Mengenal Rapor Pendidikan Indonesia, Diluncurkan untuk Apa?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) terus bebenah untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Setelah meluncurkan konsep Merdeka Belajar sebagai landasan pelaksanaan pendidikan di Indonesia, Kemdikbudristek pun meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia.

Rapor Pendidikan Indonesia ini tidak terlepas dari konsep Merdeka Belajar yang sudah dijalankan selama dua tahun terakhir ini. Seperti yang kita ketahui, Kemdikbudristek sudah sukses menggelar Asesmen Nasional (AN) pada tahun lalu. AN ini adalah salah satu bentuk kebijakan untuk mewujudkan konsep Merdeka Belajar.

AN sendiri memiliki tiga komponen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Sekolah. AKM dan Survei Karakter dilaksanakan oleh siswa-siswa kelas menengah, yaitu kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA. AKM bertujuan untuk mengetahui kompetensi dasar siswa dalam bidang literasi dan numerasi. Kemudian, Survei Karakter bertujuan untuk mengetahui sejauh mana karakter siswa, khususnya karakter Pelajar Pancasila.

Survei Sekolah bertujuan untuk melakukan asesmen kepada semua stakeholder sekolah. Dengan begitu, kualitas pendidikan tidak hanya dilihat dari sisi siswa, tetapi juga dari sisi sekolah.

Lalu, apa hubungannya dengan Rapor Pendidikan Indonesia? Rapor Pendidikan Indonesia ini diluncurkan untuk melihat hasil AN yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Tulisan ini selanjutnya akan membahas tentang mengenal Rapor Pendidik Indonesia. Apa itu Rapor Pendidikan Indonesia? Apa fungsi Rapor Pendidikan Indonesia? Kemudian, bagaimana cara mengakses Rapor Pendidikan Indonesia ini? Berikut adalah penjelasannya.

Apa Itu Rapor Pendidikan Indonesia?

Ketika mendengar istilah Rapor Pendidikan Indonesia, Anda pasti bertanya-tanya. Apa itu Rapor Pendidikan Indonesia? Apakah sama dengan rapor-rapor pendidikan yang selama ini Anda ketahui?

Rapor Pendidikan Indonesia adalah platform yang diluncurkan oleh Kemdikbudristek untuk melihat hasil evaluasi satuan pendidikan. Bisa dibilang jika Rapor Pendidikan Indonesia ini sebagai penyempurnaan rapor mutu yang sudah diluncurkan sebelumnya.

Rapor Pendidikan Indonesia ini sejalan dengan arah baru pelaksanaan pendidikan di Indonesia saat ini. Arah pelaksanaan pendidikan di Indonesia tersebut berfokus pada mutu dengan sistem terintegrasi.

Peluncuran Rapor Pendidikan Indonesia ini didasari oleh Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Rapor Pendidikan Indonesia ini menunjukkan hasil Asesmen Nasional untuk tingkat pendidikan usia dini, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah.

Rapor Pendidikan Indonesia ini dapat mengintegrasikan berbagai  jenis data pendidikan. Nantinya, hasil rapor ini berfungsi untuk membantu satuan pendidikan dan dinas pendidikan dalam melakukan perbaikan kualitas pendidikan. Beberapa contohnya dengan cara mengidentifikasi capaian dan akar masalah, melakukan refleksi, dan merancang strategi pembenahan berbasis data.

Apa Tujuan dari Rapor Pendidikan Indonesia?

Apa tujuan dari Kemendikbudristek saat meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia? Tentunya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Rapor Pendidikan Indonesia bertujuan untuk menyempurnakan rapor mutu dan dilakukan secara terintegrasi.

Selain itu, tujuan dari Rapor Pendidikan Indonesia ini adalah untuk bahan evaluasi satuan pendidikan dan pemerintah daerah tentang tantangan pendidikan yang ada. Selanjutnya, dapat menjadi bahan evaluasi dalam menyusun rencana pendidikan di periode berikutnya dengan berbasis pada data. Dengan demikian, perencanaan pendidikan di periode selanjutnya diharapkan bisa tepat sasaran.

Data yang disajikan oleh Rapor Pendidikan Indonesia ini sangat lengkap dan detail. Oleh karena itu, platform ini sangat membantu satuan pendidikan. Di Rapor Pendidikan Indonesia ini, satuan pendidikan bisa melihat secara detail elemen-elemen per dimensi sehingga dapat menggali kondisi capaian dan proses pembelajaran di satuan pendidikan masing-masing.

Apabila ingin melakukan tindak lanjut dalam membuat rencana pendidikan pada periode berikutnya, referensi utamanya adalah Rapor Pendidikan Indonesia ini. Data-data yang tersaji di Rapor Pendidikan Indonesia ini bisa menjadi bahan evaluasi utama dalam menyusun rencana pendidikan pada periode selanjutnya. Penyebabnya, datanya lengkap, objektif, dan berkualitas karena disajikan secara otomatis dan terintegrasi.

Rapor Pendidikan Indonesia ini terbagi menjadi dua jenis. Masing-masing jenis rapor disesuaikan dengan fungsinya. Dua jenis itu adalah Rapor Satuan Pendidikan dan Rapor Pendidikan Daerah.

Rapor Satuan Pendidikan ini akan menunjukkan indikator juga hasil mutu pendidikan di satuan pendidikan. Di sisi lain, Rapor Pendidikan Daerah menunjukkan indikator beserta hasil mutu pendidikan dari daerah dan satuan pendidikan di daerah tersebut.

Data lengkap dari dua jenis Rapor Pendidikan Indonesia ini bisa diunduh secara lengkap dalam bentuk Excel. Berikutnya, berkas tersebut nantinya dapat dipelajari dan digunakan sesuai kebutuhan masing-masing.

Apa Manfaat dari Rapor Pendidikan Indonesia?

Rapor Pendidikan Indonesia ini memiliki banyak manfaat bagi pelaksanaan pendidikan Indonesia saat ini. Pertama, mendukung peningkatan mutu pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Platform ini mendukung pelaksanaan pendidikan di Indonesia berorientasi pada peningkatan mutu dengan sistem yang terintegrasi.

Kedua, pengelolaan rencana pendidikan yang lebih modern. Hal ini karena rencana pendidikan yang merujuk pada Rapor Pendidikan Indonesia ini berbasis pada data yang valid dan objektif.

Ketiga, menjadi sebuah instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan. Mulai dari evaluasi internal hingga eksternal yang mengacu pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output).

Keempat, Rapor Pendidikan Indonesia bermanfaat untuk membenahi kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh. Rapor ini dapat membantu untuk menemukan akar permasalahan. Dengan demikian, satuan pendidikan bisa menentukan solusi yang terbaik.

Kelima, Rapor Pendidkan Indonesia bermanfaat sebagai sebuah platform penyajian data yang terpusat. Jadi, satuan pendidikan tidak perlu menggunakan beragam aplikasi. Beban administrasi pun menjadi lebih ringan.

Keenam, Rapor Pendidikan Indonesia bermanfaat untuk mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar. Fungsinya adalah agar pendidikan di Indonesia bisa memerdekakan dan menghasilkan mutu yang terbaik.

Mengenal Karakteristik Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang dicanangkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia

Bagaimana Cara Mengakses Rapor Pendidikan Indonesia?

Setelah tahu banyaknya manfaat dari Rapor Pendidikan Indonesia untuk perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia, tentu Anda juga ingin bisa mengakses dan memanfaatkannya bukan?

Cara mengakses Rapor Pendidikan Indonesia ini mudah, lho. Berikut adalah cara mengakses Rapor Pendidikan Indonesia.

1. Buka laman raporpendidikan.kemdikbud.go.id

2. Klik tombol “Masuk sebagai Satuan/Dinas Pendidikan”

3. Pilih akun Google dengan alamat email berakhiran @dinas.belajar.id atau @admin.jenjang.belajar.id

4. Jika setelah itu muncul halaman "eror 403:org_internal," hal itu bisa jadi disebabkan oleh beberapa hal. Kemungkinan pertama, pengakses bukan kepala sekolah atau dinas pendidikan daerah (saat ini, baru kepala sekolah dan dinas pendidikan daerah yang bisa mengakses website Rapor Pendidikan). Kemungkinan kedua, pengunjung menggunakan akun e-mail pribadi. Pengakses belum memiliki Akun Pembelajaran (belajar.id). Kemungkinan ketiga, pengakses belum mengaktifkan akun belajar.id.

Cara Mengembangkan Asesmen Formatif di Kelas
Penilaian formatif terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung.

5. Terdapat 2 jenis akun pembelajaran (belajar.id), yaitu milik satuan pendidikan (kepala sekolah) dan dinas pendidikan daerah. Untuk pembuatan akun, silakan kirim pengajuan dengan mengisi link formulir ini.

6. Untuk mendapat Akun Pembelajaran (belajar.id) milik satuan pendidikan (kepala sekolah) klik link ini.

7. Untuk mendapat Akun Pembelajaran (belajar.id) milik dinas pendidikan daerah, klik link ini.

8. Cara mengaktifkan Akun Pembelajaran (belajar.id) adalah sebagai berikut. Buka laman https://mail.google.com; login menggunakan nama akun (User ID) dan kata sandi (password) sendiri; setujui syarat dan ketentuan penggunaan Akun Pembelajaran; dan lakukan penggantian kata sandi (password) Akun Pembelajaran.

9. Untuk reset password akun belajar.id hubungi helpdesk Rapor Pendidikan dengan isi formulir.

Demikian artikel menegenal Rapor Pendidikan Indonesia. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memahami Rapor Pendidikan Indonesia. Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan Rapor Pendidikan Indonesia ini untuk memperbaiki kualitas Pendidikan di Indonesia.