Indikator Keberhasilan Guru dalam Mengajar

Guru memiliki peran penting dalam membangun pendidikan di Indonesia. Tugas guru bukan hanya memberikan dan menjelaskan materi pelajaran pada siswa, tetapi membentuk siswa menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Di samping itu, guru juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar, seperti menyiapkan materi pelajaran, menyiapkan bahan evaluasi, mengurus administrasi sekolah, dan lainnya.

Untuk menjalankan tugas dengan baik dan mencapai keberhasilan dalam mengajar, guru harus mempunyai skill atau kemampuan profesi keguruan. Seperti yang diketahui bahwa setidaknya terdapat 3 kompetensi yang harus dimiliki guru seperti kompetensi personal, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Keberhasilan guru dalam mengajar membuat kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik dan menciptakan kepuasan tersendiri bagi guru. Tentu setiap orang memiliki ukuran keberhasilannya masing-masing karena hal ini terbilang relatif, namun dalam keberhasilan guru ada indikator yang harus dipenuhi.

Hakikat guru sukses mengajar di zaman sekarang jelas berbeda dengan era sebelumnya. Ini juga dipengaruhi oleh perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern. Sehingga, guru harus bisa beradaptasi dengan baik untuk dapat mengajar siswa milenial dengan tepat.

Sukses mengajar lebih dari kemampuan dalam mengelola kelas dan membuat siswa menurut mengikuti pembelajaran, melainkan bagaimana suasana pembelajaran tersebut bisa hidup, siswa menerima informasi dengan baik dan mendapatkan pengetahuan atau wawasan yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.

Tentu ini bukanlah hal yang mudah dan menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Meski begitu, bukan berarti guru tidak bisa mencapai keberhasilan dalam mengajar.

Indikator Keberhasilan Dalam Mengajar

Indikator keberhasilan dalam mengajar cukup beragam mulai dari bagaimana guru merancang kegiatan pembelajaran, berinteraksi dengan siswa, dan analisis tingkah laku. Indikator digunakan sebagai tanda atau ciri kuantitatif jika tujuan tercapai dengan baik, sehingga guru bisa berusaha untuk memenuhi indikator tersebut. Adapun berikut beberapa indikator keberhasilan dalam mengajar, yaitu:

1. Menyusun RPP

Agar pelaksanaan pembelajaran berjalan lancar dan efektif tentu harus ada rencana yang matang. Dalam perencanaan ini guru menentukan durasi waktu pembelajaran, materi yang akan disampaikan, metode pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan cara asesmen atau penilaian. Guru harus bisa mempertimbangkan pelajaran yang diberikan pada siswa agar tercipta pembelajaran bermakna. Selain itu, tujuan pembelajaran juga harus bisa membentuk pribadi anak lebih baik.

Perencanaan pembelajaran ini disebut dengan RPP. Ini bukan hanya menjadi tugas administratif guru saja, tetapi ruang inovasi dan acuan dalam menjalankan kegiatan pembelajaran lebih baik. Penyusunan RPP yang baik dan tepat menjadi salah satu indikator keberhasilan guru dalam mengajar.

2. Kemampuan dalam Mengajar

Indikator keberhasilan guru dalam mengajar juga bisa dilihat saat proses pembelajaran berlangsung. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti cara menyajikan materi pelajaran pada siswa. Jika siswa mudah menerima dan memahami materi pelajaran yang dijelaskan guru, bisa dikatakan guru tersebut berhasil dalam mengajar. Bukan hanya itu, umumnya guru harus memiliki kemampuan mengajar seperti berikut:

  • Mampu menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi untuk mengatasi kebosanan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.
  • Mampu mengintegrasikan pengalaman belajar dengan mengamati sejauh mana kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
  • Mampu menggunakan media atau alat bantu belajar untuk mendukung dan mempermudah pemahaman materi pelajaran.
  • Kemampuan guru dalam membuka dan menutup pelajaran yang menarik dan efektif.
  • Kemampuan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
  • Kemampuan mengajukan pertanyaan yang tepat pada siswa sesuai dengan kompetensi dasar mereka.

Dan masih banyak lagi kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki guru demi terciptanya kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien serta membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.

Anda bisa mengasah kemampuan ini lebih baik lagi dengan terus belajar dan mencoba hal-hal kreatif dan inovatif di kelas. Dengan begitu Anda bisa mencapai indikator keberhasilan dalam mengajar.

3. Kemampuan Siswa

Keberhasilan siswa merupakan keberhasilan guru pula, karena siswa dibimbing dan diberi pengetahuan oleh guru. Siswa yang berhasil mencapai indikator pembelajaran yang sudah ditetapkan dengan baik, artinya memahami setiap materi pelajaran yang sudah diberikan guru. Cara guru menyampaikan materi, media pembelajaran, dan metode pengajaran yang digunakan berpengaruh terhadap pemahaman siswa.

Meski memang ada beberapa siswa yang termasuk rajin belajar dan bersikeras untuk mencapai tujuan pembelajaran, namun di samping itu ada campur tangan guru yang membimbing dan mendidik mereka. Selebihnya, siswa dibiarkan untuk mengembangkan jiwa seninya tersendiri.

Sehubungan dengan hal ini, ada beberapa tingkatan atau taraf yang menjadi indikator keberhasilan guru dalam membimbing atau mendidik siswa, tingkatan keberhasilan tersebut yaitu:

1. Maksimal = keberhasilan guru bisa dikatakan maksimal atau sempurna ketika seluruh bahan pelajaran yang sudah diajarkan pada siswa itu bisa dikuasai dan dipahami dengan baik oleh siswa.

2. Baik sekali = indikator keberhasilan guru bisa dikatakan baik sekali dalam mengajar ketika sebagian besar (80% - 99%) bahan pelajaran yang sudah diajarkan siswa dapat dipahami dan dikuasai oleh siswa tersebut.

3. Baik = guru bisa dikatakan baik dalam mengajar ketika bahan pelajaran yang diajarkan sekitar 60% - 75% bisa dikuasai siswa.

4. Kurang = indikator keberhasilan guru bisa dikatakan kurang ketika siswa hanya menguasai materi pelajaran kurang dari 60% materi yang sudah diajarkan.

Dengan tingkat keberhasilan tersebut, guru bisa melakukan evaluasi mengajar dan menganalisis penyebab siswa belum mampu mencapai tujuan pembelajaran, apakah dikarenakan metode pengajarannya yang kurang tepat, kelas tidak efektif, materi terlalu sulit atau hal lainnya.

5 Cara Mengasah Kemampuan Berpikir Logis Siswa
Setiap individu harus berpikir logis untuk membangun, mengatasi permasalahan hidup, dan menyikapi setiap kejadian.

4. Perubahan Perilaku Siswa

Keberhasilan guru bukan hanya dilihat dari kemampuan atau pengetahuan siswa saja, tetapi perilakunya. Perilaku siswa yang baik dan berkarakter menunjukkan bahwa guru sudah berhasil menanamkan nilai-nilai baik pada siswa. Siswa yang awalnya nakal jadi lebih disiplin, bertanggung jawab, menghormati orang tua, dan lainnya. Perubahan tingkah laku siswa tersebut tentu dipengaruhi dari bagaimana guru mengajarkannya. Jika siswa sudah memiliki perilaku tersebut akan mudah bagi mereka untuk menerima dan memahami materi pelajaran.

5. Terdapat Kemajuan Mengajar

Guru yang ingin berkembang lebih baik tentu akan melakukan evaluasi terhadap hasil pekerjaannya secara rutin. Evaluasi ini bukanlah penilaian terhadap hasil belajar siswa atau pekerjaan siswa setelah ujian, tetapi evaluasi terhadap sejauh mana kegiatan pembelajaran berjalan efektif.

Setelah melakukan evaluasi, tentu ada tindak lanjutnya untuk memperbaiki kesalahan mengajar yang kurang efektif. Jika kegiatan pembelajaran berjalan lebih baik dari hasil evaluasi kemarin masa bisa dikatakan guru berhasil mencapai indikator keberhasilan pengajaran.

Patut Diketahui! Ini Indikator Keberhasilan Siswa dalam Belajar
Keberhasilan belajar adalah prestasi yang dicapai siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

Itulah beberapa hal mengenai indikator keberhasilan guru dalam mengajar. Sebagai guru, kita harus terus mengembangkan bakat dan kemampuan dalam mengajar untuk memberikan yang terbaik pada siswa dan membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.