Manfaat Mengomunikasikan Laporan Hasil Belajar Siswa

Tujuan dilakukannya penilaian yaitu untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa dan hasil mengajar guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Informasi hasil belajar atau hasil mengajar berupa kompetensi dasar yang dikuasai dan yang belum dikuasai oleh siswa. Hasil belajar siswa digunakan untuk memotivasi siswa, dan untuk perbaikan serta peningkatan kualitas pembelajaran oleh guru.

Nantinya laporan hasil belajar ini akan digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses kegiatan pembelajaran di kelas. Hal ini tentunya didukung oleh siswa, guru, kepala sekolah, dan orangtua. Dukungan yang diberikan pun disesuaikan dengan hasil belajar siswa yang dirinci secara lengkap dan akurat. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk membuat laporan perkembangan hasil belajar siswa, baik dibuat untuk pertinggal guru, pihak sekolah, dan orangtua.

Adapun cakupan dari laporan hasil belajar siswa yaitu mencakup ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Informasi dalam ranah kognitif dan psikomotor diperoleh dari sistem penilaian yang digunakan pada mata pelajaran yang sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar. Adapun informasi afektif tersebut dapat diperoleh guru melalui kuesioner, inventori, dan pengamatan yang sistematik.

Tujuan pembuatan laporan hasil belajar ini untuk memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang dimuat dalam Capaian Pembelajaran (CP) yang telah dikuasai siswa. Pada laporan hasil belajar juga akan dimuat tentang kemajuan siswa dalam melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).

Metode dan Model Pembelajaran Peer Teaching
Peer Teaching memungkinkan siswa untuk belajar dari teman sekelasnya, meningkatkan kemampuan verbal, dan memecahkan masalah bersama-sama

Hendaknya pembuatan laporan hasil belajar ini bersifat sederhana dan informatif, di mana dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan kompetensi yang dicapai, serta dapat menjadi strategi tindak lanjut bagi pendidik, satuan pendidikan, dan orangtua untuk mendukung Capaian Pembelajaran.

Dalam penerapannya, laporan hasil belajar siswa ini tidak dibuat untuk melabeli siswa mengenai apakah mereka sudah mampu atau belum mampu dalam kegiatan pembelajaran, tetapi tepatnya dibuat dengan tujuan untuk melihat jejak pembelajaran dan laju perkembangan siswa. Biasanya laporan hasil belajar ini akan disampaikan pada tiap akhir semester.

Laporan hasil belajar juga memuat refleksi orangtua tentang perkembangan belajar siswa yang bertujuan untuk memperkuat upaya tindak lanjut dari guru maupun orang tua/wali.

Agar proses pembuatan laporan hasil belajar ini dapat berjalan maksimal, penting bagi guru untuk bekerja sama dengan orangtua/wali siswa, agar Anda dapat saling berbagi informasi mengenai kemauan belajar siswa, tentang apa saja kesulitan yang mereka dapatkan, dan lain sebagainya. Setelah memahami kemauan belajar siswa, guru dapat menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan tindakan yang tepat pada proses kegiatan belajar selanjutnya.

Manfaat Laporan Hasil Belajar

Bagi Siswa

sumber: https://www.pexels.com

a. Gambaran kemampuan belajar

Siswa mendapatkan gambaran kemampuan belajar dirinya selama proses kegiatan belajar berlangsung. Gambaran kemampuan ini dapat membantu siswa merefleksikan apa yang telah dipelajari dalam kurun waktu tertentu dan apa yang akan dilakukannya dengan hasil pengalaman belajarnya tersebut.

Dengan adanya gambaran ini, diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami bagaimana kegiatan belajar yang positif itu. Penyajian laporan yang ditunjang dengan portofolio akan lebih membantu peserta didik memahami perkembangan belajarnya.

b. Umpan balik

Umpan balik bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai kemampuan yang sudah dikuasai dan perlu dipelajari lebih lanjut oleh siswa, serta menentukan langkah selanjutnya dalam pembelajaran. Umpan balik diharapkan membantu siswa untuk lebih mengenali dirinya sebagai pembelajar, mengenali minat, bakat, dan hal lain yang dibutuhkannya untuk terus berkembang, termasuk kemampuan refleksi.

Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan konsep dan kepercayaan siswa. Umpan balik yang ideal adalah umpan balik yang langsung diberikan guru saat proses kegiatan belajar sesuai dengan konteks, spesifik, dan berkelanjutan, serta berkaitan dengan laporan hasil belajar siswa. Dalam pembuatan umpan balik ini, penting bagi guru untuk menggunakan narasi atau pemilihan kata yang ramah dan sesuai dengan karakteristik siswa.

Bagi Orangtua/Wali

Laporan hasil belajar dapat digunakan oleh orangtua bersama dengan pendidik untuk mendukung stimulasi perkembangan siswa. Orangtua perlu menyampaikan laporan hasil belajar pada siswa dengan bahasa yang positif dan sederhana.

Dengan adanya laporan hasil belajar ini orangtua dapat merefleksikan hasil positif yang didapatkan siswa dan mulai merencanakan beberapa hal yang perlu dicoba atau ditingkatkan siswa. Dengan demikian, siswa mendapatkan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensinya berdasarkan refleksi dari dirinya, pendidik, serta orangtua/wali pada laporan yang sudah dibuat.

Secara spesifik, laporan hasil belajar bermanfaat untuk orangtua dalam hal-hal yang meliputi:

  1. Memahami gambaran kemajuan atau hasil bermain-belajar peserta didik. Pada kesempatan ini, orangtua dapat melihat perkembangan siswa selama kurun waktu tertentu dan mendapat gambaran rencana pengembangan siswa selanjutnya.
  2. Mendapatkan saran praktis untuk diterapkan di rumah dalam membantu menstimulasi perkembangan belajar yang belum dicapai siswa. Orangtua bersama pendidik dapat merencanakan bentuk stimulasi atau dukungan belajar.
  3. Menjadi sarana kegiatan berbagi informasi dengan pendidik tentang perilaku dan perkembangan siswa di rumah, kegiatan yang disukai siswa, serta interaksi siswa dengan anggota keluarganya yang ada di rumah. Hasil pengamatan orangtua terhadap perkembangan belajar siswa ini dapat dijadikan pertimbangan pendidik untuk membantu mengembangkan kegiatan belajar siswa bersama orangtua.

Bagi Guru

sumber: https://www.pexels.com

Laporan hasil belajar digunakan oleh pendidik untuk melihat sejauh mana kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang sudah dirancang dan gambaran mengenai tumbuh kembang siswa. Dengan adanya laporan hasil belajar ini, guru dapat memiliki dasar untuk merencanakan proses kegiatan belajar selanjutnya, dan lebih mudah dalam merancang strategi tindak lanjut dalam kegiatan pembelajaran siswa.

Adapun informasi yang dimuat dalam laporan hasil belajar ini dapat digunakan satuan pendidikan untuk melakukan refleksi terhadap program kegiatan pembelajaran dan menentukan dukungan guru bagi kegiatan pembelajaran siswa. Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu sumber data kualitatif untuk menyusun Rencana Kegiatan Tahunan melalui mekanisme Perencanaan Berbasis Data.

Dalam hal ini, satuan pendidikan juga dapat merencanakan program-program yang berdampak bagi siswa, keluarga, dan komunitas ke dalam rencana kegiatan (kalender pendidikan) untuk durasi satu semester ataupun satu tahun. Program tersebut di antaranya:

  1. Menentukan topik atau kelas belajar pengasuhan yang dibutuhkan oleh sebagian besar orangtua siswa;
  2. Mengevaluasi serta memodifikasi tujuan pembelajaran dan program yang sesuai dengan karakteristik dan laju perkembangan siswa;
  3. Melibatkan komunitas dalam proses kegiatan pembelajaran dan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang dibutuhkan dan diminati siswa; dan
  4. Kegiatan lain sesuai temuan data pada tiap satuan pendidikan.
Menggunakan Empati untuk Membangun Pemahaman
Empati diartikan sebagai sebuah keadaan mental di mana seseorang merasakan pikiran, perasaan, atau keadaan yang sama dengan orang lain.

Bagi Tenaga Profesional

Apabila siswa memerlukan pendampingan tenaga ahli untuk mengembangkan kemampuan tertentu, maka laporan hasil belajar siswa tersebut dapat menjadi informasi penting yang akan mendukung proses pendampingannya.

Pada kesempatan ini, guru akan berperan dalam memberikan gambaran perilaku siswa selama berada di dalam proses kegiatan belajar, sedangkan diagnosis mengenai kondisi atau kebutuhan khusus siswa akan dilakukan oleh tenaga profesional. Dengan adanya laporan hasil belajar ini diharapkan siswa dapat membuat profil peserta diidk yang sesuai dengan keunikan dan kemampuannya, serta dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilannya secara optimal.