7 Strategi Belanja Bahan Makanan Yang Aman Saat Pandemi Covid-19
Mulai Februari lalu, virus Corona Covid-19 telah melanda Indonesia. Penyebaran virus Covid-19 yang begitu cepat, membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk tetap di rumah saja.
Banyak kantor-kantor tutup. Para pekerja bekerja dari rumah (WFH: Work From Home). Sekolah juga ditutup, murid-murid belajar dari rumah. Mall dan pusat hiburan lainnya pun tutup. Semua ini dilakukan untuk memutus penyebaran virus Covid-19.
Virus Covid-19 ini bisa menyebar cepat lewat droplet atau percikan ludah saat seseorang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut bersin atau batuk. Selain itu virus ini juga bisa menyebabkan penularan tak langsung, melalui sentuhan seperti di permukaan benda-benda di mana droplet itu jatuh dan menempel di jangka waktu tertentu.
Virus Covid-19 ini bisa bertahan hidup hingga beberapa jam lamanya di benda-benda seperti plastik, aluminium, kayu dan lain sebagainya. Daya tahan virus hidup tergantung jenis benda tersebut. Yang perlu diwaspadai adalah apabila seseorang menyentuh permukaan itu kemudian langsung menyentuh bagian wajah seperti mata, hidung dan mulutnya tanpa lebih dulu mencuci tangan akan berisiko terpapar virus ini.
Ini yang membuat masyarakat memiliki ketakutan yang berlebihan saat harus pergi ke luar rumah. Padahal tetap ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan di luar rumah. Salah satunya adalah berbelanja bahan makanan di pasar dan supermarket.
Perlunya Tetap Aman Saat Berbelanja Ke Luar Rumah
Tentu akan menjadi dilema tersendiri. Mau berbelanja kok ya takut virus. Berbelanja banyak banget nanti dikira menimbun bahan makanan, dan itu dilarang. Kalau harus belanja online juga repot. Tidak semua bahan makanan bisa dibeli online, karena harus dilihat secara langsung sebelum dipilih. Misalnya sayuran dan daging. Meski akhir-akhir ini banyak marketplace yang menjual sayuran dan daging, harganya yang tidak cocok. Tentu harganya berbeda banyak daripada belanja di pasar.
Oleh karena itu, mau tidak mau tetap harus belanja bahan makanan di pasar dan supermarket. Anda tetap harus keluar rumah untuk memenuhi stok bahan makanan di rumah.
Jangan khawatir ada strategi berbelanja bahan makanan yang aman, sehingga saat berbelanja anda tidak perlu takut dan merasa was-was.
7 Strategi Aman Belanja Bahan Makanan di Pasar dan Supermarket
Berikut 7 strategi berbelanja bahan makanan di pasar dan supermarket yang aman dari virus.
1. Lindungi Diri
Strategi pertama yang harus dilakukan agar tetap aman belanja makanan di pasar dan supermarket adalah berikan perlindungan yang lengkap pada diri anda. Saat berbelanja gunakan pakaian yang tertutup dan pakailah masker. Tak perlu masker medis, masker kain sudah cukup.
Pastikan saat berbelanja, kondisi tubuh anda dalam keadaan sehat. Jangan keluar rumah jika sedang flu ataupun batuk. Kondisi badan yang kurang fit akan membuat anda lebih mudah terpapar virus Covid-19.
Jangan lupa membawa hand sanitizer dan tisu pembersih. Gunakan untuk membersihkan tangan anda setelah mengambil barang-barang belanjaan. Usahakan anda tidak menyentuh area wajah anda saat berbelanja.
Saat berbelanja, gunakan wadah dan kantong belanja sendiri. Selain ramah lingkungan, hal ini juga mencegah perpindahan virus.
2. Buat Daftar Belanja
Sebelum pergi berbelanja, pastikan anda sudah membuat daftar belanja. Catat semua barang-barang yang dibutuhkan.
Daftar belanja ini bisa membuat anda lebih cepat berbelanja. Anda sudah tidak bingung lagi memilih barang-barang. Lebih cepat anda berbelanja, lebih kecil kemungkinan untuk terpapar virus Covid-19.
Daftar belanja bisa mencegah anda tidak menyentuh banyak barang. Sentuh barang yang anda butuhkan saja. Anda hanya menyentuh barang yang anda beli.
Daftar belanja juga mencegah anda lapar mata. Anda tidak akan membeli barang yang tidak dibutuhkan. Lebih aman buat dompet kan?
3. Belanja Saat Sepi
Pergi berbelanja saat sepi. Jangan pergi di saat pasar dan supermarket sedang penuh sesak. Biasanya saat sepi adalah saat pasar dan supermarket baru dibuka. Belanja saat jam kerja.
Selain itu, meskipun sepi tetap jaga jarak aman saat berbelanja. Terapkan social distancing saat mengambil barang-barang belanjaan di supermarket. Jaga jarak saat membayar di kasir.
Saat berbelanja di pasar, pilih kios yang sepi terlebih dahulu sesuai kebutuhan anda. Misalnya, jika kios daging ramai, anda bisa ke kios sayuran dulu karena masih sepi. Saat bertransaksi dengan penjual, jangan lupa tetap jaga jarak anda. Gunakan terus prinsip social distancing.
4. Belanja Sendiri
Saat berbelanja usahakan pergi sendiri. Hindari mengajak anak-anak. Ketika pergi ke pasar dan supermarket gunakan transportasi pribadi. Jangan naik kendaraan umum. Semua ini untuk mencegah kontak dengan orang lain. Selain itu juga untuk tetap menjalankan social distancing.
5. Berbelanja Dua Minggu Sekali
Meskipun kita boleh keluar rumah untuk belanja makanan dan obat, ada baiknya anda tidak pergi berbelanja setiap hari. Belanja pada saat-saat tertentu saja.
Food and Drug Administration (FDA) dari Amerika Serikat menyarankan warganya untuk belanja ke supermarket satu atau dua kali dalam seminggu. Tidak perlu setiap hari.
Lebih baik lagi bila anda berbelanja selama dua minggu sekali. Semakin jarang frekuensi belanja anda, semakin kecil peluang anda terpapar virus Corona Covid 19.
Pilih bahan makanan yang awet. Saat berbelanja sayur misalnya, pilih sayur yang tahan lama. Misalnya buncis, wortel, sawi, dan kacang panjang. Perhatikan cara menyimpannya. Gunakan prinsip food preparation agar sayur tetap segar saat disimpan di lemari es.
Begitu juga untuk daging, ayam dan ikan. Setelah belanja cuci bersih. Tiriskan hingga kering, beri perasa air lemon. Simpan di freezer. Daging, ayam dan ikan bisa disimpan hingga dua minggu kemudian.
Dengan mengerti cara penyimpanan bahan makanan, anda tak perlu khawatir lagi. Bisa berbelanja selama dua minggu sekali. Stok bahan makanan pun aman. Anda juga aman dari paparan virus Corona Covid 19.
6. Transaksi Non Tunai
Saat berbelanja di supermarket, sebaiknya gunakan transaksi non tunai. Membayar dengan kartu dan e money akan lebih aman daripada uang tunai. Resiko perpindahan virus lebih kecil, tidak ada kontak seperti saat memberikan uang tunai. Jangan lupa buang struk belanja setelah selesai transaksi.
Tetapi saat berbelanja di pasar yang mungkin hanya bisa menggunakan uang tunai, jangan khawatir ada juga cara amannya. Bawa uang tunai secukupnya. Tak perlu membawa dompet. Bungkus uang dalam kantong plastik. Jangan menyentuh wajah saat selesai bertransaksi. Usahakan uang yang dibawa habis dibelanjakan. Setelah itu buang kantong plastik di tempat sampah.
7. Bersihkan Diri
Setelah pulang berbelanja, segera bersihkan diri anda. Lepas alas kaki dan cuci tangan dan kaki dengan sabun sebelum masuk rumah. Semprot alas kaki dengan disinfektan.
Bersihkan barang-barang belanja. Bersihkan dengan tisu pembersih permukaan kemasan barang-barang belanjaan. Sedangkan untuk sayuran dan lauk pauk (daging, ayam dan ikan) bersihkan sesuai dengan prinsip food preparation. Kemudian, segera mandi dan cuci baju anda.
Dengan melakukan tujuh strategi diatas, dijamin anda tetap aman saat berbelanja bahan makanan di pasar dan supermarket. Tak perlu takut dan khawatir lagi. Anda bisa belanja aman tanpa terpapar virus Covid-19.
Selamat berbelanja.