Menciptakan Student Engagement yang Efektif dalam Blended Learning

Student engagement adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Student engagement terjadi ketika siswa memiliki investasi psikologis dalam pembelajaran dan berusaha keras untuk memahami materi yang diajarkan. Siswa yang memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi akan merasa terhubung secara emosional dengan pembelajaran, merasa puas dengan kursus dan institusi, dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang materi yang diajarkan.

Student engagement dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu keterlibatan perilaku, kognitif, dan emosional. Beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan student engagement antara lain adalah

  1. Membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan dengan kehidupan siswa;
  2. Memberi umpan balik yang konstruktif dan teratur kepada siswa;
  3. Mendorong partisipasi siswa dalam diskusi dan kegiatan kelas;
  4. Memberikan tugas yang menantang dan bermakna; dan
  5. Membuat lingkungan kelas yang aman dan inklusif.

Dalam pembelajaran blended learning, mind mapping dapat digunakan sebagai alat untuk mempromosikan keterlibatan siswa dalam kelas. Mind mapping dapat membantu siswa untuk memvisualisasikan dan mengorganisir informasi dengan cara yang terstruktur dan efisien. Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami dan mengingat informasi dengan lebih mudah dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Selain itu, mind mapping juga dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kerja sama siswa dalam pembelajaran online dan sebagai alat untuk meningkatkan penilaian siswa dalam pembelajaran online.

Menciptakan Student Engagement yang Efektif dalam Blended Learning

sumber: https://www.pexels.com/

Berikut adalah beberapa cara untuk menciptakan student engagement yang efektif dalam blended learning berdasarkan hasil pencarian.

1. Menggunakan Mind Mapping sebagai Alat untuk Mempromosikan Keterlibatan Siswa dalam Kelas

Mind mapping dapat membantu siswa untuk memvisualisasikan dan mengorganisasikan informasi dengan cara yang terstruktur dan efisien. Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami dan mengingat informasi dengan lebih mudah. Selain itu, mind mapping juga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

2. Memberikan Tugas Mind Mapping sebagai Bagian dari Pembelajaran Online

Memberikan tugas mind mapping sebagai bagian dari pembelajaran online dapat membantu siswa untuk memvisualisasikan dan mengorganisir informasi dengan cara yang terstruktur dan efisien. Hal ini dapat membantu siswa untuk melibatkan diri secara aktif, memahami, dan mengingat informasi dengan lebih mudah.

3. Menggunakan Mind Mapping sebagai Alat untuk Meningkatkan Kerja Sama Siswa dalam Pembelajaran Online

Mind mapping dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kerja sama siswa dalam pembelajaran online. Siswa dapat bekerja sama untuk membuat mind map yang terstruktur dan efisien. Selain itu, ini juga dapat membantu mereka untuk memahami dan mengingat informasi dengan lebih mudah.

4. Menggunakan Mind Mapping sebagai Alat untuk Meningkatkan Penilaian siswa dalam Pembelajaran Online

Mind mapping dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan penilaian siswa dalam pembelajaran online. Siswa dapat membuat mind map untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang materi pembelajaran. Kemudian, mereka mempresentasikan mind map kepada kelas.

5. Menggunakan Mind Mapping sebagai Alat untuk Mempromosikan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Tatap Muka

Mind mapping dapat digunakan sebagai alat untuk mempromosikan keterlibatan siswa dalam pembelajaran tatap muka. Siswa dapat membuat mind map untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang materi pembelajaran. Setelah itu, mereka dapat mempresentasikan mind map mereka kepada teman satu kelas.

Lingkungan yang Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid
kepemimpinan murid memiliki 3 komponen utama, yaitu suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership)

Manfaat Student Engagement

Student engagement memiliki banyak manfaat bagi siswa, di antaranya adalah sebagai berikut

1. Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Siswa

Siswa yang terlibat dalam pembelajaran cenderung lebih termotivasi dan memiliki minat belajar yang lebih tinggi.

2. Meningkatkan Prestasi Akademik Siswa

Siswa yang terlibat dalam pembelajaran cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik.

3. Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran

Siswa yang terlibat dalam pembelajaran cenderung lebih aktif dan terlibat dalam kegiatan pembelajaran.

4. Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa

Siswa yang terlibat dalam pembelajaran cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih baik, seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

5. Meningkatkan Kesejahteraan Siswa

Siswa yang terlibat dalam pembelajaran cenderung merasa lebih puas dengan pengalaman belajar mereka dan memiliki kesejahteraan yang lebih baik secara keseluruhan.

Penerapan Blended Learning

sumber: https://www.pexels.com/

Blended learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online. Metode ini semakin terkenal seiring dengan penyebaran Covid-19. Beberapa karakteristik blended learning adalah sebagai berikut:

1. Menggabungkan Beragam Cara Penyampaian

Blended learning menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran. Metode ini juga memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran.

2. Pembelajaran Berbasis Komputer

Blended learning merupakan pembelajaran yang berbasis komputer. Dalam penerapannya, kegiatan pembelajaran ini akan menggunakan pendekatan teknologi dengan mengombinasikan berbagai sumber belajar tatap muka. Media belajar yang dipakai seperti komputer, laptop, handphone, video conference, dan lain sebagainya.

3. Memadukan Cara Mengajar dan Gaya Pembelajaran Efektif

Dengan menggabungkan berbagai metode pembelajaran dari blended learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan penelitian, dapat dilihat bahwa peserta didik yang duduk di bangku SD mendapatkan hasil belajar yang positif dengan mengikuti kegiatan belajar yang menerapkan blended learning Core5. Peningkatan terkait pencapaian membaca peserta didik mencapai 20%.

4. Meningkatkan Interaksi dan Keterlibatan Peserta

Blended learning dapat memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari kelas dengan menggunakan e-learning. Blended learning melibatkan kelas (atau tatap muka) dan belajar online. Metode ini memberikan keleluasaan bagi siswa untuk melakukan pembelajaran. Siswa bisa menentukan bobot antara pembelajaran langsung dengan daring sesuai dengan kebutuhannya.

5. Menggabungkan Instructional Modalities (atau Delivery Media)

Blended learning menggabungkan instructional modalities (atau delivery media) yang berbeda, seperti pembelajaran tatap muka, pembelajaran online, dan belajar mandiri.

Manfaat Blended Learning

Blended learning memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan Fleksibilitas dan Aksesibilitas Pembelajaran

Blended learning memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas pembelajaran yang lebih besar, karena siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja.

2. Meningkatkan Efisiensi Pembelajaran

Blended learning dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran dengan menggabungkan berbagai cara penyampaian dan model pengajaran yang berbeda.

3. Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran

Blended learning dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dengan memberikan berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran.

4. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Blended learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggabungkan berbagai metode pengajaran yang berbeda.

5. Meningkatkan Keterampilan Teknologi Siswa

Blended learning dapat meningkatkan keterampilan teknologi siswa dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

Teknik Belajar Metode Podomoro untuk Mengelola Waktu dan Fisik
Teknik Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang dirancang untuk membantu siswa dalam mengelola waktu dan fisik saat belajar

Dalam rangka menciptakan student engagement yang efektif dalam blended learning, beberapa strategi yang dapat digunakan antara lain menggunakan mind mapping sebagai alat untuk mempromosikan keterlibatan siswa dalam kelas, memberikan tugas mind mapping sebagai bagian dari pembelajaran online, menggunakan mind mapping sebagai alat untuk meningkatkan kerja sama siswa dalam pembelajaran online, menggunakan mind mapping sebagai alat untuk meningkatkan penilaian siswa dalam pembelajaran online, dan menggunakan mind mapping sebagai alat untuk mempromosikan keterlibatan siswa dalam pembelajaran tatap muka.

Demikianlah penjelasan mengenai student engagement dan blended learning, beserta bagaimana cara menciptakan student engagement yang efektif dalam blended learning. Semoga bermanfaat!