Mungkinkah Tik Tok Bisa jadi Media Ajar untuk PJJ

Hampir setengah tahun ini, anak-anak didik kita melakukan pembelajaran jarak jauh. Demi memutus rantai penyebaran COVID-19, anak-anak didik dialihkan belajar dari rumah. Pembelajaran Jarak jauh ini dilakukan dengan menggunakan berbagai paltform. Mulai dari aplikasi chatting whatsApps, zoom meeting, classroom, google meet, dan lain sebagainya.

Umumnya aplikasi-aplikasi tersebut hanya bersifat sharing materi saja. Guru menyampaikan materi, dan anak-anak menyimak, lalu mengerjakan tugas yang diberikan guru di akhir sesi. Penyampaian materi yang sama setiap harinya bisa membuat anak-anak didik merasa jenuh. Tidak ada salahnya jika guru mencoba aplikasi-aplikasi lain, selama fitur aplikasi tersebut bisa mengakomodir dunia pendidikan. Selain aplikasi di atas, ada aplikasi baru yang sekarang sedang disukai orang banyak, yaitu Tik Tok.

Apa itu Tik Tok? Tik Tok adalah aplikasi video yang sedang booming akhir-akhir ini. Sebuah aplikasi yang berasal dari negeri Tirai bambu, Cina. Aplikasi ini berbasis video pendek yang atraktif dan menarik, sehingga banyak disukai penonton.  Penggunanya pun meningkat tajam sejak fitur-fiturnya disempurnakan, padahal Tik Tok sempat di larang oleh pemerintah di tahun 2018 yang lalu. Umumnya Tik Tok berisi video-video pendek yang lucu dengan tujuan menghibur penontonnya. Video-video tersebut memuat tingkah konyol yang mengundang tawa. Ada juga video-video tutorial seperti tutorial memasak, fotografi, dan berbagai skill lainnya.

Tik Tok juga banyak digunakan untuk promosi bisnis. Para pemilik toko online mulai menggunakan Tik Tok untuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat. Hasilnya pun, sangat memuaskan. masyarakat cenderung lebih mudah menangkap pesan yang disampaikan oleh produk dengan media video seperti Tik Tok ini. Bisa dikatakan bahwa dengan Tik Tok, kita memiliki media untuk iklan secara gratis.

Akan tetapi, ada juga yang membuat konten di  Tik Tok dengan tujuan nge-prank temannya. Hal seperti ini tentu membutuhkan perhatian serius. Jangan sampai mempengaruhi anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Bagaimanpun, tindakan prank tidak bisa dibenarkan, apalagi jika sampai jatuh korban.

Melihat kepopuleran Tik Tok di masyarakat, mungkinkah Tik Tok bisa dijadikan media ajar untuk PJJ? Menggantikan media ajar yang sudah ada, atau berdampingan dengan media ajar tersebut. Sebelum kita memutuskan, mari kita cari tahu lebih jauh tentang Tik Tok terlebih dahulu. Selain  itu, kita juga harus mencari tahu fitur apa saja yang dimiliki oleh Tik Tok ini.

Tidak Perlu Install Aplikasi

Berbeda dengan aplikasi lain, kita tidak perlu mengunduh aplikasi Tik Tok untuk menonton video yang ada di Tik Tok. Ini sangat menguntungkan karena gawai masyarakat sekarang biasanya sudah dipenuhi bermacam-macam aplikasi, sehingga kapasitas penyimpanannya sudah maksimal. Kemudahan ini juga membuat pengunjung Tik Tok meningkat terus setiap harinya. Tik Tok juga tidak membutuhkan akun untuk melihat video yang sedang tayang. Oleh karena berbagai kemudahan ini,  makin banyak masyarakat yang suka melihat konten di Tik Tok. Bukankah banyak akun membuat kita repot mengingat user id dan password-nya? Setiap orang rata-rata memiliki lebih dari tiga akun di media sosial. Jadi, jika ada aplikasi yang tidak membutuhkan akun untuk melihat kontennya, tentu sangat disukai oleh masyarakat milenia sekarang.

Durasi Pendek

Video Tik Tok memiliki durasi yang sangat pendek, yaitu 15 detik. Konten dengan durasi singkat seperti ini sangat disukai, karena tidak memerlukan kuota internet yang besar untuk menontonnya. Akan tetapi jika dijadikan sebagai media ajar, durasi 15 detik ini sepertinya terlalu singkat, khususnya jika mengajar jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Saat menjelaskan materi  pelajaran yang paling sederhana pun, setidaknya guru membutuhkan waktu sekitar 1 menit.

Berbeda jika untuk jenjang pendidikan yang lebih rendah, seperti TK dan SD. Durasi video yang singkat masih bisa mengakomodir materi pelajaran mereka. Sedangkan untuk jenjang SMP dan SMA, penyampaian materi mungkin bisa dipenggal-penggal per sub bab, sesuai dengan durasi tayang Tik Tok yang hanya 15 detik.

Memiliki Background Musik

Setiap konten di Tik Tok bisa menggunakan musik sebagai background-nya. Salah satu kelebihan Tik Tok dibandingkan aplikasi lainnya adalah pengguna di Tik Tok bisa memakai background musik yang tersedia gratis di Tik Tok. Tersedia background musik dengan banyak pilihan di Tik Tok, membuat video konten menjadi lebih menarik. Berbeda dengan aplikasi lain, yang sering tersandung copyright jika menggunakan musik dalam konten mereka.

Selain itu, anak didik dengan tipe belajar audio visual tentu sangat menyukai pembelajaran dengan video seperti ini. Mereka akan lebih mudah mencerna materi yang disampaikan lewat video dan dilengkapi dengan musik yang menarik. Bahkan, untuk jenjang pendidikan TK dan SD, pembelajaran dengan video ini cocok dengan konsep belajar mereka yang belajar sambil bermain.

Interaktif

Pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Tik Tok bisa berjalan dengan interaktif, dengan menggunakan video dan musik yang menarik. Anak-anak didik yang melakukan pembelajaran online mungkin merasa jenuh dengan media ajar yang selama ini digunakan. Tidak ada salahnya sesekali menggunakan aplikasi Tik Tok sebagai penyegaran suasana, agar anak-anak merasa tertarik kembali dengan materi pelajaran.

Bisa juga meminta anak-anak membuat presentasi singkat dengan menggunakan aplikasi Tik Tok. Misalnya, membuat video cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Selain melatih kreativitas, hal ini juga membuat mereka mengingat salah satu kebiasaan baik yang harus dilakukan di masa pandemi saat ini.

Setelah melihat kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi Tik Tok, sepertinya bisa saja Tik Tok dijadikan media ajar untuk masa PJJ ini. Akan tetapi, sebaiknya tidak dijadikan media ajar utama. Oleh karena durasinya yang terlalu singkat, sebaiknya Tik Tok dijadikan media ajar selingan saja. Misalnya, untuk menjelaskan sebagian materi yang agak susah dipahami oleh anak-anak didik, atau materi yang harus dijelaskan secara deskripsi.

Popularitasnya yang sedang naik, bisa memancing anak-anak didik untuk lebih memperhatikan materi yang disampaikan lewat Tik Tok. Ada rasa bangga di hati mereka sebagai generasi milenia, yang bisa melakukan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan berbagai platform. Daripada mereka menggunakannya untuk hal-hal yang kurang baik, beritahu mereka bahwa Tik Tok juga bisa dimanfaatkan sebagai media ajar pembelajaran jarak jauh.

Seperti halnya teknologi yang memiliki dua mata pisau, begitupun dengan aplikasi seperti Tik Tok. Jika dimanfaatkan secara bijaksana, maka manfaatnya akan sangat positif. Akan tetapi, jika digunakan dengan tidak bertanggungjawab, maka akan menyebabkan keburukan bagi penggunanya. Oleh karena itu, gunakanlah aplikasi apapun secara bijaksana. Tanggungjawab kita sebagai orang tua dan pendidik untuk mengarahkan dan membimbing anak-anak ini agar menggunakan Tik Tok dengan bijaksana.