7 Tips Mengembangkan Latihan Soal Berbasis AKM
Saat ini para pendidik sedang gencar mencari informasi mengenai bagaimana tips mengembangkan latihan soal berbasis AKM. AKM (Asesmen Kompetisi Minimum) sudah mulai diterapkan sejak tahun 2021. Keputusan ini telah disetujui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang mana telah memutuskan untuk mengganti Ujian Nasional dengan AKM, dengan harapan guru tidak hanya mengevaluasi hasil pencapaian belajar secara individu saja, tetapi juga turut memetakan sistem pendidikan belajar siswa seperti input, proses dan hasil belajar siswa.
Adapun hal yang harus diketahui oleh seluruh pendidik, bahwa AKM tidak berbasis mata pelajaran, karena seluruh mata pelajaran memiliki kontribusi yang sama dalam memberikan ilmu dasar, seperti literasi membaca dan literasi numerasi yang memang ditekankan pada AKM ini. Berikut merupakan beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan latihan soal berbasis AKM.
7 Tips Mengembangkan Latihan Soal AKM
Dalam mengembangkan latihan soal berbasis AKM, terlebih dulu Anda harus mempersiapkan seluruh siswa Anda untuk menghadapi soal AKM tersebut. Dengan begitu proses belajar dan hasil belajar yang diberikan siswa bisa maksimal. Nah, adapun berikut adalah 7 tips yang dapat kami berikan.
1. Memodifikasi Latihan Soal
Modifikasi latihan soal berguna untuk meningkatkan nilai guna dari suatu soal yang akan diberikan guru kepada siswa, termasuk dalam latihan soal AKM. Jika diumpamakan ke dalam kegiatan sehari-hari, seperti Ibu membawa sepeda untuk belanja ke pasar dimodifikasi dengan memesan becak untuk pergi ke pasar di mana muatan yang disediakan becak tentu saja lebih besar dibandingkan dengan sepeda. Modifikasi yang dilakukan Ibu dapat meningkatkan nilai guna dari suatu kendaraan. Apabila diterapkan dalam latihan soal AKM seperti pada soal literasi, di mana pertanyaan sebelumnya dimulai dengan kata “apa” maka ketika dimodifikasi guru memulai pertanyaan tersebut dengan kata “bagaimana” di mana makna dari kata tersebut memiliki makna yang berbeda dan cakupan yang dijangkau juga berbeda.
2. Menggunakan Kalimat Pertanyaan yang Mendorong Evaluasi Siswa
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kalimat pertanyaan yang dapat mendorong evaluasi siswa. Pertanyaan ini biasanya akan digunakan pada soal AKM literasi. Misalnya di dalam soal yang telah Anda buat, Anda memberikan suatu kondisi yang melibatkan pendapat siswa. Berikut merupakan beberapa pertanyaan yang bisa digunakan dalam mendorong kemampuan evaluasi siswa, seperti:
- Bagaimana pendapatmu tentang pernyataan tersebut?
- Bagaimana kamu bisa membuktikan hal tersebut?
Dengan jenis pertanyaan tersebut Anda juga bisa melatih kemampuan berpikir kritis siswa.
3. Menggunakan Kalimat Pertanyaan yang Mendorong Kreativitas Siswa
Tips lain yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan latihan soal AKM yaitu seperti menggunakan kalimat pertanyaan yang mendorong kreativitas siswa. Jenis pertanyaan ini bisa digunakan pada soal literasi dan soal numerasi. Kemampuan yang akan dilatih dalam pertanyaan ini yaitu seperti melatih kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memberikan solusi. Berikut merupakan beberapa pertanyaan yang bisa digunakan dalam mendorong kreativitas siswa, yaitu seperti:
- Apa yang bisa diubah Ibu sehingga volume yang dibutuhkan Ibu dalam membuat puding bertambah besar?
- Jika Ayah memutuskan untuk tidak mengambil keputusan tersebut (dalam suatu kondisi atau permasalahan), apakah yang akan terjadi?
- dan lain sebagainya.
4. Melibatkan Situasi/Kehidupan Nyata
Tips lain dalam mengembangkan latihan soal yang dapat Anda gunakan yaitu seperti melibatkan situasi atau kehidupan nyata yang dapat menarik perhatian siswa serta memiliki fungsi yang jelas dalam meningkatkan kemampuan siswa. Biasanya soal yang bisa digunakan dalam melibatkan kehidupan nyata dan menarik perhatian siswa yaitu dalam soal numerasi (Matematika). Contoh yang bisa digunakan yaitu seperti dalam membuat kue. Dalam pembuatan kue tersebut tentu saja ada resep yang berisi tentang bahan yang digunakan. Dengan resep tersebut Anda bisa memancing suatu pertanyaan terkait jumlah bahan yang akan digunakan. Berikut merupakan contoh gambaran soal AKM numerasi.
RESEP KUE KUKUS
Dikukus selama 30 menit ; menghasilkan 16 buah
Bahan
- 8 kuning telur
- 5 putih telur
- 10 gram SP
- 100 gram gula pasir
- 200 gram tepung terigu
- 50 gram margarin
- ½ sendok teh pewarna makanan berwarna hijau dan merah
Jika Arini memiliki semua bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat kue, tetapi dia hanya memiliki 20 butir telur. Maka berapa buah kue yang dapat dibuat?
5. Menggunakan Analisis Visual
Soal yang diberikan contoh gambar dibuktikan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Selain meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, soal tersebut juga dapat meminimalisir rasa jenuh yang dimiliki oleh siswa serta meningkatkan daya imajinasi siswa. Dengan begitu latihan soal bisa lebih menarik.
6. Mencontoh Soal PISA (Programme for International Student Assessment)
Soal PISA pada umumnya diterapkan dalam pembelajaran Matematika atau dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Jenis soal PISA biasanya menyangkut tentang bangun ruang, karena contoh soal PISA meliputi soal bentuk dan ruang, perubahan dan keterkaitan, kuantitas dan ketidakpastian, dan tentang suatu peluang.
7. Melibatkan Teka-Teki
Soal yang melibatkan teka-teki terlihat menarik dan patut dicoba. Contoh soal berbentuk teka-teki sudah sering diterapkan oleh guru pada saat siswa kelas 1 – 2 SD. Misalnya seperti jika jumlah tiga mangga adalah 150, maka jumlah satu mangga berapa? Jenis pertanyaan tersebut bisa dimodifikasi dan diubah dengan tujuan yang berbeda-beda.
Contoh Latihan Soal AKM dan Pembahasannya
Selain membahas tips dalam mengembangkan latihan soal berbasis AKM, tentu saja Anda ingin mengetahui bagaimana contoh latihan soal beserta pembahasannya. Berikut merupakan beberapa contoh latihan soal AKM dari kejarcita.id yang dapat Anda jadikan referensi dalam membuat soal.
1. Soal Numerasi
Rekor Kasus Covid-19 Harian di Yogyakarta
Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19. Data di bawah menunjukkan lonjakan kasus Covid-19 di Yogyakarta pada tanggal 16 - 20 Juni 2021.
Jumlah kasus Covid-19 dalam 5 hari tersebut adalah ... kasus.
Jumlah kasus Covid-19 dalam 5 hari tersebut adalah ... kasus.
A. 3.004
B. 3.014
C. 3.024
D. 3.034
PEMBAHASAN:
Diketahui:
· 16 Juni = 534 kasus
· 17 Juni = 595 kasus
· 18 Juni = 592 kasus
· 19 Juni = 638 kasus
· 20 Juni = 665 kasus
Ditanya: Jumlah kasus dalam 5 hari tersebut?
Dijawab:
Total kasus dalam 5 hari tersebut = 534 + 595 + 592 + 638 + 665 = 3.024 kasus.
Jadi, jumlah kasus Covid-19 di Yogyakarta dalam 5 hari tersebut adalah 3.024 kasus
2. Soal Numerasi
Rekor Kasus Covid-19 Harian di Yogyakarta
Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19. Data di bawah menunjukkan lonjakan kasus Covid-19 di Yogyakarta pada tanggal 16 - 20 Juni 2021.
Model matematika yang menunjukkan persentase kenaikan kasus dari tanggal 18 hingga 19 Juni adalah ....
3. Soal Numerasi
Membuat Kolam Ikan Lele
Pak Toto akan membuka usaha ternak ikan lele. Setelah mencari informasi, ternyata ada ukuran ideal untuk kolam agar pertumbuhan ikan baik.
Pak Toto ingin mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dari lahan yang ada. Berapa ukuran kolam yang sebaiknya dibuat Pak Toto? Jelaskan alasanmu!
PEMBAHASAN:
Panduan Penilaian
Nilai 100% jika jawabannya membuat kolam ikan lele dengan ukuran panjang 150 cm, lebar 70 cm, dan tinggi 40 cm dengan alasan memilih ukuran paling kecil yang bisa dibuat.
Nilai 50% jika jawaban benar tapi alasan kurang tepat.
Nilai 25% jika jawaban salah.
Nilai 0 jika tidak dijawab.
KUNCI JAWABAN:
Pak Toto ingin mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dari lahan yang ada. Artinya, kolam yang dibuat di lahan yang ada harus sebanyak mungkin. Dengan begitu, jumlah lele yang dipunyainya akan semakin banyak. Keuntungannya pun semakin tinggi. Supaya jumlah kolam sebanyak mungkin di lahan yang sama, ukuran kolam harus sekecil mungkin.
Perhatikan batas ukuran paling kecil untuk panjang, lebar, dan tinggi kolam ideal. Pak Toto bisa membuat kolam ikan lele terkecil yang masih ideal dengan ukuran panjang 150 cm, lebar 70 cm, dan tinggi 40 cm.
Jadi, keputusan yang paling tepat adalah membuat kolam ikan lele dengan ukuran panjang 150 cm, lebar 70 cm, dan tinggi 40 cm.
4. Soal Literasi
Kewajibanku sebagai Siswa
Sebagai siswa, kita mempunyai kewajiban.
Setiap hari, kita wajib belajar dengan giat.
Dengan belajar giat, kita akan menjadi pintar.
Selain itu, kita wajib mendengarkan nasihat guru.
Nasihat guru baik untuk kehidupan kita.
Kita juga wajib menjaga kebersihan sekolah.
Untuk itu, kita harus melaksanakan tugas piket.
Kita juga tidak boleh buang sampah sembarangan.
Kewajiban kita sebagai seorang siswa adalah ….
(Pilih semua jawaban benar.)
A. belajar dengan giat
B. mendengarkan nasihat guru
C. bermain dengan teman
PEMBAHASAN:
Kewajiban kita sebagai seorang siswa adalah belajar dengan giat dan mendengarkan nasihat guru. Jawaban tersebut dapat kita temukan pada kalimat kedua dan keempat.
Setiap hari, kita wajib belajar dengan giat.
Selain itu, kita wajib mendengarkan nasihat guru.
5. Soal Literasi
Pentingnya Semangat Kerja
Pada suatu hari, Bu Tari datang ke sekolah agak terlambat.
"Anak-anak, Ibu minta maaf karena terlambat masuk kelas. Tadi, di jalan macet," jelas Bu Tari. Ujang tiba-tiba bertanya.
"Kenapa bisa macet, Bu?" tanya Ujang.
"Karena di jalan banyak yang lewat. Mereka pergi menuju tempat tujuan masing-masing. Ada yang ke kantor, ke sekolah, ke pasar, dan juga ke pabrik. Banyak juga pedagang dari desa. Mereka pergi ke kota untuk menjual dagangannya pagi-pagi sekali," jawab Bu Tari.
Ian mengangkat tangannya.
"Mengapa setiap hari mereka begitu, Bu? Apakah mereka tidak bosan, Bu?" tanya Ian.
"Karena itu sudah kewajiban mereka. Bosan tidak bosan, bekerja adalah kewajiban. Mereka bekerja agar dapat memenuhi kebutuhannya," jawab Bu Tari.
"Apakah semuanya berhasil memenuhi kebutuhan mereka, Bu?" tanya Ana.
"Tidak semuanya berhasil, Ana. Mereka yang berhasil adalah mereka yang selalu bersemangat dalam bekerja. Tidak mudah menyerah. Mau bersusah payah. Tidak lupa selalu berdoa. Begitu juga dengan kalian. Kalian harus mau membantu orang tua. Kalian juga harus rajin belajar. Tunjukkanlah semangat yang tinggi dalam belajar. Dengan demikian, orang tua kalian akan senang. Orang tua akan sedih jika kalian malas," jelas Bu Tari.
(Sumber: Buku IPS-SD-MI Kelas 3 dengan penyesuaian)
Apakah judul teks sudah sesuai dengan isi bacaan? Jelaskan!
PEMBAHASAN:
Judul teks adalah Pentingnya Semangat Kerja. Isi dari teks juga berkaitan dengan pentingnya menerapkan semangat kerja untuk mencapai keberhasilan dalam bekerja. Jadi, judul teks dan isi bacaan sudah sesuai.
Panduan Penilaian
Nilai 100% jika jawaban tepat dan tidak ada kesalahan ejaan maupun tanda baca.
Kurangi nilai paling banyak 25% jika ada kesalahan ejaan atau tanda baca.
Nilai 50% jika jawaban kurang tepat.
Nilai 25% jika jawaban salah.
Nilai 0 jika tidak menjawab.
KUNCI JAWABAN:
Sudah karena bacaan juga membahas pentingnya semangat kerja.
Demikianlah penjelasan mengenai latihan soal AKM serta beberapa tips dalam mengembangkan latihan soal yang bisa Anda coba saat proses belajar nanti. Selain itu, beberapa contoh soal beserta pembahasannya yang lain dapat Anda temukan di laman kejarcita.id. Anda juga bisa menonton webinar mengenal dan membuat soal AKM di kejarcita berikut ini: