Jenis Konten Pembelajaran yang Cocok untuk Mengisi Instagram Anda

Metode pembelajaran  merupakan elemen penting dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran memberi penekanan pada cara penyajian materi kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dan tepat guna menjadi tujuan bagi guru kepada peserta didik.

Salah satu cara membuat media pembelajaran adalah memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia, seperti sosial media.

Banyak sosial media yang bisa dipilih guru sebagai media pembelajaran, salah satunya adalah sosial media instagram. Instagram dapat dimanfaatkan sebagai strategi penyampaian informasi dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pendekatan dalam penyampaian pembelajaran dengan Instagram dipilih untuk mudah diakses oleh peserta didik di era kecanggihan teknologi.

Guru bisa membuat satu akun khusus yang digunakan sebagai media pembelajaran. Namun tentu instagram yang dibuat khusus menampilkan konten-konten pembelajaran. Seperti apa konten pembelajaran yang cocok untuk mengisi instagram guru akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.

Instagram Sebagai Media Pembelajaran

Kualitas pembelajaran bergantung pada penggunaan perangkat, teknologi sosial, dan interaksi untuk memungkinkan siswa dalam menyerap informasi. Pembelajaran sosial adalah istilah yang dipakai jika guru menggunakan sosial media sebagai media pembelajaran.

Pembelajaran sosial metode pembelajaran menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi seperti ponsel pintar, tablet, atau komputer untuk memungkinkan pembelajaran melalui teknologi sosial media di e-Learning. Peserta didik hari ini lebih tertarik metode pembelajaran sosial karena mereka sangat termotivasi untuk berinteraksi sosial dengan teman sebaya mereka. Sebagai generasi alpha, peserta didik lebih tertarik belajar melalui sosial media dibandingkan dari  bahan cetak seperti  buku, moran , atau majalah.

Ini yang membuat para guru saat ini juga menggunakan berbagai platform sosial media dalam proses pembelajarannya. Banyak guru yang membuat akun-akun khusus di sosial media sebagai sarana belajar bagi peserta didiknya.

Karakteristik umum yang dimiliki setiap sosial media yaitu adanya keterbukaan dialog antar para pengguna.

Sosial media dapat diuubah oleh waktu dan diatur ulang oleh penciptanya, atau dalam beberapa situs tertentu, dapat diubah oleh suatu komunitas. Selain itu sosial media juga menyediakan dan membentuk cara baru dalam berkomunikasi. Seperti diketahui, sebelum muncul dan populernya sosial media, kebanyakan orang berkomunikasi dengan cara sms atu telepon lewat handphone. Namun sekarang dengan adanya sosial media, orang cenderung berkomunikasi lewat layanan obrolan (chat) atau berkirim pesan lewat layanan yang tersedia di sosial media.

Salah satu sosial media yang cukup popular yaitu jejaring sosial. Jejaring sosial merupakan struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukkan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.

Instagram adalah jaringan sosial yang berbasis di sekitar berbagi gambar dan video lima belas detik sampai enam puluh detik yang dapat diposting ke situs sosial media lainnya.

Berdasarkan survey dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), instagram adalah sosial media kedua yang paling banyak diakses oleh pengguna internet di Indonesia, yaitu sebesar sebesar 19,9 juta penguna.

Fitur Instagram yang Mendukung Proses Pembelajaran

Instagram secara sederhana dapat didefinisikan sebagai aplikasi mobile berbasis iOS, Android dan Windows Phone dimana pengguna dapat membidik, meng-edit dan mem-posting foto atau video ke halaman utama Instagram dan jejaring sosial lainnya. Foto atau video yang dibagikan nantinya akan terpampang di feed pengguna lain yang menjadi follower Anda.

Sistem pertemanan di Instagram menggunakan istilah following dan follower. Following berarti Anda mengikuti pengguna, sedangkan follower berarti pengguna lain yang mengikuti Anda. Selanjutnya setiap pengguna dapat berinteraksi dengan cara memberikan komentar dan memberikan respon suka terhadap foto yang dibagikan.

Instagram awalnya dikembangkan oleh startup bernama Burbn, Inc yang dimotori oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Di tangan keduanya Instagram sukses membuat raksasa jejaring sosial Facebook bertekuk lutut sehingga bersedia membelinya seharga $1 miliar, akuisisi itu terjadi pada 9 April 2012.

Berikut adalah beberapa fitur instagram yang bisa digunakan untuk proses pembelajaran antara lain :

1.      Kamera

Dengan fitur kamera, pengguna tidak hanya bisa mengunggah foto dari galeri. Tetapi dapat juga langsung membidik atau merekam momen dari dalam aplikasi kemudian mengedit, memberi caption baru membagikannya.

Anda bisa memposting gambar yang terakit dengan materi belajar yang akan anda bagikan kepada peserta didik anda.

2.      Editor

Instagram punya tool editor yang menjadi tempat bagi para pengguna untuk memoles foto yang dijepret lewat kamera perangkatnya. Di sini akan dijumpai 10 tooleditor tingkat lanjut untuk mengatur kembali pencahayaan, kontras dan saturasi semudah menggerakkan jemari tangan.

Di update terbaru Instagram tidak lagi mengharuskan foto berwujud kotak, tapi sudah mendukung pilihan portrait dan juga landscape. Memberikan keleluasaan kepada pengguna saat ingin membagikan foto dengan sudut tangkapan lensa yang lebih lebar.

3.      Caption

Caption berfungsi layaknya deskripsi, di sinilah pengguna bisa memberikan sepatah dua patah kata soal foto yang diunggah. Di samping tentunya menambahkan hashtag.

4.      Instagram Live

Instagram live memungkinkan pengguna menyiarkan video langsung yang nantinya juga bisa di simpan menjadi Instagram story. Instagram live juga memungkinkan pengikut Anda untuk memberikan komentar dan tanggapannya ketika Anda sedang siaran langsung.

Dengan fitur ini anda juga bisa melakukan pembelajaran yang interaktif dengan peserta didik anda.

5.      IG TV

IG TV adalah adalah fitur Instagram yang memperbolehkan pengguna mengupload video dengan durasi lebih panjang. Fitur ini bisa dibilang adalah salah satu cara yang bisa dimanfaatkan oleh guru untuk membuat video pembelajaran bagi peserta didiknya.

6.      Instagram Stories

Instagram Stories adalah cara lain bagi anda untuk memanfaatkan minat orang dan menginspirasi mereka agar mengambil tindakan. Anda bisa menginspirasi peserta didik anda melalui Instagram Stories yang anda buat.

7.      Tag dan Hastag

Sebagaimana jejaring sosial pada umumnya, Instagram juga punya fitur tag dan hashtag yang fungsinya untuk menandai teman atau mengelompokkan foto dalam satu label.

8.      Integrasi ke Jejaring Sosial

Instagram juga memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto atau video ke jejaring sosial lain seperti Facebook, Twitter, Tumblr dan Flicrk. Bila tool ini diaktifkan maka setiap kali foto dibagikan, secara otomatis Instagram juga akan membagikannya ke jejaring sosial yang sudah terhubung.

Jenis Konten Pembelajaran yang Cocok untuk Instagram

1.      Infografis

Anda bisa memposting infografis yang berkaitan dengan materi pembelajaran pada Instagram anda. Infografis ini bisa berisi rangkuman pembelajaran. Atau seperti menggunakan metode mind mapping. Infografis materi pembelajaran tentu akan lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik anda.

2.      Live Streaming

Anda bisa membuat konten mengajar secara live. Anda bisa memanfaatkan fitur IG Live yang ada pada Instagram. Fitur ini memungkinkan anda untuk mengajar peserta didik secara interaktif, seperti dalam ruang kelas.

Berikut 7 Tips Penting Memanfaatkan Facebook sebagai Alternatif Media PJJ
PJJ dilakukan dengan memanfaatkan beragam bentuk teknologi informasi dan komunikasi. PJJ juga memnafaatkan media sosial dalam pelaksanaannya. Salah satu sosial media yang dimanfaatkan dalam PJJ adalah facebook.

3.      Video Pembelajaran

Anda bisa membuat video pembelajaran yang bisa anda posting dalam IG TV anda. Video pembelajaran yang menarik pasti akan membuat peserta didik belajar lebih menyenangkan.

Mungkinkah Tik Tok Bisa jadi Media Ajar untuk PJJ
Penyampaian materi yang sama setiap harinya bisa membuat anak-anak didik merasa jenuh. Tidak ada salahnya jika guru mencoba aplikasi-aplikasi lain, selama fitur aplikasi tersebut bisa mengakomodir dunia pendidikan, yaitu Tik Tok.

4.      Q & A

Konten Q & A juga menjadi konten pembelajaran yang menarik untuk diposting di Instagram anda. Anda bisa membuat kuis singkat seputar materi pembelajaran yang telah anda sampaikan. Anda bisa memanfaatkan fitur IG Stories untuk konten Q & A ini.