7 Tips Agar UKG (Ujian Kompetensi Guru) Bisa Efektif dan Optimal

Siswa dan guru sama-sama harus mengikuti ujian untuk mengukur kompetensi yang dimiliki.  Jika ujian yang dijalani siswa bernama ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, namun ujian yang dijalani guru yaitu ujian kompetensi guru atau UKG. Sebagai guru Apakah Anda pernah mengikuti UKG? dan bagaimana kesannya?

Pengertian Uji Kompetensi Guru atau UKG sendiri merupakan ujian yang ditujukan untuk guru guna mengetahui kompetensi berkaitan dengan bidang studi dasar serta pedagogik yang merupakan ruang lingkup guru. Adapun kompetensi pedagogik yang diuji berupa implementasi bidang studi guru ketika mengajar dalam kelas, dimana materinya disesuaikan dengan mata pelajaran dan kompetensi yang berhubungan.

Misalnya, jika Anda merupakan guru matematika maka soal-soal yang diujikan dalam UKG berupa matematika, atau jika Anda merupakan guru bahasa Inggris maka soal-soalnya tentang bahasa Inggris. Namun jika Anda sudah memiliki sertifikasi atau Nomor Registrasi Guru (NRG), maka materi ujiannya disesuaikan dengan bidang sertifikasi.

Tujuan Utama UKG

Pernahkah Anda bertanya, mengapa uji kompetensi guru ini diadakan dan seperti apa tujuannya? Apakah kualifikasi akademik minimal Sarjana (S-1) atau Diploma Empat (D-IV) tidak cukup untuk menjadi guru?

Pasalnya guru memiliki peran penting untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Oleh sebab itu, guru harus mempunyai kompetensi khusus terutama dalam bidang yang dimilikinya. Bukan hanya memiliki pengetahuan yang luas, guru juga harus memiliki kecakapan yang baik serta menguasai berbagai bidang seperti sosial, individual dan pedagogis. Ketiga aspek tersebut menjadi komponen penilaian sertifikasi tenaga pendidik, baik guru atau dosen.

Dengan adanya Ujian Kompetensi Guru ini, pemerintah dapat menilai apakah guru tersebut profesional dan dapat mengajar dengan baik atau tidak. Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut tujuan utama UKG, di antaranya yaitu:

• Menjadi instrumen penting pemerintah untuk menyusun kebijakan yang berhubungan dengan pendidikan.
• Menjadi langkah awal untuk menyeleksi Pendidikan Profesi Guru atau PPG
• Untuk membina serta mengembangkan profesi guru sebagai bentuk tindak lanjut dari PKB atau Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
• Memetakan tingkat kompetensi guru antara kompetensi pedagogik dan profesional.
• Untuk mengetahui dan mengontrol kinerja guru dalam bekerja.

7 Tips UKG (Ujian Kompetensi Guru) Berjalan Efektif dan Optimal

Sebelum mengikuti ujian kompetensi guru ada baiknya Anda mengetahui tipsnya terlebih dahulu agar dapat berjalan efektif dan optimal. Pasalnya Uji Kompetensi Guru ini wajib diikuti oleh semua guru, baik yang PNS maupun NON-PNS, yang sedang mengajar di sekolah di bawah naungan KEMENDIKBUD, maupun mengajar di madrasah di bawah naungan KEMENAG.

Penyelenggaraan Ujian Kompetensi Guru ini dilakukan dalam dua cara, yaitu secara offline dan online, serta diadakan satu hari dalam jangka waktu 120 menit. Untuk mengikuti ujian ini, Anda harus memenuhi syarat utamanya yaitu mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

Jika dilihat-lihat, Ujian Kompetensi Guru ini hampir sama dengan diagnostic test, yaitu tes yang dilakukan untuk mendiagnosis kemampuan seseorang dalam bidang tertentu. Jika ingin mengikuti tes ini persiapkan dengan baik agar hasilnya maksimal.

Adapun berikut ini merupakan 7 tips ujian kompetensi guru agar berjalan efektif dan optimal serta memperbesar peluang lolos ujian, di antaranya yaitu:

1. Menguasai Materi

Penguasaan materi sangat penting dimiliki agar Anda dapat mengerjakan ujian dengan baik tanpa kendala kelupaan, tidak paham materi dan lainnya. Anda bisa menyiapkannya jauh-jauh hari sebelum ujian dilaksanakan.

Untuk mendapatkan gambaran mengenai Ujian Kompetensi Guru, Anda bisa mencari tahu kisi-kisi UKG tahun sebelumnya.

2. Lakukan Simulasi Pengerjaan Soal

Simulasi pengerjaan soal juga tak kalah penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa siap Anda menghadapi Ujian Kompetensi Guru (UKG). Jika hasil simulasi belum memuaskan, Anda bisa belajar dan berusaha lebih giat lagi untuk mendapatkan poin yang maksimal.

Sedangkan jika hasilnya sudah baik, Anda akan sedikit lebih tenang serta percaya diri untuk menghadapi ujian kompetensi guru. Pasalnya saat ini tidak sulit untuk melakukan simulasi pengerjaan soal mengingat sudah banyak contoh soal di internet yang dapat dijadikan sebagai bahan belajar.

3. Berdiskusi dengan Rekan Pendidik

Belajar sendiri saja tidak cukup untuk menyiapkan Ujian Kompetensi Guru, Anda harus berdiskusi dengan rekan pendidik lain, khususnya dari bidang mata pelajaran yang sama yang juga akan mengikuti UKG. Berdiskusi bersama memudahkan Anda untuk bertukar pikiran atau saling memberikan informasi mengenai UKG. Sehingga Anda dan rekan Anda bisa menyiapkan UKG dengan baik serta saling memberi tahu jika masih ada kekurangan yang harus diatasi.

4. Tenang dan Berdoa

Jangan terlalu tegang saat ingin mengikuti Ujian Kompetensi Guru yang harus anda lakukan yaitu tetap berusaha dan tenang menghadapi ujian. Jangan lupa juga berdoa dan meminta bantuan dari Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberi kelancaran saat mengerjakan ujian.

Apapun hasilnya nanti, Anda harus bisa menerimanya, yang terpenting Anda sudah berusaha semaksimal mungkin. Jangan lupa mengapresiasi diri, sebagai bentuk rasa bangga dan terima kasih pada diri karena telah memberi yang terbaik.

5. Memahami Tata Tertib Ujian

Saat pelaksanaan Ujian Kompetensi Guru hampir tiba, jangan lupa membaca dan memahami peraturan yang ditetapkan, mulai dari jam berapa ujian dilaksanakan, apa saja yang harus dipersiapkan dan lainnya. Jangan sampai ujian Anda gagal hanya karena abai terhadap tata tertib ujian yang telah ditetapkan.

Saat mulai mengerjakan soal ujian kompetensi guru nanti sebaiknya Anda mengerjakannya secara runtut atau tidak acak. Hal ini mencegah terjadinya soal yang tertinggal atau kelupaan untuk diisi.

Namun jika benar-benar sulit, Anda bisa mengerjakan yang lebih mudah terlebih dahulu untuk menghemat waktu. Jangan lupa tandai soal yang belum dikerjakan, agar tidak kelupaan.

Hati-hati pula dengan pilihan jawaban yang mengecoh carilah jawaban yang benar-benar tepat. Jangan lupa untuk mengoreksi terlebih dahulu sebelum diselesaikan.

7. Mengatur Waktu dengan Baik

Pengerjaan soal ujian kompetensi guru memiliki batasan waktu, yaitu sekitar 120 menit. Oleh sebab itu, Anda harus mengatur waktu sebaik mungkin agar tidak ketinggalan. Jangan sampai sebentar lagi waktu akan habis namun Anda masih berkutat mencari jawaban soal. Sisihkan beberapa waktu sebelum berakhir untuk mengoreksi ulang jawaban dan memastikan tidak ada soal yang tertinggal.

Itulah beberapa hal mengenai Ujian Kompetensi Guru yang bisa Anda ketahui mulai dari tujuan utama dilakukan UKG, serta 7 tips mengerjakan UKG agar berjalan efektif dan optimal. Meskipun ujian ini tidak mudah dilakukan namun dengan persiapan yang matang pasti Anda bisa menghadapinya dengan baik. Semoga tips-tips berikut bermanfaat buat Anda, khususnya yang sebentar lagi akan melaksanakan Ujian Kompetensi Guru.

‌‌‌‌‌‌‌‌