Apa yang Dimaksud dengan Pendampingan IKM?
Dalam pelaksanaannya, Implementasi Kurikulm Merdeka (IKM) akan berdampak positif untuk guru maupun siswa. Walaupun sekolah sudah menyiapkan fasilitas sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pembelajaran berbasis projek, proses kegiatan pembelajaran tetap melibatkan lingkungan sekitar untuk melancarkan proses kegiatan belajarnya. Dengan adanya IKM ini, fasilitas belajar siswa semakin terpenuhi, karena adanya keberagaman proses kegiatan belajar. Selain itu, konten pembelajaran yang digunakan dan dikembangkan guru menjadi lebih menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa.
Penerapan IKM ini dapat memberi kesempatan bagi setiap siswa untuk mengembangkan potensi dirinya. IKM secara mandiri dapat dipilih pelaksanaannya, yaitu Merdeka Belajar, Merdeka Berubah, dan Merdeka Berbagi. Tujuannya ialah untuk mengatasi krisis belajar dengan melalui peningkatan kualitas kegiatan pembelajaran bagi semua siswa yang ada di Indonesia.
Karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka yang dapat mendukung pemulihan kegiatan pembelajaran ialah sebagai berikut.
- Kegiatan pembelajaran yang berbasis dapat mengembangkan soft skills dan karakteristik siswa yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
- Pembelajaran berfokus pada materi pembelajaran yang esensial sehingga siswa memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar, seperti literasi dan numerasi.
- Fleksibilitas bagi guru berguna untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang terdiferensiasi yang sesuai dengan kemampuan siswa serta melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka
1. Perencanaan
- Perancangan kurikulum operasional satuan pendidikan
- Perancangan alur tujuan kegiatan pembelaajran
- Perencanaan kegiatan pembelajaran serta asesmen
- Pemanfaatan dan pengembangan perangkat ajar
- Perencanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
2. Pelaksanaan Pembelajaran
- Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Penerapan kegiatan pembelajaran yang berfokus kepada siswa
- Keterpaduan penilaian dalam proses kegiatan pembelajaran
- Proses kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap pembelajaran siswa jenjang dasar dan menengah
- Kolaborasi antarguru untuk kepentingan kurikulum dan kegiatan pembelajaran
- Kolaborasi bersama orang tua ataupun anggota keluarga dalam proses kegiatan pembelajaran siswa
- Kolaborasi dengan masyarakat atau komunitas dalam proses kegiatan pembelajaran
- Refleksi, evaluasi, serta peningkatan kualitas penerapan kurikulum
Kekhususan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Setiap Jenjang Pendidikan
1. SMA
- Pendampingan bakat dan minat siswa
- Pemilihan mata pelajaran untuk siswa kelas XI dan XII
2. SMK
- Peran kepala sekolah sebagai pemimpin kegiatan pembelajaran yang memiliki kemampuan manajerial berbasis industri
- Keselarasan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja
- Guru BK berperan penting dalam menegaskan peserta didik saat pemilihan jurusan
- Penguatan pengetahuan vokasional
3. Pendidikan Khusus
- Penilaian terhadap proses kegiatan pembelajaran
- Kolaborasi bersama orangtua atau anggota keluarga dan masyarakat. Satuan pendidikan yang telah mendaftar lewat jalur mandiri dapat menjalan IKM pada tahun ajaran baru 2022/2023. Sekolah-sekolah tersebut terbagi ke dalam tiga kategori berdasarkan dengan kondisi masing-masing, yaitu sebagai berikut:
- Mandiri Belajar. Satuan pendidikan dapat mengaplikasikan beberapa bagian atau prinsip Kurikulum Merdeka tanpa harus mengganti kurikulum yang sedang diterapkan di satuan PAUD, kelas 1, kelas 7, dan kelas 10.
- Mandiri Berubah. Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan perangkat ajar yang sudah disediakan untuk satuan PAUD, kelas 1, kelas 7, dan kelas 10.
- Mandiri Berbagi. Satuan pendidikan dapat mengembangkan sendiri perangkat ajarnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Pendampingan IKM
Kurikulum Merdeka telah diluncurkan secara resmi oleh Kemendikbudristek. Kebijakan Merdeka Belajar ini memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang akan digunakan, yaitu Kurikulum 2013 secara penuh/Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan)/Kurikulum Merdeka.
Satuan pendidikan yang telah mendaftar sebagai Sekolah Implementasi Kurikulum Merdeka dapat menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan implementasi kurikulum merdeka yang mengukur kesiapan pendidikan dan tenaga kependidikan. Semakin sesuai satuan pendidikan memilih, semakin efektif Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut.
Pelaksanaan pendampingan IKM ini diperlukan tim fasilitator. Materi yang disampaikan dalam IKM ini ialah Kebijakan Pendidikan mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka, Login ke Platform Merdeka Mengajar (PMM), Eksplorasi di PMM Pelatihan Mandiri Eksplorasi di PMM Komunitas Belajar dan Penggunaan Instrumen Guru untuk Kegiatan Pembelajaran.
Pada kegiatan ini, peserta yang mengikuti kegiatan akan didampingi secara langsung untuk mengakses dan menggunakan PMM dengan menggunakan akun belajar.id yang telah dimiliki peserta. Pada kesempatan ini, Tim Fasilitator akan mengenalkan fitur-fitur yang terdapat di platform tersebut serta tujuan dan manfaatnya. Kegiatan ini akan berdampak pada kenaikan guru untuk melakukan aktivitas belajar pada Platform Merdeka Mengajar.
Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka
Enam strategi yang dapat mensukseskan penerapan Kurikulum Merdeka meliputi hal-hal berikut.
- Guru dan kepala sekolah belajar secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar.
- Guru dan kepala sekolah belajar Kurikulum Merdeka dengan mengikuti seri webinar.
- Guru dan kepala sekolah belajar Kurikulum Merdeka di dalam komunitas belajar.
- Guru dan kepala sekolah belajar praktik melalui narasumber yang sudah direkomendasikan.
- Guru dan kepala sekolah dapat memanfaatkan pusat layanan bantuan untuk mendapatkan informasi lebih.
- Guru dan kepala sekolah akan bekerja sama dengan mitra pembangunan untuk implementasi kurikulum merdeka.
Penerapan IKM yang Baik
Kurikulum Merdeka merupakan rancangan pemerintah yang berguna untuk membawa iklim pendidikan agar lebih maju dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kurikulum ini dibuat dengan harapan mampu membawa perubahan di dunia pendidikan Indonesia yang berdaya saing.
Rancangan kurikulum ini cocok bagi sekolah karena dirancang sesuai dengan kebutuhan sekolah. Melalui Kurikulum Merdeka ini, pemerintah berharap bahwa guru dapat memahami karakteristik setiap siswa dan memahami cara belajar siswa.
Salah satu tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah siswa bisa lebih maksimal dalam melaksanakan proses kegiatan belajarnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Implementasi Kurikulum Merdeka dapat dilaksanakan dengan baik.
- Kurikulum merdeka menuntut guru untuk menguasai teknologi dengan baik. Hal ini disebabkan Kurikulum Merdeka menggunakan integrasi teknologi dan teknik pembelajaran yang menggunakan teknologi. Dengan begitu, proses kegiatan belajar dan hasil belajar yang didapatkan siswa akan lebih maksimal.
- Implementasi Kurikulum Merdeka menuntut satuan pendidikan di setiap jenjang sekolah menyediakan fasilitas yang dapat menunjang keberhasilan belajar siswa.
- Pemerintah menyiapkan platform Merdeka Mengajar untuk menopang pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
- Guru dapat saling belajar dan mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui komunitas belajar virtual.
- Guru dapat melakukan penilaian lebih mudah pada siswa melalui aplikasi Merdeka Mengajar.
Demikianlah penjelasan mengenai pendampingan IKM. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa IKM berupaya untuk memulihkan kegiatan pembelajaran untuk mewujudkan transformasi pendidikan yang ada di Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Pada Kurikulum Merdeka, guru berkesempatan untuk mengenali potensi yang dimiliki siswa lebih dalam untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang relevan. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga dapat memungkinkan guru untuk menerapkan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan karena bisa dilakukan dengan melalui pembelajaran berbasis proyek.