5 Cara Memotivasi Anak yang Malas Kelas Online

parenting 28 Sep 2021


Selama pandemi orangtua dituntut untuk bisa mengajari dan mendampingi anak-anak sekolah secara online. Selain itu, orangtua juga harus tetap menyemangati agar  tidak terjadi kemalasan ketika anak-anak melakukan kelas online. Oleh karena sekolah online memang sangat berbeda dengan kelas offline, dimana ketika sekolah offline semua kegiatan belajar mengajar semuanya dapat teratasi oleh guru yang ada di sekolah. Sehingga anak-anak bisa belajar dengan tertib sesuai dengan jam sekolah yang sudah ditentukan. Anak-anak juga akan mendapat materi pelajaran secara langsung, bertanya jika ada materi yang belum dimengerti, dan berlatih mengerjakan tugas bersama dengan teman-temannya. Jika mereka tidak mengikuti pelajaran dengan baik, maka akan ada teguran dari guru maupun pihak sekolah.

Berbeda dengan kegiatan belajar secara online dari rumah. Di rumah anak-anak bisa bertindak semaunya sendiri, karena tidak ada ketentuan jam seperti di sekolah. Semua kegiatan belajar hanya dilakukan secara online, sehingga kita harus bisa mengawasi anak-anak untuk tetap melakukan kelas online. Berikut akan dirangkum 5 cara memotivasi anak yang malas kelas online yang bisa dilakukan :

1. Melakukan Pengawasan Secara Rutin dan Memberikan Semangat Tinggi

Jika ingin anak tidak malas ketika sedang kelas online sebagai orang tua harus selalu memberikan pengawasan secara rutin. Terutama jika memiliki harapan anak bisa mendapatkan nilai yang baik, orang tua harus siap memberikan dukungan dengan semangat yang tinggi. Oleh karena itu, orang tua termasuk pengajar bagi anak-anak ketika masih sekolah secara online. Meskipun sulit ketika menuntun anak untuk belajar, tapi orang tua harus tetap semangat mendampingi.

2. Membuat Suasana Belajar yang Menyenangkan dan Nyaman

Anak akan tetap fokus belajar jika suasana di sekelilingnya terlihat nyaman. Memang terkadang membosankan ketika sedang mengikuti kelas online. Tapi orangtua harus tahu agar suasana belajar menjadi menyenangkan, seperti belajar sambil bermain. Dari sini anak bisa mencerna materi yang sudah diberikan dengan mudah. Orangtua memang harus kreatif, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi anak. Semuanya untuk mendukung pertumbuhan anak-anak,  agar tidak terasa membosankan. Lingkungan di sekelilingnya harus tenang agar anak tetap nyaman ketika sedang kelas online.

Jika memang kondisi tidak memungkinkan, orangtua bisa menyiasatinya dengan menyediakan headset pada anak. Ini dilakukan jika lingkungan belajar anak tidak kondusif. Misalnya, anak-anak yang orangtuanya berada pada lingkungan pasar yang selalu ramai, atau anak-anak yang tinggal di kawasan padat penduduk.

3. Orangtua Harus Memahami Metode “Let It Go Board”

Sebagai orangtua memang harus memiliki wawasan yang luas untuk bisa mendidik anak dalam kondisi apapun, seperti membuat metode belajar dengan metode “Let it go board”. Langkah ini memang simpel karena orangtua dapat memantau sesuatu yang tidak bisa berjalan cepat hanya dengan menggunakan metode papan ini.

Metode “Let it go board” ini dengan membuat catatan yang dibuat pada papan putih kemudian ditempel. Setiap ada tugas kemudian dituliskan lalu ditempelkan, jika terdapat tugas yang tidak dikerjakan makan bisa terlihat di sana. Jadi orangtua harus terus membuat jadwal untuk membuat setiap tugas itu selesai tepat waktu, agar anak tidak menjadi malas jika terlihat tugas pada “Let it go board” menumpuk.

4. Menyediakan Makanan Ringan sebagai Camilan

Menyediakan makanan ringan merupakan hal yang disukai oleh siapapun, termasuk anak. Makanan yang enak memang tidak pernah gagal membuat hati senang. Selama belajar online, tidak masalah jika di selingi makanan dan minuman yang enak untuk camilan. Menyediakan makanan memang tugas orangtua, termasuk juga menyediakan aneka camilan. Khususnya saat anak-anak sedang belajar online, agar mereka tetap semangat,  orangtua bisa memberikan makanan favoritnya sebagai camilan.

Akan tetapi, harus tetap memperhatikan asupan makanan yang dibuat, dan sesuai dengan takaran gizi seimbang bagi anak. Hindari memberi camilan yang banyak mengandung gula, ataupun garam. Akan lebih baik, jika camilannya berupa aneka olahan buah, jus, sereal, cake, atau kue-kue tradisional yang disukai oleh anak.  Perhatikan juga jumlah kalori yang dikandung oleh masing-masing camilan. Ini untuk menghindari anak-anak kelebihan kalori, yang bisa berujung pada obesitas.

Bisa Dicontoh! Ini Konsep Pendidikan di Jepang yang Berhasil
Pendidikan di Jepang dikenal sangat baik dan berhasil. Tak ada salahnya konsep pendidikan Jepang menjadi contoh untuk pendidikan di Indonesia.

5. Fokus Pada Keperluan Anak di Rumah

Orang tua harus tetap fokus pada anak ketika dirumah, karena itu termasuk hal yang sangat penting. Tidak perlu memaksakan untuk menjadi guru yang hebat hanya menjadi diri sendiri untuk bisa membantu anak belajar dengan semangat.

Sebagai orang tua tidak boleh terlihat stress dan marah, itu akan menyebabkan anak-anak menjadi tidak nyaman karena omelan dan marah dari orang tua sehingga akan menjadi anak yang malas karena kurangnya motivasi dari orang tua. Salah satu cara agar bisa fokus pada keperluan anak di rumah, adalah dengan meluangkan waktu untuk melihat aktivitas belajar anak. Perhatikan, apakah anak mengalami kesulitan memahami materi pelajarannya. Berikan bantuan berupa bimbingan, agar anak bisa memahami materinya.

7 Tips Menumbuhkan Budaya Menulis Anak dengan Menyenangkan
Membaca dan Menulis adalah kegiatan yang selalu ada dalam sebuah jenjang pendidikan. Kegiatan ini sangat menyenangkan bagi sebagian anak.

Mendampingi anak-anak belajar kelas online memang tidak mudah. Mereka sangat rentan tergoda untuk main game online, daripada menyimak materi pelajaran secara online. Apalagi jika anak-anak belajar online, tanpa didampingi oleh orangtua atau orang dewasa lainnya yang ada di rumah.

Oleh karena itu, sebagai orangtua, fokuskan diri dalam membimbing anak. Ciptakan perasaan senang pada anak yang harus belajar online dari rumah. Buatlah mereka nyaman dengan sistem pembelajaran yang sedang berlangsung. Berikan selingan berupa kuis atau trik yang menarik minat mereka. Bisa juga dengan menyisipkan beberapa permainan yang mengedukasi. Sehingga anak-anak tidak hanya selalu belajar, tapi juga bermain bersama orangtua ketika sekolah online sudah selesai.

Inilah  5 cara memotivasi anak yang malas kelas online. Orangtua bisa mencoba cara lain yang sesuai dengan gaya belajar anak, atau kepribadian anak masing-masing. Satu  hal yang harus dilakukan adalah orangtua harus tetap semangat mendampingi anak-anak sekolah di rumah, agar anak-anak juga tetap merasakan semangat dari orangtuanya.

Masa pandemi ini memang tidak mudah dijalani, dengan berbagai aturan dan protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Akan tetapi, jika orangtua dan anak bisa bergandengan tangan dengan mesra, maka segala kesulitan belajar online bisa dilewati dengan baik. Yuk! tetap semangat menemani anak-anak belajar online, biar mereka tetap bisa berprestasi.

Enni Kurniasih

"Penulis, blogger, pemerhati pendidikan dan parenting"

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.