ATP Kurikulum Merdeka Kelas 5 Bahasa Indonesia
Rasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kemampuan literasi adalah pondasi terpenting dalam mempelajari kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir. Bisa dikatakan bahwa literasi merupakan kemampuan yang digunakan dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja.
Kemampuan literasi dapat dipelajari melalui pembelajaran Bahasa Indonesia. Pada kegiatan belajar tersebut, siswa akan diajarkan mengenai kemampuan dalam menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara, dan juga mempresentasikan suatu informasi dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
Dalam penerapannya, bahasa Indonesia diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran pedagogi, di mana model pembelajaran ini terdiri dari 4 tahap pembelajaran, yaitu penjelasan untuk membangun konteks kegiatan pembelajaran, pemodelan, pembimbingan dan pemandirian.
Selain menggunakan model pembelajaran pedagogi, pembelajaran bahasa Indonesia juga dapat dikembangkan dan diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran lainnya, seperti model pembelajaran Problem Solving, Discovery Learning, dan lain sebagainya, asalkan sesuai dengan Capaian Pembelajaran peserta didik.
Kepribadian peserta didik dapat dilatih sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dengan dilaksanakannya pembinaan dan pengembangan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase C
Elemen Menyimak |
Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa
fakta, prosedur dengan mengidentifikasikan ciri objek dan urutan proses
kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks informatif dan fiksi yang
disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau
didengar) dan audio. |
Elemen
Membaca-Memirsa |
Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan
berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta memahami informasi
dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, literal, konotatif, dan
kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik
mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi,
serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi)
dari teks dan/atau audiovisual. |
Elemen
Berbicara-Mempresentasikan |
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara
lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan
konteks. Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan
informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik menyampaikan perasaan
berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah
dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara
kreatif. Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan
pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan kritis;
mempresentasikan imajinasi secara kreatif. |
Elemen
Menulis |
Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi,
laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan, pengalaman,
dan imajinasi; menjelaskan hubungan kausalitas, serta menuangkan hasil
pengamatan untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah
kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma
budaya; menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan. Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari
diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan
puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif. |
Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase C
Kelas |
Tujuan
Pembelajaran |
Kelas
5 : Penulisan dan Memahami Puisi Baru |
5.1 Peserta didik mampu menganalisis
informasi dan memahami makna dari puisi baru yang disajikan dalam bentuk
lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audio. |
5.2 Peserta didik membaca puisi baru (puisi
bebas. elegi) dengan intonasi, volume, pelafalan dan ekspresi yang kreatif. |
|
5.3 Peserta didik menulis puisi baru
yang mengandung ide original sesuai tema penulisan yang dipilih. |
|
5.4 Peserta didik menulis puisi dengan
menggunakan kata/frasa yang mengandung makna denotatif dan konotatif (majas).
|
|
Kelas
5 : Memahami Isi dan Unsur dari Cerita Fabel |
|
5.6 Peserta didik mampu mengidentifikasi
ide pokok, gagasan pendukung, unsur intrinsik dan ekstrinsik dari cerita
fabel yang disajikan. |
|
5.7 Peserta
didik melakukan sosiodrama dari fable yang dibaca. |
|
5.8 Peserta didik melakukan sosiodrama
dari fable yang dibuat secara mandiri dan kreatif. |
|
5.9 Peserta didik mengembangkan ide
cerita fable berdasarkan gambar/ ide cerita yang mengandung unsur intrinsik
dan ekstrinsik. |
|
5.10 Peserta didik mengembangkan ide
cerita fable menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks
sesuai dengan konteks dan norma budaya |
|
Kelas
5 : Memahami Teks Eksplanasi |
5.11 Peserta didik menganalisis
informasi berupa fakta dari teks eksplanasi yang disajikan dalam bentuk
lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audiovisual. |
5.12 Peserta didik menganalisis
informasi dari teks persuasif yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural
(teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audiovisual. |
|
5.13 Peserta didik mengidentifikasi ide
pokok dalam teks deskripsi |
|
5.14 Peserta didik mempresentasikan teks
eksplanasi persuasif dengan pelafalan dan intonasi yang jelas. |
|
Kelas
5 : Menulis Teks Eksplanasi |
5.15 Peserta didik menulis teks
eksplanasi dari hasil pengamatan dan imajinasi. |
5.16 Peserta didik menulis teks
eksplanasi persuasive dari hasil pengamatan dan imajinasi. |
|
5.17 Peserta didik menulis teks
eksplanasi persuasive menggunakan kosakata baru yang mengandung makna
denotatif. |
|
5.18 Peserta didik menulis teks
eksplanasi persuasive menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan (jenis
kata, antonim, sinonim, kalimat majemuk) untuk menulis teks sesuai dengan
konteks dan norma budaya. |
Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 5
5.1.1 Penulisan dan Memahami Puisi Baru
Alur/Tujuan Pembelajaran |
1. Peserta
didik mampu menganalisis informasi dan memahami makna dari puisi baru yang
disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau
didengar) dan audio. 2. Peserta
didik mampu memahami makna dari kosakata yang mengandung makna denotatif,
literal, konotatif, dan kiasan dari puisi baru yang disajikan. 3. Peserta
didik membaca puisi baru (puisi bebas. elegi) dengan intonasi, volume,
pelafalan dan ekspresi yang kreatif. 4. Peserta
didik menulis puisi baru yang mengandung ide original sesuai tema penulisan
yang dipilih. 5. Peserta
didik menulis puisi dengan menggunakan kata/frasa yang mengandung makna
denotatif dan konotatif (majas). |
Jumlah Jam Pelajaran |
12 JP |
Kata Kunci |
-
Memahami makna puisi baru -
Membaca puisi baru dengan
memperhatikan intonasi, volume, pelafalan, dan ekspresi -
Memahami penulisan puisi baru |
Penjelasan Singkat |
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mendengarkan video pembacaan puisi baru guna melatih kemampuannya dalam
memahami makna puisi yang dibacakan. Guru juga dapat membuat tugas projek
untuk membaca puisi di depan kelas. Siswa dapat mencari puisi baru tersebut
baik dari dalam buku pelajaran maupun dari internet. Guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk menulis puisi guna melatih kemampuannya dalam merangkai
kosakata baru untuk melahirkan suatu makna. |
Profil Peserta Didik Pancasila |
-
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia -
Berkebhinekaan global -
Bergotong royong -
Mandiri -
Bernalar kritis -
Kreatif |
Glosarium |
- |
5.2.1 Memahami Isi dan Unsur Cerita Fabel
Alur/Tujuan Pembelajaran |
1. Peserta
didik mampu menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik serta memahami cerita
fabel yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan
dan/atau didengar) dan audiovisual. 2. Peserta
didik melakukan sosiodrama dari fable yang dibaca. 3. Peserta
didik melakukan sosiodrama dari fable yang dibuat secara mandiri dan kreatif. 4. Peserta
didik mengembangkan ide cerita fable berdasarkan gambar/ ide cerita yang
mengandung unsur intrinsik dan ekstrinsik. 5. Peserta
didik mengembangkan ide cerita fable menggunakan kaidah kebahasaan dan
kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya |
Jumlah Jam Pelajaran |
16 JP |
Kata Kunci |
-
Pemahaman terhadap unsur intrinsic
dan ekstrinsik pada cerita fable -
Pemahaman terhadap sosiodrama pada
cerita fable -
Pemahaman terhadap ide-ide yang
dimuat pada cerita fable -
Pemahaman terhadap kegunaan kaidah
kebahasaan dan kesastraan dalam menulis cerita fable |
Penjelasan Singkat |
Guru menjelaskan tentang apa yang
dimaksud dengan unsur intrinsic dan untuk ekstrinsik di dalam cerita fable
untuk melatih kemampuan siswa dalam menganalisis unsur-unsur yang ada di
dalam cerita fable. Guru dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan
sosiodrama untuk membantu siswa melakukan sosiodrama pada cerita yang fable
yang telah dibaca. Selain itu, guru dapat membuat kelas project untuk menulis
cerita fable, dengan memperhatikan ide cerita yang menarik, serta kaidah
penulisannya. |
Profil Peserta Didik Pancasila |
-
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia -
Berkebhinekaan global -
Bergotong royong -
Mandiri -
Bernalar kritis -
Kreatif |
Glosarium |
Cerita Fabel : cerita yang
menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel
adalah cerita fiksi atau khayalan belaka. |
5.3.1 Memahami Teks Eksplanasi
Alur/Tujuan Pembelajaran |
1. Peserta
didik menganalisis informasi berupa fakta dari teks eksplanasi yang disajikan
dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan
audiovisual. 2. Peserta
didik menganalisis informasi dari teks persuasif yang disajikan dalam bentuk
lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audiovisual. 3. Peserta
didik mengidentifikasi ide pokok dalam teks deskripsi. 4. Peserta
didik mempresentasikan teks eksplanasi persuasif dengan pelafalan dan
intonasi yang jelas. |
Jumlah Jam Pelajaran |
10 JP |
Kata Kunci |
-
Pemahaman terhadap teks eksplanasi
dan informasi berupa fakta yang dimilikinya -
Pemahaman ide pokok dalam teks
deskripsi |
Penjelasan Singkat |
Pada kesempatan ini, guru akan
menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi dan unsur-unsur
yang terdapat di dalam teks ekspalanasi. Untuk memudahkan guru dalam
menjelaskan teks eksplanasi tersebut, guru dapat memberikan beberapa contoh
teks eksplanasi di infokus. Lewat contoh yang diberikan, siswa akan lebih
memahami bagaimana struktur dan isi dari teks ekspalanai. Setelah itu, guru juga mulai menjelaskan
tentang ide-ide pokok yang terdapat di dalam teks. Pada kesempatan ini, guru
dapat melemparkan sesi tanya jawab di mana siswa secara bergiliran akan
mendapatkan peluang untuk menjawab pertanyaan random yang diberikan guru
tentang teks eksplanasi. |
Profil Peserta Didik Pancasila |
-
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia -
Berkebhinekaan global -
Bergotong royong -
Mandiri -
Bernalar kritis -
Kreatif |
Glosarium |
Teks Eksplanasi : teks
yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena atau peristiwa, baik fenomena
alam maupun fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. |
5.4.1 Menulis Teks Eksplanasi
Alur/Tujuan Pembelajaran |
1. Peserta
didik menulis teks eksplanasi dari hasil pengamatan dan imajinasi. 2. Peserta
didik menulis teks eksplanasi persuasive dari hasil pengamatan dan imajinasi. 3. Peserta
didik menulis teks eksplanasi persuasive menggunakan kosakata baru yang
mengandung makna denotatif. 4. Peserta
didik menulis teks eksplanasi persuasive menggunakan kaidah kebahasaan dan
kesastraan (jenis kata, antonim, sinonim, kalimat majemuk) untuk menulis teks
sesuai dengan konteks dan norma budaya. |
Jumlah Jam Pelajaran |
12 JP |
Kata Kunci |
Pemahaman terhadap cara menulis teks
eksplanasi |
Penjelasan Singkat |
Setelah menjelaskan tentang bagaimana
isi dan unsur-unsur yang dimuat di dalam teks ekspalanasi, guru dapat memberi
kesempatan kepada siswa untuk menulis teks eksplanasi secara mandiri. Untuk
memudahkan siswa dalam membuat teks ekplanasi, guru dapat memberikan beberapa
ide maupun tema yang dapat memudahkan siswa dalam membuat teks ekpalanasi. Guru dapat memberi kesempatan kepada
setiap siswa untuk mempresentasikan karya tulisnya di depan kelas. Untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis, guru dapat memberikan tugas
membuat eksplanasi di rumah secara mandiri ataupun berkelompok. |
Profil Peserta Didik Pancasila |
-
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia -
Berkebhinekaan global -
Bergotong royong -
Mandiri -
Bernalar kritis -
Kreatif |
Glosarium |
Teks Eksplanasi : teks
yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena atau peristiwa, baik fenomena
alam maupun fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. |