Manfaat Rapor Merdeka dalam Proses Kegiatan Pembelajaran

Pengertian Rapor Merdeka

sumber: https://www.pexels.com/

Rapor Merdeka adalah sebuah konsep dalam konteks kurikulum pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam pelaporan hasil belajar peserta didik. Dalam implementasinya, Rapor Merdeka menekankan kesederhanaan dan integrasi dengan sistem pelaporan pendidikan.

Model rapor siswa pada implementasi Kurikulum Merdeka menjadi lebih sederhana, di mana guru tidak perlu mengisi berbagai aspek penilaian, cukup satu nilai akhir saja. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban administrasi guru dan memudahkan dalam pembuatan rapor.

Selain itu, laporan hasil belajar siswa juga akan terintegrasi dengan Dapodik, yang merupakan sistem basis data pendidikan yang digunakan untuk menyimpan data peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan di Indonesia. Dengan demikian, Rapor Merdeka merupakan upaya untuk menyederhanakan proses pelaporan hasil belajar siswa dan mengurangi beban administrasi guru.

Informasi yang Terdapat pada Rapor Merdeka

Dalam rapor Kurikulum Merdeka, informasi yang harus disertakan meliputi:

  • Identitas Siswa: Nama lengkap, kelas, dan informasi identitas lainnya.
  • Capaian Kompetensi: Penilaian terhadap capaian kompetensi siswa sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Nilai Akhir: Nilai akhir yang mencerminkan pencapaian siswa dalam suatu periode pembelajaran.
  • Keterangan dan Catatan: Informasi tambahan mengenai perkembangan siswa, baik dari segi akademis maupun aspek lainnya.
  • Tanda Tangan: Tanda tangan guru dan kepala sekolah sebagai bentuk persetujuan terhadap isi rapor.
  • Informasi Kontak: Informasi kontak guru atau pihak sekolah yang dapat dihubungi untuk konsultasi lebih lanjut.

Dengan menyertakan informasi-informasi tersebut, rapor Kurikulum Merdeka dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai capaian dan perkembangan siswa dalam proses pembelajaran.

Kurikulum Merdeka pada Rapor Merdeka

Implementasi Rapor Merdeka menggunakan aplikasi e-Rapor yang dapat diakses oleh guru dan satuan pendidikan melalui laman situs https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/ dengan menggunakan akun belajar.id. Model rapor siswa pada implementasi Kurikulum Merdeka menjadi lebih sederhana, di mana guru tidak perlu mengisi berbagai aspek penilaian, cukup satu nilai akhir saja.

Dalam mengisi Rapor Merdeka, guru dapat mengikuti langkah-langkah yang terdapat pada aplikasi e-Rapor, seperti login sebagai guru, mengubah password, memasukkan tujuan pembelajaran, memasukkan nilai rapor siswa, memasukkan nilai projek penguatan profil pelajar Pancasila, memberikan catatan tentang perkembangan peserta didik, dan mencetak leger dan rapor.

Dengan demikian, Rapor Merdeka merupakan upaya untuk menyederhanakan proses pelaporan hasil belajar siswa dan mengurangi beban administrasi guru.

Aspek yang Harus Diperhatikan dalam Mengisi Rapor Merdeka

sumber: https://www.pexels.com/

Saat mengisi rapor dalam konteks Kurikulum Merdeka, beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Kesederhanaan: Fokus pada kesederhanaan dalam pelaporan hasil belajar siswa, di mana guru tidak perlu mengisi berbagai aspek penilaian, cukup satu nilai akhir saja.
  • Integrasi dengan Sistem Pelaporan Pendidikan: Pastikan hasil pelaporan terintegrasi dengan sistem pelaporan pendidikan yang digunakan, seperti aplikasi e-Rapor dan dapodik.
  • Tujuan Pembelajaran: Memasukkan tujuan pembelajaran yang telah dicapai oleh siswa sesuai dengan kompetensi yang diukur.
  • Nilai Rapor Siswa: Memasukkan nilai rapor siswa sesuai dengan pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.
  • Nilai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Memasukkan nilai projek penguatan profil pelajar Pancasila sesuai dengan capaian yang telah dicapai oleh siswa.
  • Catatan Perkembangan Peserta Didik: Memberikan catatan tentang perkembangan peserta didik untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada orang tua atau wali murid.

Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, guru dapat mengisi rapor dalam konteks Kurikulum Merdeka secara tepat dan efektif, sesuai dengan prinsip-prinsip yang diterapkan dalam konsep ini.

Pentingnya Meningkatkan Kemahiran Siswa Berbahasa Indonesia
Membiasakan berbahasa Indonesia yang baik dan benar di depan siswa akan mempengaruhi kebiasaan berbahasa mereka

Hasil pada Rapor Merdeka

Informasi yang harus disertakan dalam Rapor Kurikulum Merdeka meliputi identitas siswa, capaian kompetensi, nilai akhir, keterangan dan catatan, tanda tangan, dan informasi kontak. Capaian kompetensi mencakup penilaian terhadap capaian kompetensi siswa sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Nilai akhir mencerminkan pencapaian siswa dalam suatu periode pembelajaran. Keterangan dan catatan memberikan informasi tambahan mengenai perkembangan siswa, baik dari segi akademis maupun aspek lainnya. Tanda tangan guru dan kepala sekolah diperlukan sebagai bentuk persetujuan terhadap isi rapor.

Informasi kontak guru atau pihak sekolah yang dapat dihubungi untuk konsultasi lebih lanjut juga harus disertakan. Selain itu, laporan hasil belajar pada umumnya memuat nilai pengerjaan tes formatif dan tes sumatif.

Contoh Rapor Pendidikan

Salah satu platform edutech yang menyediakan fitur rapor pendidikan adalah Kejarcita.id. Fiturnya dimuat lebih simpel, sehingga pengguna dapat mengaksesnya dengan praktis.

sumber: https://kejarcita.id/

Dalam pelaksanaannya, platform Kejarcita.id ini memberi kesempatan kepada siswa untuk men-download rapor yang mereka miliki. Rapor pendidikan ini bisa didapatkan siswa yang telah melakukan sesi tanya jawab, melakukan latihan mandiri, dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

Fitur-fitur yang terdapat di platform Kejarcita.id sudah seperti proses kegiatan pembelajaran yang didapatkan siswa ketika mereka melakukan bimbel (bimbingan belajar) online. Untuk mengakses platform ini, Anda dapat membukanya lewat website  https://kejarcita.id/.

Adapun fitur-fitur lain yang terdapat di Kejarcita yang mana dapat membantu para guru dalam mengajar, yaitu seperti menyediakan modul ajar, menyediakan latihan soal AKM, melakukan pelatihan, dan adanya webinar yang dilakukan di setiap bulan.

sumber: https://kejarcita.id/

Kejarcita.id dapat membantu siswa dalam proses kegiatan belajar. Berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan siswa dari Kejarcita.id, yaitu:

  1. Melakukan kelas online yang dapat membantu siswa dalam proses kegiatan belajar.
  2. Dapat melakukan sesi tanya jawab yang akan dijawab oleh tutor pilihan siswa sendiri.
  3. Dapat melakukan latihan mandiri yang sudah dikategorikan menurut mata pelajaran, kelas, dan materi yang ingin dilatih.
  4. Mendapat rekomendasi video pembelajaran yang dapat ditonton secara online.

Keuntungan dalam Menggunakan Rapor Merdeka

Rapor Kurikulum Merdeka memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

- Meningkatkan Transparansi dan Evaluasi Pendidikan

Rapor Kurikulum Merdeka memfasilitasi proses pelaporan hasil belajar yang lebih transparan dan mudah dikenali oleh orang tua dan komunitas.  

- Mempermudah Pelaporan Hasil Belajar

Rapor Kurikulum Merdeka menggunakan aplikasi e-Rapor yang dapat diakses online, yang mempermudah guru dalam melaksanakan pelaporan hasil belajar.

- Mempercepat Proses Pelaporan

Rapor Kurikulum Merdeka memungkinkan guru untuk melakukan pelaporan hasil belajar secara cepat dan efektif.

- Memperoleh Informasi Lebih Detail tentang Siswa

Rapor Kurikulum Merdeka memungkinkan guru untuk memberikan informasi lebih detail tentang perkembangan siswa, baik dari segi akademik maupun non-akademik.

- Mempertingkatkan Keterlibatan Orang tua

Rapor Kurikulum Merdeka memungkinkan orang tua untuk lebih dekat dengan progres pembelajaran anak mereka.

- Mendorong Pemberian Feedback dan Saran

Rapor Kurikulum Merdeka memungkinkan guru untuk menerima feedback dan saran dari orang tua dan komunitas, yang membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

- Memudahkan Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan

Rapor Kurikulum Merdeka memungkinkan pihak resmi untuk melakukan pengawasan dan evaluasi pendidikan lebih efektif.

Selain itu, Rapor Kurikulum Merdeka juga memungkinkan guru untuk mengimplementasikan media pembelajaran yang variatif dan menarik. Semua keuntungan ini memungkinkan Rapor Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kelemahan dalam Menggunakan Rapor Merdeka

Beberapa kelemahan dalam penggunaan Rapor Merdeka antara lain:

- Celah Waktu antara Asesmen dan Pembenahan

Terdapat celah waktu antara asesmen dan pembenahan, yang dapat mempengaruhi kecepatan perbaikan hasil asesmen.

- Keterbatasan Integrasi dengan Sistem Pendidikan

Meskipun aplikasi e-Rapor dikembangkan sesederhana mungkin, namun masih terdapat keterbatasan integrasi dengan sistem pendidikan yang ada.

- Kebutuhan Adaptasi

Implementasi Rapor Merdeka memerlukan adaptasi dari pihak terkait, termasuk guru, siswa, dan orang tua, sehingga memerlukan waktu dan upaya untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.

7 Tips Mengoptimalkan Perpustakaan Sekolah bagi Pembelajaran
Perpustakaan merupakan suatu tempat untuk mencari informasi, tempat untuk belajar dan juga sebagai sarana edukatif dalam dunia pendidikan

- Keterbatasan dalam Pengukuran

Model rapor Kurikulum Merdeka yang lebih sederhana dapat memiliki keterbatasan dalam mengukur capaian siswa secara komprehensif.

Untuk mengatasi kelemahan dalam penggunaan Rapor Merdeka, berikut adalah solusi yang dapat diberlakukan:

- Menyesuaikan Waktu Asesmen dan Pembenahan

Melakukan asesmen dan pembenahan secara berkala agar tidak ada lagi celah waktu antara dua proses tersebut.

- Mengoptimalkan Proporsi Populasi Data

Menggunakan sampel yang lebih besar dan representatif untuk memastikan hasil asesmen lebih akurat.

- Meningkatkan Interaksi dengan Orang tua

Mempromosikan aktivitas interaksi antara guru, siswa, dan orang tua untuk mengatasi fenomen "spam" dalam kolom komunikasi.

- Memperbarui Konten Aplikasi e-Rapor

Melakukan update periodik untuk memperbaiki keterbatasan dalam integrasi dengan sistem pendidikan.

- Memperluas Model Rapor

Menambahkan elemen yang lebih detalis dalam model rapor untuk mengukur capaian siswa secara kompleks.

Dengan mengatur dan mengatasi kelemahan tersebut, Rapor Merdeka dapat lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Demikianlah penjelasan mengenai Rapor Merdeka. Semoga bermanfaat!