ATP Kurikulum Merdeka Kelas 2 Matematika

kurikulum merdeka 19 Des 2023

Rasional:

Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang cara berpikir logis yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia untuk bertahan hidup dan berkembang sesuai perkembangan teknologi. Matematika berperan penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan cara berpikir manusia.

Dalam hal ini, Matematika dipandang sebagai pembelajaran yang harus dipahami sekaligus digunakan sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan merekonstruksi materi pembelajaran, mengasah, dan melatih kemampuan berpikir yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Dengan mempelajari Matematika peserta didik dapat meningkatkan kemampuannya dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif.

ATP Kurikulum Merdeka Kelas 2 IPAS
Pembelajaran IPAS dapat membantu peserta didik dalam menumbuhkan rasa ingin tahunya terhadap fenomena alam yang terjadi di lingkungan sekitarnya

Kompetensi yang akan didapatkan peserta didik melalui pembelajaran Matematika, yaitu seperti meningkatkan kemampuan dalam memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi yang mereka dapatkan untuk bertahan hidup dalam kenyataan hidup yang selalu berubah, penuh dengan ketidakpastian, dan bersifat kompetitif.

Dalam pembelajaran Matematika, peserta didik akan dibekali dengan cara berpikir, bernalar, dan berlogika dengan melalui rangkaian aktivitas yang dalam membentuk alur pemahaman terhadap materi pembelajaran Matematika yang berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, relasih, penyelesaian masalah, dan solusi matematis yang bersifat formal-universal.

ATP Kurikulum Merdeka Kelas 1 Bahasa Indonesia
Kemampuan literasi dikembangkan ke dalam beberapa bagian pembelajaran, seperti pembelajaran menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara dan mempresentasikan

ATP Kurikulum Merdeka Kelas 2 Matematika

Capaian Pembelajaran (CP)

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.

Tujuan Pembelajaran

-    Mengenal bilangan dan simbol bilangan cacah 21-50

-    Mengenal bilangan dan symbol bilangan 51-100

-    Membandingkan dan mengurutkan bilangan dan simbol bilangan cacah sampai angka 100

-    Membandingkan dan mengurutkan bilangan dan simbol bilangan cacah sampai angka 100

-    Meletakkan garis bilangan dan posisi bilangan cacah pada garis bilangan sampai angka 100 (Misal menggunakan angka 81-90 dan sebagainya)

-    Mengidentifikasi jumlah bilangan yang lebih banyak, sama atau lebih sedikit dengan menggunakan simbol hingga bilangan 100

-    Mengenal nilai tempat suatu bilangan (konsep satuan, puluhan dan ratusan  menggunakan kumpulan benda

-    Memahami nilai tempat menunjukkan jumlah suatu bilangan. Misal : 385, 538, dan 853 adalah bilangan berbeda.

-    Membedakan nilai tempat bilangan cacah sampai dengan 100 dengan mengelompokkan menjadi ratusan, puluhan, dan satuan

-    Melaksanakan penjumlahan dan pengurangan dua bilangan cacah dengan teknik menyimpan atau meminjam.

-    Memahami hubungan antara operasional bilangan. (Hubungan penjumlah dengan perkalian, yakni perkalian adalah penjumlahan berulang, Hubungan pengurangan dengan pembagian, yakni pembagian adalah pengurangan berulang.

-    Mengenal konsep kelipatan dan faktor sederhana

-    Melaksanakan perkalian dan pembagian dua bilangan cacah sampai dengan 10

-    Mendeskripsikan bilangan pecahan sebagai bagian dari bilangan cacah yang utuh.

-    Menunjukkan makna 1/2, 1/4 dan 1/8 dengan menggunakan benda konkret. Misal kue, pudding atau sebagainya.

-    Menunjukkan makna 1/2, 1/4, dan 1/8 dengan menggunakan sekumpulan objek.

-    Menunjukkan makna bagian 1/2., ¼ dan 1/8 melalui sebuah gambar.

-    Membandingkan dan Mengurutkan pecahan menggunakan sekumpulan objek

Perkiraan Jumlah Jam

75 JP

Kata Kunci, Topik Inti, Penjelasan Singkat

-    Kata Kunci : Bilangan, simbol, puluhan, satuan, ratusan, operasi hitung penjumlahan dan pengurangan, dan pecahan.

-    Topik Inti : Mengenal Bilangan Cacah, Nilai Tempat, Operasi Hitung Bilangan, dan Pecahan.

-    Penjelasan Singkat : Peserta didik diperkenalkan dengan bilangan cacah dan simbol bilangan cacah. Kemudian membandingkan dan mengurutkan bilangan dan simbol bilangan cacah tersebut sampai angka 100. Peserta didik juga diharapkan mengenal nilai tempat suatu bilangan. Peserta didik diharapkan dapat mengerjakan operasi hitung bilangan, yaitu penjumlahan dan pengurangan dua bilangan cacah dengan menggunakan teknik menyimpan dan meminjam. Peserta didik juga diharapkan dapat mendeskripsikan bilangan pecahan sebagai bagian dari bilangan cacah yang utuh.

Profi Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis

Glosarium

Bilangan adalah konsep matematika yang digunakan untuk pencacah dan pengukuran.

Pecahan adalah bilangan yang menyatakan suatu bagian atau sejumlah bagian yang setara dari sesuatu yang “penuh”.

Capaian Pembelajaran (CP)

Peserta didik dapat menunjukan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara)

Tujuan Pembelajaran

-          Memprediksi pola bilangan yang berkaitan dengan kumpulan benda-benda, obyek, bilangan dan bilangan.

-          Menemukan pola gambar atau obyek sederhana.

-    Mengidentifikasi pola dalam urutan bilangan (ganjil dan genap)

Perkiraan Jumlah Jam

15 JP

Kata Kunci, Topik Inti, Penjelasan Singkat

-    Kata Kunci : Pola Bilangan

-    Topik Inti : Mengenal Pola Bilangan

-    Penjelasan Singkat : Peserta didik diperkenalkan dengan pola bilangan yang berkaitan dengan kumpulan benda, objek, dan bilanga, Peserta didik juga diharapkan dapat mengidentifikasi pola dalam urutan bilangan ganjil dan genap, serta menemukan pola gambar atau objek yang sederhana.

Profi Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis

Glosarium

Pola bilangan adalah susunan bilangan yang memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan yang tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu pola.

Capaian Pembelajaran (CP)

Peserta didik dapat membandingkan panjang dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda menggunakan satuan tidak baku.

Tujuan Pembelajaran

-  Melakukan dan menunjukkan panjang suatu benda dengan menggunakan satuan pengukuran standard.(Misal : panjang 1 cm)

-  Melakukan dan menunjukkan berat suatu benda dengan menggunakan satuan pengukuran standar (timbangan). (Misal : gram atau kilogram)

-  Memahami cara membaca dan menunjukkan jam dan menit. (Misal jam 6 lebih 15 menit)

-    Membandingkan suatu benda dengan satuan baku panjang (cm,m), berat (gr,kg), volume (liter,ml) dan waktu (menit,detik)

Perkiraan Jumlah Jam

35 JP

Kata Kunci, Topik Inti, Penjelasan Singkat

-    Kata Kunci : Panjang, berat, dan waktu

-    Topik Inti : Mengenal Konsep Pengukuran Panjang, Berat dan Waktu

-    Penjelasan Singkat : Peserta didik dapat menunjukkan panjang dan berat suatu benda dengan menggunakan pengukuran standar. Peserta didik juga dapat memahami cara membaca dan menunjukkan waktu dalam jam dan menit, serta membandingkan suatu benda dengan satuan baku panjang, berat, volume, dan waktu.

Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis

Glosarium

-

Capaian Pembelajaran (CP)

Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran) dan bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan bola). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) suatu bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak). Peserta didik juga dapat menentukan posisi benda terhadap benda lain (kanan, kiri, depan belakang).

Tujuan Pembelajaran

-  Menggabungkan beberapa bangun dua dimensi membentuk bangun dua dimensi gabungan.

-  Mengenal bangun tiga dimensi menggunakan benda konkret (balok dan kubus)

-  Mengklasifikasi bangun tiga dimensi berdasarkan ciri-cirinya (balok dan kubus).

-  Membangun sebuah bentuk atau bangunan dengan menggunakan balok dan kubus.

-  Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan antara balok dan kubus

-    Menggambar dua dimensi balok dan kubus

Perkiraan Jumlah Jam

40 JP

Kata Kunci, Topik Inti, Penjelasan Singkat

-    Kata Kunci : bangun datar, balok, dan kubus

-    Topik Inti : Mengenal Bangun 2 Dimensi Gabungan dan 3 Dimensi

-    Penjelasan Singkat : Peserta didik dapat menggabungkan beberapa bangun 2 dimensi menjadi dimensi gabungan. Peserta didik dapat mengenal bangun 3 dimensi dengan menggunakan benda konkret. Peserta didik juga diharapkan dapat mengklasifikasikan bagun 3 dimensi berdasarkan ciri-cirinya serta membangun sebuah bentuk dengan menggunakan balok dan kubus.

Profi Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis

Glosarium

Bangun datar disebut sebagai bangun 2 dimensi. Beberapa contoh bangun datar yaitu segitiga, persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran.

Capaian Pembelajaran (CP)

Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori. ( Penjelasan 4 Kategori dapat dibuat permisalan: dalam satu kelas kesukaan jenis makanan (manis, pedas, asin, asam)

Tujuan Pembelajaran

-       Mengumpulkan data dengan bertanya pada rekan dan guru

-       Menyajikan banyak benda dalam bentuk turus

-       Menyajikan banyaknya benda dengan menggunakan gambar

-       Mengurutkan dan membandingkan data dengan menggunakan turus dan gambar

Perkiraan Jumlah Jam

25 JP

Kata Kunci, Topik Inti, Penjelasan Singkat

-    Kata Kunci : data

-    Topik Inti : Mengenal Konsep Pengumpulan dan Penyajian Data

-    Penjelasan Singkat : Peserta didik dapat memahami suatu benda berdasarkan atribut dan mengurutkannya dengan baik. Peserta didik juga diharapkan dapat membandingkan benda-benda berdasarkan atribut. Peserta didik dapat membuat deretan pertanyaan sederhana untuk mengumpulkan data, serta membuat grafik dengan menggunakan benda atau menempel gambar.

Profi Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis

Glosarium

Diagram adalah perwakilan simbolis atas suatu informasi.

Pictogram adalah suatu penyampaian informasi dengan menggunakan gambar.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.