Cara Efektif Mengoptimalkan PJJ

Penyebaran wabah Corona yang semakin meningkat membuat kita harus lebih waspada dan tidak boleh melupakan social distancing yang beberapa ini kita terapkan di setiap harinya. Wabah ini bukan hanya memengaruhi sistem perekonomian bangsa Indonesia saja, tetapi juga sistem pendidikan. Sejauh ini pemerintah meminta sekolah untuk menerapkan PJJ atau pembelajaran jarak jauh. Namun, program yang dijalankan tidak sepenuhnya berjalan dengan baik. Oleh karenanya dibutuhkan bagaimana cara yang efektif untuk mengoptimalkan PJJ yang bisa dilakukan orang tua dan guru terhadap anak.

Terdapat 4 pilar pendidikan yang telah disusun oleh UNESCO, yaitu Learning to Know (belajar untuk mengetahui), Learning to Do (belajar untuk melakukan sesuatu), Learning to Be (belajar untuk menjadi sesuatu) dan yang terakhir yaitu Learning to Live Together (belajar untuk hidup bersama).

Dalam kondisi yang seperti ini membawa Indonesia untuk Learning to Know (belajar untuk mengetahui) yang di mana kita harus kembali belajar mengetahui bagaimana itu PJJ (pembelajaran jarak jauh), apa saja kelebihan serta kelemahannya, dan bagaimana cara yang efektif untuk menerapkannya.

Pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran yang dilakukan secara virtual merupakan kegiatan pembelajaran yang di mana siswa dan para pendidik melakukan pembelajaran di dalam jaringan atau secara online. Oleh karenanya sangat penting untuk setiap siswa memiliki ponsel ataupun komputer yang dapat digunakan saat pembelajaran nantinya. Bukan hanya itu saja, tetapi orang tua pun turut memastikan apakah jaringan yang didapat di dalam rumah bagus ataukah tidak.

Dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh ini, peran orang tua pun turut memiliki andil yang besar. Peran orang tua bertambah menjadi seorang pendamping siswa saat mereka sedang belajar online. Apabila dilihat dalam sekilas mata, mendampingi anak saat belajar memang terlihat mudah dan biasa saja. Namun, siapa sangka bahwa kerap kali orang tua merasa kebingungan dan kesulitan dalam posisi ini. Kendala tersebut terjadi bukan karena Anda tidak berkompeten sebagai orang tua, tetapi karena memang Anda belum mempelajari bagaimana cara mengajar dan mendampingi anak saat belajar.

Sebelum mengetahui cara yang efektif untuk mengoptimalkan PJJ di rumah, kita harus tahu apa kelebihan serta kelemahan dari pembelajaran jarak jauh ini. Berikut penjelasannya.

Kelebihan:

1.      Dapat terhindar dari penyebaran wabah Corona.

2.      Siswa mendapatkan cara belajar yang lebih maju.

3.      Dapat dikatakan efektif apabila dipandang dari waktu dan tempat yang digunakan saat belajar. Siswa jadi tidak menghabiskan waktu untuk pergi ke sekolah

Kelemahan:

1.      Apabila jaringan kurang stabil, kegiatan belajar menjadi terganggu.

2.      Siswa menjadi tidak dapat bersosialisasi.

3.      Mengurangi keaktifan dan kreativitas siswa yang biasanya dapat muncul ketika guru sedang mengajar di depan kelas.

Tidak menutup kemungkinan bahwa model pembelajaran jarak jauh ini menjadi kurang efektif karena pemerintah pun belum sepenuhnya siap ketika mengeluarkan pengumuman ini. Oleh karena itu, ada baiknya orang tua dan guru harus mengetahui beberapa hal yang dapat membantu pembelajaran jarak jauh menjadi lebih optimal.

Tips Agar PJJ Bisa Optimal adalah:

1. Menjaga Komunikasi dengan Guru

Langkah awal yang dapat Anda lakukan saat mendampingi anak belajar di rumah yaitu berkomunikasi dengan guru. Dengan berkomunikasi dengan guru, Anda dapat mengetahui gaya belajar anak Anda selama di sekolah. Bukan hanya itu saja, Anda juga mungkin bisa mendapatkan kiat-kiat atau cara yang bagus untuk menghadapi anak Anda apabila susah ketika diminta belajar. Ketika di suatu kondisi nanti anak Anda mengalami permasalahan saat belajar, Anda dapat meminta solusi yang tepat bagi guru tersebut, bukan hanya cara mereka belajar, tetapi Anda juga bisa meminta solusi beberapa referensi buku yang dapat mendukung kegiatan belajar anak di rumah.

2. Dampingi Anak Anda Saat Belajar

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa Anda masih belum merasa terbiasa dengan mendampingi anak Anda saat belajar. Mungkin biasanya Anda hanya mendampingi mereka saat malam saja ketika sedang mengulang mata pelajaran yang ada di sekolah, tetapi kali ini Anda memiliki peran besar untuk bertindak sebagai seorang guru atau pengawas pada anak Anda sendiri. Dengan mendampingi anak Anda saat belajar, tingkat konsentrasi anak bisa menjadi lebih meningkat karena merasa diawasi. Kebanyakan dari mereka yang akan tidak fokus belajar apabila dibiarkan belajar sendiri di rumah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendampingi anak Anda saat belajar. Selain itu, Anda juga dapat melihat permasalahan yang dialami anak saat belajar dan setelahnya Anda dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

3. Bersikap Teliti Terhadap Tingkah Laku Anak

Sebagian anak lebih suka memendam permasalahannya sendiri. Beberapa dari mereka cenderung akan lebih pasif dan pendiam saat belajar. Lantas apakah saat mereka belajar di rumah sikap mereka akan berubah menjadi aktif? Jawabannya adalah tidak. Bahkan mereka akan merasakan lebih kesepian dan merasa terkurung. Oleh karena itu sebagai orang tua Anda harus lebih teliti dalam melihat sikap dan tingkah laku anak Anda. Beberapa permasalahan yang sering anak-anak alami yaitu sulitnya untuk fokus saat belajar. Apabila mereka tidak fokus saat belajar, tentu saja mereka akan mengalami ketertinggalan materi pembelajaran dan akhirnya menjadi pasif. Dalam kondisi yang seperti ini ada baiknya Anda membawa anak Anda ke psikolog apabila permasalahannya sudah cukup mendalam.

6 Target Merdeka Belajar untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
Seperti yang sudah kita ketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD) Nadiem Makarim sedang melakukan upaya besar untuk memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia. Salah satu terobosan baru bagi pendidikan Indonesia yang dicetus oleh Nadiem Makarim yaitu “merdeka belajar”.

4. Mencari Beberapa Sumber Referensi Tambahan

Dalam belajar kita tidak bisa berkutat hanya pada satu sumber saja. Ada baiknya kita menyerap banyak ilmu yang kemudian mengaplikasikannya dengan baik. Hal ini juga berlaku untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh ini. Pada model pembelajaran seperti ini, anak-anak cenderung tidak mendapatkan wawasan yang maksimal seperti biasanya. Oleh karena itu ada baiknya Anda berinisiatif untuk membantu anak Anda untuk mencari beberapa buku referensi tambahan yang bisa digunakan anak Anda saat belajar. Di pandemi Covid-19 seperti tidak memungkinkan Anda untuk membeli beberapa buku di Gramedia, sehingga alternatif yang dapat Anda lakukan yaitu dengan mengunduh aplikasi belajar seperti Ruang Guru, Zenius, dan lain sebagainya.

5. Mencari Tutor yang Berpengalaman

Cara lain yang dapat Anda lakukan ketika hasil belajar Anda kurang maksimal, Anda dapat mencari tutor yang berpengalaman yang dapat membantu anak Anda ketika sedang kesulitan dalam belajar. Dalam situasi dan kondisi seperti ini sangat tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat les, oleh karena itu ada baiknya anak Anda melakukan les privat untuk menambah pemahaman mereka. Walaupun anak Anda sudah diajari oleh orang lain, ada baiknya Anda untuk tetap stand by dan mendampingi mereka saat belajar. Dengan memerhatikan gaya mengajar dari tutor tersebut, Anda dapat menirunya di kemudian hari.

5 KEUNGGULAN BELAJAR ONLINE UNTUK ANAK
Pembelajaran online memberi banyak kemudahan pada pengguna dan orang tua sebagai pendamping belajar di rumah.Keunggulan yang bisa didapatkan dalam proses belajar online, diantaranya: dari segi waktu, materi, pendampingan, kreativitas, dan pendidikan karakter.

5 cara yang efektif untuk mengoptimalkan PJJ di atas dapat Anda lakukan sekaligus atau satu-satu tergantung situasi dan kondisi yang Anda alami saat ini. Di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, Anda harus bisa bekerja sama dengan guru dan jangan pernah lelah untuk memberikan  motivasi kepada anak Anda.