Apa Saja Mindset Positif yang Perlu Dimiliki Guru?

Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah. Selain harus mempersiapkan materi pembelajaran yang akan dijelaskan kepada siswa, menyusun latihan soal, dan membuat penilaian siswa, guru juga harus mempersiapkan dirinya agar memiliki mindset positif. Mindset positif yang dimiliki guru dapat membantu mereka dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas. Pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai mindset positif serta beberapa tips yang dapat menumbuhkan mindset positif tersebut di dalam diri kita. Berikut penjelasannya.

Apa yang dimaksud dengan mindset?

Mindset adalah sekumpulan pemikiran yang terbentuk berdasarkan pengalaman dan keyakinan yang dimiliki seseorang. Mindset yang kita miliki berperan besar dalam mempengaruhi perilaku maupun cara berpikir seseorang dalam menentukan sikap, pandangan hidup, serta mempengaruhi masa depan yang dimilikinya.

Adapun mindset yang dimiliki seseorang bisa positif maupun negatif. Seseorang yang memiliki mindset positif tidak mudah patah semangat, memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar, berkarya dan sukses, memiliki pemikiran yang fokus, dan lain sebagainya. Sedangkan seseorang yang memiliki mindset negatif cenderung tidak percaya diri, tidak berani untuk bekreasi, terkekang karena pemikiran yang selalu negatif, dan lain sebagainya.

Apakah Mindset Seseorang Bisa Berubah?

Mindset yang dimiliki seseorang tidak bersifat permanen, yang berarti pola pikir (pemikiran) seseorang terhadap suatu hal dapat berubah atau dibentuk ulang. Dalam proses perubahan tersebut tentunya ada beberapa faktor yang mendukung, baik faktor eksternal maupun faktor internal.

Adapun yang dimaksud dari faktor internal yaitu proses perubahan pola pikir seseorang yang berasal dari diri sendiri. Pola pikir mereka dibentuk ulang karena kesadarannya sendiri, akibat pengalaman yang didapat maupun karena pengetahuan baru. Sedangkan yang dimaksud dengan faktor eksternal yaitu proses perubahan pola pikir orang tersebut karena dipengaruhi oleh orang lain, seperti sanak saudara, orangtua, lingkungan masyarakat.

Adapun proses perubahan yang dimiliki setiap orang berbeda-beda, bisa membutuhkan waktu yang cukup lama, cepat, maupun proses yang dialami sulit atau mudah. Dengan adanya proses tersebut, pola pikir siswa akan berkembang dengan baik. Mereka akan lebih peka terhadap suatu kondisi dan memiliki pemikiran yang kritis untuk mengatasi setiap permasalahan yang sedang dialami.

Beberapa Hal yang Dapat Mempengaruhi Mindset Positif

Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa mempengaruhi mindset positif, di antaranya yaitu:

1. Lingkungan Sekitar

Mindset yang dimiliki seseorang bisa terpengaruh karena lingkungan yang mereka tempati. Apabila Anda tinggal di lingkungan yang memberikan energi negatif dan membuat hidup Anda tidak nyaman, maka Anda harus mencari tempat tinggal dengan lingkungan yang lebih nyaman. Selain dapat hidup lebih nyaman, lingkungan yang baru juga dapat membantu Anda dalam mengubah cara pandang yang jauh lebih positif.

2. Informasi yang Diterima

Di setiap harinya kita selalu mendapatkan banyak informasi. Informasi yang kita terima bukan hanya lewat sepintas saja, tetapi informasi tersebut juga dapat mempengaruhi pola pikir kita. Dengan berbagai macam informasi yang diterima tersebut, kerap kali kita tidak bisa fokus dalam memilah dan memilih informasi yang benar dan tidak. Oleh karena itu, ketika Anda mendapatkan suatu informasi baru Anda harus merangsang informasi tersebut, jangan langsung memproses informasi tanpa melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut.

3. Pengalaman Masa Lalu

Selain lingkungan dan informasi yang kita terima, pengalaman di masa lalu juga berperan penting dalam membangun mindset di dalam diri seseorang. Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda harus segera move on dan kembali merancang masa depan. Dengan rancangan masa depan yang baru, Anda bisa hidup lebih positif dan bermakna, serta selektif dalam menjalani hidup.

Mindset Positif yang Harus Dimiliki Guru

Setiap guru pernah merasa tertekan dengan rutinitas yang mereka jalani di setiap harinya. Bertemu dengan banyak siswa yang karakternya berbeda-beda terkadang membuat guru kesulitan dalam mengatasi mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk memiliki mindset yang positif. Adapun mindset positif yang dimiliki guru yang dapat membantu mereka dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas, antara lain yaitu:

1. Memiliki Sikap Konstruktif

Pernahkah Anda mengkritik diri sendiri? Mengkritik diri sendiri secara berlebihan dapat membuat mood Anda tidak baik. Kritikan yang Anda berikan tidak akan memperbaiki kesalahan yang diperbuat, tetapi semakin menambah masalah di dalam diri Anda. Bersikaplah konstruktif dalam mengkritik diri Anda ketika sedang mengalami kegagalan, sehingga Anda tidak terfokus dalam lingkaran masalah, tetapi Anda bisa belajar dari kesalahan kemudian dapat tumbuh dan belajar.

2. Membangun Cara Pandang yang Positif

Apa yang terjadi adalah apa yang kamu pikirkan. Begitulah kehidupan yang kita alami. Oleh karena itu, ada baiknya Anda selalu membangun cara pandang yang positif. Apabila cara pandang Anda selalu negatif, maka pemikiran Anda akan terfokus pada energi negatif tersebut. Anda menjadi tidak percaya diri, malas bertindak, dan akhirnya tidak memperbaiki masalah yang telah dibuat.

3. Bersikap Tenang

Ketika mengajar di kelas setiap guru tentu saja pernah merasa gugup berhadapan dengan siswa. Dengan bersikap tenang, proses kegiatan belajar yang telah Anda rancang bisa berjalan dengan baik. Selain dapat membantu Anda dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas, sikap tenang juga dapat membantu Anda untuk bisa berpikir logis, tidak gegabah dalam mengambil keputusan, dan dengan bersikap tenang Anda juga bisa terhindar dari masalah baru.

4. Melihat Masalah atau Situasi Berdasarkan Sudut Pandang yang Luas

Ketika seseorang mendapatkan masalah, kita cenderung akan memiliki satu sudut pandang saja. Dengan melihat berbagai sudut pandang ketika sedang mengalami masalah, maka pemikiran Anda bisa lebih jernih, positif, dan bisa menemukan solusi yang baik. Masalah atau kesalahan yang dialami seseorang bukan bertugas untuk membuat Anda lemah, tetapi masalah membuat Anda jauh lebih baik dari sebelumnya.

5. Jangan Berkutat dengan Masalah

Setiap orang tentu saja pernah melakukan kesalahan. Adapun kesalahan yang dilakukan tidak hanya sekali, bisa dua kali, bahkan sampai berkali-kali. Walaupun seseorang pernah melakukan kesalahan bahkan gagal, bukan berarti mereka tidak bisa bangkit dan meraih kesuksesan kembali. Hal ini seperti ketika guru sedang melaksanakan KBM di kelas.

Bisa saja model pembelajaran yang diterapkan tidak sesuai dengan kondisi siswa dan materi pembelajaran yang diajarkan tidak dapat dipahami siswa dengan baik. Dengan kesalahan yang diperbuat tersebut, Anda bisa menganalisa dan merancang proses kegiatan belajar yang lebih baik dari sebelumnya.

Dengan memiliki mindset positif, seseorang bisa hidup lebih baik dari sebelumnya. Setiap orang tentu saja memiliki masalah dan pernah melakukan kesalahan. Namun, jika Anda malah terfokus pada masalah atau kesalahan yang Anda miliki, maka jalan keluar yang harus dicari tidak kunjung datang. Mindset positif yang dimiliki guru dapat membantu mereka dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas dan kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya pemikiran positif, Anda bisa hidup lebih baik dan lebih tentram. Begitu juga dengan siswa, Anda bisa mengajak siswa-siswa Anda untuk bisa berpikiran positif di tengah masalah yang sedang dialami. Dengan begitu, proses belajar yang mereka lakukan bisa lebih bermakna, serta dapat memberikan hasil belajar yang maksimal.