Berikut 7 Alasan Pentingnya Personal Branding Bagi Seorang Guru
Pernah mendengar tentang personal branding? Jika seseorang menyebutkan nama atau bisnis Anda, apa yang Anda ingin mereka katakan? Setiap orang punya personal brandingnya masing-masing. Personal branding tidak hanya bagi yang punya bisnis saja. Personal branding juga penting untuk influencer, pemikir terkemuka, atau orang yang ingin berbagi cerita dengan dunia. Termasuk bagi seorang guru, personal branding juga penting.
Apa itu Personal Branding?
Mungkin kata personal branding sudah sering Anda dengar, tapi mungkin pengertiannya belum dimengerti secara utuh. Personal branding menunjukkan proses membangun persona publik Anda untuk audiens yang menjadi target. Misalnya, bagi seorang guru, target audiens adalah murid. Bagaimana murid menilai anda, adalah bergantung dari personal branding atau merek pribadi yang telah anda tampilkan.
Membangun personal branding ini harus dengan hati-hati dan akurat dalam mengkomunikasikan nilai-nilai, keyakinan, dan tujuan anda. Itulah pendekatan yang perlu anda ambil saat membuat merek pribadi. Anda mungkin tidak mempublikasikan iklan di majalah atau membuat iklan televisi, tetapi anda harus memikirkan bagaimana merek pribadi anda diwakili saat berkomunikasi dengan audiens anda.
Bisa dikatakan, personal branding adalah praktik memasarkan orang dan karier mereka sebagai merek. Ini adalah proses berkelanjutan untuk mengembangkan dan mempertahankan reputasi dan kesan individu, kelompok, atau organisasi. Sedangkan beberapa praktik berfokus pada peningkatan diri, personal branding mendefinisikan kesuksesan sebagai bentuk pengemasan diri.
Pribadi anda adalah cara Anda mempromosikan diri sendiri. Kombinasi unik dari keterampilan, pengalaman, dan kepribadian yang anda ingin agar dilihat oleh audiens anda. Ini adalah penceritaan kisah anda, dan kesan yang didapat orang dari reputasi anda.
Personal Branding Bagi Guru
Guru adalah pendidik yang fitrahnya mengajar dan mendidik, Tentu image baik akan selalu melekat pada diri seorang guru. Seorang guru yang selama ini telah dikenal sejak lama sebagai pasukan Oemar Bakri sebagai sosok yang digugu dan di tiru, sebagai sosok pahlawan tanpa tanda jasa sebagai salah satu agen perubah yang ada di masyarakat.
Personal branding bagi seorang guru dimaknai sebagai sesuatu yang dibangun oleh seorang guru secara pribadi tentunya untuk menciptakan brand atau image yang baik. Citra atau image yang dibangun tentu berguna untuk menciptakan kekhasan terkait kompetensi yang dimiliki oleh guru tersebut. Citra positif yang diupayakan untuk dibangun ini terkait juga dengan aktualisasi yang coba ditonjolkan oleh seseorang, tanpa terkecuali guru.
Personal branding bagi seorang guru dapat tercermin dari perilaku posistif kesehariannya. Salah satu contoh personal branding yang umum dimiliki oleh seorang guru antara lain cerdas, dapat memotivasi tinggi, bisa memberikan semangat untuk terus berprestasi, berbakat (multi tasking), memiliki interpersonal skill dan tulus dalam melayani peserta didik maupun masyarakat lain secara umum.
Personal branding bagi seorang guru adalah proses sepanjang masa yang terus diupayakan sebagai bagian dari upaya pembelajar sepanjang hayat untuk terus dapat menerjemahkan dan mengimplementasikan secara nyata kebermaknaan belajar.
Personal branding yang dapat dibangun oleh seorang guru dilakukan dengan cara mengemban amanah, dan dibangun berdasarkan kualitas reputasi kehidupan guru, kemampuan melaksanakan tugas dengan dapat menaikan mutu pembelajaran siswa, memiliki kepribadian terpuji, pemahaman wawasan kependidikan dan partisipasi dalam kemasyarakatan .
Tujuan atau cita-cita seorang guru (siswa lebih berkembang, brand berkaitan dengan persepsi). Secara sederhana seorang guru dapat memasarkan diri melalui kecakapannya. Personal branding dengan melakukan reputasi kepribadian berkualitas dalam keseharian inilah yang perlu dibangun para guru di Indonesia agar lebih mempunyai nilai tersendiri.
Tujuan personal branding terlihat menjadi lebih baik, citra yang baik, meraih prestasi (prestasi seorang guru adalah mencetak murid-murid yang dapat mengadopsi dan memahami pelajaran yang disamapaikan) akademik maupun non-akademik.
Manfaat Personal Branding Bagi Guru
Lalu kenapa seorang guru harus memiliki personal branding? Apa manfaat personal branding bagi guru? Ada tujuh manfaat yang bisa dianggap sebagai alasan penting mengapa guru harus memiliki personal branding.
1. Mengembangkan Kepercayaan Diri
Personal branding menjelaskan mengapa dan apa pada diri seseorang. Singkatnya, ini adalah hal-hal yang memotivasi dan mendorong orang untuk sukses. Membangun branding pada diri sendiri membuat orang merasa nyaman saat bekerja.
Itu juga membangun kepercayaan kepada rekan kerja. Memiliki branding yang baik juga menciptakan niat yang jelas dan tulus, yang merupakan kunci untuk menumbuhkan kepercayaan. Guru yang memiliki personal branding akan percaya diri saat melaksanakan tugasnya. Ini akan membuat performa mengajar menjadi maksimal.
2. Membangun Koneksi
Personal branding membantu seseorang membangun koneksi di berbagai bidang dan bidang spesialisasi mereka. Guru akan memiliki reputasi yang baik. Selain itu juga memperluas jaringan koneksinya.
3. Membangun Kredibilitas
Personal branding membantu seseorang dalam menetapkan namanya sebagai pemimpin pemikiran dan ahli di bidang spesialisasinya. Ini membantu dalam mendapatkan pengakuan di bidang keahlian mereka.
Seseorang juga membangun kesandan penghargaan diri atas individualitas itu sendiri. Kekaguman, rasa hormat, dan kepercayaan akan muncul bersama nama seseorang. Melalui personal branding yang dimiliki, guru bisa membangun kredibilitasnya. Tentu ini akan sangat baik bagi perkembangan karir selanjutnya.
4. Keuntungan dalam Keyakinan
Seseorang akan memperoleh kepercayaan diri saat mereka mengembangkan merek mereka. Perolehan kepercayaan akan datang dari kualitas dan kekuatan positif mereka yang dapat mereka bagikan secara publik.
Jika orang tahu bahwa mereka memiliki sesuatu yang dapat mereka tawarkan, keyakinan mereka akan melonjak. Branding yang dilakukan dengan baik akan menekankan kekuatan individu dan dapat memberikan arahan ke mana dia dapat menggunakan kekuatan tersebut. Ini juga akan memberikan keuntungan dalam keyakinan seorang guru. Dimana keduanya bisa menjadi modal yang baik saat mengajar.
5. Memiliki Authenticity
Personal brand berasal dari hasrat, keterampilan, tujuan, dan nilai. Itu adalah hasil dari perburuan seseorang akan pemenuhan dan makna. Personal branding membantu seseorang tumbuh dari sesuatu yang dia percayai.
Branding membantu seseorang menjadi otentik, yang juga dapat membantunya dalam memenuhi hal-hal dalam hidup dengan lebih mudah. Karena keasliannya, branding diri membantu meminimalkan kelemahan seseorang. Ini membantu dalam memperbaiki kelemahan. Guru yang otentik tentu akan lebih percaya diri. Tidak ragu dengan kelemahannya.
6. Membantu Mencapai Tujuan
Personal branding juga berperan dalam memperjelas tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Personal branding pada guru bisa membantu guru mencapai tujuannya. Yaitu mampu menjalankan perannya sebagai pendidik dengan baik. Membantu anak didiknya menjadi pribadi yang baik dan berprestasi.
7. Sebagai Kontrol Diri
Personal branding memungkinkan seseorang untuk mengatur hidup mereka sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Branding adalah bagian penting dari karier seseorang. Dengan personal brandingnya, guru bisa mengontrol dirinya sendiri agar bisa menjadi pendidik yang baik.
Demikian adalah alasan penting mengapa seorang guru perlu membangun personal branding. Personal branding sangat penting bagi guru untuk bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Jadi, sudahkah anda membangun personal branding?