Dampak Aplikasi TikTok pada Anak di Usia Golden Age
Anak usia 1—5 tahun atau biasa disebut usia golden age merupakan usia anak yang mulai mampu menghafal. Ini merupakan waktu anak untuk menanamkan karakternya. Dengan demikian, usia anak golden age sangat riskan meniru atau menjiplak apa yang dia lihat, baca, ataupun dengar. Mungkin tidak semua konten di tiktok tentang hal yang negatif. Akan tetapi, dampak aplikasi TikTok untuk anak dapat memengaruhi pertumbuhan anak. Ini karena TikTok berbeda dengan Youtube yang sudah dilengkapi penyaringan konten.
Dampak Aplikasi TikTok pada Anak di Usia Golden Age
Saat ini aplikasi TikTok sangat menjamur di kalangan masyarakat. Hampir semua umur memainkan aplikasi ini, tak terkecuali pada anak di usia golden age. Tentu ini akan menimbulkan beberapa dampak bagi mereka, baik dampak positif maupun negatif tergantung pemakaiannya. Beberapa dampak aplikasi Tiktok pada anak di usia golden age misalnya sebagai berikut.
1. Menyebabkan Kecanduan
Dampak aplikasi TikTok pada anak usia golden age adalah menyebabkan kecanduan. Aplikasi TikTok ini juga termasuk membuat kecanduan bagi penggunanya. Melibatkan anak dalam pembuatan konten video juga akan memengaruhi kecanduan pada anak. Hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan karakter anak sehingga berdampak buruk pada masa depan anak. Jika anak mulai kecanduan dengan TikTok, orang tua perlu memberikan pencegahan. Apabila tidak, konten yang tidak dibatasi akan memberikan pengaruh buruk pada anak.
2. Mampu Menyebabkan Gangguan Kejiwaan
Hal yang paling fatal adalah aplikasi TikTok mampu menyebabkan gangguan kejiwaan. Mengapa demikian? Pasalnya, aplikasi tersebut membuat semua orang lebih eksis, dan selalu menginginkan like, komentar, dan pengikut yang banyak. Namun, bagaimana jika kontrn-konten tersebut tidak sesuai dengan realita? Hal ini dapat mengganggu kesehatan jiwa anak usia golden age. Selain itu, anak bisa saja susah dilarang, jika sudah kecanduan. Dia akan lebih memberontak sehingga kesehatan jiwanya bisa terganggu.
3. Anak-Anak Mulai Terpapar Hal Erotis
Hal-hal erotis di sini mengarah pada cara anak berpakaian yang menyerupai orang dewasa. Jika anak melihat hal-hal tersebut dan menirunya, ini akan sangat memengaruhi perkembangan dan masa depan anak. Hal-hal ini akan mudah diakses mengingat internet merupakan salah satu perekam jejak digital yang sulit dihilangkan.
4. Dapat Memengaruhi Pertumbuhan Anak
Anak usia 1—5 tahun atau biasa disebut usia golden age merupakan usia anak yang mulai mampu menghafal. Hal ini merupakan waktu anak untuk menanamkan karakternya. Dengan demikian, usia anak golden age sangat riskan meniru atau menjiplak apa yang dia lihat, baca, ataupun dengar. Mungkin tidak semua konten di TikTok tentang hal yang negatif. Akan tetapi, dampak aplikasi TikTok untuk anak dapat memengaruhi pertumbuhan anak. Ini karena TikTok berbeda dengan Youtube yang sudah dilengkapi penyaringan konten.
5. Mengganggu Kesehatan Mental
Penggunaan TikTok yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak. Beberapa dampak negatif dari menggunakan TikTok secara berlebihan misalnya:
- meningkatkan kecemasan dan tekanan;
- memperkuat body shaming;
- meningkatkan risiko kecanduan media sosial; atau
- menyebabkan gangguan tidur.
Selain itu, sebuah penelitian teknikal yang dilakukan oleh Amnesy Internasional menemukan bahwa sistem rekomendasi konten TikTok dapat mempromosikan konten depresi dan bunuh diri yang berisiko memperburuk kesehatan intelektual anak muda. Oleh karena itu, orang tua perlu membatasi waktu anak bermain TikTok dan memberikan batasan terkait konten yang boleh dan tidak boleh ditonton. Jika anak mengalami kesulitan mengatasi dampak negatif TikTok pada kesehatan mental mereka, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan yang dibutuhkan.
Cara Mengatasi Kecanduan TikTok pada Anak
Kecanduan TikTok pada anak memang memberikan dampak yang tidak baik dan menghambat pertumbuhan anak. Agar tidak memberikan dampak yang lebih buruk, hal ini harus segera diatasi. Tentunya peran orang tua sangat dibutuhkan di sini. Lalu, bagaimana cara mengatasi kecanduan Tiktok pada anak?
1. Batasi Waktu Bermain TikTok
Orang tua dapat membatasi saat anak bermain TikTok agar tidak berlebihan. Untuk membatasi anak bermain TikTok, orang tua dapat menggunakan beberapa fitur yang ada di TikTok, seperti berikut.
- Mode Terbatas: Buka profil akun TikTok anak Anda, pilih "Pengaturan dan Privasi", kemudian "Preferensi konten", lalu pilih "Mode Terbatas" dan klik "Aktifkan". Kemudian atur kata sandi untuk mode terbatas.
- Fitur Family Pairing: Fitur ini memungkinkan orang tua untuk mengontrol akun TikTok anak-anak dari jarak jauh. Dengan mengaktifkan mode terbatas hingga durasi bermain, orang tua dapat mengatur batas waktu layar harian anak untuk bermain TikTok.
- Pengaturan Waktu Layar: Orang tua dapat mengatur lama waktu layar harian anak untuk bermain TikTok. Ketika waktu bermain anak telah mencapai batas yang telah ditentukan pada hari tersebut, TikTok akan secara otomatis terkunci sehingga anak tidak dapat menggunakannya lagi.
- Akun Privat: Dengan mengubah akun TikTok anak ke mode privat, hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses akun. Untuk mengaktifkan mode privat, ketuk ikon menu di sudut kanan halaman profil, lalu menuju Pengaturan dan Privasi, lalu pilih Privasi.
Dengan menggunakan fitur-fitur ini, orang tua dapat membatasi penggunaan TikTok oleh anak-anak dan remaja, serta menjaga kesehatan mental mereka.
2. Beri Batasan Konten
Selain memberikan batasan waktu, orang tua juga perlu memberikan batasan untuk konten apa saja yang boleh serta tidak boleh ditonton. Pasalnya, saat ini ada banyak sekali konten yang tersebar di TikTok. Konten-konten itu tentu ini bisa mempengaruhi pikiran anak yang menontonnya. Jangan biarkan anak menontoh hal-hal yang membawa dampak buruk seperti pornografi, provokasi, hoax dan lainnya. Berikan anak konten yang bermanfaat dan menambah pengetahuannya.
3. Ajak Komunikasi
Orang tua bisa membuka komunikasi menggunakan anak buat mengetahui syarat hatinya sertamenyampaikan pengarahan terkait bahaya kecanduan TikTok. Dengan begitu, anak bisa memiliki tingkat kesadaran diri dan lebih bijak lagi dalam bermain TikTok.
4. Cari Hobi Baru
Orang tua bisa membantu anak mencari hobi baru yg lebih positif dan bermanfaat. Hal ini bisa mengalihkan perhatian anak agar tidak selalu bermain TikTok. Orang tua bisa mulai mengajak anak untuk hal-hal positif misalnya memasak, berkebun, memancing, atau pergi travelling.
5. Bersikap Tegas
Orang tua perlu bersikap tegas dan disiplin pada membatasi ketika anak bermain TikTok. Hal ini dilakukan saat anak memang sudah terlalu kecanduan bermain Tiktok. Bersikap tegas merupakan salah satu cara memberikan kasih sayang terhadap mereka.
Dengan melakukan tips di atas, diharapkan anak bisa mengurangi kecanduan TikTok dan lebih terarah pada kegiatan sehari-harinya.