10 Cara Optimal Guru Dapat Menggunakan Kuota Gratis PJJ dari Kemendikbud
Pada masa pandemi saat ini proses pembelajaran harus dijalankan dari rumah. Kemdikbud sudah mulai memberlakukan BDR ini sejak bulan maret 2020 lalu untuk semua instansi dan satuan pendidikan. Setelah berjalan beberapa bulan ini, ternyata banyak sekali kendala dan hambatan yang dihadapai baik oleh guru maupun para murid.
Salah satu kendala utama yang dihadapi sejauh ini adalah kemampuan dalam membeli kuota internet yang tergolong mahal dan relatif cepat habis karena semua aktivitas KBM dilakukan lewat koneksi internet.
Banyak para orangtua yang harus rela mengeluarkan biaya lebih untuk membeli kuota internet agar belajar anaknya tetap berjalan, begitupun yang dialami para guru.
Melihat kesulitan yang dihadapi guru dan murid selama BDR serta banyaknya keluhan yang masuk, Kemdikbud akhirnya berinisiatif untuk mengeluarkan program bantuan kuota gratis untuk para guru dan murid. Penyaluran bantuan kuota internet ini disalurkan bertahap, dimulai bulan September hingga Desember 2020.
Adapun agar kuota yang diperoleh tersebut tidak cepat habis dan bisa dipakai secara optimal, maka perlu beberapa cara. Berikut 10 tips cara menghemat dan mengoptimalkan kuota internet dari Kemdikbud bagi para guru maupun orangtua murid.
1. Video Call Hanya Jika Ada Hal Penting
Video Call menggunakan WAG, Google Classroom, Zoom dan platfrom sejenis merupakan kegiatan yang lumayan memakan banyak kuota. Dalam kegiatan KBM daring Anda pasti sering menggunakan video call untuk mengajar atau berinteraksi dengan para murid maupun rekan guru lainnya. Tips penting agar kuota Anda tetap hemat ialah pastikan menggunakan fitur video call hanya pada saat penting dan dibutuhkan saja.
Apabila komunikasi bisa dilakukan dengan berkirim pesan dan gambar, maka lebih baik lakukan dengan cara ini saja. Anda bisa menggunakan Video call apabila ingin menyampaikan materi atau diskusi yang membutuhkan interaksi yang lebih intens dan nyata.
Tips terakhir jika Anda harus menggunakan video call maka usahakan menggunakan versi mobile dari smartphone saja daripada menggunakan versi desktop. Sebab menggunakan versi mobile kuota yang terpakai juga lebih sedikit dibandingkan versi desktopnya, sehingga bisa menghemat penggunaan kuota internet Anda.
2. Matikan Paket Data Jika Tidak Sedang Digunakan
Tidak mematikan paket data saat tidak menggunakan smartphone merupakan salah satu kebiasaan yang mungkin terlihat biasa saja namun ternyata memiliki dampak yang signifikan, lho.
Ketika data internet Anda berjalan, banyak aplikasi dan sistem yang akan otomatis memakan kuota internet Anda terutama aplikasi yang membutuhkan koneksi untuk berjalan. Biasanya aplikasi ini terus berjalan agar Anda tetap mendapatkan pemberitahuan, update terbaru, maupun berkaitan dengan sistem dan perlindungan keamanan Smaprthone Anda. Sehingga ketika Anda tidak sedang benar-benar menggunakan telepon pintar Anda, maka cobalah untuk mematikan paket data Anda sejenak.
Untuk mematikan paket data, berikut caranya:
- Pengaturan’ - ‘Kartu SIM dan Jaringan Seluler’ - kemudian geser menjadi mode ‘off’.
- Anda juga bisa menyalakan mode penghemat data dengan masuk pada menu ‘Pengaturan’ - ‘Atur penggunaan data’ - kemudian aktifkan mode ‘Penggunaan data’.
Perlu diketahui, apabila tampilan informasi pada setiap jenis smartphone berbeda sehingga silakan sesuaikan dengan tampilan pengaturan yang ada pada smartphoneAnda.
Dengan menggunakan cara ini, sekirannya sedikit sudah membuat Anda bisa lebih berhemat.
3. Menonton Video Pembelajaran dengan Mengunduh
Ketika Anda melaksanakan KBM daring tentu saja tidak akan terlepas dari penggunaan media pembelajaran. Umumnya media yang digunakan saat BDR adalah video pembelajaran. Salah satu sumber referensi media pembelajaran utama selain dari platform edutech, FBG adalah juga dari YouTube.
Mengakses dan menonton video secara online tentu saja akan memakan kuota internet Anda. Apalagi jika aktivitas menonton dilakukan berulang-ulang. Sehingga disarankan untuk mengunduh atau menyimpan terlebih dahulu video yang hendak ditonton dan dipakai tersebut.
Selain lebih menghemat kuota internet, dengan mengunduh Anda bisa menyimpan video tersebut di smartphone maupun laptop anda untuk ditonton bersama saat KBM daring maupun luring. Selain itu Anda juga bisa membagikan video tersebut lebih mudah ke platform lain atau ke smartphone yang dimiliki para siswa.
4. Simpan Laman Web Agar Bisa Diakses Secara Offline
Biasanya baik guru maupun murid akan mencari referensi dan sumber materi dari berbagai sumber daring. sumber daring bisa berupa blog maupun website pembelajaran. Format yang ada juga beragam dari yang berfromat doc, pdf, maupun html.
Umumnya artikel dan informasi yang berformat doc dan pdf ketika ingin dibaca perlu diunduh terlebih dahulu, sementara yang beformat html bisa dibaca di blog atau website tersebut karena memang merupakan format dari website.
Tetapi apabila Anda ingin mengakses artikel atau sumber bacaan dari website atau blog tersebut dilain waktu, maka sebaiknya simpan saja web tersebut agar bisa dibaca secara offline. Caranya sangat mudah:
- Klik kanan pada blog atau website tersebut
- Akan muncul berbagai pilihan informasi
- Silakan pilih ‘Save Page As’
- Setelah itu pada ‘File Name’ silakan isi dengan judul atau nama file
- Kemudian pada ‘Save As Type’ silakan pilih format ‘Web Page, complete’ atau ‘All Files’.
- Setelah itu Anda bisa membuka kembali laman web atau blog tersebut tanpa perlu terkoneksi dengan internet.
5. Gunakan Browser Versi Ringan
Saat ini sudah banyak browser (peramban) yang memiliki versi lite(ringan). Bahkan hampir disetiap peramban populer seperti Opera mini dan Google Chrome sudah memiliki fitur penghemat data.
Jadi pastikan ketika Anda ingin mencari materi dan referensi di internet gunakanlah browser versi ringan (lite). Selain itu aktifkan juga mode penghemat data agar pada browser tersebut. Misalnya pada google chrome cara mengaktifkan mode ini yaitu dengan
- Masuk ke ‘Pengaturan’ – ‘Mode Ringan’ – ‘Aktif’.
6. Matikan Sinkronisasi Otomatis
Aplikasi Anda seperti Whatsapp, Gmail, Facebook, aplikasi bawaan sistem, dan beberapa lainnya pada pengaturan default memiliki mode sinkronisasi otomatis. Sinkroniasi sendiri berfungsi untuk menghubungkan server aplikasi dengan akun aplikasi Anda. Tujuannya adalah agar aplikasi bisa mengirimkan pesan pemberitahuan dan informasi update aplikasi.
Sinkronisasi juga berkaitan dengan pencadangan file Anda. Hal ini sering ditemui pada aplikasi Whatsapp. Pencadangan ini bertujuan agar segala riwayat percakapan dan file yang ada di WA Anda bisa tersimpan secara otomatis pada penyimpanan online di akun Anda.
Dengan tidak mengatur mode sinkronisasi ini, maka tentu saja akan membuat kuota Anda lebih banyak terkuras karena harus memproses data secara otomatis dari aplikasi tersebut. Sehingga penting untuk mengaturnya atau bahkan dinonaktifkan sementara waktu.
Adapun cara melakukan pengaturan sinkronisasi otomatis yaitu :
- Masuk ke menu 'Settings' - 'Accounts' - matikan mode ‘Otomatis sinkroniasi data’.
- kemudian pilih secara manual akun yang ingin disinkronisasi saja.
Silakan atur sesuai Kebutuhan Anda, misalnya apabila aplikasi Whatsapp Anda banyak informasi penting karena banyak file dan informasi yang perlu disimpan dan akan diakses diwaktu mendatang, maka biarkan mode ini tetap aktif.
7. Bijak dalam Menggunakan fitur Streaming
Saat ini menonton streaming sudah menjadi kegiatan yang umum dilakukan oleh semua orang. Apalagi jika Anda seorang pendidik tentu sering sekali mengikuti berbagai webinar dan workshop daring yang diadakan oleh berbagai lembaga dan platform pendidikan.
Umumnya sesi webinar yang dijalankan secara live tersebut memakan waktu yang lumayan lama. Ada yang 1 jam, bahkan ada yang sampai 6-7 jam sekali sesi pertemuan. Selama mengikuti sesi webinar atau workshop daring tentu saja Anda harus terus terkoneksi dengan internet agar tidak terputus.
Padahal perlu diketahui bahwa salah satu kegiatan yang paling banyak memakan kuota internet adalah aktivitas streaming secara live. Sehingga disini perlu kebijaksanaan Anda sebagai pendidik atau orangtua dalam menggunakan kuota internet.
Tidak ada salahnya sering mengikuti webinar atau melakukan aktivitas streaming untuk tujuan pembelajaran dan hal yang produktif. Tetapi pastikan bahwa penggunaan kuota Anda bisa tetap aman dan tidak boros setelah mengikuti berbagai kegiatan webinar.
Sehingga disarankan mengikuti kegiatan streaming dan webinar hanya untuk yang benar-benar penting saja, sementara jika tidak terlalu penting, Anda bisa menonton dilain waktu atau meminta rekan lain yang memiliki koneksi WIFI untuk merekan maupun mengunduh video streaming tersebut dan dipindai lewat jaringan offline, seperti kabel data atau Bluetooth.
8. Gunakan Aplikasi Mailbox dan fitur Email Offline dari Google
Anda sebagai pendidik tentu saja membutuhkan layanan email untuk berkirim dan menerima tugas atau file dari para murid maupun dari sesama rekan guru. Tingginya penggunaan email tentu saja harus disiasati agar tidak banyak menguras kuota internet Anda.
Salah satu cara yang bisa dicoba agar kuota Anda tidak terlalu banyak terkuras ketika Anda mengakses informasi dari email adalah menggunakan layanan mailbox. Fungsi dari mailbox ini adalah Anda bisa mengakses email yang sudah masuk tanpa menggunakan internet. Untuk menggunakan layanan ini Anda perlu mengunduh aplikasi Mailbox dari Dropbox untuk android dan iOS.
Selain itu Anda juga bisa mengaktifkan mode akses offline untuk gmail Anda. Anda dapat membaca, membalas, dan menelusuri pesan Gmail tanpa harus terhubung dengan internet. Tetapi perlu diketahui bahwa Anda hanya bisa menggunakan fitur ini pada browser chrome. Untuk mengetahui caranya lebih lengkap silakan akses panduannya: (https://support.google.com/mail/answer/1306849?hl=id).
9. Kontrol Penggunaan Data Aplikasi
Anda bisa mengatur penggunaan data per minggu atau per bulan. Jadi ketika penggunaan sudah melampaui batas Anda akan mendapatkan pemberitahuan.
Untuk mengatur penggunaan data, Anda bisa masuk ke :
- Pengaturan (Setting) – Penggunaan Data – Data Seluler
- Setelah itu atur batas penggunaan data seluler sesuai keinginan, bisa membatasi per aplikasi atau bulanan.
- Nyalakan juga notifikasi peringatan batas penggunaan data.
Perlu diketahui, setiap jenis smartphone memiliki lokasi dan tampilan pengaturan yang berbeda, silakan disesuaikan dan coba sendiri pengaturannya.
10. Batasi Penggunaan Data Aplikasi di Latar Belakang & Uninstall Aplikasi yang Jarang Dipakai
Anda juga bisa mengatur penggunaan data background. Tujuannya adalah agar aplikasi yang berjalan di latar belakang semuanya merupakan aplikasi yang penting, bukan sebaliknya. Apabila ada aplikasi yang dianggap tidak terlalu berguna atau jarang dipakai, maka bisa Anda uninstall saja agar lebih membuat lega ruang penyimpanan dan penggunaan data Anda.
Adapun jika Anda ingin mengatur atau mematikan aplikasi yang berjalan di backround, bisa dilakukan dengan :
- Masuk ke menu ‘Pengaturan’ - ‘Penggunaan data’ - Pilih aplikasi - dan atur setelan yang tersedia. Atur bagian ‘Perizinan aplikasi’, ‘Notifikasi’, ‘Batasi penggunaan data’, dan lainnya.
- Anda juga bisa menekan ikon tiga titik vertikal yang berada di bagian kanan atas, kemudian pilih ‘setelan (setting)’.
Setiap smartphone memiliki tampilan pengaturan yang berbeda sehingga silakan sesuaikan sendiri sesuai informasi dan fitur yang tersedia.
Itu dia beberapa cara yang bisa dicoba oleh Bapak/Ibu untuk menghemat penggunaan data internet agar bisa dipakai sampai akhir bulan.
Terpenting manfaatkan kuota yang diberikan dari Kemndikbud secara bijak dan optimal untuk tujuan pembelajaran dan hal produktif, jangan malah sebaliknya. Apalagi akses sumber belajar saat ini sudah semakin banyak tersedia dan bisa dimanfaatkan secara gratis. Jadi pastikan semua yang sudah diberikan untuk kemudahan pembelajaran Anda dan para murid bisa digunakan secara baik dan optimal ya.