Kecerdasan Digital yang Harus Diajarkan pada Anak

Di zaman teknologi dan informasi yang semakin canggih dan pesat ini memberikan efek yang luar biasa pada kehidupan manusia. Kita dituntut untuk bisa beradaptasi dengan baik dan cepat agar tidak ketinggalan zaman dan mampu memanfaatkan teknologi dengan baik. Oleh sebab itu, diperlukanlah keterampilan digital atau digital skills.

Keterampilan digital merupakan kemampuan seseorang dalam memahami, menggunakan, mengoperasikan, memanfaatkan, serta mengakses teknologi informasi dengan baik dan sesuai. Setiap orang harus memiliki kemampuan digital, minimal keterampilan dasar, agar bisa mengikuti perkembangan zaman dengan baik.

Anak-anak masa kini juga harus diajarkan keterampilan digital, baik di sekolah maupun di rumah oleh orang tua. Dengan demikian, anak-anak bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan tidak terjebak oleh hal-hal negatif dari perkembangan teknologi ini.

Ya, pasalnya dunia digital bukan hanya memberikan kemudahan, kecepatan dan kepraktisan, pada kehidupan manusia, tetapi risiko yang cukup berbahaya, khususnya pada anak-anak. Bisa kita lihat sendiri, kini banyak anak-anak yang menggunakan teknologi dan media digital dalam waktu yang lama. Diketahui rata-rata anak bermain ponsel, laptop dan perangkat digital lainnya selama 7 jam dalam sehari. Tentu jumlah waktu yang mereka habiskan itu lebih besar dibandingkan ke waktu mereka bersama keluarga dan belajar.

Perkembangan teknologi yang semakin cepat juga berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan anak. Beberapa risiko atau efek negatif yang mungkin terjadi pada anak yaitu kecanduan teknologi, cyberbullying, kekerasan, konten cabul, radikalisasi, penipuan, dan pencurian data.

Masalahnya bukan karena perkembangan teknologi yang terlalu cepat. Akan tetapi, kurangnya adaptasi dan pengetahuan pengelolaan internet yang tepat sehingga membuat anak tidak efektif memanfaatkan teknologi dengan baik.

Delapan Kecerdasan yang Harus Diajarkan kepada Anak

Orang tua di rumah dan guru di sekolah memiliki peran penting untuk mengajarkan keterampilan atau kecerdasan digital pada anak, minimal bisa memberitahu mereka apa yang boleh dan tidak boleh digunakan saat menggunakan teknologi informasi atau bermain internet. Ini membantu mereka untuk menghindari dampak negatif dari penggunaan internet.

8 Tips Membangun Sekolah yang Unggul
Sekolah merupakan tempat anak-anak dalam mencari ilmu, mengembangkan karakter baik, dan bertumbuh.

Kecerdasan digital, yaitu himpunan kemampuan sosial, emosional serta kognitif yang memungkinkan setiap individu dapat beradaptasi dan menghadapi tantangan dalam kehidupan digital. Dilansir dari internetsehat.id, keceriaan digital ini cakupannya cukup luas, dan bisa dipecah menjadi 8 keterampilan saling berkaitan. Berikut kecerdasan atau keterampilan digital yang harus diajarkan anak.

1. Identitas Digital

Apa itu identitas digital? Pernahkah Anda mendengar istilah ini? Identitas digital merupakan kemampuan dalam membuat serta mengelola identitas serta reputasi online. Yang termasuk ke dalam identitas digital yaitu kesadaran pada identitas online serta manajemen jangka pendek dan jangka panjang penggunaan media digital.

2. Penggunaan Digital

Meskipun anak-anak dapat dengan mudah menggunakan perangkat teknologi dan bermain internet. Namun, orang tua dan guru juga perlu membimbing anak dalam hal penggunaan digital yang baik. Penggunaan digital sendiri merupakan kemampuan dalam menggunakan perangkat serta media digital. Hal itu termasuk dalam kemampuan mengontrol atau mencapai keseimbangan yang sehat antara kehidupan offline dan online. Dengan begitu, anak tetap bisa bersosialisasi dalam dunia nyata mereka dan tidak berlebihan dalam menggunakan media digital.

Dalam hal ini, orang tua tidak semena-mena melepaskan anak menggunakan internet begitu saja. Akan tetapi, perlu pantauan untuk melihat perkembangan mereka.

3. Keselamatan Digital

Berkaitan dengan sebelumnya, penggunaan internet yang baik dapat menyelamatkan anak-anak kita. Keselamatan digital sendiri merupakan kemampuan dalam menghindari, membatasi, atau mengelola risiko penggunaan internet, seperti cyberbullying, grooming, radikalisasi konten kekerasan, konten cabul, dan lain-lain. Pasalnya, hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan anak, bahkan mengancam kesehatan mental anak.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk memberitahu anak akan keselamatan digital agar mereka lebih berhati-hati dalam menggunakan atau mengakses internet, menerima, atau membuat konten.

4. Keamanan Digital

Berbeda dengan keselamatan digital, keamanan digital merupakan kemampuan dalam mendeteksi adanya ancaman cyber seperti malware, hacking, dan penipuan. Melalui kemampuan ini, anak juga bisa memahami praktik dan menggunakan alat-alat keamanan yang cocok untuk melindungi data.

Dalam hal ini, sederhananya, Anda bisa ajarkan pada anak untuk berhati-hati dalam memposting foto, data pribadi dan hal penting lainnya ke internet. Pasalnya, sangat berbahaya jika hal tersebut tersebar luas.

Misalnya, ada foto anak-anak yang diedit kembali oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan editan yang tidak senonoh, lalu disebarkan kembali di internet. Atau orang asing yang memakai data orang lain untuk hal yang merugikan, dan masih banyak hal lainnya yang mengancam keamanan digital.

5. Kecerdasan Emosional Digital

Penggunaan internet bisa berdampak pada emosional atau psikis seseorang. Oleh karena itu, diperlukan kecerdasan emosional digital. Pengertian kecerdasan emosional, yaitu kemampuan dalam mengelola emosional saat menggunakan internet serta kemampuan berempati dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain secara online.

Ya, pasalnya melalui internet seseorang bisa berhubungan atau bertemu dengan pengguna internet lainnya dengan mudah dan cepat tanpa batasan apapun. Tanpa kecerdasan emosional digital, seseorang yang bisa saja berdebat atau saling menghujat di media sosial, mudah percaya pada orang asing yang menyebabkan seseorang terjebak penipuan, dan lainnya. Oleh sebab itu, ajarkan anak untuk mengontrol diri saat menggunakan internet.

Aplikasi Coding Sederhana untuk Murid SD
Dalam pengaplikasiannya, coding berupa kode yang akan memberitahu komputer mengenai apa yang harus dilakukan.

6. Komunikasi Digital

Berkaitan dengan sebelumnya, dalam membangun hubungan baik secara online maupun offline, maka diperlukan komunikasi yang baik. Komunikasi digital merupakan kemampuan komunikasi dan kolaborasi dengan orang lain dalam menggunakan teknologi serta media digital.

Komunikasi digital yang baik memberikan dampak positif pada seseorang, seperti terjadinya relasi yang sehat, menambah pengetahuan, saling berbagi pengalaman atau informasi bermanfaat, dan lainnya.

7. Melek digital

Melek digital juga bisa disebut sebagai literasi digital, yaitu kemampuan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, mencari, membuat dan berbagi konten dengan baik. Jadi, anak bukan hanya tahu menggunakan media digital saja, tetapi memahami apa yang mereka tahu, dapatkan, dan berikan dari pengguna internet tersebut.

Tanpa melek digital atau literasi digital, anak bisa terkena penipuan, terjebak berita hoax, menyebarkan informasi tidak benar tanpa sadar, dan lainnya yang tentunya merugikan diri sendiri dan pengguna internet lainnya.

8. Hak Digital

Hak digital merupakan kemampuan dalam menghargai, memahami, dan menjunjung tinggi hak pribadi dan hukum (termasuk hak privasi, kekayaan intelektual, kebebasan bicara serta perlindungan ujar dan kebencian). Cara sederhana yang bisa orang tua lakukan untuk mengajarkan hal ini, yaitu dengan memberi tahu anak untuk tidak melakukan plagiasi konten, menyebarkan ujaran kebencian, dan lainnya.

Itulah beberapa hal mengenai keterampilan atau kecerdasan digital yang harus diajarkan pada anak. Segeralah ajarkan keterampilan ini sebelum terlambat, agar mereka siap menghadapi dunia digital lebih baik ke depannya.