Alasan Siswa Harus Berpikir Kritis dan Cara Guru Meningkatkannya
Dewasa ini, perkembangan teknologi dan pendidikan semakin berkembang dengan pesat. Peningkatan mutu yang terjadi di dalam berbagai aspek kehidupan tidak bisa dibiarkan dan ditawar lagi keberadaannya, sehingga salah satu cara yang bisa kita lakukan saat ini yaitu menghadapinya. Lantas, kita harus menghadapinya dengan cara apa? Salah satu cara yang bisa Anda lakukan yaitu dengan terlatih berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis tidak hanya diperuntukkan untuk orang-orang dewasa saja, tetapi kemampuan itu sudah harus ada sejak dini dan sudah tidak perlu alasan lain bahwa siswa harus berpikir kritis sedari dini.
Mengapa Harus Berpikir Kritis?
Dikarenakan pesatnya perkembangan ilmu teknologi dan komunikasi serta tekanan globalisasi yang saat ini kita hadapi, kita diharuskan untuk bisa mengerahkan seluruh pikiran dan potensi sumber daya yang dimiliki setiap masyarakat di seluruh bangsa untuk tetap bertahan. Adanya pertahanan di setiap bangsa berguna untuk memenangkan persaingan dalam merebutkan kesempatan dalam berbagai sisi kehidupan. Sehingga bisa dikatakan bahwa sikap kompetitif antar siswa, antar masyarakat, antar pekerja, dan antar bangsa semakin berkembang dan semakin ketat.
Berdasarkan pernyataan tersebut, kita dapat menyadari bahwa saat ini pendidikan harus diarahkan dengan baik dan harus ditekuni setiap siswa dengan penuh tanggung jawab serta dihadapi dengan penuh semangat. Saat ini, pendidikan di Indonesia diarahkan untuk meningkatkan daya saing bangsa supaya bisa berkompetisi di pasar global. Tujuan bangsa ini bisa tercapai apabila pendidikan yang ada di Indonesia bisa berjalan dengan baik. Selain itu, pendidikan di Indonesia juga bertujuan untuk bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa, khususnya dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis.
Kemampuan berpikir kritis ini sangat diperlukan dalam menghadapi era globalisasi yang dipenuhi oleh berbagai macam kompetisi yang sangat ketat. Bukan hanya itu saja, tujuan dari pembelajaran berpikir kritis yaitu untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa serta sebagai persiapan bagi mereka untuk menghadapi masa yang akan datang.
Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, langkah pertama yang bisa dilakukan guru yaitu dengan menciptakan ruangan dan suasana kelas yang interaktif, di mana setiap siswa bisa bersikap aktif selama proses belajar dan tidak lupa untuk tetap kondusif. Berikut merupakan beberapa hal penting yang harus dipersiapkan guru untuk menciptakan ruangan kelas yang interaktif:
1. Guru memulai proses belajar dengan memberikan suatu permasalahan, sehingga rasa penasaran siswa menjadi meningkat dan rasa ingin menyelesaikan permasalahan tersebut mulai bertumbuh.
2. Guru mengatur ruangan kelas untuk membangkitkan interaksi antar siswa selama kegiatan pembelajaran dan menciptakan ruangan kelas atau lingkungan belajar yang nyaman untuk siswa.
Alasan Siswa Harus Berpikir Kritis
Berikut merupakan beberapa penjelasan tentang alasan siswa harus berpikir kritis sedari dini. Apa saja alasan tersebut? Simak penjelasan di bawah ini.
1. Dapat Mendorong Rasa Ingin Tahu Siswa
Anak-anak yang berpikir secara kritis adalah mereka yang memiliki rasa ingin tahu yang besar, seperti topik-topik pelajaran di kelas, keadaan di lingkungan sekitar, atau permasalahan yang dialami orang-orang terdekatnya. Selain itu, dengan berpikir kritis, minat anak terhadap suatu hal semakin luas. Mereka tumbuh menjadi seseorang yang haus belajar dan selalu ingin memiliki peluang untuk menerapkan setiap keterampilan yang mereka miliki di setiap kesempatan. Orang-orang yang berpikir kritis juga termasuk orang yang bijaksana dalam bertindak dan jarang untuk bersikap gegabah. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk terus melatih kemampuan berpikir kritis siswa saat KBM sedang berlangsung.
2. Dapat Meningkatkan Kreativitas
Bisa dikatakan bahwa seseorang yang memiliki pemikiran kritis adalah mereka yang juga memiliki pemikiran kreatif. Orang-orang yang kreatif biasanya memiliki banyak asumsi tentang banyak hal, terutama ketika seseorang tersebut sedang mencari suatu ide dan mengerjakan suatu keterampilan atau membuat karya seni. Kreativitas memiliki ranah dan potensi yang tidak terbatas, sehingga keterampilan tersebut berlaku untuk mereka yang tidak takut untuk berpikir dan keluar dari zona nyamannya.
3. Dapat Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Seseorang yang berpikir kritis cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi dan sudah sedari dini bisa dilihat oleh para orangtua. Mereka biasanya tidak takut akan tantangan dan senang ikut berkompetisi. Kemampuan berpikir kritis sangat bagus untuk melatih anak untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan, baik masalah-masalah yang diberikan guru (latihan soal) ataupun permasalahan yang dialaminya di kehidupan sehari-hari.
4. Dapat Mendorong Perkembangan pada Anak
Kemampuan berpikir kritis tidak hanya mencakup ilmu kognitif saja, tetapi juga berperan penting dalam menumbuhkan sikap disiplin, keterampilan untuk mengevaluasi dan berorganisasi, dan lain sebagainya.
5. Dapat Mendorong Anak untuk Bisa Lebih Mandiri
Keterampilan berpikir kritis tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik siswa saja, tetapi juga melatih mereka untuk bisa bersikap mandiri, terutama dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul di setiap lembar latihan soal. Siswa yang mampu berpikir kritis juga cenderung memiliki sifat yang percaya diri serta produktif dalam melakukan sesuatu. Pemikirannya yang disiplin juga melatih mereka untuk memiliki pola pikir yang senang mengoreksi diri dan senang belajar dari pengalaman.
Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, yaitu sebagai berikut:
1. Menerapkan Model Pembelajaran Problem Posing
Model pembelajaran problem posing menuntut siswa untuk mengajukan pertanyaan sebagai tahap untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Model pembelajaran problem posing tidak hanya memancing siswa untuk berpikir kritis saja, tetapi juga melatih kemampuan pemecahan masalah siswa. Model pembelajaran ini sudah diterapkan oleh beberapa guru selama proses belajar, terutama dalam pembelajaran Matematika.
2. Menggunakan Metode Diskusi
Hal lain yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menggunakan metode belajar diskusi saat mengajar di kelas. Metode diskusi diyakini dapat melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dapat terjadi karena siswa akan dituntut untuk saling bertanya, mendengar secara aktif pendapat antar teman kelompok, dan merundingkan cara penyelesaian masalah tersebut. Metode belajar ini tidak hanya melatih kemampuan berpikir siswa saja, tetapi juga meningkatkan keaktifan siswa di kelas dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Sering Mengadakan Debat Antar Siswa di Kelas
Cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan mengadakan lomba debat. Lomba debat sering diadakan oleh setiap sekolah maupun antar sekolah. Nah, saat ini Anda bisa memulainya dengan mengadakan lomba debat antar siswa di kelas. Debat tersebut tidak harus diadakan secara formal, karena debat tersebut bisa saja terjadi tanpa Anda ketahui, seperti saat melakukan presentasi. Kegiatan presentasi yang Anda terapkan di kelas juga dapat melatih kemampuan siswa dalam berpikir kritis, kemampuan mereka untuk berbicara di depan umum dan melatih rasa percaya diri siswa.
Demikianlah penjelasan tentang tentang alasan siswa harus berpikir kritis. Seperti yang kita ketahui bahwa Anda membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk menerapkan beberapa cara yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, Anda juga harus memberikan jeda untuk mereka beristirahat supaya tidak merasa tertekan. Jeda tersebut bisa Anda gantikan dengan games atau kuis berhadiah. Semoga bermanfaat.