ATP Kurikulum Merdeka Kelas 3 Bahasa Inggris
Rasional:
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang dominan digunakan secara global, baik dalam aspek pendidikan, ilmu pengetahuan, hukum, bisnis, perdagangan, hubungan internasional, pariwisata, kesehatan, dan teknologi. Dengan mempelajari bahasa Inggris, peserta didik memiliki kesempatan untuk bisa berkomunikasi dengan warga dunia, yang memiliki latar budaya yang berbeda.
Selain itu, apabila menguasai bahasa Inggris dengan baik, peserta didik juga memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berinteraksi dengan dunia baik dalam bentuk lisan dan tulisan. Melalui interaksi tersebut, peserta didik akan memperoleh ilmu pengetahuan, bisa mempelajari berbagai macam keterampilan dan mempelajari perilaku manusia yang dibutuhkan untuk bertahan hidup di tengah perkembangan teknologi dan budaya yang beragam.
Pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dalam kurikulum nasional, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tentang diri sendiri, hubungan sosial, budaya, dan kesempatan kerja yang akan mereka dapatkan secara global. Dengan mempelajari bahasa Inggris, peserta didik akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses ke dunia luar dan belajar memahami cara berpikir mereka yang berbeda.
Selain itu, pemahaman peserta didik mengetahui sosial-budaya dan interkultural ini akan semakin berkembang dan melatih kemampuannya dalam berpikir kritis. Dengan memahami budaya lain dan interaksinya dengan budaya Indonesia, pemahaman peserta didik mengenai budaya Indonesia akan semakin berkembang. Tidak hanya itu saja, peserta didik juga akan semakin mengenai identitas dirinya dan belajar menghargai adanya perbedaan budaya.
Dalam penerapannya, pembelajaran Bahasa Inggris lebih berfokus pada kemampuan penggunaan bahasa Inggris dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu kemampuan dalam menyimak, berbicara, membaca, memirsa, menulis dan mempresentasikan secara terpadu yang akan dimuat ke dalam berbagai jenis teks.
Capaian Pembelajaran yang dimuat ke dalam pembelajaran Bahasa Inggris ini ada enam, yaitu mengacu pada Common European Framework of Reference for Languages: Learning, Teaching, Assessment (CEFR) dan setara level B1. Dalam penerapannya, Level B1 (CEFR) ini mencerminkan spesifikasi yang dapat dilihat dari kemampuan peserta didik yang berguna untuk:
- menjaga interaksi dan mampu menyampaikan apa yang diketahui dan diinginkan yang dimuat ke dalam berbagai konteks dengan artikulasi yang jelas;
- menyampaikan pokok pikiran utama secara komprehensif; dan
- mempertahankan jalinan komunikasi walau masih terdapat jeda.
Pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, diharapkan pembelajaran Bahasa Inggris ini dapat membantu peserta didik untuk memiliki kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris sebagai bagian dari life skills yang harus mereka miliki. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris ini, yaitu pendekatan berbasis teks (genre-based approach) yaitu kegiatan pembelajaran yang lebih berfokus pada teks, yang akan dimuat ke dalam berbagai bentuk moda, seperti lisan, tulisan, visual, audio, maupun multimodal.
Berikut adalah 4 tahapan yang terdapat di dalam pendekatan berbasis teks tersebut.
1. Building Knowledge of the Field (BKOF)
Pada tahap ini, guru akan membangun ilmu pengetahuan peserta didik terhadap topik pembelajaran yang akan ditulis atau dibicarakan. Selain itu, guru juga akan membangun konteks pembelajaran berbasis budaya dari teks yang akan diajarkan.
2. Modelling of the Text (MOT)
Selanjutnya, guru akan menggunakan model atau contoh teks pembelajaran yang akan menjadi acuan bagi peserta didik untuk menghasilkan sebuah karya, baik yang akan dimuat ke dalam tulisan maupun lisan.
3. Joint Construction of the Text (JCOT)
Dalam proses pembuatan karya tersebut guru akan membimbing peserta didik.
4. Independent Construction of the Text (ICOT)
Tahap terakhir, yaitu peserta didik akan menghasilkan sebuah karya yang akan dimuat ke dalam teks lisan dan tulisan yang dibuat secara mandiri.
Dalam penerapannya, pembelajaran bahasa Inggris dapat membantu peserta didik untuk menjadi pembelajaran sepanjang hayat yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Melalui pembelajaran Bahasa Inggris ini, peserta didik memiliki peluang untuk mencapai profil pelajar Pancasila dengan mempelajari materi pembelajaran berbentuk teks tertulisa, visual, teks oral, maupun melalui aktivitas kegiatan pembelajaran yang dikembangkan dalam proses kegiatan belajar.
ATP Kurikulum Merdeka Kelas 3 Bahasa Inggris
Capaian Pembelajaran (CP) |
Peserta didik menggunakan bahasa Inggris
untuk berinteraksi dalam lingkup situasi sosial dan kelas yang makin luas
namun masih dapat diprediksi (rutin) menggunakan kalimat dengan pola
tertentu. Mereka mengubah/mengganti sebagian elemen kalimat untuk dapat
berpartisipasi dalam rutinitas kelas dan aktivitas belajar, seperti
menyampaikan perasaan, menyampaikan kebutuhan, dan meminta pertolongan.
Mereka memahami ide pokok dari informasi yang disampaikan secara lisan dengan
bantuan visual, serta menggunakan kosa kata sederhana. Mereka mengikuti rangkaian
instruksi sederhana yang berkaitan dengan prosedur kelas dan aktivitas
belajar dengan bantuan visual. |
Tujuan Pembelajaran |
- Peserta didik mampu mengidentifikasi
pertanyaan sederhana dalam Bahasa Inggris ketika berkegiatan sehari-hari di
kelas - Peserta didik memahami kalimat sederhana
Bahasa Inggris sehingga mampu menjawab pertanyaan sederhana sebagai sebuah
respon - Peserta didik mampu mengikuti instruksi
sederhana yang diberikan secara verbal oleh guru |
Perkiraan Jumlah Jam |
26 JP |
Kata Kunci, Topik Inti, Penjelasan
Singkat |
- Kata
Kunci : instruksi - Topik
Inti : Memahami pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan kegiatan
sehari-hari dan kalimat sederhana bahasa Inggris, serta merespon percakapan
sehari-hari atas instruksi sederhana dalam bahasa Inggris - Penjelasan
Singkat : Peserta didik belajar untuk terbiasa dengan bahasa Inggris, seperti
mendengar dan menyampaikan kalimat sederhana bahasa Inggris dalam kegiatan
sehari-hari. |
Profi Pelajar Pancasila |
Bernalar Kritis, Mandiri |
Glosarium |
Instruksi : arahan atau perintah untuk
melakukan sesuatu |
Capaian Pembelajaran (CP) |
Peserta didik memahami kata-kata yang sering
digunakan sehari-hari dengan bantuan gambar/ilustrasi. Mereka membaca dan memberikan
respons terhadap teks pendek sederhana dan familiar dalam bentuk tulisan atau
digital, termasuk teks visual, multimodal atau interaktif. |
Tujuan Pembelajaran |
- Peserta didik menyampaikan secara lisan
istilah sederhana yang merupakan aktivitas sehari hari - Peserta didik mengungkapkan perasaannya
dengan kalimat sederhana |
Perkiraan Jumlah Jam |
24 JP |
Kata Kunci, Topik Inti, Penjelasan
Singkat |
- Kata
Kunci : menyampaikan pesan, mengungkapkan perasaan - Topik
Inti : Menyampaikan pesan untuk mengekspresikan perasaannya - Penjelasan
Singkat : Peserta didik belajar menggunakan bahasa Inggris dalam mencertiakan
kegiatan sehari-hari. |
Profi Pelajar Pancasila |
Bernalar Kritis, Mandiri, Kreatif |
Glosarium |
- |
Capaian Pembelajaran (CP) |
Peserta didik mengomunikasikan ide dan
pengalamannya melalui gambar dan salinan tulisan. Dengan bantuan guru, mereka menghasilkan teks deskripsi dan prosedur
sederhana menggunakan kata/frasa sederhana dan gambar. Mereka menulis
kosakata sederhana yang berkaitan dengan lingkungan kelas dan rumah dalam
Bahasa Inggris menggunakan ejaan yang diciptakan sendiri oleh anak. |
Tujuan Pembelajaran |
- Peserta didik mampu menulis kalimat
sederhana dalam konteks aktivitas sehari-hari |
Perkiraan Jumlah Jam |
14 JP |
Kata Kunci, Topik Inti, Penjelasan
Singkat |
- Kata
Kunci : kalimat sederhana - Topik
Inti : Menyampaikan pesan sederhana dalam konteks percakapan - Penjelasan
Singkat : Peserta didik belajar menggunakan bahasa Inggris guna menyampaikan
pesan yang berkaitan dengan aktivitasnya sehari-hari. |
Profi Pelajar Pancasila |
Bernalar Kritis, Mandiri, Kreatif |
Glosarium |
- |