Pentingnya Melakukan Refleksi Diri bagi Guru
Refleksi diri merupakan salah satu bentuk dari introspeksi diri untuk mengetahui, melihat dan merenungkan kembali apa yang sudah terjadi dalam hidup, seperti mengenai pengalaman, kebiasaan serta keputusan. Refleksi diri memberikan manfaat yang luar biasa untuk menghindari kesedihan, kegalauan dan keputusasaan, serta membantu seseorang untuk menjalani kehidupan lebih baik kedepannya.
Refleksi diri membantu Anda untuk melihat hal-hal penting akan selalu dan membuka kesempatan untuk memperbaiki hal yang salah sebelumnya. Jika dilakukan secara rutin dan dengan cara yang tepat, refleksi diri membuat hidup Anda jadi lebih seimbang, sehat fisik dan mental, serta lebih bahagia.
Refleksi diri bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk guru. Pentingnya guru melakukan refleksi diri yaitu untuk meningkatkan produktivitas kerja, menumbuhkan kreativitas dan inovatif dalam mengajar, meningkatkan kesabaran, serta mengetahui pencapaian diri selama menjadi guru.
Refleksi Diri Bagi Guru
Refleksi diri bagi guru menjadi salah satu cara untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab profesional sebagai guru. Bowman (1989), mengungkapkan jika refleksi diri merupakan elemen utama profesionalisme. Sementara itu, Loughran (2005) menyebutkan bahwa refleksi terhadap praktik profesional guru terutama dalam hal belajar dan mengajar merupakan faktor yang penting untuk membentuk inovasi dan revolusi pembelajaran di kelas.
Saat ini, refleksi diri bagi guru menjadi cara mengembangkan profesional berkelanjutan sebagai konsep kunci pendidikan guru. Dengan kata lain, refleksi menjadi kendaraan untuk memenuhi keluasan serta kedalaman pengetahuan profesional guru.
Menurut Abdurrahman (2013), terdapat 3 unsur pengetahuan profesional yang biasa dijadikan sebagai bahan untuk melakukan refleksi diri bagi guru yaitu pengetahuan konten (content knowledge), pengetahuan pedagogi (pedagogical knowledge), serta pengetahuan penguasaan dan pengemasan konten dalam kegiatan belajar mengajar (pedagogical content knowledge).
Adapun menurut Korthagen & Vasalos (2005), terdapat empat aspek yang menjadi fokus refleksi bagi guru dalam praktek profesional, yaitu:
1. Lingkungan: cara guru menciptakan lingkungan belajar dan memanfaatkannya untuk mengembangkan keprofesionalan.
2. Perilaku Profesional: tindakan dan respon dari guru terhadap perubahan atau inovasi dalam kegiatan pembelajaran.
3. Kompetensi: respon tindakan terhadap pentingnya meningkatkan kompetensi profesional guru.
4. Believe: kepercayaan guru mengenai profesinya.
Manfaat Refleksi Diri bagi Guru
Melakukan refleksi diri bagi guru bukan hanya berdampak baik pada kinerja dan keprofesionalan sebagai seorang guru, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan mental diri sendiri. Adapun berikut ini merupakan berbagai manfaat refleksi diri bagi guru:
1. Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Diri
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk mengetahui hal ini, Anda bisa melakukan refleksi diri. Anda bisa bertanya pada diri sendiri mengenai apa yang sudah dilakukan selama ini, apakah Anda sudah bertugas sebagai guru dengan maksimal? Mengajar dengan baik dan bisa diterima siswa atau tidak? kesulitan apa yang sering dialami ketika mengajar di kelas? Dan lainnya.
Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan kembali kelebihan yang Anda miliki menjadi suatu keterampilan yang konkret, serta mempelajari apa yang masih kurang pada diri Anda untuk mengetahui batasan dalam mengerjakan sesuatu. Hal inilah yang nantinya berdampak pada produktivitas Anda.
2. Menemukan Pelajaran Berharga
Melalui refleksi diri Anda akan menemukan pelajaran berharga yang mungkin selama ini kurang dirasakan. Refleksi diri membantu Anda untuk mendapatkan perspektif baru serta hikmah yang sudah Anda alami. Dengan begitu, Anda dapat bersikap optimis kedepannya karena menemukan pelajaran berharga untuk berubah menjadi lebih baik.
3. Menjadi Lebih Bijak
Jika akhir-akhir ini Anda merasa galau atau dihadapkan suatu keadaan atau masalah yang membuat pikiran Anda jadi buntu, cobalah untuk melakukan refleksi diri. Refleksi diri membantu anda untuk merespon keadaan lebih bijak dengan proses berpikir panjang. Sehingga Anda dapat menahan timbulnya perkataan atau reaksi yang kurang baik yang dapat membuat Anda menyesal di kemudian hari.
Refleksi diri membantu Anda lebih paham dan sadar akan konsekuensi dari kata-kata dan tindakan yang ditimbulkan. Sehingga kedepannya Anda dapat mempertimbangkan tindakan atau kata-kata yang akan dikeluarkan di situasi tertentu agar tidak mengambil langkah yang salah.
Misalnya apabila terdapat siswa Anda yang belum mampu mencapai tujuan pembelajaran, jangan langsung menyalahkan siswa atau memarahi mereka tetapi Anda bisa melakukan refleksi terhadap diri sendiri, kira-kira Apakah Anda sudah mengajar dengan maksimal atau belum? Apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu siswa mencapai tujuan belajar? Hal ini membuat Anda lebih bijak.
4. Memberikan Semangat Lagi
Ketika Anda sedang emosional, merasa putus asa dan galau, refleksi diri dapat memberikan semangat lagi untuk menjalani hidup. Pasalnya, refleksi diri membuat Anda menyadari bahwa masih banyak hal-hal yang perlu dilakukan.
5. Tidak Terburu-buru Mengambil Keputusan
Mengambil keputusan harus dipikirkan dengan baik dan tidak boleh terburu-buru agar tidak menyesal. Refleksi diri membantu Anda menemukan keputusan yang tepat.
Cara Melakukan Refleksi Diri Bagi Guru
Jika Anda tertarik untuk melakukan refleksi diri namun bingung bagaimana memulainya, berikut ini merupakan beberapa cara melakukan refleksi diri bagi guru yang bisa Anda lakukan.
Menyiapkan Pertanyaan Penting
Sebelum melakukan refleksi diri, alangkah baiknya jika Anda menyiapkan pertanyaan penting untuk diri sendiri. Pertanyaan ini bisa berupa hal-hal yang menyangkut dalam kepribadian Anda dan pekerjaan Anda.
Berikut beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan untuk refleksi:
- Apa yang sudah saya capai hingga saat ini?
- Apa yang belum saya capai saat ini? Bagaimana cara untuk mencapai sesuatu yang saya inginkan?
- Apa penyesalan terbesar saya? Dan bagaimana cara saya untuk melepas penyesalan tersebut?
- Bagaimana hubungan saya dengan rekan kerja dan siswa di kelas?
Adapun berikut beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keprofesionalitasan dan pekerjaan Anda:
- Bagaimana cara mengajar Anda di kelas? Apakah sudah baik?
- Bagaimana lingkungan belajar Anda di kelas?
- Sudahkah saya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif di kelas?
- Apa yang menyebabkan murid saya tidak bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran pada kelas saya?
- Apakah saya sudah menggunakan media pembelajaran yang sesuai dan menarik?
- Apakah saya sudah menggunakan metode pembelajaran yang menarik?
Pilih Metode yang Sesuai
Langkah selanjutnya Anda bisa memilih metode refleksi diri yang sesuai. Ada berbagai metode refleksi diri yang bisa dipilih mulai dari menulis, bermeditasi, berlari atau berjalan. Anda bisa menjawab pertanyaan refleksi diri yang sudah disiapkan sembari melakukan metode refleksi yang diinginkan. Pastikan Anda menjawab pertanyaan refleksi diri dengan jujur sesuai apa yang dipikirkan dan dirasakan.
Menetapkan Jadwal Refleksi
Langkah selanjutnya Anda bisa menetapkan jadwal yang tepat untuk melakukan refleksi diri. Pilihlah waktu senggang dan sendiri, agar Anda bisa menilai diri Anda dengan baik.
Itulah beberapa hal mengenai pentingnya refleksi diri bagi guru. Apakah Anda sudah mencobanya?