7 Tips Guru Membuat Konten Video Pembelajaran yang Menarik
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia di tahun 2020 membuat seluruh instrumen pendidikan wajib beradaptasi dengan sistem pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut sebagai kelas online. Hal ini kemudian menjadi tantangan bagi guru untuk tetap bisa menyediakan bahan pembelajaran yang mudah dipahami siswa walaupun ada keterbatasan jarak.
Kelas online pun menjelma menjadi sebuah tren masa sekarang. Guru harus terus berinovasi agar siswa tidak merasa bosan dan tetap semangat untuk mengikuti kelas. Salah satu cara untuk menjaga minat siswa dalam mengikuti kelas online yaitu menyediakan bahan pembelajaran yang menarik, salah satunya dengan membuat video pembelajaran. Apa sih video pembelajaran itu?
Definisi Video Pembelajaran
Video pembelajaran yaitu suatu media yang menyajikan materi-materi pembelajaran dalam wujud audio dan visual. Biasanya, konten dalam video pembelajaran meliputi konsep, prinsip, prosedur, dan teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran yang diajarkan guru.
Wah, kalau begitu, apakah harus pandai menggunakan software editing video layaknya insan media yang bekerja di industri kreatif?
Jawabannya adalah tidak. Kini sudah banyak aplikasi dan tools gratis yang mudah digunakan dan tersedia untuk membantu guru dalam membuat video pembelajaran. Guru bisa menambahkan audio, footage video, dan teks yang menjelaskan tentang materi tersebut. Video pembelajaran yang sudah dibuat bisa diputar di berbagai perangkat elektronik, baik itu laptop, komputer, maupun ponsel pintar.
Sebelum mulai membuat video pembelajaran, ada baiknya guru mengetahui bagaimana cara membuat video pembelajaran yang menarik bagi siswa. Jangan sampai video yang sudah dibuat guru ternyata tidak memberikan dampak apapun kepada minat belajar siswa. Video pembelajaran yang menarik akan membuat siswa merasa antusias ketika mengikuti kelas. Materi pembelajaran yang disampaikan pun memiliki peluang lebih besar untuk terserap dengan baik oleh siswa.
Sesungguhnya ada banyak sekali keuntungan bagi guru jika berhasil membuat konten video pembelajaran yang menarik. Selain mampu meningkatkan minat belajar siswa, video pembelajaran merupakan materi yang bersifat life-time. Artinya, siswa dapat memutar ulang video tersebut, kapanpun dan dimanapun, jika ada materi yang belum dimengerti. Video pembelajaran juga ikut mengurangi risiko penularan virus Corona di masa pandemi akibat kelas offline. Jadi, siswa tetap bisa merasakan keberadaan guru dan situasi saat guru mengajar di kelas meskipun tidak bertatap muka langsung.
Oleh karena itu, guru dituntut untuk menjadi insan kreatif agar dapat menyajikan video pembelajaran yang menarik. Ini akan meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola materi pelajaran ke dalam media digital. Sisi positif lain yaitu guru juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan jika video pembelajarannya diunggah ke YouTube melalui adsense yang didapat. Banyak sekali keuntungannya, bukan?
7 Tips Guru Membuat Konten Video Pembelajaran yang Menarik
Berikut 7 tips guru membuat konten video pembelajaran yang menarik dan bisa dipelajari secara singkat. Simak ulasan di bawah ini ya!
1. Siapkan Materi Pembelajaran
Sebelum mulai membuat video pembelajaran, guru perlu menyiapkan komponen-komponen yang dibutuhkan, dan yang paling utama yaitu materi pembelajaran.
Sebaiknya guru sudah menyiapkan rangkuman materi yang menjadi bahan video pembelajaran. Tujuannya agar siswa bisa menangkap secara cepat mengenai topik yang dibahas melalui intisari pembelajaran yang disampaikan guru melalui video pembelajaran. Jika ingin menyusun materi yang lebih dalam, guru bisa memanfaatkan e-book atau jurnal ilmiah dari situs terpercaya, seperti e-resources.perpusnas.go.id dan Google Scholar.
2. Siapkan Perangkat Digital
Komponen utama yang tidak kalah pentingnya dengan materi pelajaran yaitu perangkat digital untuk membuat video pembelajaran.
Perangkat digital yang dapat digunakan guru untuk membuat video di antaranya yaitu kamera HP, DSLR, mic external, tripod, dan lighting. Berikut kegunaan masing-masing perangkat digital tersebut:
Kamera HP atau DSLR
Berfungsi untuk merekam presentasi. Kalau tidak punya DSLR, guru bisa menggunakan HP yang resolusi kameranya bagus.
Mic External
Berfungsi untuk merekam suara dengan jelas. Kalau hanya mengandalkan mic internal, biasanya banyak suara bising atau noise yang ikut masuk ke rekaman, seperti suara knalpot, ayam, dan lain sebagainya.
Tripod
Berfungsi untuk menstabilkan video yang diambil. Sebenarnya ini merupakan alat alternatif. Kalau guru punya tripod maka bisa meletakkan kamera di atas meja agar videonya lebih stabil.
Lighting
Berfungsi untuk mencerahkan cahaya di lokasi pembuatan video. Cahaya yang baik akan membuat penonton betah melihat video tersebut dalam waktu yang lama. Alat ini biasa digunakan startup besar dalam membuat video pembelajaran yang menarik, seperti Kejarcita, Ruangguru, Zenius, dan lainnya. Guru bisa menemukan alat ini di toko online.
Setelah kebutuhan awal untuk membuat video pembelajaran sudah terpenuhi, maka guru bisa menyimak langkah selanjutnya di bawah ini.
3. Konsep dan Ilustrasi Video
Langkah kedua untuk membuat video pembelajaran yang menarik yaitu memilih konsep video yang sesuai dengan pembahasan materi. Guru bisa menyelipkan ilustrasi video yang berhubungan dengan materi agar lebih menarik. Jika guru merasa bingung, guru bisa melihat contoh video pembelajaran yang sudah diunggah di YouTube dari berbagai guru di seluruh dunia.
Sebagai referensi, guru bisa mengamati channel Youtube kejarcita. Semua konten yang dibuat tim Kejarcita terlihat sangat menarik dan edukatif. Kejarcita juga menyertakan animasi untuk setiap materi sehingga penonton tidak mudah bosan.
4. Gunakan Footage Audio dan Video Animasi
Langkah berikutnya yang dapat guru lakukan agar video pembelajaran terlihat semakin menarik dan berwarna yaitu menggunakan aset audio dan video. Saat ini ada banyak situs penyedia footage audio dan video yang bisa digunakan secara gratis.
Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan footage peta dunia atau bendera negara jika materi pembelajaran yang akan dibuat video yaitu letak geografis negara-negara di dunia. Dengan begitu murid akan lebih mudah mengerti, khususnya tingkatan SD dan SMP.
5. Buat Naskah atau Alur Video yang Menarik
Jika guru sudah berhasil memenuhi empat poin tips sebelumnya, langkah berikutnya yaitu guru perlu membuat naskah atau alur video yang menarik. Alur video ini biasa disebut sebagai storyline. Storyline bertujuan agar video pembelajaran lebih terstruktur dan sistematis. Selain itu, storyline juga bertujuan untuk menghindari kesalahan saat menyampaikan materi.
6. Pilih Spot Pengambilan Video yang Tenang
Setelah naskah jadi, guru bisa segera menyusun kamera dan perlengkapan lainnya. Guru bisa mengambil spot di kamar tidur atau ruang keluarga. Yang terpenting, pastikan suasananya tenang agar lebih fokus saat membuat video. Jangan lupa gunakan lampu tambahan guna mendukung proses rekaman.
7. Edit Video yang Sudah Direkam
Langkah terakhir yang guru lakukan untuk membuat video pembelajaran yang menarik yaitu mengedit videonya menggunakan aplikasi atau software. Perlu diketahui, tahapan ini menuntut guru untuk berkreasi agar video pembelajaran tidak membosankan. Jika guru belum mahir, maka tidak perlu khawatir. Ada banyak sekali tutorial cara edit video di YouTube yang bisa guru tonton untuk mempelajarinya.
Beberapa aplikasi edit video pembelajaran yang bisa guru coba yaitu, Kinemaster, Windows Movie Maker, Powerpoint, Camtasia, Videoscribe, Corel Video Studio, Adobe Premier.
Demikian artikel mengenai 7 tips guru membuat konten video pembelajaran yang menarik. Ikuti blog.kejarcita.id untuk mendapatkan kumpulan artikel seputar pendidikan jarak jauh, usaha sosial dan inovasi teknologi.