Alur Tujuan Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

kurikulum merdeka 10 Jul 2022

Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang luas bagi guru serta satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Dalam kurikulum ini, satuan pendidikan juga bisa mengembangkan kurikulum operasional yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan lokalitas sekolah yang ada. Maka, tak heran jika nanti satuan pendidikan sejenis di satu daerah dengan daerah lainnya berbeda.

Dalam Kurikulum Merdeka, pemerintah memberikan alokasi waktu pembelajaran per tahun. Hal ini bertujuan agar satuan pendidikan bisa mengatur waktu dan pengajaran mata pelajaran di sekolah untuk memudahkan siswa dalam mencapai pembelajaran sesuai fase.

Kurikulum Merdeka juga memuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Apakah Anda tahu apa itu Alur Tujuan Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka? Bagaimana cara menyusun Alur Tujuan Pembelajaran ini?

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang sudah disusun secara sistematis dan logis dalam fase capaian pembelajaran secara utuh dari fase awal hingga akhir. Alur tujuan pembelajaran ini memang disusun secara linear sesuai urutan kegiatan pembelajaran dengan tujuan mengukur capaian pembelajaran.

Secara umum, Alur Tujuan Pembelajaran mempunyai fungsi sama seperti silabus, yaitu untuk acuan perencanaan pembelajaran. Alur Tujuan Pembelajaran ini bukan hanya dijadikan acuan atau panduan guru, tetapi juga siswa dalam mencapai pencapaian pembelajaran di akhir fase.

Seperti yang diketahui, pemerintah menetapkan capaian pembelajaran kurikulum merdeka dalam fase-fase, yaitu fase A untuk tingkat kelas 1 dan kelas 2, fase B untuk tingkat kelas 3 dan 4, fase C untuk kelas 5 dan 6, fase D untuk kelas 7 dan 8, fase E untuk kelas 9 dan 10, serta fase F untuk kelas 11 dan 12.

Umumnya ada 2 cara untuk mengembangkan Capaian Pembelajaran serta menyusun perangkat ajar yaitu menyusun alur tujuan pembelajaran dan mengembangkan modul ajar.

Modul ajar sendiri merupakan perencanaan pembelajaran yang sama seperti RPP namun dilengkapi dengan materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa serta asesmen yang bertujuan untuk mengetahui apakah siswa sudah mencapai tujuan pembelajaran atau belum. Dengan adanya alur tujuan pembelajaran dan modul ajar, diharapkan guru bisa mengajar dengan optimal dan menggunakan metode diferensiasi atau mengajar sesuai dengan karakteristik dan tingkat kemampuan setiap siswa di kelas.

Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran

Dalam mengembangkan kurikulum operasional sekolah, setiap satuan pendidikan akan membuat dokumen rencana pembelajaran berupa Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.

Dalam hal ini, pemerintah pusat sudah menetapkan capaian pembelajaran yang bisa dikembangkan menjadi alur tujuan pembelajaran serta modul ajar oleh setiap sekolah. Adapun Capaian Pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah merupakan sebuah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa setiap perkembangan untuk setiap mata pelajaran di sekolah.

Ada beberapa kriteria Alur Tujuan Pembelajaran yang bisa Anda ketahui. Berikut adalah beberapa kriteria tersebut.

  • Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa.
  • Setiap fase dalam Alur Tujuan Pembelajaran menggambarkan cakupan serta tahapan pembelajaran yang linear mulai dari awal fase hingga akhir fase.
  • Alur Tujuan Pembelajaran yang dibuat untuk seluruh fase menggambarkan cakupan serta tahapan pembelajaran yang di dalamnya terdapat tahapan perkembangan kompetensi antar fase serta jenjang.

Bagaimana Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)?

Susunan Alur Tujuan Pembelajaran ini akan membentuk tujuan pembelajaran dari awal fase hingga akhir fase suatu Capaian Pembelajaran. Guru bisa menyusun tujuan pembelajaran secara kronologis sesuai urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

Dalam hal ini guru juga bisa menyusun alur pembelajaran masing-masing yang memuat rangkaian tujuan pembelajaran. Pemerintah akan membantu untuk menyediakan set alur tujuan pembelajaran ini. Set alur ini untuk digunakan sebagai contoh pengembangan kurikulum setiap satuan pendidikan serta panduan dalam menyusun perangkat ajar.

Aspek Apa Saja yang Terdapat dalam Alur Tujuan Pembelajaran?

Berdasarkan operasional komponen tujuan pembelajaran, terdapat 3 aspek dalam Alur Tujuan Pembelajaran, yaitu kompetensi, konten, serta variasi. Untuk mengetahui lebih dalam, berikut sedikit penjelasannya.

  1. Kompetensi

Kompetensi merupakan kemampuan yang dimiliki dan bisa didemonstrasikan atau diaktualisasikan oleh siswa dalam bentuk produk maupun kinerja, baik yang abstrak ataupun konkret. Kompetensi ini menunjukkan bahwa siswa sudah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Keberhasilan dalam memiliki kompetensi ini bisa dilihat setelah siswa mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran di kelas.

Saat menentukan kompetensi dalam Alur Tujuan Pembelajaran, guru dapat menggunakan kata kerja operasional yang bisa diamati sesuai dengan taksonomi bloom yang direvisi. Sebagai contoh, peserta didik mampu memberikan solusi untuk mengatasi perubahan lingkungan akibat faktor manusia.

2. Konten

Konten merupakan isi atau materi ilmu pengetahuan inti maupun konsep utama yang bisa didapatkan oleh siswa melalui pemahaman selama mengikuti proses pembelajaran di akhir 1 unit pembelajaran. Guru dapat menentukan ilmu pengetahuan atau konsep utama apa yang harus dipahami siswa di akhir satu unit pembelajaran. Kemudian, guru juga dapat merumuskan pertanyaan yang hrus dapat dijawab siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran unit tersebut. Contoh konten adalah perubahan alam yang terjadi di permukaan bumi akibat faktor manusia.

  • Variasi

Alur Tujuan Pembelajaran juga perlu memenuhi aspek variasi, yaitu beberapa keterampilan berpikir siswa yang harus dikuasai untuk mencapai tujuan pembelajaran. Variasi keterampilan berpikir ini seperti berpikir kritis, kreatif, dan berpikir tingkat tinggi, seperti analisis evaluasi, prediksi, menciptakan, dan lain-lain.

Guru dapat menentukan variasi keterampilan berpikir siswa yang harus dikuasai. Salah satu perantinya adalah menggunakan soal-soal HOTS. Sebagai contoh, peserta didik mampu menganalisis hubungan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi lalu membuat kesimpulan faktor utamanya. Dalam hal ini berarti siswa dituntut mempunyai variasi berpikir untuk mengetahui, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, serta membuat kesimpulan materi tersebut.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui mengenai Alur Tujuan Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Dengan membuat Alur Tujuan Pembelajaran yang tepat, guru bisa membantu siswa dalam mencapai Tujuan Pembelajaran atau Capaian Pembelajaran dengan optimal melalui kegiatan pembelajaran.

Untuk membantu mengoptimalisasikan kegiatan pembelajaran, kerjacita.id hadir memberikan pelatihan serta support system yang didesain sesuai dengan kebutuhan kerja guru dalam hal merencanakan, melaksanakan, hingga mengevaluasi pembelajaran di kelas. Pelatihan gurucita dan support system kejarcita bersifat terkini dan terstruktur untuk menjawab tantangan era digital dan Merdeka Belajar.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.