8 Tips Mudah Meningkatkan Literasi Anak di Kelas
Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat dan canggih, bisa kita lihat bahwa kesadaran akan betapa pentingnya membaca di kalangan anak kecil sampai dewasa semakin menurun. Padahal, banyak sekali keuntungan yang akan kita dapatkan dari membaca sebuah buku. Dengan membaca Anda bisa memperoleh banyak sekali informasi secara detail maupun tersirat. Selain itu, kegiatan membaca adalah cara yang paling efektif untuk menggali ingatan-ingatan yang sebelumnya kita miliki atau bisa dikatakan sebagai cara untuk me-recall memori yang kita miliki. Beberapa ahli juga pernah mengatakan bahwa dengan membaca seseorang akan terhindar dari demensia, yaitu kerusakan pada sistem saraf yang mana salah satu dampaknya yaitu penurunan daya ingat. Namun, apa tips mudah meningkatkan literasi anak di tengah era digital seperti ini?
Nah, sebelumnya apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan literasi?
Literasi merupakan sebuah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang dalam membaca, menulis, menghitung sampai memecahkan sebuah permasalahan di dalam kehidupan sehari-hari. (Wikipedia)
Tujuan Literasi
Bisa dikatakan bahwa literasi selalu bersinggungan dengan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam berbahasa. Setiap kegiatan pasti memiliki tujuannya masing-masing. Hal ini juga berlaku pada literasi. Berikut merupakan tujuan dari adanya kegiatan literasi.
1. Dapat Menciptakan dan Mengembangkan Budi Pekerti
Membaca buku sama halnya dengan mencari pengalaman. Sama halnya pada jenis-jenis buku, ada buku pelajaran yang sering digunakan siswa sebagai pedoman dalam belajar, ada buku nonfiksi seperti tips untuk belajar, berkarya, dan self improvement, dan buku fiksi seperti buku dongeng, kumpulan cerpen, puisi, sajak, dan novel. Banyak sekali pengalaman yang didapatkan dari membaca sebuah buku. Dengan membaca buku, siswa juga dapat mengembangkan budi pekerti yang baik di dalam dirinya.
2. Dapat Menciptakan Budaya Membaca
Di tengah perkembangan zaman yang saat ini serba digital, budaya membaca dikatakan hampir menghilang. Bahkan bisa dikatakan banyak sekali anak muda saat ini yang membaca kalimat panjang saja sudah malas. Dengan adanya strategi pembelajaran yang diterapkan Kemendikbudristek, yaitu mengenai meningkatkan literasi anak bangsa, sangat diharapkan bahwa kegiatan tersebut dapat membangun kembali budaya membaca di Indonesia.
3. Dapat Meningkatkan Wawasan
Pernah mendengar ungkapan buku adalah jendela dunia? Ya, ungkapan itu benar adanya. Dengan membaca, Anda akan meningkatkan wawasan yang dimiliki. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi siswa. Selain itu, dengan kegiatan membaca Anda juga dapat menghindari siswa dari berbagai macam informasi hoaks yang bertebaran di internet. Salah satu manfaat dari membaca yaitu meningkatkan ketajaman seseorang terhadap sebuah informasi, sehingga bisa dipastikan bahwa seseorang yang gemar membaca tidak akan mudah memercayai informasi yang bertebaran di internet sebelum memastikan kebenaran informasi tersebut.
4. Dapat Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Selain itu, dengan literasi siswa juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Hal ini dapat terjadi karena siswa telah dilatih untuk membaca buku dan menemukan banyak informasi dari buku-buku yang telah dibacanya. Dengan begitu tanpa disadari kemampuan berpikir siswa akan semakin meningkat dan berkembang.
5. Dapat Meningkatkan Kepekaan Seseorang Terhadap Orang Lain
Dengan literasi, kepekaan siswa terhadap seseorang juga dapat dilatih. Misalnya seperti memahami berbagai macam karakter seseorang, tingkah laku, sikap, dan cara mereka memandang dan menghargai kita. Semua hal itu akan didapatkan siswa dari kegiatan literasi tersebut.
Tips Meningkatkan Literasi Anak di Kelas
Adapun tips atau cara yang bisa Anda terapkan di dalam kelas untuk meningkatkan literasi anak, yaitu sebagai berikut:
1. Menumbuhkan Kesadaran Betapa Pentingnya Membaca pada Anak
Untuk saat ini bisa dikatakan bahwa kesadaran siswa akan betapa pentingnya membaca semakin menurun. Anda bisa melihatnya dari cara siswa dalam menjawab soal ujian yang disediakan dalam bentuk kalimat panjang. Biasanya siswa akan merasa kesulitan ketika soal yang diberikan panjang, seperti pada pelajaran Bahasa Indonesia atau soal cerita yang terdapat di dalam pelajaran Matematika. Kesulitan yang dialami siswa yaitu sulitnya menemukan informasi penting yang terdapat di dalam soal, sehingga mereka tidak bisa menemukan cara penyelesaian atau solusi dari soal tersebut.
2. Membudayakan Kegiatan Membaca di Kelas dan Sekolah
Sekolah bisa dijadikan sebagai tempat untuk membudayakan kegiatan membaca. Seluruh guru bisa saling bekerja sama dalam menerapkan pembelajaran berbasis literasi di sekolah. Dalam hal ini, guru menyajikan materi dengan secukupnya saja, kemudian siswa bertugas dalam mengembangkan materi tersebut. Selanjutnya tugas Anda sebagai guru yaitu membimbing siswa dalam proses pembelajaran tersebut. Kegiatan literasi ini cocok diterapkan saat pelajaran Bahasa Indonesia, karena kompetensi dasar yang terdapat di dalam pelajaran Bahasa Indonesia yaitu termasuk membaca dan menulis.
3. Membimbing Anak Melalui Sebuah Permainan Literasi
Dalam hal ini Anda bisa mengajak dan membimbing siswa Anda untuk bermain susun balok alfabet, permainan membaca, mewarnai, menghitung, atau melakukan sebuah ekspresimen sains sederhana. Anda juga bisa mengajak siswa di kelas untuk berani tampil di depan kelas untuk menceritakan pengalaman mereka selama liburan. Kegiatan ini bisa Anda terapkan setelah di akhir mata pelajaran. Dengan begitu, kegiatan pembelajaran pun tidak akan membosankan.
4. Mengoptimalkan Peran dan Fungsi Perpustakaan Sekolah
Dalam meningkatkan literasi anak di kelas, peran perpustakaan sangat penting. Oleh karena itu, pihak sekolah dan seluruh guru harus saling bekerja dalam memperbaiki dan memaksimalkan peran perpustakaan dalam membangun budaya literasi di sekolah. Hal yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menambahkan berbagai macam jenis koleksi buku, memperbaiki tatanan buku dan dekorasi perpustakaan agar terlihat lebih rapi dan indah. Pastikan bahwa perpustakaan di sekolah Anda menarik dan nyaman untuk ditempati seluruh siswa.
5. Memberikan Reward pada Siswa Berupa Buku
Di dalam kegiatan belajar biasanya guru selalu akan memberikan reward dan punishment kepada siswa. Apabila biasanya Anda memberikan makanan atau reward dalam bentuk lain kepada siswa Anda di kelas, untuk saat ini biasakan untuk memberi buku sebagai hadiah kepada mereka. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda memiliki inisiatif untuk mengajak siswa Anda membaca buku.
6. Membentuk Komunitas Membaca
Dengan adanya komunitas membaca, siswa bisa berkumpul dan berdiskusi dengan berbagai macam jenis buku yang telah mereka baca. Komunitas membaca ini akan sangat bermanfaat bagi siswa Anda nantinya dalam mencari dan menemukan referensi buku bacaan bagus dan terbaru seputar buku yang mereka sukai.
7. Membiasakan Siswa untuk Menulis Buku Harian
Literasi anak tidak hanya menyangkut kegiatan membaca saja, tetapi kegiatan menulis juga termasuk ke dalam literasi. Biasakan siswa Anda untuk menulis yang mana bisa dimulai dari menulis buku harian. Dengan begitu mereka akan semakin terampil dalam menumpahkan apa yang mereka rasakan dan merangkai kata yang terdapat di dalam pemikirannya.
8. Mengadakan Kegiatan Membuat Karya Tulis
Selanjutnya Anda bisa mengadakan beberapa macam kegiatan untuk membuat karya tulis di kelas atau di sekolah. Dengan begitu siswa yang awalnya memiliki kemampuan dalam bidang literasi dapat menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya di depan umum. Selain itu, cara ini juga dapat memancing dan memotivasi siswa lainnya untuk melakukan kegiatan yang sama, seperti menulis puisi, membaca puisi, dan kegiatan literasi lainnya.
Itulah 8 tips mudah meningkatkan literasi anak yang harus Anda ketahui. Meningkatkan literasi bangsa sangat penting untuk saat ini, yang mana Anda tahu bahwa di masa sekarang siswa lebih akrab dengan ponsel dan media sosial yang memang menarik, namun tidak signifikan dalam meningkatkan kemampuan literasi.