Apa Itu Literasi Numerasi? Pengertian, Manfaat, dan Contoh Soalnya

pendidikan 7 Nov 2025

Saat ini kemampuan literasi dan numerasi menjadi keterampilan dasar yang sangat penting untuk dimiliki setiap individu di era modern. Dalam dunia pendidikan, literasi dan numerasi menjadi tolak ukur pada pendidik untuk menilai kemampuan berpikir kritis, analitis, dan logis siswa. Pemerintah Indonesia menempatkan kemampuan literasi dan numerasi menjadi fokus utama dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang bertujuan untuk memastikan siswa tidak hanya sekadar menguasai teori pembelajarannya saja, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata.

Selain itu, berbagai sekolah dan lembaga pendidikan kini aktif mengadakan kompetisi literasi numerasi sebagai wadah untuk mengasah kemampuan berpikir kritis siswa secara menyenangkan dan menantang. Melalui kompetisi tersebut, siswa diajak untuk lebih memahami pentingnya literasi dan numerasi dalam kehidupan sehari-hari sekaligus meningkatkan motivasi belajar mereka.

Pengertian Literasi dan Numerasi

a. Pengertian Literasi

Secara umum, literasi adalah kemampuan seseorang dalam memahami, menganalisis, menafsirkan, dan menggunakan informasi dari berbagai bentuk teks, baik lisan maupun tulisan. Literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis dan reflektif terhadap informasi yang diperoleh.

Dalam konteks pendidikan, literasi berperan penting untuk membantu siswa memahami isi bacaan, menarik makna, serta menghubungkan informasi dari teks dengan kehidupan nyata. Seorang siswa yang memiliki kemampuan literasi yang baik mampu menilai informasi secara objektif, berpikir logis, dan mengkomunikasikan ide secara jelas. Oleh karena itu, literasi bukan sekadar kemampuan akademik, melainkan keterampilan hidup yang membantu seseorang beradaptasi di dunia yang penuh dengan arus informasi.

Meningkatkan Kompetensi Literasi dan Numerasi Siswa Melalui Kompetisi Edukasi Kejarcita
kemampuan literasi dan numerasi adalah dua fondasi utama yang menentukan keberhasilan siswa dalam memahami berbagai bidang ilmu pengetahuan

b. Pengertian Numerasi

Sementara itu, numerasi adalah kemampuan menggunakan angka, simbol, data, serta konsep matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Numerasi bukan hanya tentang berhitung, tetapi juga tentang bagaimana seseorang dapat menalar, menganalisis pola, serta membuat keputusan berdasarkan informasi kuantitatif.

Kemampuan numerasi membuat seseorang mampu memahami grafik, tabel, dan data statistik yang sering ditemui dalam berbagai konteks, seperti ekonomi, sains, maupun kehidupan sosial. Dalam dunia pendidikan, numerasi membantu siswa mengembangkan logika berpikir dan keterampilan pemecahan masalah yang terstruktur.

Numerasi yang baik juga menjadi dasar penting dalam mengikuti kompetisi literasi numerasi, di mana siswa tidak hanya diuji kemampuan menghitung, tetapi juga kecakapannya dalam memahami konteks dan menerapkan konsep matematika secara rasional.

Pentingnya Literasi dan Numerasi di Dunia Pendidikan

Kemampuan literasi dan numerasi berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Keduanya menjadi pondasi utama bagi siswa untuk memahami berbagai mata pelajaran serta beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.

Melalui AKM, siswa tidak hanya diuji berdasarkan hafalan atau penguasaan materi, tetapi juga dinilai dari kemampuan berpikir kritis, memahami konteks, serta memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, penilaian ini membantu sekolah untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu menerapkan pengetahuan secara fungsional.

Selain itu, kemampuan literasi dan numerasi berpengaruh besar terhadap cara berpikir siswa. Literasi membantu siswa mengembangkan kemampuan analisis, memahami informasi secara mendalam, dan mengkomunikasikan ide dengan baik. Sementara numerasi melatih siswa berpikir logis, sistematis, dan menggunakan data untuk mengambil keputusan yang tepat. Kedua kemampuan ini membentuk pola pikir yang kritis dan rasional.

Di era abad ke-21, ketika informasi dan teknologi berkembang dengan sangat cepat, literasi dan numerasi menjadi bekal penting bagi siswa untuk bersaing di dunia global. Siswa yang memiliki kemampuan literasi dan numerasi yang baik akan lebih siap menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan nyata. Melalui berbagai program dan kompetisi literasi numerasi, sekolah diharapkan dapat menumbuhkan budaya berpikir kritis, kreatif, dan solutif sejak dini.

Manfaat Literasi dan Numerasi

1. Meningkatkan Kemampuan Analisis serta Pemecahan Masalah

Melalui literasi, siswa belajar untuk memahami makna di balik teks dan menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang tersedia. Sementara itu, numerasi melatih siswa untuk menggunakan logika matematika dalam menilai data dan menemukan solusi dari suatu permasalahan.

2. Membantu Siswa Mengambil Keputusan Berdasarkan Data

Dalam kehidupan nyata, banyak keputusan yang harus dibuat berdasarkan informasi kuantitatif, seperti mengatur keuangan, memahami statistik, atau membaca grafik. Dengan kemampuan numerasi yang baik, seseorang dapat menilai informasi secara objektif dan rasional.

3. Menumbuhkan Minat Baca, Logika Berpikir, dan Daya Nalar

Melalui kegiatan membaca dan menganalisis teks, siswa menjadi terbiasa berpikir mendalam, sementara latihan numerasi mengasah kemampuan berpikir sistematis. Kombinasi keduanya mendorong siswa untuk lebih aktif dalam mencari pengetahuan baru.

4. Kompetisi Literasi Numerasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

Melalui kompetisi ini, siswa ditantang untuk mengaplikasikan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam situasi nyata secara menyenangkan. Selain menumbuhkan semangat berkompetisi, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antar siswa dan sekolah dalam menciptakan budaya belajar yang bermakna.

sumber: kejarcita.id

Contoh Soal Literasi dan Numerasi

a. Contoh Soal Literasi

Di sebuah desa, warga bekerja sama untuk menjaga kebersihan sungai yang menjadi sumber air utama mereka. Setiap akhir pekan, para pemuda dan ibu rumah tangga bergotong royong mengumpulkan sampah dan menanam pohon di sekitar bantaran sungai. Kegiatan ini membuat air sungai menjadi lebih jernih dan lingkungan sekitar terasa lebih sejuk.

Pertanyaan:

  • Apa tujuan utama warga melakukan kegiatan tersebut?
  • Nilai apa yang dapat kita pelajari dari kegiatan warga desa itu?
  • Bagaimana dampak kegiatan tersebut terhadap lingkungan?

Pembahasan:

Soal di atas menguji kemampuan siswa dalam memahami isi teks, menafsirkan pesan tersirat, dan menarik kesimpulan. Literasi tidak hanya mengandalkan hafalan isi teks, tetapi juga menuntut kemampuan berpikir reflektif untuk menemukan makna dan nilai moral di balik cerita.

b. Contoh Soal Numerasi

Sebuah toko buku mengadakan diskon 20% untuk semua produk. Jika harga satu buku sebelum diskon adalah Rp75.000, berapa harga buku setelah mendapat potongan harga?

Penyelesaian:

Potongan harga = 20% × Rp75.000 = Rp15.000
Harga setelah diskon = Rp75.000 – Rp15.000 = Rp60.000

Pembahasan:

Soal numerasi ini melatih kemampuan siswa untuk menggunakan konsep persentase dan operasi hitung dalam konteks kehidupan nyata. Numerasi bukan hanya sekadar menghitung, tetapi juga memahami situasi dan mengaplikasikan konsep matematika untuk menemukan solusi yang logis.

Melalui latihan soal seperti ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan pemecahan masalah yang menjadi dasar penting dalam kompetisi literasi numerasi.

Kompetisi Literasi Numerasi: Wadah Mengasah Kemampuan

Dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif siswa, berbagai lembaga pendidikan kini aktif menyelenggarakan kompetisi literasi dan numerasi. Kompetisi ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang adu kemampuan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Secara umum, kompetisi literasi numerasi bertujuan untuk melatih siswa agar mampu menerapkan keterampilan literasi dan numerasi dalam konteks kehidupan nyata. Melalui kompetisi ini, siswa tidak hanya diuji pada kemampuan menjawab soal, tetapi juga pada cara berpikir, menalar, dan menyelesaikan masalah secara logis dan kreatif. Guru pun dapat menggunakan hasil kompetisi sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan strategi pembelajaran di kelas.

Salah satu contoh nyata kegiatan tersebut adalah Kompetisi Edukasi kejarcita. Program ini dirancang oleh platform pendidikan kejarcita sebagai wadah bagi siswa untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi melalui berbagai bentuk tantangan yang interaktif, kontekstual, dan sesuai dengan kurikulum nasional. Dalam kompetisi ini, siswa diajak untuk berpikir kritis terhadap bacaan, menafsirkan data, serta menerapkan logika numerik dalam menyelesaikan persoalan sehari-hari.

sumber: kejarcita.id

Selain melatih kemampuan akademik, Kompetisi Edukasi kejarcita juga menumbuhkan semangat kolaborasi, sportivitas, dan rasa percaya diri. Sekolah dapat memanfaatkannya sebagai ajang pembinaan dan motivasi belajar, sementara siswa memperoleh pengalaman berharga untuk mengukur kemampuan diri sekaligus berkompetisi secara sehat.

Dengan adanya kegiatan seperti Kompetisi Edukasi kejarcita, diharapkan literasi dan numerasi tidak hanya menjadi konsep pembelajaran di kelas, tetapi juga budaya berpikir yang tumbuh di setiap siswa. Kompetisi ini menjadi langkah nyata dalam membangun generasi yang cakap membaca, cerdas menalar, dan tangguh menghadapi tantangan global.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.