Tips Stimulasi Perkembangan Otak Anak

Stimulasi perkembangan pada otak anak ini sangat penting untuk dilakukan. Namun, apa sih stimulasi perkembangan otak anak itu? Stimulasi perkembangan otak anak ialah peran orang tua dalam kegiatan interaktif pada anaknya agar anak mendapatkan sebuah pengalaman belajar dalam menguasai berbagai kemampuan.

Kegiatan stimulasi perkembangan otak anak ini sangat penting karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pada sel-sel otak. Dengan demikian, otak dapat bekerja dan berfungsi secara maksimal sejak anak berusia dini. Agar stimulasi perkembangan otak anak dapat sesuai harapan yang diinginkan berikut ini beberapa tips stimulasi perkembangan otak anak.

1. Mengajak Anak Bermain

Anak bermain bersama orang tua menjadi kebahagiaan tersendiri untuk anak. Hal ini juga mampu membantu dalam menstimulasikan perkembangan otak anak. Masa anak-anak lebih baik diajak dan diperkenalkan berbagai permainan untuk mengembangkan kecerdasan anak. Dari kegiatan mengajak anak bermain membuat otak anak menjadi tumbuh kembang yang lebih baik dan mengajarkan anak cara melakukan problem solving.

2. Membiarkan Anak Bereskplorasi dan Bereksperimen

Rasa ingin tahu anak sangat tinggi seiring dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Wajar anak ingin mengeksplorasi lingkungan sekitar dan bereksperimen pada hal-hal yang membuatnya penasaran. Orang tua punya peran penting dalam hal eksplorasi dan eksperimen anak, yaitu membiarkannya dengan pendampingan. Hal tersebut merupakan yang terpenting.

3. Quality time

Menghabiskan sebagian waktu sehari-hari dengan anak akan membuat anak merasa waktu yang dihabiskan sehari-hari terasa berhaga. Waktu yang dihabiskan bersama keluarga dapat memaksimalkan tumbuh kembangkan anak. Berawal dari quality time ini, orang tua dapat mengetahui kebutuhan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga dapat membantu stimulasi perkembangan otak anak.

4. Menunjukkan Kasih Sayang pada Anak

Orang tua yang menunjukkan kasih sayang kepada anak dapat memberikan rasa aman dan nyaman di dalam keluarga. Dengan menunjukkan kasih sayang, orang tua dapat menjadikan anak merasa diperhatikan. Anak dengan pemberian perhatian yang cukup akan mudah menstimulasi perkembangan otak.

5. Memastikan Nutrisi Makan Anak

Nutrisi baik yang diterima anak akan memaksimalkan tumbuh kembang pada anak. Tumbuh kembang yang baik akan membuat anak semakin memiliki kepercayaan diri. Meningkatkan daya ingat anak karena konsumsi vitamin mineral yang tercukupi. Oleh karena itu, orang tua memiliki peranan penting dalam mengontrol nutrisi makan pada anak.

6. Selalu Menanyakan Kabar Anak

Menanyakan kabar kepada anak menjadi salah satu media yang dapat mengikat hubungan antar orang tua. Hanya dengan menanyakan “apakah hari ini menyenangkan?” mampu membuat anak merasa ada yang memperhatikan dan merasa terlindungi.

7. Mengenalkan Musik

Musik dapat merangsang otak pada anak dengan cepat. Mengenalkan musik kepada anak mengembangkan keahlian di bidang nonakademis. Musik mampu mengalihkan kejenuhan anak terhadap kegiatan sehari-hari. Mengenalkan musik diharapkan mampu menjaga kestabilan emosi yang dimiliki sang anak nantinya.

8. Mengajak Anak Menggambar

Menggambar akan melatih kemampuan motorik pada anak. Dengan menggambar, anak dapat mengekspresikan apa yang mereka lihat dan rasakan. Selain itu, menggambar dapat memberikan ruang kecerdasan. Hal ini disebabkan secara tidak sadar, menggambar dapat meningkatkan kreativitas pada anak.

Mendidik Anak agar Dapat Berpikir Kreatif
Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu kompetensi penting agar mampu menyelesaikan masalah, berpikir out of the box dan senang mencoba hal baru.

9. Memberikan Sentuhan pada Anak

Kadang-kadang, anak membutuhkan kehadiran orang tuanya dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Kehadiran orang tua yang dibutuhkan bisa saja hanya dengan memberikan sentuhan. Cara sederhana memberikan sentuhan pada anak ialah dengan memberikan pelukan hangat. Hal ini dapat dilakukan saat anak tantrum atau saat anak sedih. Dalam kondisi itu, anak lebih membutuhkan kehadiran orang tuanya dengan pelukan dibandingkan suara dengan nada tinggi.

10. Memastikan Waktu Tidur Anak Cukup

Waktu tidur anak yang cukup dapat pula menjaga kestabilan emosi dan tumbuh kembang anak. Alasannya, waktu tidur yang cukup mampu menyeimbangkan emosi yang dimiliki anak. Waktu tidur cukup dapat membantu anak terapi dalam mengembangkan otak anak.

11. Mengajak Anak Bercerita

Mengajak anak bercerita menjadi yang paling penting. Dengan bercerita artinya anak tersebut mampu terbuka dan menuangkan emosi yang dimilikinya kepada media yang tepat. Orang tua yang mampu menjadi tempat bercerita anak nantinya dapat mempererat hubungan orang tua dan anak. Anak tersebut akan merasa bahwa orang di sekitarnya memmbuat dia merasa nyaman

12. Mengajarkan Memecahkan Masalah Sederhana

Memecahkan masalah sederhana dapat diselipkan pada saat bermain dengan anak. Berbagai masalah diselesaikan dengan cara sederhana dan ajak anak memecahkan masalah dengan sendiri terlebih dahulu. Setelah itu, ajak anak diskusi untuk mengajarkan pada hal yang baik.

7 Permainan Edukatif di Kelas yang Bisa Melatih Problem Solving Anak
Problem solving merupakan kemampuan seseorang dalam menganalisis masalah dan menemukan solusi paling efektif untuk memecahkan masalah tersebut.

Itulah beberapa tip secara umum yang dapat dilakukan orang tua dalam menstimulasi perkembangan otak anak. Kegiatan-kegiatan di atas mungkin kecil, tetapi akan berdampak besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk anak meskipun dalam waktu yang sangat singkat. Perkembangan otak anak sangat bergantung sekali dari peran orang tua. Sudah menjadi kewajiban orang tua dalam menstimulasi perkembangan otak anak untuk menyiapkan masa depan anak yang lebih gemilang.

Pemberian stimulasi perkembangan otak anak harus dilakukan sesuai usia anak agar hal ini dapat mengoptimalkan kecerdasan pada anak. Beberapa tip stimulasi perkembangan otak anak sesuai usianya akan dibahas di bawah ini untuk mempermudah orangtua dalam melakukannya. Yuk, simak!

· Usia 0–3 bulan

Dalam usia ini, anak belum bisa melakukan banyak hal. Cara stimulasi perkembangan anak dengan mengendong, menatap mata bayi, mengajak bayi berbicara, membunyikan mainan yang ada suaranya, menggulingkan bayi ke kanan dan kiri, atau memberikan suara atau musik bergantian.

· Usia 3–6 bulan

Di usia ini, stimulasi yang dapat dilakukan dengan sebuah rangsangan seperti telungkup, terlentang, dan duduk.

· Usia 6–9 bulan

Stimulasi pada anak usia ini adalah dengan memanggil namanya, mengajak anak bernyanyi, mengajak anak tepuk tangan, melatihnya berdiri dengan berpegangan, dan terakhir dengan membacakan cerita pada anak.

· Usia 9–12 bulan

Stimulasi perkembangan otak pada anak usia ini dengan mengajaknya bermain memasukkan makanan ke lubang, mengajari anak memanggil nama ibu bapaknya, mengajari minum dengan gelas, bermain dengan bola kecil, dan mengajari anak berjalan.

· Usia 12–18 bulan

Anak di usia ini dapat diajak berlatih mencoret-coret dengan pensil warna, mempelajari warna-warna yang ada, dan bermain puzzle. Anak di usia ini umumnya sudah dapat berjalan, tetapi belum lancar. Jadi, orang tua harus mendampingi anak dengan sabar.

· Usia 18–24 bulan

Pada usia ini, orang tua dapat mengajari anak menyebutkan bagian-bagian dari anggota tubuh, mengajak anak mengenal anggota keluarga, mengajari anak menggunakan, dan melepaskan pakaian sendiri.

· Usia 2–3 tahun

Stimulasi di usia ini dapat dilakukan dengan mengajari anak berhitung, mengajari anak menggunakan kata-kata sifat, mengajari anak menggunakan toilet sendiri, dan mengajari anak menyikat gigi dengan benar.

· Usia 3 tahun ke atas

Di usia ini, pertumbuhan dan perkembangan otak anak akan maksimal apabila didukung dengan stimulasi yang tepat. Di usia ini, orang tua sudah mengajari anak untuk mengenal huruf serta mengerti perintah dan larangan.

Semoga tips stimulasi perkembangan otak sesuai umur anak ini dapat diterapkan orang tua dengan mudah, ya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Demikian artikel mengenai tips menstimulasi perkembangan otak anak. Ikuti blog.kejarcita.id untuk mendapatkan kumpulan artikel seputar pendidikan jarak jauh, usaha sosial, dan inovasi teknologi, ya.