7 Tips Memanfaatkan Blog dalam KBM Daring

Saat ini blog sudah tidak asing lagi di telinga ketika, terutama dalam dunia pendidikan. Di dalam dunia pendidikan, blog adalah salah satu sumber pembelajaran yang kerap kali digunakan oleh siswa dan guru untuk menambah wawasan. Pada beberapa tahun silam, mungkin bisa dikatakan bahwa blog tidak terlalu terkenal karena terbatasnya teknologi dan informasi yang bisa digunakan masyarakat.

Namun, untuk saat ini karena perkembangan teknologi yang setiap tahunnya berkembang pesat, masyarakat bisa dengan mudah untuk mengakses berbagai macam informasi, terutama yang ada di dalam suatu blog. Biasanya blog berisikan tentang informasi pendidikan, materi pembelajaran, pembahasan soal, informasi-informasi tentang pengetahuan umum, dan bahkan cerita yang dikarang oleh penyuka sastra.

Selain itu, blog juga bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran di sekolah, apalagi dalam pembelajaran berbasis online yang sedang diterapkan saat ini. Lalu bagaimana tips memanfaatkan blog dalam KBM daring? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Sebelumnya, apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan blog? Blog merupakan website yang mengandung postingan berbentuk teks yang biasanya ditambahi gambar, video, link yang akan menyambungkan ke website lain yang disediakan oleh penulis blog yang bisa dipanggil sebagai blogger. Tulisan yang biasanya terdapat di dalam blog bisa berupa artikel, opini, observasi, dan cerita yang berisi tentang pengalaman pribadi serta karya yang sengaja penulis bagikan di dalam blognya.

Selain itu blog juga memiliki manfaat bagi dunia pendidikan.

Manfaat Blog dalam Dunia Pendidikan

1. Sarana untuk Berbagi Informasi

Seperti yang Anda tahu, saat ini pengetahuan tidak hanya didapatkan lewat buku saja, tetapi bisa juga dicari secara online melalui blog, e-book yang menyediakan informasi dan pengetahuan yang Anda perlukan. Selain itu, apabila Anda memilik informasi-informasi yang menurut Anda penting untuk disebarkan dan berguna untuk orang banyak, Anda dapat membagikannya lewat blog yang Anda punya.

2. Sarana untuk Berbagi Inspirasi dan Pengalaman

Selain informasi dan pengetahuan, Anda juga dapat menceritakan beberapa pengalaman Anda yang dapat menginspirasi orang banyak. Dalam menulis blog, Anda dibebaskan untuk menulis apapun yang Anda mau. Anda bisa saja menulis curhatan-curhatan yang tidak bisa Anda ceritakan kepada orang lain. Selama tulisan Anda masih dalam ranah positif, Anda bisa menuliskannya di dalam blog.

3. Dapat Meningkatkan Minat Belajar Siswa

Dengan adanya blog, guru dapat memposting suatu materi dan permasalahan yang ditulis dengan bahasa yang formal tetapi santai. Setelah itu, para siswa dapat melakukan blog walking yang dapat membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

4. Dapat Meringankan Tugas yang Diberikan Guru

Selain itu, blog juga dapat membantu guru dalam pemberian tugas. Dengan adanya blog, guru dapat menjadikan blog sebagai sebuah wadah untuk menyimpan materi pembelajaran, tugas, dan informasi yang berisi nilai-nilai siswa. Sementara siswa dapat lebih mudah untuk mengunduh materi dan tugas yang diberikan guru dan juga dapat diakses tanpa batas waktu tertentu.

Selain itu, blog juga memiliki beberapa jenis yang harus Anda tahu. Apa saja? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Jenis Blog

1. Blog Pribadi

Blog ini dibuat perseorangan. Biasanya blog ini dibuat oleh seseorang untuk kepentingan pribadinya.

2. Blog Niche

Blog ini biasanya berfokus pada konten tertentu. Selain itu, blog niche mengandalkan keywords yang ditargetkan dapat memudahkan banyak orang untuk mengakses blog ini dan dapat menambah pendapatan melalui adsense.

3. Blog Bisnis

Blog bisnis merupakan blog yang membahas tentang sesuatu yang berhubungan dengan bisnis. Jenis blog ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan barang dan jasa, seperti lazada, tokopedia, dan lain sebagainya.

4. Blog Profesional

Blog ini merupakan blog semi resmi yang menyangkut suatu tema yang dianggap penting bagi kebanyakan orang. Blog ini biasanya menyangkut tentang otomotif, sastra, dan lain sebagainya. Selain itu, bahasa yang ditulis tersusun rapi dan tidak sembarangan.

5. Blog Citizen

Blog ini dikelola oleh banyak orang dalam satu kelompok yang membahas tentang berbagai macam topik yang dapat dinikmati oleh para pembacanya. Contoh dari blog citizen yaitu kompasiana.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa fungsi blog ini juga dapat berguna bagi dunia pendidikan. Apalagi di saat pembelajaran berbasis online yang saat ini sedang ditekuni oleh setiap sekolah yang ada di Indonesia. Namun, untuk membuat kegunaan blog menjadi lebih maksimal Anda harus tahu apa saja tips yang dapat membantu kegiatan belajar mengajar Anda di kelas. Berikut penjelasannya.

7 Tips Memanfaatkan Blog dalam KBM Daring

1. Menggunakan Blog sebagai Media untuk Memberikan Materi Pembelajaran

Materi yang biasanya ditampilkan di papan tulis, Anda dapat menggantinya dengan menggunakan blog. Beberapa keuntungan yang didapat dari menggunakan blog yaitu, siswa dapat mengakses materi tersebut kapan dan di mana saja. Tidak ada waktu yang terbatas dan juga siswa dapat melihat dan mengunduh materi yang telah Anda buat walaupun materi pembelajaran tersebut sudah lama tidak dipelajari lagi.

2. Menggunakan Blog sebagai Media untuk Memberikan Tugas

Selain itu, blog juga dapat Anda jadikan sebagai media untuk memberikan tugas. Tugas-tugas yang Anda buat juga bisa Anda jadikan portofolio dan jejak apa saja yang telah Anda bagikan kepada siswa.

3. Menggunakan Blog sebagai Tempat untuk Tempat Berdiskusi

Blog juga dapat dijadikan sebagai media atau alat komunikasi antar siswa atau antara siswa dan guru. Selain itu, komunikasi yang Anda lakukan kepada siswa Anda juga dapat diakses dan dilihat oleh orang banyak. Sehingga diskusi yang telah Anda lakukan dapat berguna oleh banyak orang juga.

4. Menggunakan Blog sebagai Media untuk Menuangkan Ide atau Gagasan

Layaknya blog pribadi, yang mana blog tersebut berisi tentang pendapat, pengalaman dan pemikiran seseorang yang memiliki blog tersebut. Dengan adanya blog sebagai media pembelajaran, Anda dapat meminta siswa Anda untuk menuangkan setiap ide-ide atau gagasan-gagasan yang mereka miliki ke dalam blog. Setelah itu Anda dapat memantau apa saja yang telah siswa Anda buat. Dengan adanya blog tersebut, siswa juga menjadi lebih bebas dalam berpikir dan bertindak tanpa takut untuk dikomentari dan dilihat orang banyak secara langsung. Mengapa? Apabila kita melihat perilaku siswa di dalam kelas saat pembelajaran sedang berlangsung, hanya sebagian siswa saja yang aktif dan ingin memberikan pendapatnya. Salah satu faktor yang menyebabkan hal itu dapat terjadi yaitu karena adanya rasa takut, malu dan malas untuk bertanya. Sehingga bisa dikatakan blog bisa menjadi jembatan mereka untuk menuangkan pikiran yang mereka miliki.

5. Menggunakan Blog sebagai Personal Branding

Personal branding merupakan proses untuk memasarkan diri melalui suatu citra yang dibentuk dan ditampilkan di depan umum. Dengan adanya media pembelajaran berupa blog ini, siswa juga dapat memperkenalkan dirinya kepada khalayak umum mengenai seperti apa dirinya, kemampuannya, dan bakatnya. Dengan begitu dirinya menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas.

6. Menggunakan Blog sebagai Tempat untuk Melihat Kreativias Siswa

Blog memiliki tampilan yang beragam. Dalam membuat blog yang menarik, seseorang harus memiliki keterampilan yang lebih. Oleh karena itu, Anda dapat melihat kreativitas siswa terhadap tampilan blog yang mereka miliki.

7. Menggunakan Blog sebagai Keaktifan Siswa

Selain itu, Anda juga dapat memantau perkembangan dan keaktifan mereka lewat seberapa sering mereka menggunakan blog sebagai media pembelajaran. Anda bisa melihatnya lewat postingan-postingan yang mereka miliki.

Dengan memanfaatkan blog dalam KBM daring, pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan dan up to date. Hal itu dapat dibuktikan dari semakin banyaknya para penerus bangsa yang mulai aktif untuk membuat blog dan mem-branding dirinya ke masyarakat luas. Selain itu, blog tersebut juga dapat dimuat ke dalam link dan kemudian dibagikan lewat media sosial, sehingga penyebaran informasi tersebut menjadi lebih luas lagi.