10 Keterampilan ‘Jadul’ yang Patut Dikuasai Anak Zaman Now
Kehidupan akan terus berjalan dan mengalami perubahan seiring perkembangan zaman, begitu pula dengan keterampilan yang dimiliki anak zaman dahulu dengan anak zaman sekarang atau zaman now. Jika Anda termasuk Anak zaman now mungkin Anda kurang memahami atau terlalu asing dengan perilaku anak zaman dahulu, namun jika Anda termasuk anak zaman dulu mungkin Anda sedikit aneh dengan perilaku anak zaman sekarang. Hal tersebut sangat wajar karena kita hidup di zaman masing-masing.
Banyak kebiasaan atau keterampilan yang dulunya sering dilakukan, namun sekarang sulit ditemukan. Padahal ada beberapa keterampilan atau kebiasaan yang sering dilakukan anak zaman dulu, yang memiliki manfaat baik. Tidak ada salahnya jika Anak zaman now melakukan atau memiliki keterampilan jadul. Lantas apa saja kebiasaan dan keterampilan jadul yang jarang ditemukan pada anak zaman sekarang?
10 Keterampilan ‘Jadul’ yang Patut Dikuasai Anak Jaman Now
Jika ingin membandingkan kebiasaan anak zaman dulu dengan sekarang tentu tidak akan ada habisnya. Hal ini juga disebabkan karena beberapa faktor, seperti kemajuan teknologi dan perubahan zaman. Namun, tak ada salahnya untuk mengajarkan anak zaman sekarang untuk melakukan kembali kebiasaan baik yang dilakukan anak zaman dulu. Adapun berikut ini merupakan 10 kebiasaan atau keterampilan jadul yang patut dikuasai Anak zaman now, di antaranya yaitu:
1. Menulis Surat
Kebanyakan anak-anak zaman dahulu sering menulis surat lalu dikirimkan untuk seseorang yang dituju. Isi suratnya pun beragam, mulai dari mengirim pesan singkat, memberitahu kabar, memberitahu informasi hingga surat cinta. Hal tersebut terbilang wajar mengingat perkembangan teknologi pada masa itu belum secanggih sekarang. Anak zaman sekarang lebih sering menggunakan gadget untuk menuliskan pesan dan memberi kabar kepada orang lain.
Begitu pula dalam hal surat pribadi di mana anak-anak zaman dahulu lebih senang menuangkan masalah atau pikirannya dengan menulis diary. Sedangkan anak zaman sekarang lebih senang curhat di media sosial sembari stalking atau kepoin hidup orang di media sosial.
Nah, kebiasaan menulis surat ini di harus dimiliki oleh anak zaman now. Mengingat, ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari membaca surat, seperti melatih tulisan tangan, kebahasaan dan lainnya.
2. Jauh dari Gadget
Seperti yang kita ketahui, banyak orang saat ini tidak bisa terlepas dari gadget. Hal tersebut berbeda dengan anak zaman dahulu, di mana mereka bisa hidup tanpa gadget. Karena zaman dulu gadget belum begitu terkenal dan belum begitu canggih, berbeda dengan zaman sekarang yang aktivitas apa saja yang bisa dilakukan lewat gadget. Namun tak ada salahnya jika Anda jauh dari gadget untuk sementara, misalnya ketika berkumpul bersama keluarga, berbicara dengan orang lain, berlibur dan lainnya.
3. Mendengar Radio
Dahulu hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki televisi, sehingga kebanyakan orang zaman dulu mendengar radio. Nah, mendengar radio ini bisa jadi kebiasaan baik buat anak zaman now. Mungkin kita tidak dapat mendengar dari radio langsung, tetapi kita bisa mendengarnya melalui gadget seperti aplikasi podcast atau radio. Pilihlah channel radio yang memberikan informasi serta menambah wawasan.
4. Gotong Royong
Gotong royong merupakan budaya Indonesia yang masih dilakukan hingga saat ini, terutama di desa-desa. Namun tak sedikit pula Anak zaman now yang kurang suka dengan gotong-royong atau bahkan tidak pernah mengikutinya, berbeda dengan anak zaman dulu yang sering melakukan gotong royong bersama tetangga atau keluarganya. dengan mengikuti kebiasaan gotong royong maka anak dapat belajar bekerja sama dengan baik.
5. Bermain Permainan Tradisional yang Membangun Kolaboratif
Anak-anak zaman dulu lebih sering bermain diluar bersama teman-temannya, dibandingkan dengan anak zaman sekarang yang memilih bermain game di ponselnya. Padahal ada banyak permainan tradisional yang seru dan bisa meningkatkan keterampilan kolaboratif anak. Oleh sebab itu, tak ada salahnya anak zaman now bermain permainan tradisional.
6. Sopan
Sopan bukanlah keterampilan yang harus dilatih, melainkan sikap atau karakter yang harus dibiasakan. Anak-anak zaman sekarang lebih mudah terpengaruh budaya luar, akibat perkembangan teknologi yang semakin canggih, di mana mereka bisa meniru budaya luar dari gadget. Jika perbuatan yang ditiru adalah hal positif itu tidak masalah, namun bagaimana jika perbuatan yang ditiru memberi dampak negatif?
Dalam hal sopan santun, anak zaman dulu memiliki perbedaan dengan anak zaman sekarang. Misalnya, dulu anak-anak membungkukkan badannya ketika lewat di depan orang yang lebih tua, namun budaya ini jarang dilakukan oleh anak zaman now. Meski perbuatan tersebut terkesan sepele, namun memberi dampak yang besar.
7. Merenung Saat Mendapat Masalah
Apa yang Anda lakukan ketika mendapat masalah? Apakah Anda akan merenung? Pasalnya Anak zaman dahulu lebih sering merenung ketika mendapat masalah, misalnya dimarahi orangtua, dimarahi guru, tidak mendapat uang jajan dan lainnya. Hal ini mungkin berbeda dengan kebanyakan Anak zaman now, dimana mereka lebih senang mengupdate masalahnya di sosial media atau curhat di sosial media.
Namun tak sedikit pula Anak zaman now yang memilih merenungkan diri ketika mendapat masalah. Pasalnya hal ini dapat melatih keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang tepat. Dengan merenung kita akan mengetahui letak kesalahan yang kita buat dan bagaimana cara mengatasinya dengan tepat. Merenung yang harus dilakukan yaitu berpikir secara jernih untuk menyelesaikan suatu masalah.
8. Menonton Kartun
Anak-anak zaman dulu lebih senang menonton kartun, berbeda dengan anak zaman sekarang yang yang lebih senang menonton sinetron. Padahal menonton sinetron yang jalan ceritanya tentang cinta-cintaan tidak baik bagi anak, terutama yang masih berada di usia dini. Sedangkan menonton kartun bagi anak-anak dapat mengembangkan kreativitas mereka serta lebih berkreasi dalam hal menggambar. Maka jangan malu kalau anak zaman now masih menonton film kartun, karena masih banyak film kartun yang seru dan tersimpan banyak pelajaran.
9. Patuh Aturan
Patuh aturan merupakan sikap atau karakter yang dimiliki oleh masing-masing individu, baik anak zaman dulu maupun anak zaman now. Perbedaannya mungkin anak zaman dulu lebih takut kepada orangtua maupun guru, sehingga mereka benar-benar mematuhi aturan sedangkan anak zaman sekarang lebih banyak membangkang (meskipun tidak semua) namun hal tersebut balik lagi kepada karakter tiap individu.
10. Berjalan Kaki
Orang-orang zaman dahulu lebih senang berjalan kaki atau naik sepeda dibandingkan naik motor atau mobil. Hal ini bisa ditiru untuk anak zaman now dengan membiasakan berjalan kaki untuk pergi ke tempat yang tidak terlalu jauh. Berjalan kaki memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh dan membuat tubuh menjadi lebih bugar.
Itulah 10 keterampilan atau kebiasaan jadul yang bisa diikuti oleh anak zaman now. Meskipun terbilang jadul, namun tak ada salahnya diikuti bukan? Terlebih jika kebiasaan atau keterampilan tersebut memiliki banyak manfaat.