Contoh Modul Ajar Biologi SMA Kurikulum Merdeka

Tujuan Modul Ajar

Modul ajar disusun untuk:

  • melatih sikap mandiri siswa agar mampu belajar tanpa bimbingan guru;
  • melatih siswa untuk bersikap jujur;
  • siswa mampu mengukur sendiri kemampuannya dalam menguasai materi pembelajaran;
  • membuka kesempatan kepada setiap siswa untuk belajar dengan caranya masing-masing;
  • membuka kesempatan kepada setiap siswa untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki dalam proses kegiatan belajar; dan
  • meningkatkan motivasi belajar siswa.

Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila merupakan rangkaian proses kegiatan belajar yang menguatkan pemahaman siswa agar dapat mencapai kompetensi dan karakter yang berdasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan.

Fungsi Profil Pelajar Pancasila

  • Menginterpretasikan tujuan dan visi pendidikan ke dalam pengertian yang lebih mudah dipahami oleh kepentingan pendidikan.
  • Sebagai penunjuk bagi guru dan siswa.
  • Tujuan akhir dari proses kegiatan belajar, program belajar, dan kegiatan yang ada di satuan pendidikan.

Elemen Profil Pelajar Pancasila

  • Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
  • Berkebhinekaan Global
  • Mandiri
  • Gotong Royong
  • Bernalar Kritis
  • Kreatif

Target Peserta Didik

Peserta didik yang menjadi target, yaitu

  • Peserta didik reguler/tipikal: peserta didik yang tidak memiliki kesulitan dalam mencerna dan memahami materi pembelajaran.
  • Peserta didik dengan kesulitan belajar: peserta didik yang memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya belajar saja, seperti audio.
  • Peserta didik dengan pencapaian tinggi: peserta didik mampu mencerna dan memahami materi pembelajaran dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah kerangka proses kegiatan belajar yang memberikan rangkaian sistematis dari pelaksanaan kegiatan belajar siswa. Ragam model pembelajaran ini dapat berupa pembelajraan jarak jauh, pembelajaran tatap muka, blended learning, dan lain sebagainya.

Contoh Modul Ajar Fisika SMA Kurikulum Merdeka
Modul ajar berguna sebagai media yang dapat membantu siswa dalam menjelaskan materi pelajaran dengan baik dan pastinya harus mudah dipahami oleh siswa

Contoh Modul Ajar Biologi SMA Kurikulum Merdeka

Mata Pelajaran : Biologi

Materi Pembelajaran: Mengapa Lingkungan Berubah? Bagaimana Menjaganya?

Kelas : X

Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

Model Pembelajaran : Tatap Muka atau PJJ

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi "Mengapa Lingkungan Berubah? Bagaimana Menjaganya?", peserta didik diharapkan mampu:

  • mengidentifikasi perubahan lingkungan yang terjadi di sekitarnya dengan menyajikan laporan hasil pengamatan dengan baik;
  • menganalisis penyebab dan dampak negatif dari perubahan lingkungan dengan menyajikan data hasil kajian literatur atau pengamatan atau wawancara dengan baik; dan
  • mendeskripsikan bioteknologi yang dapat diterapkan dalam mengatasi perubahan lingkungan dengan menyajikan diagram dari hasil kajian literatur atau wawancara dengan baik.

Profil Pelajar Pancasila:

- Bernalar Kritis

- Mandiri

- Bergotong Royong

- Kreatif

Sarana dan Prasarana:

- Laptop

- Ponsel

- Internet

- Gambar atau foto suatu wilayah

- Proyektor

- Speaker

Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab, observasi, dan presentasi

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Pemahaman Bermakna:

Siswa akan memahami bahwa lingkungan terus berubah dan dapat memberikan dampak negatif bagi kelangsungan mahluk hidup.

Pertanyaan Pemantik:

Masih ingatkan kalian bagaimana jumlah rumah di lingkungan kalian pada saat kalian duduk di sekolah dasar? Bandingkan dengan kondisi saat ini. Adakah yang berubah? Apakah perubahan itu menguntungkan bagi manusia?

Kegiatan Awal

  • Guru memberikan salam pembuka kepada peserta didik.
  • Guru mengecek kehadiran peserta didik.
  • Guru mengecek kesiapan ruangan, kesiapan peserta didik untuk belajar, serta memastikan bahwa peserta didik dan guru mematuhi protokol kesehatan.
  • Guru memberi kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar dimulai.

Kegiatan Inti

  • Guru membentuk kelompok belajar heterogen yang terdiri dari 4—5 orang setiap kelompok.
  • Peserta didik dan guru menentukan wilayah yang akan diobservasi.
  • Peserta didik melakukan kegiatan observasi.

Catatan : Jika wilayah yang akan diobservasi jauh dari lingkungan sekolah, maka guru dapat mengarahkan peserta didik untuk mengobservasi wilayah tersebut setelah proses kegiatan belajar selesai dilangsungkan.

  • Peserta didik mencatat dan menyimpan hasil kinerjanya di lembar kerja yang sudah disediakan.
  • Peserta didik mewawancarai warga sekitar untuk mengetahui penyebab dari perubahan lingkungan setempat.
  • Peserta didik membuat laporan hasil diskusi ke dalam bentuk tertulis. Dalam laporan tersebut peserta didik turut menyertakan dokumentasi wilayah observasi, dokumentasi peserta didik setelah melakukan observasi, dan temuan perubahan.

Kegiatan Penutup

  • Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan belajar.
  • Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi.
  • Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan apa yang mereka temukan dari kegiatan observasi.
  • Kegiatan pembelajaran telah selesai dilaksanakan.

Pertemuan ke-2

Pemahaman Bermakna:

Siswa akan memahami bahwa dengan melakukan analisis penyebab serta dampak kerusakan lingkungan maka mereka akan mampu menemukan solusi terbaik untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Pertanyaan Pemantik:

Menurut kalian, apa saja faktor-faktor yang memengaruhi kerusakan lingkungan?

Kegiatan Awal

  • Guru memberikan salam pembuka kepada peserta didik.
  • Guru mengecek kehadiran peserta didik.
  • Guru mengecek kesiapan ruangan, kesiapan peserta didik untuk belajar serta memastikan  bahwapeserta didik dan guru mematuhi protokol kesehatan.
  • Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar dimulai.

Kegiatan Inti

  • Guru membentuk kelompok belajar, sesuai dengan pertemuan pertama.
  • Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati dan menganalisis hasil observasi dari kegiatan belajar sebelumnya.
  • Peserta didik akan membuat "fishbone diagram", yang berguna untuk mengetahui penyebab dan dampak dari kerusakan lingkungan. Fishbone dapat dibuat secara digital ataupun manual oleh peserta didik, tergantung bakat yang dimiliki peserta didik.
  • Peserta didik dapat menganalisis hasil wawancara dengan warga sekitar agar fishbone diagram yang dibuat peserta didik menjadi lebih menarik.
  • Peserta didik mempresentaiskan fishbone diagram yang telah dibuat.

Kegiatan Penutup

  • Peserta didik memberi kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilaksanakan.
  • Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi.
  • Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan apa yang mereka dapatkan selama proses kegiatan belajar.
  • Kegiatan belajar telah selesai dilaksanakan.

Pertemuan ke-3

Pemahaman Bermakna:

Siswa dapat menerapkan bioteknologi sederhana untuk menyelesaikan masalah lingkungan

Pertanyaan Pemantik:

Menurut kalian apa yang akan terjadi apabila perubahan lingkungan tetap dibiarkan?

Kegiatan Awal

  • Guru memberikan salam pembuka kepada peserta didik.
  • Guru mengecek kehadiran peserta didik.
  • Guru mengecek kesiapan ruangan, kesiapan peserta didik untuk belajar serta memastikan  bahwapeserta didik dan guru mematuhi protokol kesehatan.
  • Guru menunjuk peserta didik yang akan memimpin doa.

Kegiatan Inti

  • Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menonton dan mencermati kedua video yang dilampirkan.

Catatan : Guru dapat menggunakan contoh gambar sebagai media belajar jika tidak memiliki LCD proyektor di kelas.

  • Peserta didik menjawab pertanyaan: dari kedua video tersebut, video manakah yang menerapkan bioteknologi dalam menganggulangi kerusakan lingkungan?
  • Guru mengarahkan peserta didik untuk memahami bahwa untuk menyelesaikan kerusakan lingkungan dapat menggunakan bioteknologi sederhana.
  • Guru meminta peserta didik bekerja dalam kelompok (pembagian kelompok sesuai dengan pertemuan kedua).
  • Peserta didik mengamati fishbone diagram yand dibuat.
  • Peserta didik akan berdiskusi mengenai bioteknologi tepat guna untuk menyelesaikan kerusakan lingkungan.
  • Peserta didik membuat rancangan, gambar bagan, poster atau infografik yang menerangkan Langkah-langkah penerapan bioteknologi yang paling tepat untuk menyelesaikan perubahan lingkungan tersebut.
  • Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya.

Kegiatan Penutup

  • Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyimpulkan hasil kegiatan belajar.
  • Guru membantu peserta didik dalam melakukan refleksi.
  • Guru memberi kesempatan kepada setiap peserta didik untuk menyampaikan apa yang mereka dapatkan dalam kegiatan belajar.
  • Kegiatan belajar telah selesai dilaksanakan.
Contoh Modul Ajar Sosiologi SMA Kurikulum Merdeka
Profil Pelajar Pancasila adalah usaha memperkuat nilai-nilai Pancasila bagi pelajar Indonesia agar memiliki kompetensi dan memperkaya karakter sesuai nilai-nilai Pancasila

Remedial

Peserta didik yang hasil belajarnya masih belum memenuhi standar minimal akan melangsungkan kegiatan remedial. Kegiatan remedial ini diawali dengan remedial teaching, yaitu guru akan memberi pengulangan materi belajar.

Pengayaan

Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan atau peserta didik yang berpencapaian tinggi juga dapat dijadikan sebagai mentor bagi peserta didik lain yang memiliki kesulitan belajar.

Demikianlah penjelasan mengenai modul ajar beserta contoh modul ajar biologi SMA Kurikulum Merdeka. Semoga artikel ini bermanfaat.