Capaian Pembelajaran Geografi Fase F
A. Rasional Mata Pelajaran Geografi
Geografi merupakan ilmu tentang hubungan kausal gejala-gejala yang ada di permukaan bumi, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik yang terjadi secara fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya. Dalam penerapannya, pembelajaran geografi menuntut peserta didik untuk mampu meneliti, menganalisis, menjelaskan, dan melukiskan relasi antara manusia dengan alam sekitarnya.
Pembelajaran Geografi memiliki seluruh objek kajian yang ada di permukaan bumi, yang meliputi litosfer, pedosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. Melalui pembelajaran Geografi ini, manusia dapat mempelajari hubungan kausal berbagai gejala dan peristiwa yang terjadi di permukaan bumi. Dengan belajar Geografi, kita dapat memahami kompleksitas dunia.
Konsep pembelajaran Geografi ini akan menghubungkan fenomena atau gejala alam dan lingkungan sosial menjadi suatu ide yang dapat membantu individu untuk mengenal wilayah tempat tinggalnya dalam skala lokal, nasional, regional hingga global.
Dalam pembelajaran Geografi, peserta didik akan mempelajari komponen-komponen fisik yang ada di permukaan bumi dan makhluk hidup yang akan ditinjau berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dilihat dalam perspektif keruangan yang terbentuk akibat proses interaksi dan interrelasinya. Dengan mempelajari Geografi, peserta didik akan diajak untuk menjaga dan melestarikan lingkunga sekitarnya, serta beradaptasi dengan perubahan alam dan mengupayakan pencegahan bencana alam. Selain itu, peserta didik juga akan dikenalkan dengan batas-batas wilayah (laut, udara, darat), sumber daya alam, dan semangat untuk mempertahankan wilayah dari ancaman luar.
B. Tujuan Mata Pelajaran Geografi
Dengan mempelajari Geografi, peserta didik dapat:
- Memahami wilayah daerah tempat tinggalnya dan lingkungan sekitarnya;
- Memahami proses yang dapat mempengaruhi lingkungan fisik dan lingkungan sosial;
- Memahami interaksi antar faktor atau gejala fisik alam dan manusia yang dapat memberi dampak bagi kehidupan;
- Memiliki kemampuan dalam menggunakan dan memahami data dan informasi geografis;
- Memahami cara mitigasi dan adaptasi terhadap bencana alam yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya dan manfaatnya; dan
- Menganalisis secara spasial fenomena geografi yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari, dan manfaatnya.
C. Karakteristik Mata Pelajaran Geografi
Dalam penerapannya, pembelajaran Geografi berorientasi pada penguatan ilmu wawasan kewilayahan NKRI dengan mengutamakan pembentukan karakter peserta didik, merencanakan, berpikir, dan bertindak secara terukur, serta memahami anugerah yang diberikan Tuhan yang telah memberikan banyak kelebihan dan ragam perbedaan pada negeri kita ini.
Elemen |
Deskripsi |
Keterampilan Proses |
Elemen keterampilan berpikir adalah elemen yang menekankan pembelajaran kepada tindakan mencari dan menemukan sesuatu. Pembelajaran ditekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Elemen keterampilan berpikir terdiri atas: 1. Mengamati: Peserta didik melakukan kegiatan yang dilaksanakan secara sengaja dan terencana dengan maksud untuk mendapat informasi dari hasil pengamatan. Pengamatan bisa dilakukan langsung atau menggunakan instrumen lain. 2. Menanya: Peserta didik menyusun pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahuinya dan masalah apa yang ditemukan. Pada tahap ini ia juga menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan baru yang akan dipelajari sehingga bisa menjelaskan permasalahan yang sedang diselidiki dengan rumus 5W 1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana), dan memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban atas pertanyaan. 3. Mengumpulkan Informasi: Peserta didik menyusun langkah-langkah untuk mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya. 4. Mengorganisasikan Informasi: Peserta didik memilih, mengolah, dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. 5. Menarik Kesimpulan: Peserta didik menjawab, mengukur, dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. 6. Mengomunikasikan: Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan memublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. 7. Merefleksikan dan Merencanakan Projek Lanjutan Secara Kolaboratif: Peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan projek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif. |
Pemahaman Geografi |
Elemen pemahaman konsep adalah elemen di mana peserta didik mampu untuk mengidentifikasi, memahami, mendeskripsikan, memanfaatkan, dan memaparkan konsep atau teori geografi sesuai jenjang. Elemen pemahaman konten terdiri atas 5 komponen, yaitu: 1. Kewilayahan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mengetahui apa dan bagaimana konsep atau pengetahuan geografi baik geografi fisik maupun nonfisik. 2. Kebhinekaan Untuk mengembangkan kesadaran diri dan kesadaran hidup di dunia yang beragam. 3. Keterampilan Untuk melakukan penelitian atau menggunakan alat bantu teknologi yaitu untuk penguatan keterampilan geografi. 4. Berpikir kritis Untuk menyusun informasi dan pengetahuan menjadi sebuah pengetahuan utuh (ideal). 5. Analisa keruangan Merupakan kemampuan mentransfer ke dalam situasi atau konteks yang berbeda. |
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Geografi Fase F (Kelas XI dan XII SMA/MA/Program Paket C)
Di akhir Fase F, peserta didik mampu mengembangkan beberapa pertanyaan mengenai karakteristik wilayah dan aktivitas tertentu yang dapat mengakibatkan perubahan fisik dan sosial. Peserta didik juga telah mampu mengolah informasi karakteristik suatu wilayah dan menganalisis aktivitas yang dapat mengakibatkan perubahan fisik dan sosial berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara terencana dengan menggunakan peta melalui pengamatan dan penelitian sederhana. Selain itu, peserta didik juga telah mampu memprediksi perubahan kondisi alam dan sosial, serta mampu mempresentasikan hasil penelitian mengenai suatu wilayah, berupa keunggulan posisi strategis, sumber daya alam maupun bencana yang ada di wilayah tersebut.
Peserta didik juga telah mampu menganalisa perkembangan desa dan kota ke dalam bentuk konteks perkembangan wilayah dan kerja sama antar wilayah dalam bentuk proyek yang terencana. Peserta didik juga telah mampu menganalisa data spasial dan numerik yang diperoleh dari berbagai metode tentang pengaruh pengembangan wilayah Indonesia dan kerja sama dengan negara-negara yang ada di sekitar atau dunia. Selain itu, peserta didik juga telah mampu mengevaluasi fakta kerja sama antar wilayah dan menyajikannya ke dalam sebuah laporan sederhana.
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Keterampilan Proses |
Pada akhir fase, peserta didik terampil dalam membaca dan menuliskan tentang Posisi Strategis, Pola Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Dunia, Kebencanaan dan Lingkungan Hidup, Kewilayahan dan Pembangunan, serta Kerjasama antar Wilayah. Peserta didik mampu menyampaikan mengomunikasikan ide antar mereka, dan mampu bekerja secara kelompok atau pun mandiri dengan alat bantu hasil produk sendiri berupa peta atau alat pembelajaran. |
Pemahaman Geografi |
Pada akhir fase, peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, mengolah dan menganalisis, serta mengevaluasi secara keruangan tentang Posisi Strategis, Pola Keanekaragaman Hayati Indonesia dan Dunia, Kebencanaan dan Lingkungan Hidup, Kewilayahan dan Pembangunan, serta Kerjasama antar Wilayah, memaparkan ide, dan memublikasikannya. |
Itulah contoh dari Capaian Pembelajaran Geografi Fase F. Semoga bermanfaat!