Cara Guru Mempersiapkan Murid SMA Masuk Perguruan Tinggi
Setiap orangtua ingin anak-anaknya memiliki masa depan yang cerah. Untuk memiliki masa depan yang cerah, salah satunya cara yang dapat dilakukan orangtua yaitu mempersiapkan anak-anaknya untuk bisa bersekolah sampai Perguruan Tinggi. Selain orangtua, guru juga pastinya memiliki keinginan seperti itu, Anda ingin semua murid Anda memiliki pendidikan sampai Perguruan Tinggi. Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang cara mempersiapkan murid SMA masuk Perguruan Tinggi. Nantikan penjelasannya, ya.
Memang memiliki pendidikan sampai Perguruan Tinggi itu penting ya?
Perguruan Tinggi merupakan investasi penting untuk masa depan setiap murid. Jumlah waktu dan upaya yang akan dihabiskan murid untuk mempersiapkan kuliah dapat membantu siswa untuk mendapatkan banyak pengalaman. Selain itu, dengan memiliki pendidikan sampai ke Perguruan Tinggi, murid memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang mapan dan bagus, serta memiliki pendapatan tetap yang dapat membantu mereka membiayai hidup sehari-hari sampai jangka panjang.
Walaupun sama-sama menimba ilmu pengetahuan, dunia perkuliahan dengan dunia sekolah itu berbeda. Letak perbedaannya yaitu terdapat pada tanggung jawab akademik hingga lingkungan pergaulan murid yang menyebabkan mereka harus beradaptasi. Bukan hanya mempersiapkan diri untuk mempelajari suatu ilmu pengetahuan secara lebih dalam, murid juga harus dituntut untuk bisa kritis, kreatif, cepat tanggap, bertanggung jawab dan banyak lagi persiapan yang harus disiapkan murid.
Bentuk Pendidikan Tinggi di Indonesia
Adapun beberapa bentuk pendidikan tinggi yang ada di Indonesia, yaitu antara lain:
1. Akademik
Pendidikan vokasi yang diselenggarakan pada pendidikan akademik dilakukan di dalam satu bidang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, ataupun suatu seni tertentu. Sebagai cohtoh dari akademik yaitu seperti akademik kepolisian, akademik keperawatan, sampai akademik militer.
2. Politeknik
Politeknik akan menyelenggarakan pendidikan vokasi di dalam sejumlah bidang ilmu pengetahuan khusus. Sebagai contoh dari politeknik yaitu seperti politeknik kesehatan, politeknik elektronika, dan lain sebagainya. Bukan hanya itu saja, saat ini Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) sekarang sudah berstatus sebagai Politeknik Keuangan Negara (PKN).
3. Sekolah Tinggi
Pendidikan yang akan disediakan dalam sekolah tinggi yatu pendidikan akademik dalam suatu lingkup satu disiplin ilmu tertentu, dan jika sekolah tinggi tersebut memenuhi persyaratan maka pendidikan tersebut dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Sekolah tinggi banyak dikelola oleh lembaga swasta dan tidak sedikit sekolah tinggi yang langsung dinaungi oleh lembaga pemerintahan atau biasa disebut sebagai sekolah kedinasan. Adapun beberapa contoh dari sekolah tinggi yang harus Anda ketahui yaitu seperti Sekolah Tinggi Teknik Nuklir (STTN), Badan Intelijen Negara (BIN), dan lain sebagainya.
4. Institut
Institut akan menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi yang ada di dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta jika memenuhi suatu persyaratan maka dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Adapun beberapa contoh dari institut yaitu seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Seni Indonesia (ISI).
5. Universitas
Universitas akan menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi di dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi persyaratan maka dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Di Indonesia, universitas menyediakan banyak pilihan untuk bidang pendidikan. Misalnya seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menyediakan 27 jurusan untuk pendidikan vokasi, 7 program pendidikan profesi dan 211 jurusan pendidikan akademik.
Cara Mempersiapkan Murid SMA Masuk Perguruan Tinggi
Berikut adalah beberapa cara mempersiapkan murid SMA masuk Perguruan Tinggi yang dapat dilakukan guru untuk setiap muridnya. Berikut penjelasannya:
1. Mengenali Bakat, Kemampuan dan Minat Murid
Salah satu cara yang harus dilakukan setiap murid jika ingin melanjutkan pendidikan hingga Perguruan Tinggi yaitu dengan menemukan dan mengenali bakat, kemampuan dan minat yang dimiliki murid sedini mungkin. Dengan mengenali beberapa hal tersebut, murid akan lebih mudah dalam menentukan jurusan kuliah setelah mereka lulus SMA atau lulus SMK.
Apabila murid mengalami kesulitan dalam mengenali bakat, kemampuan dan minat yang dimilikinya, maka Anda dapat meminta mereka dengan mencoba beberapa tes minat dan bakat atau melakukan konsultasi dengan ahli di bidang psikologi dan pendidikan. Dengan begitu, murid tidak akan mengalami kesulitan dalam menentukan jurusan dan pendidikan yang akan diambilnya.
2. Mengikuti Psikotes
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan guru yaitu dengan mengikuti psikotes. Psikotes adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menguji bakat, kemampuan, keterampilan, kepribadian, kecerdasan intelektual serta kecerdasan emosional murid. Adapun soal psikotes terbagi menjadi beberapa bagian yaitu seperti soal penalaran, soal logika matematika, dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil tes psikotes tersebut, psikolog dapat melihat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki murid.
3. Berdiskusi dengan Orangtua dan Guru
Kerap kali murid mengalami kesulitan dalam menentukan jurusan dan pendidikan apa yang akan mereka tempuh. Oleh karena itu, murid dapat berdiskusi dengan orangtuanya di rumah. Seperti yang diketahui bahwa orangtua memiliki tanggung jawab yang besar dan penting dalam pendidikan anak. Dengan berdiskusi, setidaknya murid memiliki solusi yang tepat dan jalan keluar dari permasalahan yang dialaminya.
Jika murid mengalami kesulitan dalam berdiskusi dengan orangtua, mereka dapat berdiskusi dengan guru atau wali kelasnya. Dengan begitu guru dapat mencari solusi dari kegundahan yang dialami murid.
4. Ikut Try Out untuk Masuk Perguruan Tinggi
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengikuti try out untuk masuk ke Perguruan Tinggi. Dalam hal ini, Try Out akan diadakan oleh pihak sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan, seperti Try Out SBMPTN atau Try Out Mandiri. Berdasarkan hasil Try Out tersebut murid dapat mengetahui kemampuan mereka dalam menghadapi seleksi masuk Perguruan Tinggi di kemudian hari.
5. Mencari Informasi Mengenai Perguruan Tinggi
Setelah mempersiapkan diri serta mengikuti berbagai macam tes yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan jurusan yang cocok untuk murid, maka langkah selanjutnya yang dapat dilakukan murid yaitu dengan mencari informasi mengenai Perguruan Tinggi yang akan dituju.
Dalam hal ini, murid harus melakukan riset kecil mengenai Perguruan Tinggi yang ingin dituju, seperti program studi yang terdapat di kampus tersebut, akreditas, reputasi, apakah fasilitasnya lengkap atau tidak, tentang alumni atau mahasiswa yang telah mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari kampus tersebut, serta mencari tahu tentang lingkungan sekitarnya, apakah bersih atau tidak serta mencari tahu tentang bagaimana sistem pembelajarannya.
Dengan mengetahui beberapa hal tersebut, murid dapat mempertimbangkan apakah mereka mampu untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi tersebut dan jenis pekerjaan apa yang akan mereka dapatkan setelah lulus kelak. Selain itu, murid juga harus mengenali seleksi apa yang harus mereka lewati untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa cara mempersiapkan murid SMA masuk Perguruan Tinggi yang dapat dilakukan guru. Dapat dilihat bahwa untuk bisa masuk Perguruan Tinggi, murid harus memiliki banyak pertimbangan dan persiapan yang matang untuk bisa berhasil masuk ke Perguruan Tinggi tersebut. Walaupun sulit, murid harus yakin bahwa jerih payah yang mereka lalui akan berbuah manis di masa depan kelak.