Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik dan Non Akademik

Istilah prestasi akademik dan prestasi non akademik sudah tidak asing lagi di telinga para pendidik dan siswa. Tidak hanya sekadar sering didengar saja, prestasi akademik dan non akademik ini juga berperan penting bagi siswa yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi. Kedua prestasi tersebut tidak hanya dapat meningkatkan kualitas siswa saja, tetapi juga bisa menambah nilai peluang siswa untuk bisa lulus ke perguruan tinggi negeri.

Apa sih yang dimaksud dengan prestasi?

Prestasi adalah usaha yang berhasil dicapai seseorang dalam mendapatkan pengalaman belajar atau dalam mempelajari sesuatu. Bisa dikatakan, prestasi adalah upaya yang sudah dilakukan seseorang untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mendapatkan prestasi, siswa bisa mencapainya dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan kemampuan spiritual mereka sendiri. Pada umumnya, prestasi ini akan ditujukan dalam bentuk nilai tes atau nilai yang diberikan guru.

Macam-Macam Prestasi

Berikut adalah beberapa macam prestasi, yaitu meliputi:

1. Prestasi Belajar

Prestasi belajar dapat diperoleh seseorang dengan melakukan usaha untuk belajar. Biasanya prestasi ini akan didapatkan siswa di sekolah ketika menjadi juara umum. Prestasi ini akan didapatkan siswa di setiap tahunnya.

2. Prestasi Kerja

Prestasi kerja ini dapat diperoleh seseorang dari hasil usaha kerja yang telah mereka kerjakan. Adapun bukti dari prestasi kerja ini biasanya berupa bentuk promosi kerja atau penghargaan sebagai bentuk pencapaian.

3. Prestasi Seni

Prestasi seni akan didapatkan seseorang ketika mengikuti suatu lomba atau kompetisi secara individual atau melalui lembaga pendidikan. Adapun beberapa lomba atau kompetisi yang dapat diikuti seperti lomba menyanyi, atau melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang berbau seni.

4. Prestasi Olahraga

Prestasi olahraga adalah hasil yang diperoleh seseorang atas usaha kerja keras yang dilakukan seseorang di bidang olahraga. Biasanya prestasi ini akan didapatkan oleh seorang atlet. Misalnya mengikuti PON, Sea Games, atau beberapa kegiatan olahraga lainnya. Medali emas biasanya menjadi lambang prestasi yang didapatkan seseorang tersebut.

5. Prestasi Lingkungan Hidup

Prestasi lingkungan hidup adalah prestasi yang didapatkan seseorang dengan melakukan upaya penyelamatan lingkungan. Hal ini biasanya dilakukan secara individual atau secara berkelompok. Untuk usaha yang mereka kerjakan biasanya akan mendapatkan suatu penghargaan atas konservasi lingkungan penanaman pohon atau penghijauan.

Pengertian Prestasi Akademik dan Non Akademik

Untuk mengembangkan pendidikan yang ada di Indonesia, lembaga pendidikan harus secara serius dalam menangani setiap permasalahan-permasalahan yang ada di dunia pendidikan agar kehidupan di Indonesia akan semakin baik di masa yang akan datang. Salah satu usaha untuk membuat kehidupan di Indonesia lebih baik lagi yaitu dengan meningkatkan mutu kualitas pendidikan di Indonesia, yang mana harus dilakukan secara meluas, tidak hanya sebatas daerah pusat kota saja, tetapi juga sampai pelosok negeri.

Peningkatan mutu pendidikan ini dapat dilakukan di sekolah. Hal ini dikarenakan sekolah adalah tempat anak untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang bermakna dan bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya.

Jadi, apa sih yang dimaksud dengan prestasi akademik dan non akademik ini?

Prestasi akademik adalah prestasi yang didapatkan siswa dari kerja kerasnya dalam belajar di kelas. Sedangkan prestasi non akademik adalah prestasi yang didapatkan siswa dari keterampilan dan bakat yang diasahnya terus menerus, seperti dengan mengikti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Adapun kegiatan non akademik yang dapat dilakukan siswa sangat beragam, bisa disesuaikan dengan bakat dan minat yang dimiliki setiap siswa.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi akademik adalah kecakapan atau kemampuan yang dimiliki siswa dari usaha belajarnya yang akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu karena mereka akan selalu melalui proses belajar. Artinya, pengetahuan yang dimiliki siswa akan semakin bertambah karena adanya pembelajaran di kelas yang terus berkembang. Berbeda dengan prestasi akademik, prestasi non akademik adalah kemampuan yang berkaitan dengan keterampilan atau bakat yang dimiliki siswa, yang mana tidak ada kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang bersifat ilmiah.

Perbedaan Prestasi Akademik dengan Non Akademik

Perbedaan utama dari prestasi akademik dengan non akademik yaitu prestasi akademik dicapai siswa melalui usahanya dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sedangkan untuk prestasi non akademik dicapai siswa sewaktu mereka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Jadi, secara garis besar prestasi akademik adalah hasil belajar siswa yang dilakukan secara optimal, sedangkan prestasi non akademik adalah pencapaian yang didapat siswa melalui rangkaian kegiatan yang dilakukan siswa ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Faktor- Faktor yang Dapat Mempengaruhi Prestasi Akademik dan Non Akademik Siswa

Ada berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi prestasi akademik dan non akademik siswa, yaitu diantaranya:

Faktor Prestasi Akademik

Menurut Syah (2002), berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan prestasi akademik seseorang, yaitu diantaranya:

• Memiliki kemampuan intelektual. Seseorang yang memiliki kemampuan intelektual dapat menentukan keberhasilan belajar mereka sendiri. Semakin tinggi kecerdasan seseorang, maka semakin besar pula peluang keberhasilan belajar tersebut.
• Memiliki minat yang bagus. Minat seseorang dapat mendorong motivasi belajar seseorang dan jika sudah berminat atau tertarik dengan sesuatau, seseorang cenderung akan melakukannya lebih optimal. Dengan begitu, seseorang tersebut memiliki peluang untuk mendapatkan prestasi akademik.
• Memiliki bakat khusus yang menonjol di sebuah bidang. Bakat yang dimiliki seseorang mampu meramalkan prestasi akademik di masa yang akan datang.
• Motivasi belajar. Motivasi belajar yang besar dapat menjadi salah satu faktor untuk mendapatkan kesuksesan di bidang akademik.
• Sikap siswa. Sikap yang yakin dengan potensi yang dimilikinya dapat menjadi motivasi seseorang untuk terus belajar dan pantang menyerah dalam belajar.
• Kondisi fisik dan mental siswa. Kondisi fisik dan mental juga dapat mempengaruhi prestasi akademik seseorang. Kondisi tubuh maupun mental seseorang yang kurang sehat dapat mempengaruhi proses berpikir individu tersebut dalam belajar.
• Lingkungan belajar. Lingkungan belajar dapat menjadi pengaruh besar dalam prestasi akademik seseorang.
• Lingkungan keluarga. Tidak hanya lingkungan belajar saja, tetapi lingkungan keluarga juga dapat menjadi faktor penting agar individu bisa mendapatkan prestasi akademik. Pola asuh orangtua, keadaan sosial dan ekonomi, serta kehidupan sosial bisa menjadi faktor yang dapat menentukan keberhasilan individu dalam prestasi akademik.

Faktor Prestasi Non Akademik

• Minat. Minat individu dalam mengasah bakat dan potensi yang dimilikinya pada suatu bidang dapat membuat seseorang bertahan untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang telah ditentukan.
• Harapan. Harapan setiap individu untuk mendapatkan prestasi dalam bidang yang telah diminati.
• Keluarga. Keluarga adalah salah satu faktor penting yang dapat membantu individu untuk mendapatkan prestasi non akademik.
• Sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yang lengkap dapat membantu individu untuk melatih bakatnya.
• Pelatih. Pelatih yang membantu individu untuk mengasah kemampuannya.
• Keadaan ekonomi. Keadaan ekonomi keluarga juga dapat mempengaruhi prestasi individu. Hal ini dikarenakan pelajar yang ingin mengasah kemampuannya dalam suatu bidang tertentu membutuhkan beberapa hal yang dapat meningkatkan bakatnya, seperti peralatan olahraga, makanan yang dapat menambah stamina tubuh, dan lain sebagainya.

Contoh Prestasi Akademik

1. IPK Cumlaude

2. Lomba Esai

3. Lomba LKTI

4. Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM)

5. Olimpiade

6. Lomba Debat Nasional, dan lain sebagainya.

Contoh Prestasi Non Akademik

1. Ketua Organisasi

2. Lomba Keolahragaan

3. Lomba Seni

4. Lomba Catur

5. Magang atau PKL, dan lain sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai prestasi akademik dan non akademik. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat upaya guru, orangtua dan anak akan sangat berpengaruh dalam prestasi akademik dan non akademik siswa. Semoga artikel ini dapat membantu Anda.