Bentuk-Bentuk Reward yang Bisa Diberikan untuk Anak oleh Orang Tua
Setiap orang tua pasti ingin mendidik anaknya dengan baik. Orang tua ingin anaknya tumbuh sehat dan berprestasi sesuai minat bakatnya. Tentunya semua itu bisa dicapai bila anak selalu melakukan kebiasaan baik dalam hidupnya. Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, rajin berolahraga, rajin belajar, hingga menjadi anak yang memiliki kepekaan sosial yang bagus.
Sayangnya, semua itu tidak bisa berjalan dengan mudah. Tidak semua anak bisa dengan mudah diajak melakukan kebiasaan baik sejak dini. Ini yang membuat orang tua mencari beragam cara pengasuhan yang paling baik untuk perkembangan anaknya.
Salah satu cara pengasuhan yang dilakukan orang tua untuk mendidik anak adalah dengan menggunakan metode pemberian reward atau penghargaan. Orang tua akan memberikan reward untuk setiap kebiasaan baik yang dilakukan oleh anak. Harapannya, dengan pemberian reward ini, anak akan terpacu untuk melakukan berbagai kebiasaan baik lainnya.
Tulisan ini selanjutnya akan membahas secara lebih dalam bagaimana efektivitas pemberian reward dalam mendidik anak. Selain itu, juga akan membahas tentang bentuk-bentuk reward yang bisa diberikan untuk anak oleh orang tua.
Pemberian Reward
Pemberian reward atau penghargaan menjadi salah satu bentuk metode pengasuhan yang banyak dilakukan oleh para orang tua. Orang tua sering kali memberikan reward agar anak mau melakukan kebiasaan baik. Mulai dari rajin belajar, mengonsumsi makanan sehat, istirahat cukup, hingga menjadi anak yang penurut.
Metode pengasuhan dengan cara pemberian reward ini pertama kali dicetuskan oleh Skinner pada tahun 1953. Dalam teorinya yang berjudul Operant Cinditioning, Skinner membahas tentang pemberian reward dalam proses pengasuhan.
Menurut Skinner, operant conditioning adalah sebuah cara belajar yang dilakukan melalui asosiasi penghargaan atau disebut dengan pemberian reward. Dengan operant conditioning ini, kebiasaan baik yang dilakukan akan berkaitan dengan reward yang didapatkan. Misalnya, jika anak bisa disiplin melakukan jadwal hariannya selama satu bulan, orang tua akan mengajak anak bepergian ke tempat wisata sesuai pilihannya.
Skinner berpendapat bahwa pemberian reward ini adalah hal yang paling penting dalam sebuah proses belajar. Orang cenderung belajar suatu respon jika segera diikuti dengan pemberian reward.
Reward sendiri didefinisikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan penghargaan yang bisa membuat perasaan gembira karena telah melakukan kebiasaan baik, memperoleh hasil yang baik, atau sudah melakukan tugas dengan baik. Setiap anak pasti senang jika telah mendapatkan reward atau hadiah atas apa yang telah dilakukannya, baik dari orang tuanya maupun gurunya.
Pemberian reward sendiri punya banyak manfaat bagi tumbuh kembang seorang anak. Berikut adalah beberapa manfaat dari pemberian reward untuk anak.
Manfaat Reward untuk Tumbuh Kembang Anak
1. Meningkatkan Motivasi Anak
Memberikan anak reward bisa meningkatkan motivasi anak. Seorang anak akan termotivasi untuk selalu melakukan kebiasaan baik. Misalnya, anak akan termotivasi untuk rajin belajar agar mendapatkan hadiah dari orang tuanya.
Dalam hal ini, pemberian reward berfungsi sebagai motivasi eksternal. Reward membuat anak termotivasi mencapai sesuatu.
2. Penghargaan terhadap Anak
Memberikan reward kepada anak bisa juga sebagai wujud penghargaan orang tua terhadap anak. Memberikan penghargaan terhadap anak sangat bermanfaat bagi perkembangan psikologisnya. Anak yang sering mendapatkan penghargaan dari orang tuanya akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri. Bentuk kepercayaan diri ini sangat penting bagi anak untuk bisa menjalani kehidupannya dengan baik.
Selain itu, penghargaan ini juga bisa mempererat hubungan kasih sayang antara orang tua dengan anak. Anak merasa dicintai oleh orang tuanya. Bonding atau kedekatan anak dan orang tua akan makin erat.
3. Memunculkan Sikap Patuh
Manfaat lain dari pemberian reward adalah memunculkan sikap patuh anak kepada orang tua. Anak akan menjadi anak yang patuh, sebab orang tuanya akan memberinya hadiah. Mereka akan melakukan apa yang diperintahkan oleh orang tuanya dengan baik.
4. Mengasah Jiwa Kompetisi Anak
Pemberian reward ini juga bisa mengasah jiwa kompetisi anak, lho. Anak akan terpacu untuk meraih yang terbaik. Dia akan berusaha menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Bahkan, bisa juga memacu anak untuk bisa lebih unggul dari teman-temannya. Jiwa kompetisi anak terasah dengan maksimal. Mereka berupaya menjadi yang terbaik untuk bisa mendapatkan reward dari orang tuanya. Bukan tidak mungkin akan berprestasi di bidang yang ditekuni oleh seorang anak.
5. Mendorong Anak Berprestasi
Manfaat pemberian reward pada akhirnya bisa mendorong anak berprestasi. Anak akan makin semangat meraih prestasi tertentu agar bisa mendapatkan reward dari orang tuanya. Mulai dari prestasi di bidang akademik maupun prestasi lainnya yang bersifat nonakademik (misal olahraga atau kesenian).
Misalnya, jika anak berhasil menjadi juara bulu tangkis tingkat kota maka orang tua akan memberikan sepeda baru. Tentu ini akan membuat anak makin giat berlatih dan belajar setiap harinya, agar bisa mendapatkan hadiah dari orang tuanya.
Bentuk-Bentuk Reward yang Bisa Diberikan untuk Anak oleh Orang Tua
Setelah mengetahui banyak manfaat yang didapatkan saat memberikan reward kepada anak, tentunya orang tua perlu tahu bentuk reward apa yang sebaiknya diberikan kepada anak. Berikut adalah bentuk-bentuk reward yang bisa diberikan untuk anak oleh orang tua.
1. Reward Simbolis
Reward pertama yang bisa diberikan orang tua untuk anak adalah reward simbolis. Misalnya memberikan stiker bintang setiap satu hal baik yang sudah dilakukan anak. Nantinya, stiker yang dikumpulkan bisa ditukar untuk hadiah yang anak inginkan.
2. Reward Penghargaan
Reward penghargaan, terkadang anak tidak meminta hal-hal khusus. Ada juga anak yang sudah bahagia saat orang tuanya memberikan penghargaan atas usaha yang sudah dilakukannya. Pelukan hangat dan pujian tulus juga bisa menjadi reward yang anak inginkan. Bentuk penghargaan lain dapat berupa mentraktir makanan atau minuman favoritnya.
3. Reward Berupa Benda
Orang tua bisa memberikan reward berupa benda. Berikan benda yang memang sudah dibutuhkan dan diinginkan oleh anak. Misalnya, buku cerita baru atau mainan baru. Hal tersebut tentunya dapat menunjang tumbuh kembang anak dari segi kognitif maupun perilaku.
4. Reward Melakukan Kegiatan Khusus
Orang tua juga bisa memberikan reward berupa melakukan kegiatan khusus. Misalnya berjalan-jalan ke tempat wisata. Bisa juga dengan memasak kue kesukaan anak saat hari libur.
5. Reward Tambahan Waktu Bermain
Anak-anak paling suka bermain. Pasti mereka akan senang jika mendapatkan reward tambahan waktu bermain. Ini bisa membuat mereka punya banyak waktu untuk bermain. Orang tua bisa memberikan tambahan waktu bermain jika anak telah berhasil melakukan tugasnya dengan baik.
6. Reward Tambahan Waktu Screen Time
Bagi generasi Z, ponsel adalah benda favorit mereka. Tentu mereka akan senang jika punya tambahan waktu screen time. Memberikan reward berupa tambahan waktu screen time bisa membuat anak senang. Mereka pasti akan semangat melakukan kebiasaan baik. Tambahan waktu tersebut tentunya tetap dalam pengawasan orang tua.
7. Reward Permintaan Khusus
Terakhir, bentuk reward yang bisa diberikan untuk anak oleh orang tua adalah berupa permintaan khusus. Orang tua bisa memberikan kebebasan kepada anak tentang reward apa yang mereka inginkan. Reward permintaan khusus ini pasti akan disambut suka cita oleh anak. Mereka bisa mendapatkan permintaan khusus atas prestasi yang diraihnya.
Demikian bentuk reward yang bisa diberikan untuk anak oleh orang tua. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memilih bentuk reward yang akan diberikan untuk anak.