Cara Melaksanakan KBM Online yang Terstruktur untuk Sekolah
Belajar jarak jauh atau yang kami sebut KBM Online, sudah berjalan di beberapa daerah sejak Senin, 16 Maret 2020 lalu. Dari pengamatan yang dilakukan oleh penulis, ada banyak sekolah yang mulai mencoba menggunakan alternatif teknologi untuk hal ini. Yang terdengar banyak digunakan sejauh ini yaitu platform asal luar negeri yang memfasilitasi penyampaian materi dari guru-guru sekolah. Contohnya Google Education, Edmodo, Quizziz. Tapi banyak juga guru yang memilih jalan praktis untuk menjalankan kegiatan belajar jarak jauh ini. WhatsApp group kelas pun menjadi salah satu pilihan terpopuler untuk mengirimkan tugas pada siswa. Apakah cara ini efektif? Jawabannya akan terungkap seiring dengan berjalannya waktu. Pada awal pelaksanaan, kita bisa melihat bahwa banyak berita berseliweran tentang anak-anak yang ternyata malah bermain di luar rumah ketika jam belajar masih berlangsung. Tentu hal seperti ini menunjukkan gagalnya pelaksanaan KBM melalui daring di beberapa sekolah. Kami percaya bahwa sekolah dan orang tua merupakan pihak yang paling berperan dan bertanggungjawab untuk memantau siswa agar bisa belajar secara maksimal, seperti layaknya jika ada KBM tatap muka.
Syarat perencanaan KBM Online yang efektif
Muncul pertanyaan, lalu bagaimana cara agar KBM Online bisa terlaksana dengan efektif? Mari kita kembali ke dasar tujuan pelaksanaan hal ini. Fokus utama penyelenggaraan KBM Online tentu harus berkaitan dengan kelangsungan proses belajar anak tersebut. Bagi sekolah, hal ini wajib dilakukan agar tidak mengganggu proses pengajaran, apalagi setelah ujian akhir ditiadakan. Masalah terjadi saat anak-anak tidak belajar dengan cukup karena kurangnya pengawasan dan motivasi belajar saat di rumah. Ketika mereka akhirnya masuk sekolah lagi, ternyata sudah tertinggal banyak pelajaran. Dampaknya pun akan berimbas kepada pihak sekolah dan orangtua, di mana mereka memiliki beban untuk membantu mempersiapkan anak-anak menuju ujian akhir atau jenjang berikutnya di tahun ajaran depan. Anak-anak pun terpaksa bekerja lebih keras juga untuk mengejar ketinggalannya. Risikonya, hasil rata-rata ujian sekolah bisa menurun secara signifikan setelah didahului oleh masa belajar jarak jauh. Oleh karena itu, periode belajar jarak jauh ini penting untuk diatur dengan serius dan terstruktur dari awal.
Setelah memahami alur pemikiran di atas, lalu bagaimana cara melaksanakan kegiatan belajar melalui daring dengan baik? Menurut kami, syarat-syarat berikut harus ada dalam perencanaan yang dilakukan pihak sekolah dan orang tua:
- Anak sebaiknya disiplin belajar di rumah pada jam-jam yang telah ditentukan
- Penilaian tercatat sehingga kemajuan anak dapat dimonitor secara langsung oleh guru
- Guru terlibat dalam memastikan materi belajar yang sesuai dengan kurikulum
Platform belajar online sebagai solusi KBM Online
Syarat-syarat di atas bisa terpenuhi dengan lancar apabila pihak sekolah dan orang tua menggunakan bantuan platform teknologi. Sudah umum diterima jika teknologi dapat mempermudah kehidupan manusia, termasuk dalam masalah belajar. Beberapa platform pendidikan yang popular saat ini telah tersedia sebagai solusi untuk memenuhi syarat-syarat di atas. Fitur kelas online yang ada pun menjadi unggulan, sebut saja Google Education. Tapi walau sudah ada solusi yang mempermudah seperti ini, tugas guru belum selesai. Hambatan yang terjadi ialah perlunya usaha yang konsisten dari guru-guru untuk menciptakan materi dengan format yang sesuai pada setiap platform setiap harinya. Hal ini tentu bukan pekerjaan ringan, apalagi jika belum terbiasa dengan teknologi tersebut. Misalnya saja membuat rekaman video ajar harian oleh guru. Pengambilan video dapat dilakukan berkali-kali hingga hasil memuaskan, lalu revisi ulang setelah diperiksa pihak lainnya lagi sebelum dapat dikirim ke siswa-siswa. Hal ini tentunya makan banyak waktu, bahkan hingga larut malam. Cerita-cerita seperti ini tidak jarang kami dengar dari lapangan.
Sebaliknya, banyak juga pihak guru yang memanfaatkan platform chatting seperti WhatsApp untuk menyampaikan materi ajar. Cara ini disukai karena kemudahan penggunaannya, yang memang sudah biasa dipakai sebelumnya oleh para guru untuk komunikasi kelas ke orang tua murid. Peran WhatsApp pun ditingkatkan penggunaannya dari sekedar komunikasi sederhana menjadi forum pengajaran daring. Namun menurut hemat kami, platform chatting seperti Whatsapp tidak dirancang dengan tujuan menjadi forum pengajaran daring. Fitur-fitur platform chatting tidaklah memadai untuk digunakan sebagai metode KBM Online. Kekurangan-kekurangannya adalah sebagai berikut.
Pertama, tidak adanya mekanisme monitoring jam belajar anak. Sebagian anak memang dapat terhitung mandiri dalam mengatur jam belajar sendiri. Namun, kita tidak dapat mengharapkan semua anak tiba-tiba dapat belajar bertanggung jawab dan belajar dengan mandiri tanpa dukungan dan panduan dari orang tua ataupun guru. Tidak semua orang tua punya waktu atau kemampuan untuk mengawasi anak-anaknya belajar dengan disiplin. Sedangkan guru tidak berada di rumah bersama anak untuk memandu sesuai keperluan. Adanya sistem monitoring jam belajar anak dapat membantu guru dan orang tua untuk mengatur kegiatan belajar di rumah secara efektif. Fitur presensi dan log aktivitas belajar anak secara daring dapat membantu memberi kepastian mengenai jadwal belajar anak.
Kedua, tidak adanya mekanisme tracking kemajuan belajar anak. Dengan platform chatting, interaksi antara guru dan murid tercatat tanpa adanya struktur yang jelas. Artinya, guru harus mencari informasi kapan siswa melakukan aktivitas belajar dan apa pertanyaan atau jawabannya secara manual. Nilai anak kemudian dicatat secara terpisah di dokumen seperti Excel atau mungkin di atas kertas. Hal ini tentulah mengambil banyak waktu guru untuk administrasi dan menimbulkan risiko kesalahan input. Padahal masalah-masalah seperti ini dapat dengan mudah teratasi dengna menggunakan fitur tracking dari platform belajar yang tepat.
Ketiga, tidak adanya sumber materi siap pakai untuk membantu guru memilih materi yang sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Guru memang diharapkan untuk dapat menyiapkan bahan materi secara independen, namun adanya sumber referensi materi berkualitas yang tersedia akan meringankan beban kerja guru yang mungkin sudah berat. Namun guru tetap harus mempunyai kontrol atas materi yang diberikan pada siswa-siswanya. Karena itu fitur 'live teaching' oleh beberapa penyedia jasa lokal mungkin tidak selalu sesuai dengan kebutuhan ajar guru.
Keuntungan memilih platform KBM Online yang tepat
Jika sebuah platform belajar online mempunyai fitur-fitur yang memenuhi ketiga kebutuhan di atas, maka beban kerja guru akan menjadi lebih ringan. Tidak hanya itu, KBM pun akan jadi lebih efektif karena guru punya informasi detil mengenai kegiatan dan kemajuan belajar siswanya. Guru punya waktu lebih untuk memberikan perhatian lebih untuk setiap siswanya, baik dengan memberi umpan balik atau dorongan semangat. Fitur-fitur seperti ini pun dapat membantu orang tua dalam mengawasi kegiatan belajar anak di rumah. Guru dan orang tua tentunya sudah sibuk dengan penyesuaian hidup di rumah akibat pelaksanaan social distancing. Mengurangi beban yang berasal dari pelaksanaan KBM Online tentunya akan mengurangi stress akibat perlunya penyesuaian tersebut. Kesejahteraan guru dan orang tua sangat penting untuk dijaga supaya lingkungan belajar anak tetap kondusif selama pelaksanaan belajar jarak jauh ini berlangsung.
Bukan hanya guru dan orang tua, anak pun dapat merasa stress dan bosan dengan segala perubahan dan penyesuaian yang terjadi. Dengan penyajian materi ajar yang terlihat menarik dan interaksi yang engaging, anak pun mungkin lebih semangat belajar di rumah. Semua pihak akan merasakan dampak positif seputar pelaksanaan KBM Online dengan perencanaan dan platform yang tepat.
Solusi KBM Online yang sesuai dengan anggaran sekolah
Berbicara mengenai platform belajar yang digunakan untuk menunjang kegiatan KBM Online, tentu tidak akan terlepas dari masalah anggaran yang dimiliki oleh pihak sekolah. Sebagus apapun platform tersebut, namun harus tetap sesuai dengan anggaran yang dimiliki oleh pihak sekolah. Dari segi operasional sekolah, ada lagi syarat-syarat tambahan yang perlu dipertimbangkan, meliputi:
- Biaya tidak dibanderol tinggi, karena adanya ketidakpastian durasi masa belajar jarak jauh yang dilaksanakan.
- Diperlukan solusi praktis untuk guru yang tidak terbiasa menyampaikan seluruh materi ajar melalui platform online.
Solusi KBM Online kejarcita.id
Dari poin-poin yang telah dijabarkan di atas, layanan yang dimiliki oleh kejarcita.id bisa dibilang cukup memenuhi syarat-syarat tersebut jika dibandingkan dengan beberapa platform lainnya yang ada saat ini. Kami memiliki fitur ‘kejar kuis’ yang menyediakan fasilitas kelas online sekaligus materi yang telah disesuaikan dengan K13. Dengan demikian, guru tidak perlu lagi membuat, mecari, atau mengetik soal setiap harinya. Sebaliknya, guru dapat memilih soal-soal yang sesuai dan mengirim ulangan secara terjadwal untuk dikerjakan oleh siswa. Dengan demikian, siswa dipastikan akan belajar pada jam yang telah ditentukan. Nilainya juga sudah tercatat di sistem. Guru dapat memonitor kemajuan kelas maupun individu dengan tampilan yang rapi dan mudah dimengerti. Selain itu, kami juga menyediakan training dan support sehingga pelaksanaan belajar jarak jauh ini bisa berjalan dengan lancar dan nyaman. Kami berharap bisa membantu sekolah Anda melangsungkan KBM Online dengan beban seminimum mungkin!