7 Tips Kreatif Menggunakan Canva untuk Membuat Media Pembelajaran
Sudah lebih dari satu tahun siswa-siswa di Indonesia merasakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah akibat pandemi COVID-19. Hilangnya interaksi antara guru dan siswa secara langsung seperti kelas konvensional membuat pembelajaran terasa membosankan. Apalagi jika siswa hanya disuguhkan dengan tugas dan pembelajaran berbasis chat di media sosial. Hal tersebut dapat menghilangkan minat belajar siswa.
Oleh karena itu, aplikasi grafis perlu disisipkan untuk membuat media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Jika media pembelajarannya menarik maka siswa tidak akan merasa terpaksa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
Kelebihan Aplikasi Grafis Sebagai Media Pembelajaran
Ada beberapa kelebihan aplikasi grafis sebagai media pendukung kegiatan belajar mengajar di kelas, di antaranya yaitu:
1. Dapat menyajikan suatu pelajaran dalam bentuk grafis sehingga mempercepat proses belajar mengajar.
2. Membantu siswa untuk lebih memahami pesan-pesan yang ada pada kegiatan belajar mengajar dalam wujud grafis.
3. Memperkenalkan dunia desain grafis kepada siswa sejak dini.
Salah satu aplikasi grafis yang mudah digunakan untuk membuat media pembelajaran yaitu canva. Canva merupakan alat bantu desain dan publikasi online dengan misi memberdayakan semua orang di seluruh dunia agar dapat membuat desain apa pun dan mempublikasikannya di mana pun.
7 Tips Kreatif dalam Menggunakan Canva untuk Membuat Media Pembelajaran
Canva sangat praktis digunakan oleh siapapun dan untuk level kemahiran apapun. Mulai dari pemula hingga para ahli. Dengan Canva, guru dapat menyiapkan ruang kelas, mengundang siswa, hingga mengelola pelajaran, aktivitas, dan proyek dalam satu tempat. Lalu, bagaimana cara menggunakan Canva untuk membuat media pembelajaran? Berikut rangkumannya.
1. Manfaatkan fitur Canva pro gratis untuk guru
Guru dapat memanfaatkan fitur Canva pro gratis spesial untuk guru dalam mendukung Pembelajaran Jarak Jauh melalui program Canva untuk Pendidikan. Guru dapat membuat materi pembelajaran dalam waktu singkat dan mudah digunakan.
Canva untuk Pendidikan mencakup:
a. Mendapatkan akses ke jutaan gambar premium
b. Menggunakan font, grafik, video, dan animasi premium
c. Menghapus latar belakang dari gambar dengan sekali klik
d. Mengunggah logo dan font sekolah
e. Menambahkan bitmoji dan gif untuk menyesuaikan pekerjaan Anda
2. Gunakan template siap pakai
Guru tidak perlu menjadi seorang yang mahir menggambar ketika menggunakan Canva, karena canva memiliki ribuan template siap pakai yang dapat guru sesuaikan untuk tema pembelajaran. Guru dapat mengakses ribuan template pendidikan berkualitas tinggi untuk setiap mata pelajaran, kelas, dan keterampilan. Mulai dari IPA dan Matematika, hingga bahasa Inggris, IPS, dan banyak lagi. Beberapa contoh template di antaranya yaitu template lembar kerja, rencana pelajaran, presentasi, poster, laporan, dan masih banyak lagi.
3. Buat ruang kolaborasi antara guru dan siswa
Guru dapat membuat ruang kolaborasi antar sesama siswa maupun dengan guru itu sendiri. Siswa lebih tertarik ketika mendapatkan proyek kelompok yang interaktif dan Canva dapat memfasilitasi kebutuhan siswa dan guru dalam mewujudkan proyek tersebut. Canva dapat membuat kolaborasi secara langsung, virtual, atau kombinasi keduanya.
Guru dapat mengarahkan siswa untuk membuat grup yang memudahkan untuk berbagi desain dan folder. Pada folder tersebut, mereka bebas untuk membuat draft, merevisi, hingga berkolaborasi dalam proyek. Grup tersebut juga memungkinkan mereka untuk mengomentari dan mengedit karya satu sama lain. Dengan demikian, kelas akan menjadi terasa lebih hidup.
Tak hanya itu, siswa juga dapat membagikan hasil proyek kelompok mereka melalui jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain sebagainya hanya dengan satu klik. Ada beberapa tipe kolaborasi yang bisa dibangun oleh siswa, seperti membuat laporan, majalah, infografis, presentasi, dan lain sebagainya.
4. Hubungkan Canva dengan aplikasi belajar lainnya
Tak hanya dapat memproyeksikan materi pembelajaran ke dalam bentuk grafis, Canva juga bisa terhubung dengan aplikasi khas PJJ yang biasa digunakan, seperti Google Classroom, Microsoft Teams and Remind, atau PowerPoint. Dengan demikian, siswa akan memiliki media pembelajaran yang beragam dan jauh dari rasa bosan.
5. Canva sebagai media presentasi
Canva sangat cocok sebagai media pembelajaran untuk mendukung program PJJ yang sedang dilaksanakan di Indonesia. Hal ini karena Canva dapat membantu menjaga hubungan antara guru dan siswa untuk tetap erat. Guru dapat membuat presentasi pelajaran, menambahkan suara latar, hingga mengirimkan atau berbagi tautan video secara langsung ketika melaksanakan PJJ. Menarik sekali, bukan?
Siswa juga dapat membuat video dalam rangka mengumpulkan tugas dan proyek yang diberikan guru agar interaksi terasa semakin nyata. Siswa dapat merancang presentasi dari tugas yang diberikan guru dengan penuh warna dan gambar yang menarik.
Canva memiliki fitur Mode Presentasi yang memungkinkan penggunanya memperluas desain untuk memenuhi seluruh layar dan menavigasi antar slide dengan panah kiri dan kanan keyboard. Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat menekan Ctrl, Shift, Enter; serta menekan Escape jika ingin keluar dari fitur ini. Praktis sekali, ya.
Guru juga dapat berbagi presentasi dengan siswa dengan cara membagikannya dalam bentuk situs web interaktif. Ketika siswa mengklik URL tautan unik yang guru kirimkan, desain yang telah guru buat akan terbuka dalam mode situs web sehingga mereka dapat menavigasi dengan menggulirkan mouse di antara slide.
6. Temukan rancangan pembelajaran guru lain sebagai bahan inspirasi
Jika guru mengalami kebuntuan ide dalam menciptakan media pembelajaran serta bingung ingin menggunakan desain yang seperti apa, guru dapat menelusuri rancangan pembelajaran guru lain sebagai bahan inspirasi. Canva memudahkan guru untuk berkolaborasi dengan pengajar lain dan berbagi rencana pembelajaran mereka dengan komunitas lainnya.
Di halaman Bahan Ajar, guru dapat menemukan rencana pelajaran yang ditulis oleh pengajar lain. Setiap rencana pelajaran mencakup tujuan pembelajaran yang direkomendasikan, instruksi untuk persiapan, alur pembelajaran yang disarankan, dan kegiatan pekerjaan rumah/perpanjangan.
7. Buat lembar kerja dan lembar latihan
Guru dapat mendesain dan menyesuaikan lembar kerja dan latihan dengan kehendak guru. Guru bisa membuat sendiri ataupun memilih dari ribuan template yang ada. Ada banyak lembar kerja dan latihan yang dapat guru temukan, mulai dari jurnal ilmiah, resensi buku, tabel perkalian, hingga teka-teki sains.
Untuk membuat salinan lembar kerja dan latihan, guru cukup menekan ikon “Salin halaman ini" di sebelah kanan desain yang telah guru buat. Canva pun akan langsung membuat salinan lain untuk Anda.
7 tips di atas merupakan sebagian dari sekian banyak cara yang dapat guru lakukan dalam mengelola canva sebagai media pembelajaran. Guru dapat mulai mempelajari Canva dengan cara melakukan eksperimen terhadap sebagian konten pembelajaran. Ketika guru sudah mencobanya maka guru tidak akan kesulitan untuk menggunakan Canva.
Jika guru sudah terbiasa menggunakan Canva, guru dapat menyesuaikan desain yang ia buat dengan strategi pembelajaran sesuai kebutuhan. Guru juga dapat saling berinteraksi dengan pengajar lainnya untuk meningkatkan kualitas pengajaran, memfasilitasi pembelajaran, dan mengubah lingkungan pendidikan ke arah yang lebih baik.
Demikian artikel mengenai 7 tips kreatif dalam menggunakan Canva untuk membuat media pembelajaran. Ikuti blog.kejarcita.id untuk mendapatkan kumpulan artikel seputar pendidikan jarak jauh, usaha sosial dan inovasi teknologi.