7 Media Belajar yang Dapat Dibuat dengan Mudah Oleh Guru
7 Media Belajar yang Dapat Dibuat dengan Mudah Oleh Guru - Pembelajaran adalah aktivitas yang sistematis dan terdiri dari beberapa komponen, mulai dari guru, peserta didik, kurikulum hingga media belajar. Guru memiliki tugas sebagai pendidik memerlukan bantuan media belajar. Media belajar yang tepat akan mendukung guru untuk mengajar dengan baik dan lancar.
Media Belajar
Rossi dan Breidle (1966 : 3) menjelaskan bahwa media belajar adalah seluruh alat dan bahan yang dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan mulai dari radio, televisi, buku, koran, majalah dan lain sebagainya.
Sedangkan bila menurut Asnawir dan M. Basyaruddin Usman (2002) mengemukakan pengertian media belajar adalah sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.
Kesimpulannya, media belajar adalah sarana atau alat yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa agar proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai dengan efektif, efisien dan menarik.
Guru dan Media Belajar
Media belajar tidak bisa dipisahkan dalam proses pembelajaran. Media belajar membantu guru mempermudah tuganya dalam mengajar. Selain itu, manfaat media belajar dalam proses pembelajaran adalah :
1. Media belajar sebagau penjelas dari keterangan bahan ajar yang disampaikan oleh guru.
2. Media belajar bisa memunculkab permasalahan yang bisa dijadikan bahan kajian bersama dengan peserta didik.
3. Media belajar sebagai sumber belajar bagi peserta didik.
Dalam memilih media belajar ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru.
1. Disesuaikan dengan materi kurikulum
Saat akan membuat media belajar, guru harus memilih yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Tidak ada satu jenis media yang cocok atau tepat untuk menyajikan semua materi pelajaran.
Misalnya, untuk pelajaran sejarah. Membuat power point menarik dan potongan film bersejarah tentu akan menjadi pilihan media belajar yang tepat.
2. Biaya yang terjangkau
Saat membuat media belajar, juga harus memperhatikan biaya yang dikeluarkan. Pilih yang sesuai dengan kemampuan anggaran.
Misalnya, membuat media belajar sendiri tentu akan lebih hemat daripada harus membeli.
3. Tersedianya bahan pembuat media belajar
Kalau sudah memutuskan membuat sendiri media belajar, jangan lupa memilih yang sudah tersedia bahannya ya. Atau kalaupun harus mencari terlebih dahulu, pilih yang memang mudah didapatkan.
4. Mudah dimanfaatkan
Terakhir, pilihlah media belajar yang mudah dimanfaatkan, baik oleh guru maupun untuk peserta didik. Media yang mudah dimanfaatkan tentu akan memperlancar proses pembelajaran.
Membuat Media Belajar Sendiri
Membuat media belajar sendiri tentu menyenangkan. Media belajar yang dibuat sendiri bisa lebih sesuai dengan keinginan. Media belajar yang dibuat sendiri pasti akan mudah dimanfaatkan dan bersifat cuatomized.
Guru bisa membuat media belajar sendiri. Berikut adalah contoh-contoh media belajar yang bisa dibuat sendiri oleh guru.
1. Gambar
Gambar menjadi salah satu bentuk media belajar. Gambar adalah jenis media belajar visual. Media belajar dalam bentuk gambar bertujuan untuk menampiljab berbagai jenis gambar untuk memvisualisasikan materi yang ingin dismpaikan kepada siswa.
Gambar bisa dalam bentuk foto, lukisan, sketsa atau gambar-gambar jadu dari majalah, koran, selebaran dan lain sebagainya. Pelajaran-pelajaran tertentu misalnya biologi biasanya menggunakan media belajar dalam bentuk gambar untuk mempermudah materi yang disampaikan.
2. Papan Flanel
Guru dapat membuat media belajar berupa papan flanel. Papan flanel adalah media belajar visual yang efektif dalam menyajikan materi pembelajaran tertentu.
Papan berlapis fkanel ini sangat praktis dalam penggunaannya. Selain itu juga lebih hemat. Gambar-gambar di papan flanel dapat dipasang dan dilepas dengan mudah, jadi bisa dipakai berkali-kali. Bisa untuk menerangkan materi-materi lainnya.
3. Bagan
Guru bisa membuat media belajar berupa bagan. Bagan adalah presentasi gambar grafis yang menginformasikan hubungan-hubungan, misalnya kronologis, jumlah ataupun hierarki.
Macam-macam bagan yang bisa dibuat sebagai media pembelajaran :
a. Bagan Pohon, bagan ini dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang tunggal. Misalnya bagan sislsilah keluarga.
b. Bagan Chart Klasifikasi, bagan ini digunakan untuk menjelaskan atau mengelompokkan objek, persistiwa dan taksonomi.
c. Bagan Alir (Flowchart) adalah bagan proses yang menunjukkan suatu urutan, prosedur atau aliran proses.
d. Bagan Garis Waktu, bagan ini untuk memggambarjan hubungan kronologis antara peristiwa-peristiwa yang terjadi. Garis waktu ini sangat bermanfaat meringkas urutan waktu dari serangkaian peristiwa, cocok untuk pelajaran sejarah.
4. Herbarium
Herbariun adalah koleksi atau contoh tumbuhan yang telah dikeringkan atau diawetkan, diklarifikasi dan direkatkan pada kertas dengan keterangan tertentu. Media belajar herbarium ini bisa sangat membantu dalam pelajaran biologi. Guru bisa menjelaskan bentuk-bentuk daun atau anatomi tumbuhan dengan media herbarium ini.
5. Diorama
Diodama adalah benda miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu pemandangan atau adegan tertentu. Asal usul diodama adalah dari dekorasi teater di Eropa dan Amerika pada abad ke 19.
Diorama pada masa modern digunakan untuk menggambarkan keadaan sesungguhnya dari landskap keadaan, kejadian alam, keadaan kota dan sejarah untuk keperluan pertunjukan dan pendidikan.
Diorama bisa menjadi media belajar yang dibuat oleh guru. Mislanya saat menjelaskan materi tata surya, guru bisa membuat diorama susunan planet dan matahari dalam tata surya.
6. Modul Belajar
Modul belajar adalah suatu paket progran yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesain sedemikian rupa untuk kepentingan belajar siswa. Dalam satu paket modul pembelajaran biasanya terdiri dari komponen petunjuk guru, rangkuman materi, lembar kegiatan siswa, lembar kerja siswa, kunci lembar kerja, lembaran tes, dan kunci lembaran tes.
Pembuatan modul belajar ini akan memudahkan peserta didik memahami materi. Adanya rangkuman materi pada modul bisa membuat siswa lebih cepat memahami materi pembelajaran.
Lembar kerja yang ada pada modul bisa membantu peserta didik semakin mudah memahami materi. Dan lembaran tes bisa menjadi alat ukur penilaian pemahaman materi oleh peserta didik.
7. Worksheet
Worksheet juga menjadi salah satu media belajar yang bisa dibuat sendiri oleh guru. Worksheet atau lembar kerja siswa biasanya berupa petunjuk, langkah untuk menyelesaikan sautu tugas dan tugas yang harus dikerjakan.
Trianto (2008 : 148), mendefinisikan lembar kerja siswa sebagai panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan dan pemecahan masalah. Worksheet haruslah memiliki kompetisi dasar yang jelas.
Saat ini guru bisa membuat worksheet sendiri dengan memanfaatkan platform Kejarcita. Kejarcita adalah website pendidikan yang bertujuan mewujudkan kesempatan pendidikan yang merata bagi semua anak Indonesia.
Kejarcita bisa membantu guru dalam melakukan pembelajaran. Di Kejarcita guru bisa mencetak worksheet yang diperlukan untuk membantu proses pembelajaran.
Demikian 7 media pembelajaran yang dapat dibuat dengan mudah oleh guru. Pilihlah media belajar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Semoga media belajar yang dipilih bisa membantu kelancaran proses pembelajaran.