KKTP dalam Kurikulum Merdeka
Pengertian KKTP
Apa sih yang dimaksud dengan KKTP? KKTP merupakan rangkaian kriteria atau indikator yang menujukkan tingkat kemampuan peserta didik dalam mencapai suatu kompetensi tertentu pada tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Fungsi KKTP, yaitu untuk membantu guru dalam merefleksikan proses kegiatan belajar di kelas dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi yang dimiliki peserta didik. Hasil dari kegiatan refleksi tersebut dapat guru gunakan untuk memperbaiki proses kegiatan belajar siswa dan memberi tindak lanjut yang sesuai dengan karakteristik dan kompetensi peserta didik.
Apa Perbedaan KKTP di Kurikulum Merdeka dengan KKM yang Ada di Kurikulum 2013?
Apa yang dimaksud dengan KKM? KKM merupakan indikator ketuntasan yang dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses kegiatan belajar yang dimuat ke dalam batas nilai yang harus dicapai. Dalam penerapannya, nilai KKM yang harus dicapai siswa tidak dijelaskan secara terperinci. Singkatnya, dapat dikatakan nilai KKM setiap mata pelajaran di masing-masing satuan pendidikan bisa saja berbeda.
Berbeda dengan KKTP yang memiliki deskripsi yang konkret mengenai keterampilan dan kompetensi yang perlu dikuasai oleh setiap peserta didik. Dalam penerapannya, KKTP ini akan menjadi bukti pencapaian peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam proses kegiatan belajar, KKTP berguna sebagai salah satu pertimbangan untuk menyusun instrumen asesmen. Dengan menggunakan KKTP, asesmen yang digunakan peserta didik akan lebih sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. Untuk menentukan KKTP ini, guru tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak, seperti 70, 75, 80, 85, dan seterusnya. Guru disarankkan untuk menggunakan rentang nilai, seperti 71—80, 81—90, dan lain sebagainya. Dalam memberikan rentang nilai tersebut, guru tetap harus memberi deskripsi atau penjelasan dari setiap interval yang dibuat.
Fungsi KKTP
Dalam penerapannya, KKTP akan mencerminkan proses belajar yang diterapkan guru dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi yang dimiliki peserta didik. Tujuan dari dibuatnya KKTP ini, yaitu untuk membantu guru dalam memperbaiki proses kegiatan belajar di kelas dan membantu guru dalam memberikan tindak lanjut yang sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Selain itu, KKTP juga berfungsi untuk memberi informasi yang komprehensif dalam laporan hasil belajar peserta didik. Dengan informasi inilah guru akan mendapat acuan dalam menyusun instrumen asesmen. Instrumen asesmen ini dapat membantu guru dalam membuat tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik yang sesuai dengan kompetensinya.
Cara Menentukan KKTP dalam Kurikulum Merdeka
KKM tidak lagi digunakan dalam Kurikulum Merdeka. Saat ini, KKM telah digantikan oleh KKTP. KKTP dibuat guru melalui beberapa metode dan pendekatan. Dalam penerapannya, KKTP akan dibandingkan dengan hasil belajar yang dicapai peserta didik yang kemudian akan dinilai seberapa jauh pencapaian hasil belajar yang dimiliki peserta didik. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mengetahui bagaimana menentukan KKTP yang tepat untuk peserta didik.
Sebelum menentukan KKTP, guru berhak untuk mengetahui dan memperoleh tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pembuatan KKTP ini akan sejalan dengan perencanaan asesmen yang menjadi bagian dari penyusunan perencanaan kegiatan pembelajaran.
Tidak hanya dibuat, KKTP juga penting untuk dikembangkan. Pengembangan KKTP in berguna sebagai bahan acuan dalam menentukan instrumen asesmen kegiatan pembelajaran agar tidak terjadi ketidaksesuaian antara instrumen asesmen dengan kriteria capaian tersebut.
KKTP yang dibuat akan menjelaskan tentang deskripsi mengenai kriteria-kriteria yang akan menjadi acuan bagi peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran. Kriteria tersebut akan meliputi kemampuan peserta didik dalam bidang teori maupun praktik.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk menentukan KKTP dalam Kurikulum Merdeka.
- Kriteria capaian dimuat ke dalam bentuk deskripsi untuk menentukan pencapaian siswa dengan asumsi jika siswa belum mencapai kriteria tersebut maka tujuan pembelajaran belum dicapai.
- KKTP diidentifikasi menggunakan rubrik untuk menganalisis sejauh mana peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran.
- KKTP dikembangkan dengan menggunakan beberapa pendekatan, seperti skala atau interval lainnya.
Penerapan Cara Menentukan KKTP dalam Kurikulum Merdeka
1. Penggunaan Deskripsi Kriteria
Dalam penerapannya, guru bisa menentukan KKTP berdasarkan deskripsi kriteria. Misalnya ketika peserta didik mendapatkan tugas mengenai praktik dalam menulis puisi, maka guru dapat menentukan KKTP-nya seperti, "peserta didik mampu menulis puisi dengan menggunakan kreativitas, seperti dalam memilih diksi dan penyesuaian tata bahasa". Kriteria yang ingin dicapai bisa dibuat ke dalam beberapa poin yang berisi deskripsi kriteria tujuan pembelajaran yang ingin dicapai peserta didik.
2. Penggunaan Rubrik
Selain itu, guru dapat menentukan KKTP berdasarkan penggunaan rubrik. Sebagai contohnya, dalam mengerjakan puisi, guru akan menentukan KKTP yang terdiri dari beberapa poin, seperti pemilihan diksi, kesesuaian puisi yang dibuat dengan tema yang telah ditentukan, panjang karya, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, rubrik akan dibagi menjadi beberapa pencapaian, seperti berkembang, layak, cakap, dan mahir. Setiap pencapaian tersebut akan ditulis dengan menggunakan deskripsi mengenai kompetensi peserta didik.
3. Penggunaan Interval Nilai
Interval nilai biasanya digunakan ketika siswa melaksanakan tes atau ujian tertulis yang hasil akhirnya berupa nilai. Melalui nilai tersebut guru dapat menganalisis pencapaian siswa berdasarkan interval yang telah dibuat. Contoh interval nilai sebagai berikut:
- 0—40% berarti belum mencapai, dengan kata lain perlu remedial pada seluruh bagian
- 41—65% berarti belum mencapai ketuntasan, artinya perlu mengulang pada beberapa bagian
- 66—85% berarti sudah mencapai ketuntasan, tidak memerlukan remedial
- 86—100% berarti sudah mencapai ketuntasan dan memerlukan pengayaan agar berkembang
Cara Membuat KKTP
Beberapa pendekatan yang dapat membuat KKTP ialah sebagai berikut.
1. Deskripsi Kriteria
Melalui pendekatan ini, guru akan menetapkan rangakaian kriteria ketuntasan yang berhubungan dengan tugas, proyak akhir, atau jenis tugas apapun yang bisa diukur. Dalam hal ini, guru akan mengisi ceklis pada kriteria yang memadai di mana peserta didik yang dianggap telah memenuhi tujuan pembelajaran. Namun, jika terdapat peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, guru dapat memberikan ceklis pada kriteria yang tidak memadai.
2. Pendekatan Rubrik
Pada pendekatan ini guru akan menelaah tingkat kemampuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Deskripsi pada pendekatan rubrik ini akan lebih komprehensif. Guru akan disarankan untuk mencantumkan kesimpulan di akhir KKTP. Kesimpulan ini akan menjadi penentu apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran atau belum.
3. Skala atau Interval Nilai
Melalui pendekatan ini, guru akan menggunakan skala atau interval nilai dalam menentukan KKTP. Dalam membuat interval nilai tersebut, guru harus tetap melengkapinya dengan deskripsi sehingga peserta didik dapat mengetahui mengapa mereka bisa memperoleh nilai tersebut. Sebagai contoh, interval nilai 0— 40% menjelaskan bahwa peserta didik belum mencapai tujuan pembelajaran, maka peserta didik harus mengikuti remedial. Sementara itu, peserta didik yang memperoleh nilai dari rentang 86—100% dinyatakan sudah tuntas dan tidak perlu remedial lagi. Mereka hanya perlu melakukan kegiatan pengayaan atau tantangan untuk meningkatkan kemampuannya.
Demikianlah penjelasan mengenai KKTP dalam Kurikulum Merdeka beserta penjelasan mengenai cara menentukan dan cara membuat KKTP-nya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.