Capaian Pembelajaran Fase E
Capaian Pembelajaran adalah kompetensi belajar yang harus dicapai oleh setiap peserta didik di setiap fase perkembangan. Capaian Pembelajaran ini mencakup sekumpulan kompetensi dan lingkup materi pembelajaran yang disusun secara komprehensif yang dimuat ke dalam bentuk narasi. Capaian Pembelajaran Fase E ini akan diikuti oleh peserta didik yang duduk di kelas 10 SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK.
Beberapa contoh Capaian Pembelajaran Fase E yang dapat Anda jadikan referensi, yaitu:
- Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase E;
- Capaian Pembelajaran Matematika Fase E; dan
- Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris Fase E.
Capaian Pembelajaran Matematika Fase E
A. Rasional Mata Pelajaran Matematika
Matematika adalah ilmu pengetahuan yang berperan penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Bisa dikatakan, Matematika adalah salah satu materi pembelajaran yang harus dipelajari oleh setiap peserta didik. Dengan mempelajari Matematika, peserta didik dapat meningkatkan kemampuannya dalam berpikir logis, kritis, analitis, kreatif, dan sistematis. Selain itu, pembelajaran Matematika juga dapat mengasah kemampuan peserta didik dalam memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup.
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran Matematika akan membekali peserta didik tentang bagaimana cara berpikir, bernalar, dan berlogika melalui rangkaian aktivitas yang dapat membentuk alur berpikir berkesinambungan yang dapat membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran Matematika yang memuat fakta, konsep, prinsip, operasi, relasi, masalah, dan solusi matematis untuk menyelesaikannya. Proses kegiatan belajar peserta didik terhadap pembelajaran Matematika dapat melatih kemampuan peserta didik dalam bersikap tekun, sistematis, rasional, sabar, disiplin, mandiri, tanggung, percaya diri, serta memiliki pemikiran yang terbuka dan kreatif dalam menyelesaikan masalah.
B. Tujuan Mata Pelajaran Matematika
Dengan mempelajari Matematika, peserta didik mampu:
- Memahami pembelajaran Matematika yang memuat fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi matematis, serta mampu mengaplikasikan pembelajaran tersebut secara akurat, efisien, dan tepat dalam menyelesaikan masalah;
- Berpikir nalar dalam melakukan membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan suatu pernyataan matematika;
- Menyelesaikan masalah sesuai dengan tahap penyelesaiannya;
- Mengomunikasikan pernyataan matematika atau model matematika dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, atau media lain;
- Mengaitkan materi yang sudah dipelajari ke dalam bidang kehidupan; serta
- Memiliki rasa ingin tahu yang besar, sikap yang kreatif, tekun, ulet dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah.
C. Karakteristik Mata Pelajaran Matematika
Dalam penerapannya, pembelajaran Matematika terdiri dari lima elemen konten dan lima elemen proses.
1. Elemen Konten
Elemen konten dalam pembelajaran Matematika berkaitan dengan pandangan bahwa pembelajaran Matematika adalah materi yang harus dipahami peserta didik. Dalam hal ini, peserta didik akan dilatih kemampuan berpikirnya untuk bisa memahami materi pembelajaran Matematika yang memuat fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-universal.
2. Elemen Proses
Elemen proses dalam pembelajaran Matematika berkaitan dengan pandangan bahwa Matematika adalah alat konseptual yang berguna untuk mengonstruksi dan merekonstruksi materi pembelajaran Matematika yang melatih kemampuan berpikir dan kompetensi peserta didik. Elemen proses terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Penalaran dan Pembuktian Matematis
Pada tahap ini, peserta didik memiliki kemampuan untuk menganalisis situasi untuk menyusun serta menyelidiki praduga. Pembuktian matematis yang dilakukan berkaitan dengan proses membuktikan kebenaran dari suatu prinsip, rumus, atau teorema tertentu.
- Pemecahan Masalah Matematis
Pada tahap ini, peserta didik akan dihadapkan dengan proses menyelesaikan masalah dengan menerapkan dan mengadaptasi berbagai macam strategi penyelesaian masalah yang efektif. Proses penyelesaian masalah ini mencakup konstruksi dan rekonstruksi pemahaman matematika melalui pemecahan masalah.
- Komunikasi
Pada tahap ini, peserta didik akan belajar untuk memiliki alur pemahaman pembelajaran Matematika melalui cara mengomunikasikan pemikiran matematis dengan menggunakan bahasa matematis yang tepat. Komunikasi matematis ini mencakup proses menganalisis dan mengevaluasi pemikiran matematis orang lain.
- Representasi Matematis
Representasi matematis berkaitan dengan proses membuat dan menggunakan simbol, tabel, diagram atau media lain untuk mengomunikasikan model matematika.
- Koneksi Matematis
Pada tahap ini, peserta didik akan dilatih untuk mampu mengaitkan materi pembelajaran Matematika dengan bidang kehidupan.
Elemen |
Deskripsi |
Bilangan |
Bidang kajian Bilangan membahas tentang angka sebagai simbol bilangan, konsep bilangan, operasi hitung bilangan, dan relasi antara berbagai operasi hitung bilangan dalam subelemen representasi visual, sifat urutan, dan operasi |
Aljabar |
Bidang kajian Aljabar membahas tentang aljabar nonformal dalam bentuk simbol gambar sampai dengan aljabar formal dalam bentuk simbol huruf yang mewakili bilangan tertentu dalam subelemen persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan pola bilangan, serta rasio dan proporsi. |
Pengukuran |
Bidang kajian Pengukuran membahas tentang besaran- besaran pengukuran, cara mengukur besaran tertentu, dan membuktikan prinsip atau teorema terkait besaran tertentu dalam subelemen pengukuran besaran geometris dan non-geometris. |
Geometri |
Bidang kajian Geometri membahas tentang berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang baik dalam kajian Euclides maupun Non-Euclides serta ciri - cirinya dalam subelemen geometri datar dan geometri ruang |
Analisis Data dan Peluang |
Bidang kajian Analisis Data dan Peluang membahas tentang pengertian data, jenis-jenis data, pengolahan data dalam berbagai bentuk representasi, dan analisis data kuantitatif terkait pemusatan dan penyebaran data serta peluang munculnya suatu data atau kejadian tertentu dalam subelemen data dan representasinya, serta ketidakpastian dan peluang. |
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase E (Kelas X SMA/MA/Program Paket C)
Di akhir Fase E, peserta didik telah mampu menggeneralisasi sifat-sifat dari operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta mampu menggunakan barisan dan deret dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Peserta didik mampu menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat, serta persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan suatu masalah matematis.
Selain itu, peserta didik juga telah mampu menentukan perbandingan trigonometri dan menyelesaikan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Peserta didik juga mampu menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, serta menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Peserta didik juga telah mampu menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk dan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas.
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Bilangan |
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk. |
Aljabar |
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial. |
Pengukuran |
- |
Geometri |
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya. |
Analisis Data dan Peluang |
Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-andwhisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya. |
Itulah contoh dari Capaian Pembelajaran Matematika Fase E. Semoga bermanfaat!