Apa Saja Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka?
Tahun ajaran baru 2022 ini, pelaksanaan pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum baru. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang digunakan untuk tahun ajaran baru ini. Meski begitu, sebenarnya Kurikulum Merdeka ini sudah dikenalkan sejak tahun 2020 lalu.
Pada tahun 2020, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengenalkan konsep merdeka belajar. Konsep merdeka belajar ini pada intinya memberikan kemerdekaan kepada guru dan siswa dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Harapannya, proses belajar mengajar berjalan secara menyenangkan dan bermakna. Dengan begitu, bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pada waktu itu, konsep merdeka belajar ini tidak diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Merdeka belajar hanya dilakukan oleh sekolah-sekolah yang tergabung dalam sekolah penggerak. Namun, mulai tahun ini, semua sekolah harus mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sebagai acuan proses belajar mengajar di kelas.
Apa itu Kurikulum Merdeka? Bagaimana tahapan implementasi Kurikulum Merdeka? Semua akan dibahas pada artikel berikut.
Tentang Kurikulum Merdeka
Apa itu kurikulum merdeka? Apa bedanya dengan kurikulum-kurikulum yang sebelumnya pernah digunakan di Indonesia?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk bisa berkembang dengan minat dan bakatnya masing-masing. Ada tiga hal utama yang menjadi fokus kurikulum merdeka, yaitu pemberian materi yang esensial, penguatan karakter, dan pengembangan potensi siswa.
Meski secara resmi baru diterapkan di tahun ajaran 2022 ini, kurikulum ini sudah diuji coba di 2.500 sekolah penggerak yang ada di Indonesia, juga di beberapa sekolah lain yang ada di seluruh Indonesia. Menurut data Kemendikbudristek, sampai saat ini sudah ada 143.256 sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. Tentunya jumlah ini akan terus bertambah, sejak diresmikannya Kurikulum Merdeka sebagai acuan pembelajaran tahun 2022 di semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.
Kurikulum merdeka ini memiliki tiga karakteristik, yaitu
1. Pembelajaran berbasis proyek;
2. Berfokus pada materi esensial; dan
3. Fleksibilitas guru.
Keunggulan Kurikulum Merdeka
Apa keunggulan Kurikulum Merdeka? Mengapa kurikulum ini dipilih untuk menjadi acuan pembelajaran pada tahun ajaran 2022?
Kurikulum Merdeka dianggap mampu menjawab tantangan pendidikan yang ada di Indonesia. Kurikulum Merdeka menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Selain itu, Kurikulum Merdeka ini punya banyak keunggulan yang bisa dirasakan oleh siswa, guru, maupun sekolah.
Keunggulan Kurikulum Merdeka untuk siswa, pertama, siswa bisa belajar sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing. Hal ini tentu membuat siswa bisa lebih memahami pelajaran. Kedua, siswa bebas mengakses beragam sumber belajar. Tak ada batasan dalam akses sumber belajar, membuat siswa semakin mudah mendapatkan sumber belajar. Pengetahuan siswa akan semakin luas, kompetensinya pun meningkat.
Ketiga, bisa mengembangkan minat dan bakatnya masing-masing. Kurikulum Merdeka menjadikan minat dan bakat sebagai fokus utama, selain kemampuan akademik. Keempat, pembelajaran akan berjalan dengan menyenangkan. Pasalnya, siswa memiliki kebebasan dan kemerdekaan dalam belajar. Kelima, kompetensi siswa pun meningkat. Alasannya, siswa bisa lebih fokus dalam belajar. Minat dan bakat siswa juga bisa berkembang dengan baik.
Bagi guru, Kurikulum Merdeka ini juga punya beberapa keunggulan. Pertama, penyederhanaan tugas-tugas adiministrasi. Kedua, adanya kebebasan dalam memilih metode pembelajaran. Ketiga, pembelajaran lebih efektif dan efisien. Keempat, materi pembelajaran lebih relevan dan interaktif.
Di sisi lain, keunggulan Kurikulum Merdeka bagi sekolah adalah kemerdekaan menggunakan sumber daya yang ada untuk mendukung proses pembelajaran. Sekolah bisa bebas dalam menentukan kebijakan sekolah dan adanya kolaborasi dengan semua pihak dalam melakukan proses pembelajaran.
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka
Setelah tahu jika Kurikulum Merdeka ini punya banyak keunggulan, tentunya akan semakin baik jika bisa menerapkan kurikulum ini. Bagaimana tahapan implementasi Kurikulum Merdeka?
Tahapan implementasi Kurikulum Merdeka ini tentu berbeda di tiap jenjang satuan pendidikan. Namun, secara garis besar, ada tiga tahapan umum dalam mengimplementasikan kurikulum ini.
1. Mandiri Belajar
Mandiri belajar ini artinya memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran yang berlandaskan Kurikulum Merdeka. Pada satuan PAUD, Kelas I, VII, dan X, boleh menerapkan beberapa prinsip dalam Kurikulum Merdeka tanpa harus mengganti kurikulum yang dipakai sebelumnya.
2. Mandiri Berubah
Pada mandiri berubah ini, satuan PAUD, Kelas I, VII, dan X boleh menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan dalam melaksanakan kurikulum merdeka.
3. Mandiri Berbagi
Di mandiri berbagi ini, setiap satuan pendidikan diberikan kesempatan untuk bisa membuat sendiri perangkat ajar dalam melaksanakan kurikulum merdeka.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan tahapan implementasi kurikulum merdeka ini. Dilansir dari E-Modul Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan tahapan implementasi Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut.
■ Tahapan implementasi Kurikulum Merdeka ini bukanlah suatu ketetapan yang baku. Setiap sekolah dan/atau pemerintah daerah dapat mengembangkan tahapan implementasi sesuai dengan kondisi dan kekhasan masing-masing.
■ Setiap guru dan sekolah memiliki kapasitas dan kesiapan yang beragam sehingga dapat mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap yang berbeda-beda, serta beranjak ke tahap berikutnya dengan kecepatan yang berbeda-beda pula. Kurikulum ini dapat diterapkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan masing-masing sekolah.
■ Tahapan implementasi Kurikulum Merdeka ini digunakan sebagai bahan refleksi diri tentang kesiapan guru dan/atau sekolah sehingga tidak digunakan sebagai alat atau instrumen untuk mengukur kinerja guru dan/atau sekolah yang membawa dampak pada karier atau kesejahteraan mereka.
■ Implementasi Kurikulum Merdeka dibuat sesuai tahap yang disepakati bersama tidak sepatutnya memberikan dampak apa pun terhadap guru dan satuan sekolah. Oleh karena itu, tahapan ini bukanlah alat untuk membanding-bandingkan kualitas sekolah dan/atau guru.
■ Kepala sekolah serta pemerintah mendukung proses refleksi diri guru dan sekolah sehingga tidak mengarahkan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahap tertentu
■ Tahapan implementasi Kurikulum Merdeka ini digunakan sebagai bahan diskusi antarguru dalam sekolah dan dalam komunitas belajar guru. Diskusi tersebut membahas hal-hal apa yang perlu dilakukan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai tahap masing-masing.
■ Kepala sekolah serta pemerintah daerah perlu mendukung guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan tahap kesiapan pendidik, serta memberikan dukungan agar guru bisa berangsur-angsur meningkatkan tahap implementasinya.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru. Wajar jika harus dilakukan penyesuaian terlebih dahulu. Dengan terus belajar dan bekerja sama antara semua pihak pendidikan, implementasi Kurikulum Merdeka ini tidak akan susah. Kurikulum Merdeka bisa diimplementasikan dengan baik,hingga mencapai tujuan besarnya, yakni, meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Demikian artikel tentang apa saja tahapan implementasi Kurikulum Merdeka. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka demi kemajuan pendidikan di Indonesia.