaik.
8. Mengelola Ekspetasi Diri
Terkadang kita merasa hidup harus cepat berjalan dan menjadikan seseorang sebagai standar sukses atau kebahagiaan yang harus dicapai. Hal ini bisa terjadi kepada seseorang yang terlalu aktif bermain media sosial.
Pada kesempatan ini, Anda harus sadari bahwa tidak ada seseorang yang memiliki hidup yang sempurna, dan penting untuk tidak terlalu keras kepada diri sendiri. Penting bagi Anda untuk mengenali batas kemampuan Anda sendiri. Berikan waktu untuk istirahat dan lakukan relaksasi. Dengan mengelola ekspetasi diri dengan keadaan realistis yang Anda miliki, artinya Anda dapat membantu diri sendiri untuk mengurangi tekanan hidup dan stres.

9. Mencari Bantuan Profesional
Mengunjungi terapis atau psikolog ketika Anda sudah mulai merasa bahwa kesehatan mental mulai terganggu dapat membantu diri Anda untuk memahami dan mengatasi permasalahan yang muncul. Mungkin bisa disebabkan karena stres yang berlebih atau tekanan hidup di era digital yang semakin membuat hari-hari Anda berat. Memiliki kesehatan mental yang baik sangat penting untuk membuat hidup lebih sejahtera. Dengan tidak menyepelekan tanda-tanda masalah mental yang kemungkinan akan muncul dapat mencegah diri Anda jatuh terlalu dalam.
Menjaga kesehatan mental memiliki tantangan tersendiri bagi diri kita, di mana dunia digital semakin berkembang pesat. Tidak banyak orang yang merasa hidupnya tidak berguna karena melihat kesuksesan yang dimiliki orang lain lewat media sosial. Bahkan saat ini, sudah banyak standar yang diciptakan lewat media sosial, seperti standar kesuksesan di jenjang usia 20 tahun, standar kecantikan, standar dalam hubungan percintaan, dan masih banyak lagi. Namun, dengan belajar menjaga keseimbangan antara dunia digital dengan kehidupan nyata dapat membuat diri Anda lebih sejahtera.
Perkembangan teknologi banyak memberikan manfaat bagi kehidupan kita sebagai manusia, tetapi dengan mengatur kegunaannya kita dapat membuat diri kita menjadi lebih sehat, baik dari segi fisik maupun mental. Pastikan untuk selalu berfokus pada diri Anda sendiri, dan tidak terlalu berfokus pada kehidupan orang lain, dengan begitu Anda bisa mencintai diri Anda di setiap harinya.