5 Tahap Membuat Kegiatan Pembelajaran di Kelas Jadi Lebih Seru
Bagi Anda yang berprofesi sebagai pengajar, pernahkah Anda memperhatikan siswa ketika menerima materi pelajaran yang Anda sampaikan di kelas? Apakah mereka memberikan perhatian penuh kepada penyampaian Anda atau justru mengedarkan pandangannya ke arah lain? Atau mungkin mereka sampai memiliki kegiatan lain yang tak ada kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung?
Perlu diketahui, sangat penting bagi guru untuk membuat kelas tetap menarik bagi siswa. Hal ini bertujuan agar siswa dapat menyerap dan menyimpan informasi yang guru sajikan secara maksimal. Anda sebagai guru mungkin merasa bahwa rencana pelajaran yang Anda bawakan sudah sempurna dan dirasa mampu menggaet fokus siswa. Tetapi Anda tidak boleh melupakan fakta di lapangan, apakah benar rencana pelajaran Anda sudah terasa menarik di mata siswa? Jika masih banyak siswa yang lebih memilih untuk mengobrol atau berkegiatan lain selama di kelas, maka Anda wajib berbenah dan menyusun strategi lain.
Trial and error adalah hal yang lumrah dilakukan oleh guru guna menentukan strategi pengajaran terbaik untuk siswa di sekolah. Bahkan hal itu sudah dilakukan para pengajar dari berbagai belahan dunia selama beberapa dekade terakhir. Ilmu pengetahuan, karakter manusia, dan kondisi dunia pun tak sepenuhnya sama seperti dulu, sehingga bisa dipastikan akan selalu ada perubahan strategi pengajaran untuk menyesuaikan dinamika yang terjadi.
Kegagalan penerapan strategi pengajaran bukanlah akhir bagi guru, tetapi merupakan proses untuk menemukan strategi paling tepat. Dengan catatan, guru tetap selalu berusaha untuk melakukan perubahan ke arah positif.
5 Tahap Membuat Kegiatan Pembelajaran di Kelas Jadi Lebih Seru
Walaupun banyak strategi dan tahapan yang gagal, tetapi banyak juga strategi pengajaran yang terbukti cukup efektif. Berikut 5 tahap membuat kegiatan pembelajaran di kelas jadi lebih seru agar siswa bersemangat untuk belajar dan terlibat sepanjang waktu.
1. Siapkan materi dan metode pengajaran yang tidak berulang
Sesuatu akan terasa membosankan jika dilakukan secara terus–menerus. Begitu pula dengan kegiatan belajar mengajar. Tak hanya siswa, sebagai seorang guru mungkin Anda juga akan ikut bosan jika terus menggunakan metode yang itu–itu saja. Oleh karena itu, tahapan pertama untuk membuat kegiatan pembelajaran di kelas menjadi lebih seru yaitu dengan menyiapkan materi dan metode pengajaran yang berbeda alias tidak berulang.
Tapi setiap materi bukannya lebih baik jika diulang untuk ditinjau?
Mengulang materi untuk meninjaunya juga penting, tetapi guru dapat menerapkan permainan ulasan dimana guru menyajikan informasi dengan cara yang berbeda dari cara pertama ketika Anda menyampaikannya kepada siswa. Sebagai contoh, guru dapat menggunakan strategi 3 – 2 – 1. Apa itu strategi 3 – 2 – 1?
Cara menerapkan strategi 3 – 2 – 1 yaitu siswa menggambar piramida di buku catatan mereka dan menuliskan tiga hal yang mereka pelajari, dua hal yang menurut mereka paling menarik, dan satu pertanyaan yang masih mereka miliki terkait materi pembelajaran tersebut. Strategi ini sangat menyenangkan untuk meninjau materi karena siswa tidak akan bosan karena tidak mengulangi cara penyajian materi.
Guru juga dapat memberikan sesuatu yang membuat mereka penasaran setiap kelas akan dimulai. Saat akan membuka pelajaran baru, guru dapat memberikan misteri untuk dipecahkan siswa. Selama kelas berlangsung, guru dapat menyisipkan petunjuk-petunjuk baru hingga kelas berakhir.
Ketika kelas berakhir, guru akan memanggil siswa yang mampu menjawabnya dengan benar dan memberi apresiasi karena usahanya. Cara ini tentu akan menarik perhatian siswa untuk memperhatikan Anda ketika menyajikan rencana pembelajaran. Siswa pun akan selalu menantikan kelas Anda karena penasaran dengan apa yang akan mereka pelajari selanjutnya.
2. Beri siswa Anda pilihan
Semua orang akan senang saat diberi kepercayaan untuk menentukan sebuah pilihan, termasuk siswa yang diajar oleh guru. Oleh karena itu, memberikan siswa sebuah pilihan merupakan strategi yang cukup jitu untuk membuat pembelajaran di kelas menjadi lebih seru. Tetapi, bagaimana caranya ya?
Sebagai contoh, guru dapat memberi kesempatan bagi siswa untuk memilih topik pelajaran apa yang ingin dipelajari lebih dulu. Atau siswa dapat membuat urutan mengenai topik pelajaran yang akan dipelajari. Guru dapat mengemasnya menjadi sebuah permainan spin roll online. Guru menuliskan topik pelajaran di aplikasi spin roll dan siswa bisa menekan tombol putar untuk memilih topiknya.
Selain memilih topik pelajaran, guru juga dapat memberikan pilihan kepada siswa dalam pengumpulan tugas harian. Misalnya, guru memberikan 3 opsi pengumpulan sebuah tugas yaitu dalam bentuk tulisan, foto, atau video. Siswa dapat memilih satu opsi yang paling mereka sukai oleh mereka. Contoh lainnya yaitu guru juga dapat memberikan beberapa opsi metode pembelajaran kepada siswa dan siswa bisa memilih ingin belajar menggunakan metode seperti apa.
Ketika siswa diberi sebuah peran penting dalam proses pembelajaran maka siswa akan merasa bertanggung jawab untuk mengikuti sesi belajar dengan baik. Selain itu, guru juga dapat membuat proyeksi mengenai topik pelajaran yang disukai dan ditakuti siswa.
3. Sisipkan teknologi dalam proses pembelajaran
Siapa pun akan terpesona dengan kecanggihan teknologi masa kini, terutama jika kita baru pertama kali menggunakan teknologi tersebut. Guru dapat menggunakan teknologi terkini untuk membuat sesi pembelajaran tetap menarik.
Guru dapat memasukkan fungsi teknologi ke dalam strategi pembelajaran. Misalnya, guru bisa menggunakan proyektor untuk menampilkan bahan ajar interaktif yang sudah dipersiapkan sebelumnya, seperti video animasi, tabel rangkuman, dan lain sebagainya. Jika sudah menggunakannya dengan porsi yang tepat maka minat belajar siswa akan meningkat pesat.
4. Rancang sebuah pembelajaran interaktif
Komunikasi dua arah antara guru dan siswa adalah kunci untuk menyemarakkan kegiatan pembelajaran di kelas. Pada saran sebelumnya, guru sudah memberi siswa pilihan pada awal proses pembelajaran. Sekarang, guru juga perlu mengikutsertakan siswa di dalam proses pembelajaran tersebut.
Lempar-tangkap dua sisi adalah sesuatu yang wajib guru lakukan ketika mengajar di kelas. Lempar-tangkap yang dimaksud yaitu guru menyampaikan materi sebagai perumpamaan melempar dan siswa menyerap dengan menangkap informasi tersebut. Dan yang dimaksud dengan dua sisi adalah guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melempar pertanyaan setelah menangkap materi tersebut, dan guru menanggapi pertanyaan siswa lalu menjelaskan jawabannya.
Jangan sampai guru hanya berdiri di depan papan tulis lalu menjelaskan materi tanpa melakukan komunikasi kepada siswa. Hal tersebut bukanlah cara yang efektif untuk menumbuhkan minat siswa karena siswa bisa berpikir bahwa keberadaannya tidak diperlukan dalam kelas. Oleh karena itu, guru wajib melibatkan siswa di dalam proses pembelajaran. Ketika kelas Anda bisa menjadi kelas yang interaktif maka kegiatan pembelajaran pun akan lebih seru dan menarik untuk dijalani siswa.
5. Berpikir out of the box
Ada kalanya siswa merasa bosan mengikuti kelas walaupun guru sudah menciptakan kelas yang sangat interaktif. Hal ini bisa jadi karena siswa mulai jenuh dengan keseharian yang sama dan dilakukan berulang-ulang. Jika situasi ini terjadi, yang harus guru lakukan adalah mencoba memikirkan sesuatu yang berbeda atau out of the box.
Misalnya, guru bisa mengundang seorang narasumber yang disukai siswa untuk sebuah materi pelajaran. Atau guru bisa merancang sebuah karya wisata dan memberikan tugas untuk membuat rangkuman dari tempat-tempat yang dikunjungi selama jalan-jalan berlangsung. Opsi lain yaitu guru dapat mengunjungi sebuah tempat yang berkaitan dengan materi pelajaran di kelas atau belajar di luar ruang kelas.
Ketika seseorang mencoba suatu hal baru dan berbeda dari sebelumnya, ia akan merasa tertarik untuk menggeluti hal tersebut. Dalam kata lain, siswa akan merespon kegiatan-kegiatan baru secara positif. Hal ini juga melatih guru untuk membangun komunikasi positif dengan pihak eksternal sekolah. Siapa tahu guru bisa melakukan kolaborasi lagi di lain waktu setelah kegiatan selesai.
Demikian artikel mengenai 5 tahap membuat kegiatan pembelajaran di kelas jadi lebih seru. Ikuti blog.kejarcita.id untuk mendapatkan kumpulan artikel seputar pendidikan jarak jauh, usaha sosial dan inovasi teknologi.