7 Cara Guru Mengatasi Siswa yang Kesulitan Membaca

Membaca adalah keterampilan penting yang wajib dikuasai saat belajar. Bagaimana siswa bisa belajar jika tidak bisa membaca. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk membantu siswanya agar bisa membaca.

Kesulitan Membaca

sumber: https://www.pexels.com/

Kemampuan membaca adalah kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh siswa. Dengan kemampuan membaca siswa bisa mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

Sayangnya, tidak semua siswa memiliki kemampuan membaca. Ada beberapa siswa yang memiliki kesulitan membaca. Ini tentu membuat mereka sulit mengikuti proses pembelajarannya yang ada.

Tak hanya kesulitan memahami setiap mata pelajaran, tetapi juga menghambatnya untuk meraih prestasi.

Kesulitan membaca ini tak sekadar kemampuan membaca setiap kalimat saja, ada banyak hal, diantaranya :

- Kurang Mengenali Huruf

Kesulitan membaca bisa dilihat dari kurangnya mengenali huruf-huruf yang ada alfabet. Misalnya, siswa kesulitan membedakan huruf besar dan huruf kecil.

- Sulit Membaca Kata

Siswa yang kurang lancar membaca bisa menjadi kesulitan membaca kata demi kata. Siswa akan berhenti saat berpindah pada kata berikutnya.

- Pemparafase yang Salah

Siswa yang kesulitan membaca seringkali melakukan pemparafase yang salah. Melakukan pemenggalan kalimat di tempat yang tidak seharusnya. Biasanya ini terjadi karena kurang memperhatikan tanda baca. Khususnya tanda baca koma.

- Tidak Menguasai Fonem

Siswa yang mengalami kesulitan membaca tidak bisa melafalkan kata dengan tepat. Ini karena siswa dengan kesulitan membaca tidak menguasai fonem (bunyi-bunyi bahasa).

- Penghilangan Kata

Pernahkan Anda menjumpai siswa yang menghilangkan kata saat membaca? Jika pernah, ini menjadi tanda bahwa siswa tersebut kesulitan membaca.

Jika siswa menghilangkan (tidak dibaca) kata dari teks yang dibacanya, ini karena  ketidakmampuannya dalam mengucapkan huruf-huruf yang membentuk kata.

- Kesulitan Vokal

Ada lima huruf vokal dalam alfabet : a, e, i, u dan o. Bagi siswa yang mengalami kesulitan membaca, mereka akan kesulitan membedakan huruf-huruf vokal tersebut.

Huruf-huruf vokal yang melambangkan beberapa bunyi, seringkali menjadi faktor penyebab siswa kesulitan membaca.

- Kesulitan Konsonan

Bagi siswa yang kesulitan membaca, tak hanya sulit memahami huuf vokal saja, mereka juga kesulitan memehami kesulitan konsonan. Mereka mengalami kesulitan dalam mengucapkan bunyi konsonan tertentu dan huruf yang melambangkan konsonan tersebut.

- Tidak Memaknai Kalimat

Kesulitan membaca, tak hanya sekadar kemampuan mengeja kata per kata dalam sebuah kalimat. Tetapi juga bagaimana memaknai setiap kata yang dibaca.

Siswa yang mengalami kesulitan membaca, seringkali tidak bisa mengerti makna dari kata-kata yang dibacanya.

Beberapa hal yang berkaitan dengan kesuitan membaca seperti yang sudah dibahas di atas, tentu bisa mempengaruhi proses belajar siswa. Semua kesulitan membaca tersebut bisa menghambat proses belajaranya. Tentunya keadaan ini tidak boleh dibiarkan secara terus menerus. Perlu upaya bersama untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan membaca.

Faktor Penyebab Kesulitan Membaca

sumber: https://www.pexels.com/

Ada beberapa faktor yang meyebabkan mengapa siswa kesulitan membaca. Sebelum mencari cara mengatasi siswa yang kesulitan membaca, guru perlu tahu dulu faktor penyebabnya. Dengan tahu faktor penyebabnya, maka guru akan mudah mencari cara yang tepat untuk membantu mengatasi siswa yang kesulitan membaca.

Berikut adalah beberapa faktor penyebab siswa mengalami kesulitan membaca.

1. ADHD

Siswa ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) sering mengalami kesulitan membaca. Sebagaimana Anda ketahui, siswa ADHD ini mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian sekaligus memiliki sikap implusif dan hiperaktif yang tentunya bisa mengganggu proses belajarnya, termasuk kemampuan membaca.

Dengan karakteristiknya, siswa ADHD kesulitan dalam menyimpan dan menggunakan informasi dalam jangka pendek, ini yang membuat mereka mengalami kesulitan membaca.

Memori otak siswa ADHD tidak bisa mengingat kata maupun kalimat yang baru saja dibacanya.

2. Gangguan Visual

Masalah visual juga bisa menjadi faktor penyebab siswa kesulitan membaca. Masalah visual ini bisa seperti ganguan pengelihatan ataupun gangguan visual lainnya.

Gangguan pengelihatan ini misalnya rabun jauh yang diderita oleh siswa. Siswa kesulitan melihat kata demi kata yang letaknya terlalu jauh dari kemampuan pengelihatannya.

Sedangkan gangguan visual lain yang bisa membuat siswa kesulitan membaca adalah gangguan proses visual yang membuat otak kesulitan mengolah informasi visual yang diterimanya. Misalnya, siswa sering tertukar antara huruf dengan bentuk yang mirip atau bisa juga sulit membedakan huruf besar dan kecil.

3. Disleksia

Disleksia adalah kondisi di mana siswa menaglami gangguan belajar spesifik. Ini bisa mempengaruhi kemampuan siswa dalam mengenali suara wicara dan menghubungkannya dengan huruf atau kata.

Siswa disleksia ini sebenarnya memiliki kecedasan yang normal. Namun dengan kondisinya ini, membuatnya sulit memahami materi pelajaran. Kesulitan membaca yang dialami siswa diseksia bisa menghambatnya untuk meraih prestasi belajar di sekolah.

4. Slow Processing Speed

Anda pasti tahu jika, kemampuan otak setiap siswa dalam menerima dan mengolah informasi itu berbeda-beda. Jika siswa memiliki otak yang slow processing speed atau kecepatan pengolahan lambat, ini membuatnya kesulitan membaca. Mengapa? Karena otaknya membutuhkan waktu lebih lama dalam mengolah informasi huruf saat belajar membaca.

5. Optileksia

Optileksia ini adalah sebuah kondisi di mana siswa menebak kata berdasar ingatan dan bukan membacanya dengan mengeja. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan ada 70% siswa yang mengalami kesulitan membaca karena optileksia ini.

Jika Anda menjumpai siswa yang sering salah membaca kata pendek, tapi bisa membaca kata panjang dengan akurat, maka siswa ini jelas mengalami optileksia. Ini yang membuatnya mengalami kesulitan membaca.

Cara Mengatasi Siswa yang Kesulitan Membaca

Setelah tahu faktor-faktor penyebab siswa mengalami kesulitan membaca, tentu Anda ingin segera mencari cara untuk mengatasinya.

Berikut adalah 7 cara guru mengatasi siswa yang kesulitan membaca.

1. Mencari Dukungan Para Ahli

Bila siswa yang mengalami kesulitan membaca karena kondisi kebutuhan khususnya, seperti ADHD dan disleksia, guru bisa meminta dukungan para ahli. Para ahli ini nanti yang bisa memberikan informasi bagaimana cara mengajari siswa dengan kebutuhan khsusus ini dalam membaca.

2. Memberi Alat Bantu

Bila siswa kesulitan membaca karena tidak bisa melihat hruf-huruf yang letaknya jauh dari pengelihtannya, tentu guru perlu memberi alat bantu. Guru bisa berkomunikasi kepada orangtua. Agar orangtua memberikan kacamata pada anaknya.

3. Mengenalkan Huruf dengan Cara Kreatif

Jika ada siswa yang mengalami kesulitan membaca karena kurang bisa menegnal huruf-huruf, guru bisa mencoba cara-cara kreatif dalam mengenalkan huruf. Misalnya dengan cara nyanyian atau flash card. Bisa juga dengan beragam media permainan yang menarik.

4. Rutin Membacakan Buku

Mengatasi siswa yang kesulitan membaca bisa dilakukan dengan rutin membacakan buku. Sebelum pelajaran dimulai, guru bisa membukanya dengan membacakan buku. Rutinitas membaca buku ini terbukti bisa membuat siswa semakin lancar membaca.

5. Membimbing Membaca Kata Demi Kata

Guru bisa mengatasi siswa yang kesulitan membaca dengan membimbing membaca kata demi kata. Misalnya meminta siswa menulis kata demi kata dalam sebuah kalimat dan membacanya dengan keras.

8 Tips Mudah Meningkatkan Literasi Anak di Kelas
Literasi selalu bersinggungan dengan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam berbahasa. Ini tips meningkatkan literasi

6. Memilih Buku yang Sesuai

Memilih buku yang sesuai dengan tingkat kemampuan membaca siswa juga bisa menjadi cara membantu siswa mengatasi kesulitan membaca. Dengan ini, siswa bisa melatih kemampuan membacanya.

10 Tips Mengajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Agar Lebih Menarik
Bahasa Inggris adalah salah satu pelajaran yang penting untuk dikuasai oleh setiap orang. Berikut tips mengajar bahasa inggris.

7. Kolaborasi dengan Orangtua

Dalam mengatasi siswa yang kesulitan membaca, guru tidak harus bekerja sendirian. Guru bisa berkolaborasi dengan orangtua. Dengan kolaborasi ini, pasti akan lebih mudah membantu siswa dalam mengatasi kesulitan membaca.

Demikian adalah tujuh cara guru mengatasi siswa yang kesulitan membaca. Semoga dengan cara ini, Anda bisa membantu siswa yang mengalami kesulitan membaca.