ATP Kurikulum Merdeka Kelas 2 Bahasa Inggris
Rasional :
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan dalam aspek pendidikan, bisnis, ilmu pengetahuan, perdangangan, hukum, pariwisata, hubungan internasional, kesehatan, dan teknologi yang digunakan secara global. Dengan mempelajari bahasa Inggris, peserta didik akan mendapat kesempatan untuk mampu berkomunikasi dengan warga dunia yang berasal dari berbagai macam latar belakang dan budaya yang berbeda.
Selain itu, dengan memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris, peserta didik akan mendapat kesempatan yang lebih besar untuk meraih impiannya dan mendapatkan pendidikan yang lebih bagus. Hal ini dikarenakan peserta didik akan memperoleh ilmu pengetahuan dan mempelajari berbagai jens keterampilan yang ada di dunia.
Umumnya pada pembelajaran bahasa Inggris di jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, peserta didik akan mempelajari tentang diri sendiri, hubungan sosial, budaya, dan kesempatan peserta didik untuk belajar dan bekerja di luar negeri.
Dengan mempelajari bahasa Inggris, peserta didik akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses ke dunia luar, serta memahami bagaimana cara berpikir mereka yang berbeda. Pemahaman peserta didik terhadap hubungan sosial dan budaya ini dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berpikir kritis. Selain itu, dengan memahami budaya lain, peserta didik secara tidak langsung dapat belajar untuk mendalami budayanya sendiri, yaitu budaya Indonesia. Peserta didik akan mengembangkan pemahamannya tentang budaya Indonesia, memperkuat identitias dirinya, dan mampu menghargai perbedaan budaya.
Berikut adalah 4 tahap yang digunakan dalam pendekatan pembelajaran bahasa Inggris berbasis teks, yaitu meliputi:
1. Building Knowledge of the Field (BKOF)
Pada tahap ini guru akan membangun ilmu pengetahuan maupun wawasan peserta didik mengenai topik yang akan dibahas. Guru dapat menggunakan buku teks pelajaran atau sumber belajar lainnya. Kemudian guru juga akan menjelaskan tentang konteks budaya dari teks yang sedang dipelajari.
2. Modelling of the Text (MOT)
Pada tahapan ini, guru akan memberikan beberapa contoh teks yang dapat digunakan peserta didik sebagai acuan untuk menghasilkan karya. Karya yang dibuat peserta didik dapat berupa tulisan maupun dibuat secara lisan.
3. Joint Construction of the Text (JCOT)
Pada tahap ini, guru akan membimbing peserta didik untuk mampu menghasilkan suatu teks. Guru dan peserta didik akan melakukan tahap ini secara bersama-sama.
4. Independent Construction of the Text (ICOT)
Pada tahap terakhir, peserta didik telah mampu menghasilkan sebuah teks lisan dan tulisan yang dibuat secara mandiri.
Teks yang dibuat peserta didik bukan hanya sekadar kalimat saja, tetapi teks yang dibuat tersebut mengandung makna yang tidak hanya disampaikan dalam bentuk kalimat, melainkan juga didukung oleh konteks yang telah disusun matang. Setiap teks yang dibuat peserta didik memiliki tujuan tertentu, misalnya untuk mendeskripsikan, menjelaskan, menceritakan pengalamannya, dan lain sebagainya.
Dalam penerapannya, pembelajaran bahasa Inggris ini akan membantu peserta didik untuk mempersiapkan dirinya untuk menjadi seorang pembelajaran sepanjang hayat. Selain itu, peserta didik juga akan diajarkan untuk memiliki karakter yang sesuai dengan profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong, dan berkebinekaan global.
Profil Pelajar Pancasila ini dapat dimasukkan ke dalam pembelajaran bahasa Inggris, karena pembelajaran ini lebih bersifat dinamis dan fluid, yang artinya dapat memberi kesemaptan kepada setiap peserta didik untuk terlibat dalam memilih teks yang akan dipelajari ataupun jenis aktivitas yang akan mereka lakukan dalam proses kegiatan belajar.
Selain itu, pembelajaran bahasa Inggris juga memiliki peluang untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila melalui materi teks tertulis, visual, maupun dengan melalui aktivitas-aktivitas yang akan dikembangkan dalam proses kegiatan belajar.
ATP Kurikulum Merdeka Kelas 2 Bahasa Inggris
Capaian Pembelajaran (CP) |
Peserta didik menggunakan bahasa Inggris
sederhana untuk berinteraksi dalam situasi sosial dan kelas seperti
berkenalan, memberikan informasi diri, mengucapkan salam dan selamat
tinggal. Mereka merespon instruksi
sederhana (dengan bantuan visual) melalui gerakan tubuh atau menjawab
pertanyaan pendek sederhana dengan kata, frasa, atau kalimat sederhana. Mereka
memahami ide pokok dari informasi yang disampaikan secara lisan dengan
bantuan visual dan menggunakan kosakata sederhana. Mereka menggunakan alat
bantu visual untuk membantu mereka berkomunikasi. |
Tujuan Pembelajaran |
- Peserta
didik menemukan ide pokok dari informasi dalam konteks yang disampaikan
secara lisan dengan bantuan visual secara tertulis - Peserta
didik melakukan gerakan sesuai dengan instruksi sederhana dalam konteks kelas
yang didengar - Peserta
didik menjawab pertanyaan pendek sederhana di konteks kelas dengan kata,
frasa atau kalimat sederhana. - Peserta
didik melakukan percakapan dengan menggunakan kosakata dan ungkapan Bahasa
Inggris sederhana untuk berinteraksi dalam situasi sosial dalam konteks kelas |
Perkiraan Jumlah Jam |
7 JP |
Kata Kunci, Topik Inti, Penjelasan
Singkat |
- Kata
Kunci : Interaksi, Instruksi - Topik
Inti : Melakukan interaksi melalui instruksi sederhana - Penjelasan
Singkat : Peserta didik belajar untuk mampu berinteraksi dengan orang lain
dengan menggunakan bahasa Inggris yang sederhana. |
Profi Pelajar Pancasila |
Bernalar Kritis |
Glosarium |
Interaksi : Jenis tindakan yang terjadi ketika
dua atau lebih objek saling
melakukan kegiatan yang membuat saling berkaitan Instruksi : arahan atau perintah
untuk melakukan sesuatu. |
Capaian Pembelajaran (CP) |
Peserta
didik merespons secara lisan terhadap teks pendek sederhana dan familiar,
berbentuk teks tulis yang dibacakan oleh guru. Siswa menunjukkan pemahaman
teks yang dibacakan atau gambar/ilustrasi yang diperlihatkan padanya,
menggunakan komunikasi non-verbal. |
Tujuan Pembelajaran |
-
Peserta didik menunjukkan makna
teks yang dibacakan atau gambar/ilustrasi dalam konteks kelas yang diperlihatkan
padanya, menggunakan komunikasi non-verbal. -
Peserta didik merespons secara
verbal dan nonverbal teks pendek sederhana dan familiar dalam konteks kelas
dalam bentuk lisan |
Perkiraan Jumlah Jam |
5 JP |
Kata Kunci, Topik Inti, Penjelasan
Singkat |
- Kata
Kunci : teks pendek, komunikasi nonverbal - Topik
Inti : Memahami makna teks bacaan - Penjelasan
Singkat : Peserta didik mampu memahami makna dari teks yang sedang dibaca dan
meresponnya ke dalam bentuk lisan maupun tulisan. |
Profil Pelajar Pancasila |
Bernalar Kritis, Kreatif |
Glosarium |
Komunikasi non verbal : komunikasi
bukan lisan, yakni proses komunikasi tersebut disampaikan tidak menggunakan
kata-kata |