7 Rekomendasi Buku Cerita untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik secara fisik, mental – intelektual, sosial, maupun emosional, yang memengaruhi proses pertumbuhan atau perkembangannya secara signifikan dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya.
Meskipun anak berkebutuhan khusus terlihat berbeda dari anak-anak pada umumnya, tetapi kita harus ingat bahwa mereka memiliki hak yang sama dengan anak yang lain, salah satunya adalah hak untuk mengembangkan minat dan potensi yang dimiliki.
Salah satu cara untuk mengembangkan minat dan potensi anak berkebutuhan khusus bisa dilakukan dengan memilihkan buku cerita yang tepat untuk mereka.
Memilih buku cerita yang tepat untuk anak bagaikan memilih makanan terbaik untuknya. Hal ini dikarenakan anak akan menyerap sesuatu yang ia baca lalu kemudian diterapkan di kehidupan nyata. Sehingga sesuatu yang akan ia lakukan di masa depan sangat berpengaruh dari apa yang ia baca sebelumnya.
Buku cerita anak sangat beragam, sehingga tak semua buku cerita anak akan cocok untuk mereka. Ada beberapa aspek yang menjadi penentu seorang anak menyukai buku cerita tersebut. Pertama, buku cerita tersebut memiliki alur kisah menarik. Kedua, buku cerita tersebut memiliki gambar yang besar dan penuh warna (full colour). Setiap anak memiliki preferensi masing-masing terhadap jenis buku cerita yang mereka sukai. Tak terkecuali anak-anak berkebutuhan khusus.
7 Rekomendasi Buku Cerita untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Anak-anak berkebutuhan khusus cenderung menyukai buku cerita berukuran besar, penuh gambar, dan berwarna – warni. Mereka juga cenderung menyukai cerita dan karakter tokoh utama yang mudah dimengerti . Selain itu, anak-anak berkebutuhan khusus lebih menyukai buku cerita dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak. Hal ini dikarenakan mereka tidak suka dengan buku cerita yang terlalu tebal.
Kali ini, penulis akan merekomendasikan 7 buku cerita terbaik untuk anak berkebutuhan khusus. Simak ulasan berikut ya.
1. Lily and Milo series
Buku cerita pertama yang menjadi rekomendasi bagi anak berkebutuhan khusus yaitu "Lily and Milo series" dari penulis Pauline Oud. Buku ini bercerita tentang petualangan dua karakter yaitu gajah dan tikus dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Lily and Milo" memiliki beberapa seri yang dapat Anda koleksi. Mulai dari seri empat musim ("Summer with Lily and Milo", "Spring with Lily and Milo", "Fall with Lily and Milo", "Winter with Lily and Milo") hingga aktivitas lain seperti "Going to The Zoo with Lily and Milo" hingga "Having A Party with Lily and Milo".
Buku seri Lily and Milo sudah digunakan di beberapa negara. Banyak guru yang telah menggunakan buku karangannya ini untuk mengajar anak-anak berkebutuhan khusus.
2.Ubur-ubur yang Jujur
Buku cerita kedua yang penulis rekomendasikan untuk anak berkebutuhan khusus yaitu "Ubur-ubur yang Jujur".
Buku cerita karangan Tria Ayu K. ini bercerita tentang seekor ubur-ubur yang ingin ikut bermain bersama teman-temannya. Namun, teman-temannya enggan mengajaknya bermain karena ubur-ubur tersebut terlalu jujur. Misalnya, ubur-ubur dengan polosnya memberi tahu tempat persembunyian gurita saat bermain petak umpet. Tapi ternyata, kejujuran ubur-ubur mendatangkan manfaat bagi teman-temannya.
Buku ini memuat berbagai macam kosakata sehingga dapat membantu anak untuk menambah pengetahuan mereka. Buku "Ubur-ubur yang Jujur" memiliki 20 halaman.
3. Prasangka Moka
Rekomendasi buku cerita ketiga untuk anak berkebutuhan khusus yaitu "Prasangka Moka".
Buku ini mengisahkan perjalanan Moka, seorang anak yang tersesat. Suatu ketika Moka sedang melakukan perjalanan ke rumah neneknya. Tiba-tiba saja ia lupa arah jalan sampai hari mulai gelap. Ketika binatang-binatang lain di hutan menawarkan bantuan, dilema pun melanda dan Moka tidak yakin apakah harus menerimanya. Saat itu, Moka harus memutuskan apakah ia mau menerima bantuan dari binatang yang ada di hutan. Moka ragu-ragu karena konon banyak kabar yang beredar tentang mereka.
Kehadiran buku ini dapat membantu orang tua untuk mengajarkan rasa toleransi pada anak, sehingga anak tidak menilai seseorang berdasarkan prasangka atau kabar yang beredar semata. Melalui buku ini, anak diharapkan dapat memiliki perilaku adil pada semua. Buku "Prasangka Moka" karya Sekar Sosronegoro memiliki 32 halaman.
4. Kiko dan Pak Trenggiling
Rekomendasi buku cerita keempat untuk anak berkebutuhan khusus yaitu "Kiko dan Pak Trenggiling".
Buku cerita ini mengangkat cerita fabel atau binatang yang bertingkah seperti manusia. Kisah ini dimulai suatu ketika Kiko dan Kiki pergi ke kebun bersama Bapak dan Ibu Kelinci. Namun, Kiko malah bermain ke kebun tetangga karena rasa penasarannya. Di kebun tetangga Kiko melihat mentimun yang segar. Saat mencoba mengambil mentimun itu, Kiko justru terjatuh ke lubang.
Buku karya Kinanti R. ini memiliki jumlah halaman sebanyak 32 halaman.
5. Ketika Cican Marah
Rekomendasi buku cerita kelima untuk anak berkebutuhan khusus yaitu "Ketika Cican Marah".
Buku ini bercerita tentang tokoh bernama Cican, Meera, Kebi, Oren, dan Monsta bermain petak umpet. Monsta menutup mata dan teman-temannya bersembunyi. Tetapi, tiba-tiba Kebi menabrak Cican hingga Cican terjatuh. Cican kemudian marah kepada Kebi.
Buku karangan Wahyu Aditya Indah Julianti ini membantu anak untuk mengenal emosi marah dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik. Jadi, buku ini sangat bagus untuk anak mempelajari apa itu self-healing. Buku ini juga membantu anak melatih kemampuan verbal, konseptual, serta menumbuhkan kecerdasaan emosi pada anak usia dini.
6. Bella dan Balon Merah
Rekomendasi buku cerita anak keenam untuk anak berkebutuhan khusus yaitu "Bella dan Balon Merah".
Buku ini menceritakan petualangan Bella mencari balonnya yang hilang. Balon tersebut didapatkan Bella dari badut ketika ia merayakan ulang tahunnya yang kelima. Saat mencari balon, ia melihat balon merahnya membuat keluarga beruang menjadi senang. Bella bingung apakah ia harus memberi tahu keluarga beruang jika itu adalah balonnya atau tidak. Dan hal apa yang terjadi sampai balon tersebut bisa membuat keluarga beruang senang?
Tokoh Bella dalam cerita yang dikarang oleh Devi Raissa ini berusaha berpikir keras apa yang harus ia lakukan selanjutnya. Dengan kisah ini, anak akan mengasah kemampuannya dalam mengenal emosi, empati, memecahkan masalah, dan bagaimana mengambil keputusan yang tepat. Buku ini berjumlah 22 halaman dan diterbitkan oleh Rabbit Hole.
7. Persahabatan Singa dan Tikus
Rekomendasi buku cerita ketujuh untuk anak berkebutuhan khusus yaitu "Persahabatan Singa dan Tikus".
Buku ini bercerita tentang seekor singa yang kelelahan dan tertidur di bawah pohon rindang setelah berkeliling hutan. Tanpa sengaja, seekor tikus menginjak ekor sang singa. Singa tersebut sangat marah sekali kepada tikus. Kemudian tikus merasa bersalah dan meminta maaf kepada singa.
Buku cerita fabel karangan Endyas Wiguna ini terdiri dari 24 halaman dan memuat dua bahasa atau bilingual, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Demikian artikel mengenai 7 Rekomendasi Buku Cerita untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Ikuti blog.kejarcita.id untuk mendapatkan kumpulan artikel seputar pendidikan jarak jauh, usaha sosial, dan inovasi teknologi.